tapi sering tidak disadari. Dalam kasus yang parah, batu empedu bisa
mengancam jiwa. Nah, mengetahui apa penyebab batu empedu bisa
membantu Anda mengenali gejalanya, serta mencari perawatan dan
pengobatannya yang tepat agar tidak semakin parah.
Saat makanan sudah dicerna dari lambung ke usus kecil, kantung empedu
baru melepaskan empedu melewati saluran empedu. Di saat inilah cairan
empedu mulai aktif mengerjakan tugasnya.
Gejala Anda terkena batu empedu antara lain rasa sakit di perut kanan
atas yang bisa menjalar sampai tengah (bawah tulang dada). Selain itu,
batu empedu juga bisa jadi penyebab Anda sering merasa mual, muntah-
muntah, dan nyeri punggung di antara tulang bahu.
Batu empedu bisa berukuran sangat kecil mulai dari sebutir pasir hingga
sebesar bola golf. Batu empedu yang kecil biasanya tidak memunculkan
efek apa pun. Namun semakin besar ukuran batunya, Anda akan
merasakan berbagai gejala yang menyakitkan.
Namun, apa penyebab terbentuknya batu empedu?
Hal ini menyebabkan kolesterol jadi sulit dipecah oleh empedu, sehingga
mengkristal dan akhirnya berubah menjadi batu.
Bilirubin adalah zat kimia yang dihasilkan tubuh untuk memecah sel darah
merah. Kondisi tertentu dapat menyebabkan hati Anda memproduksi
bilirubin terlalu banyak. Bilirubin yang berlebih bisa mengeras yang akan
berakhir menjadi batu di dalam empedu.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi cikal bakal munculnya batu di
dalam kantung empedu. Mulai dari usia hingga kebiasaan dan pola makan
hari-hari yang buruk. Mari simak ulasan lebih lanjut tentang faktor risiko
penyebab batu empedu berikut ini:
Usia
Usia yang tidak lagi muda adalah salah satu faktor penyebab mengapa
batu empedu lebih sering dialami oleh orang tua (lansia).
Semakin tua usia kita, kadar kolesterol tubuh secara alami akan
semakin meningkat. Semakin kita bertambah tua pula, aktivitas kolesterol
7α hidroksilase yang berfungsi memproses asam dalam empedu akan
melambat.
Kalori berlebih dapat menurunkan kadar kolesterol baik HDL dalam darah,
sementara justru meningkatkan kadar trigliserida (lipid) dan kadar gula
darah puasa. Ketiga kondisi ini merupakan ciri-ciri kadar kolesterol total
dalam tubuh meningkat.
Berikut ini adalah beberapa makanan tinggi lemak dan kolesterol yang
dapat menjadi penyebab batu empedu:
Menurut penelitian terbitan jurnal Gut and Liver pada bulan April 2012,
perempuan lebih berisiko memiliki batu empedu ketimbang pria. Risiko
terutama tinggi pada wanita hamil dan yang sedang menjalani terapi
hormon.
Penyebab wanita bisa lebih rentan kena penyakit batu empedu adalah
karena kadar estrogennya yang sedang tinggi di masa itu.
Di samping itu, selama diet ketat tubuh akan bekerja lebih keras memecah
lemak. Ini membuat hati melepaskan lebih banyak kadar kolesterol ke
dalam empedu. Jumlah lemak dan kolesterol di empedu yang terlalu
banyak dalam cairan empedu bisa menjadi penyebab batu empedu
muncul.
Merokok
Jarang atau tidak pernah olahraga bisa menjadi penyebab batu empedu.
Maka untuk mencegah batu empedu terbentuk, Anda wajib telaten
beraktivitas fisik.
Hal ini juga tercermin pada orang-orang yang bertubuh langsing. Artinya,
Anda tidak harus kegemukan, obesitas, atau punya berat badan berlebih
untuk memiliki kadar trigliserida yang tinggi.
Punya diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Maret 2016 di Journal of Diabetes
and Complications menunjukkan penyakit diabetes bisa menjadi penyebab
terbentuknya batu empedu.
Peneliti belum tahu pasti hubungan antara diabetes dan batu empedu.
Akan tetapi, ada teori yang menghubungkan bahwa resistensi insulin dapat
memengaruhi kesehatan kantung empedu.
Selain itu, ada teori lain yang menghubungkan diabetes neuropati otonom
sebagai salah satu penyebab terbentuknya batu empedu. Neuropati
otonom adalah kerusakan diabetes pada saraf yang mengontrol
pergerakan usus dan kantung empedu.
Penyakit Crohn
Penyakit ini bisa membuat garam empedu tidak dapat diserap kembali oleh
ileum (ujung usus kecil). Garam empedu ini lantas akan keluar dari
tubuh. Masalahnya, kehilangan garam empedu akan menyebabkan cairan
empedu tidak bisa maksimal melarutkan kelebihan kolesterol.