Proposal Kerja Praktik PDF
Proposal Kerja Praktik PDF
OLEH :
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
sehingga proposal kerja praktek ini dapat diselesaikan. Penyusunan proposal ini
merupakan syarat pemenuhan sistem kredit semester (SKS) pada Program Studi
Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
2. Bapak Romla Noorhakim, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik
Petambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
3. Bapak Hafidz Noor Fikri, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Proposal.
4. Seluruh Staff dan Non Staff PT Bhumi Rantau Energi.
Kami sangat mengharapkan untuk ketersediaannya sedikit ruang untuk
kerja praktek kami. Kami memohon maaf apabila proposal kami masih terdapat
banyak kekurangan dan dengan ini kami banyak berterimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
COVER i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................. 1
1.3 Metode Pengambilan Data .................................................. 2
1.4 Batasan Masalah................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Eksplorasi............................................................................ 3
2.2 Pengeboran Eksplorasi ....................................................... 4
BAB III METODE PENGAMATAN
3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................. 7
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN
4.1 Sistematikan Penulisan Kerja Praktek ................................. 9
BAB V JADWAL PENGAMATAN
5.1 Rencana Jadwal Kegiatan ................................................... 10
5.2 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ..................................... 10
5.3 Peserta Kerja Praktek.......................................................... 10
BAB VI PENUTUP
6.1 Penutup ............................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku
energy yang mempunyai peran yang besar dalam pembangunan nasional.
Pada saat ini pemerintah tengah meningkatkan pemanfaatan batubara sebagai
energi alternatif baik untuk keperluan domestik seperti pada sektor industri dan
pembangkit tenaga listrik, maupun untuk ekspor. Sejalan dengan itu pemerintah
telah melibatkan pihak swasta atau perusahaan dalam pengusahaan
pengembangan dan pemanfaatan Batubara sehingga dapat digunakan untuk
kepentingan bersama.
Indonesia adalah Negara yang memiliki sumberdaya alam yang berlimpah,
salah satu sumberdaya alam yang masih banyak cadangannya adalah batubara.
Batubara pada saat ini merupakan salah satu energi altematif yang sangat
penting peranannya di muka bumi guna menggantikan minyak bumi dan bahan
bakar lainnya.
lndustri pertambangan batubara di Indonesia, khususnya di Kalimantan
Tengah berkembang dengan pesat seiring dengan banyaknya permintaan pasar,
baik untuk konsumsi domestik maupun untuk non domestik. PT KTC Coal Mining
& Energy merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang memanfaatkan
sumberdaya alam tersebut. Selain itu juga dikarenakan kerja praktik merupakan
syarat pemenuhan sistem kredit semester pada Program Studi Teknik
Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat yang sudah ditetapkan dalam
kurikulum program studi.
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksud Kerja Praktik ini adalah menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
dalam bidang pertambangan, mempraktekkan secara langsung teori yang
didapatkan dari bangku perkuliahan di lapangan, serta belajar bekerja dengan
target yang diinginkan oleh dunia industri.
1
Tujuan dari kerja praktik (KP) yang dilakukan oleh penyusun adalah sebagai
berikut :
1. Mengenal kegiatan pada pengeboran eksplorasi dan pengolahan data pada
kegiatan pengeboran eksplorasi pada PT KTC Coal Mining & Energy.
2. Mengetahui alat-alat pengeboran eksplorasi yang dipakai oleh PT KTC Coal
Mining & Energy.
3. Mengetahui proses pengolahan data dari hasil kegiatan pengeboran
eksplorasi pada PT KTC Coal Mining & Energy.
1.3. Metode Pengambilan Data
Metode yang digunakan dalam pengambilan data ini ada tiga, yaitu:
1. Observasi (Pengamatan)
Metode ini digunakan dengan mengamati kondisi dan kegiatan di
lapangan, kemudian dilakukan pengumpulan data yang terkait.
2. Metode Pustaka
Metode ini dilakukan dengan studi literatur yang berhubungan dengan
kegiatan pengeboran eksplorasi
3. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara langsung berupa tanya jawab saat
observasi (pengamatan) di lapangan.
1.4. Batasan Masalah
Masalah yang akan dipaparkan dalam laporan kerja praktik adalah kegiatan
pengeboran eksplorasi PT KTC Coal Mining & Energy beserta dengan
pengolahan datanya.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Eksplorasi
3
1. Survei Tinjau (Reconnaissance)
Survei tinjau merupakan tahap eksplorasi batubara yang paling awal
dengan tujuan mengindentifikasi daerah-daerah yang secara geologis
mengandung endapan batubara yang berpotensi untuk diselidiki lebih lanjut serta
mengumpulkan informasi tentang kondisi geografi, tata guna lahan dan
kesampaian daerah.
2. Prospeksi (Prospecting)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk membatasi daerah sebaran endapan
batubara yang akan menjadi sasaran eksplorasi selanjutnya.
3. Eksplorasi Pendahuluan (Preliminary Exploration)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran awal bentuk
tiga-dimensi endapan batubara yang meliputi ketebalan lapisan, bentuk, korelasi,
sebaran, struktur, kuantitas dan kualitas.
4. Eksplorasi Rinci (Detailed Exploration)
Tahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas
serta model tiga-dimensi endapan batubara secara lebih rinci. Kegiatan yang
harus dilakukan adalah pemetaan geologi dan topografi dengan skala minimal 1
: 2.000, pemboran dan pencontohan yang dilakukan dengan jarak yang sesuai
dengan kondisi geologinya.
Dalam melakukan eksplorasi ada 2 (dua) macam pendekatan, yaitu
pendekatan tradisional dan pendekatan modern. Pendekatan tradisional
meliputi prospeksi (pelacakan atau penyisiran langsung terhadap obyek yang
dicari) dan eksplorasi (mencari tahu akan kelanjutan suatu singkapan dari obyek
(endapan) yang dicari secara lateral maupun ke dalam). Pendekatan modern
merupakan eksplorasi geologi yang merupakan pencarian suatu objek geologi
(endapan) secara ilmiah dan berencana.
2.2. Pengeboran Eksplorasi
Pada prinsipnya pemboran adalah suatu kegiatan pembuatan lubang
berdiameter kecil pada suatu target eksplorasi dengan kedalaman mencakup
ratusan meter untuk memperoleh data yang representatif. Salah satu keputusan
penting di dalam kegiatan eksplorasi adalah menentukan kapan kegiatan
pemboran dimulai dan diakhiri. Pelaksanaan pemboran sangat penting jika
kegiatan yang dilakukan adalah menentukan pola persebaran batubara dari
permukaan. Kegiatan pemboran dapat dihentikan jika telah dapat mengetahui
gambaran geologi permukaan dan mineralisasi bawah permukaan secara
menyeluruh.
4
Dalam perencanaan tambang, kegiatan pemboran eksplorasi mempunyai
peranan yang sangat penting, karena dengan adanya pemboran eksplorasi maka
dapat diketahui stratigrafi lapisan batuan, gejala-gejala geologi yang terjadi,
pola persebaran batubara, kualitas batubara, ketebalan serta kedalaman
batubara. Dari data hasil pemboran kemudian diolah menjadi data log bor yang
menggambarkan stratigrafi perlapisan dari batuan, dengan adanya data tersebut
maka dapat dibuat permodelan geologi sehingga dapat diketahui jumlah
sumberdaya batubara guna menentukan potensi sebuah tambang. Pemboran
dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Pemboran dengan menggunakan sistem putaran (rotary drilling).
Umumnnya dilakukan untuk pemboran pada batuan yang relatif keras dan
pengambilan contoh batuan dalam kondisi disturb (kondisi terganggu).
2. Pemboran dengan menggunakan sistem tumbukan (percussion drilling).
Umumunya dilakukan untuk pemboran pada batuan tanah yang relatif
lunak dan pengambilan contoh batuan dalam kondisi undisturb kondisi tidak
terganggu.
3. Pemboran dengan menggunakan sistem campuran antara rotary drilling
dengan sistem tumbukan (percission drilling). Umumnya dilakukan untuk
pemboran pada batuan atau tanah yang relatif lunak keras dan pengambilan
contoh batuan dalam kondisi disturb dan undisturb (kondisi terganggu dan
kondisi tidak terganggu).
Berdasarkan metode pengambilan sample batuan, pemboran dibagi menjadi
tiga jenis, yaltu:
1. Pemboran full coring, yaitu pemboran yang dilakukan dengan mengambil
semua sample inti batuan.
2. Pemboran open hole, yaitu pemboran yang dilakukan dengan tidak mengambil
sample inti batuan, dimana data pemboran ini berdasarkan deskripsi cutting
(lumpur sisa gerusan mata bor) yang diambil per meternya.
3. Pemboran touch coring, yaitu pemboran yang merupakan kombinasi antara
pemboran open hole dengan pemboran coring.
Ada empat komponen utama peralatan pemboran yang diperlukan untuk
kegiatan pemboran di antaranya adalah sebagai berikut :
5
1. Mesin Bor
Mesin bor merupakan sumber energi penggerak utama yang
mengkonversikan energi dari bentuk asal (fluida, elektrik, pneumatik, atau
penggerak mesin combustion) ke energi mekanik untuk mengfungsikan
sistem.
2. Mesin sirkulasi fluida (Pompa Fluida)
Jika fluida bor yang digunakan adalah lumpur, maka sebagai sumber tenaga
adalah pompa lumpur, dan jika fluida bor yang digunakan adalah udara maka
sumber tenaganya adalah kompresor.
3. Stang Bor (Rod)
Stang bor merupakan pipa yang terbuat dari baja, dimana bagian pipa ujung-
ujungnya terdapat ulir, dimana fungsinya sebagai penghubung antara dua
buah stang bor. Dalam kegiatan pemboran, stang bor berfungsi untuk
menstranmisikan putaran, tekanan, dan tumbukan yang dihasilkan oleh mesin
bor menuju mata bor. Juga sebagai jalan keluar-masuknya fluida bor.
4. Mata Sor (Bit)
Mata bor merupakan salah satu komponen dalam pemboran yang digunakan
khususnya sebagai alat pembuat lubang. Gaya yang bekerja pada bit agar bit
dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan secara garis besar terbagi atas
dua macam, yaitu gaya dorong dan gaya putar. Gaya dorong dapat dihasilkan
melalui tumbukan yang dilakukan pada pemboran tumbuk, pemuatan bit,
tekanan di bawah permukaan.
6
BAB III
METODE PENGAMATAN
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini ada tiga, yaitu :
1. Observasi (Pengamatan)
Metode ini dilakukan dengan mengamati kondisi dan kegiatan di
lapangan, kemudian dilakukan pengumpulan data yang terkait.
2. Metode Pustaka
Metode ini dilakukan dengan studi literatur yang berhubungan dengan
kegiatan pengeboran eksplorasi.
3. Metode Interview (Wawancara)
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab saat observasi
(pengamatan) kegiatan di lapangan
7
Adapun diagram alir dari kegiatan Kerja Praktik ini adalah, sebagai berikut :
DIAGRAM ALIR RENCANA KEGIATAN KERJA PRAKTIK
LATAR BELAKANG
PERNYATAAN MASALAH
Mengenal dan mengetahui faktor yang berpengaruh pada
kegiatan pengeboran eksplorasi pada PT KTC Coal Mining &
Energy
Hasil
KESIMPULAN
8
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Kerja Praktik (KP) akan saya rangkum secara rinci dan sistematik
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Metode Pengamatan
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
2.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah
2.3. Keadaan Geologi Daerah Penelitian
BAB III DASAR TEORI
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
BAB V
JADWAL PENGAMATAN
4 Presentasi
10
BAB VI
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
DATA PRIBADI
Tempat, Tgl Lahir : Palangkaraya, 03 Februari 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Kawin
Alamat Sekarang :Jalan UNLAM 1, Kelurahan Sungai Besar,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Telephone : 085246807359
Email : benaya22nd@gmail.com
PENDIDIKAN
Taman Kanak-kanak Putra (2002 - 2003)
Sekolah Dasar Katolik Santo Yohanes Don Bosco (2003 - 2009)
Sekolah Menengah Pertama Katolik Santo Petrus (2009 - 2012)
Sekolah Menengah Atas Nasional 5 (2012 - 2015)
Universitas Lambung Mangkurat (2015 - Sekarang)
PENGALAMAN
Anggota Divisi Kepemimpinan, Organisasi dan Kaderisasi Teknika
Cendikia 2017
Anggota Divisi Hubungan Masyarakat HIMASAPTA 2017-2018
Peserta Diklat Teknologi Keselamatan Tambang Batubara Bawah
Tanah kerjasama antara Japan Oil, Gas and Metals National
Corporation (JOGMEC) Dan PPSDM Geominerba di Universitas
Lambung Mangkurat (Desember, 2017)
Peserta Kalimantan Student Mining Competition (Banjarbaru, April
2017)
Peserta Indonesia Student Mining Competition (Bandung, Februari
2018)
KEMAMPUAN
Paraf
Minggu Hari Ke Hari Kegiatan Kerja Praktik Pembimbing
1 Senin
2 Selasa
3 Rabu
1
4 Kamis
5 Jumat
6 Sabtu
7 Minggu
8 Senin
9 Selasa
10 Rabu
2 11 Kamis
12 Jumat
13 Sabtu
14 Minggu
15 Senin
16 Selasa
17 Rabu
3 18 Kamis
19 Jumat
20 Sabtu
21 Minggu
22 Senin
23 Selasa
24 Rabu
4
25 Kamis
26 Jumat
27 Sabtu
28 Minggu
LAMPIRAN 3
Nama : ............................................................
NIM : ............................................................
Topik : ............................................................
Pembimbing Lapangan,
(...................................)