2/18/2018

CARA MENYATAKAN SUATU

RELASI/FUNGSI
Ada 3 cara dalam menyatakan suatu relasi/
fungsi :
1. Diagram panah
2.Himpunan pasangan berurutan
3.Diagram Cartesius

 Macam-macam Fungsi Contoh:

 Grafik Fungsi Sederhana Diketahui:
 himpunan A = {1,2,3,4,5}
 himpunan B = {2,4,6,8, 10}.

“Relasi yang menghubungkan himpunan A ke

himpunan B adalah “ 2 kali lipat dari” atau “2x dari”

Contoh 1 : Fungsi Linear

Cara 1. :Diagram panah
Contoh 2 : Fungsi Kuadrat
Cara 3 : Diagram Cartesius
Y prapeta peta
prapeta A peta B 12 (5,10)
10 Y
1 8 (4,8)
y = 2x

2 6
8
0 4 (–2,4) (2,4)
(2,4) (3,6)
3 6 2 2
2
Himpunan B

4 4 4 -1 0
(1,2)

y = 2x
2
-2 3
f:x f(x)=2x 0
(–1,1) (1,1)
1
0 11 22 33 44 55 66 1
“2 kali lipat dari” 0 X (0,0)
O
Cara 2: Himpunan A f: x f(x)=x2 X
Himpunan pasangan = {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8)} Himpunan berpasangan = {(-2 , 4), (-1 , 1), (0, 0), (1 , 1), (2, 4)}

1
 2/18/2018

Macam-macam Fungsi lanjutan

Fungsi
 Fungsi polinom ialah fungsi yang mengandung banyak suku
(polinom) dalam variabel bebasnya.
f. Aljabar f. Non Aljabar Bentuk umum : y = a0 + a1x + a2x² + … + anXn.
(transenden)

f. irrasional f. rasional  Fungsi linear ialah fungsi polinom khusus yang

pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat
satu, oleh karenanya sering juga disebut fungsi
f. polinom
f. Eksponensial berderajat satu.
f. pangkat
f. Logaritmik
f. linear
Bentuk umum : y = a0 + a1x;
f. Trigonometrik
f. kuadrat
f. hiperbolik
f. Kubik
f. bikuadrat di mana a0 adalah konstanta, dan a1 ≠ 0.

lanjutan
 Fungsi kuadrat ialah fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat dua.
Bentuk umum : y = ao + a1X+ a2X2;
di mana a0 adalah konstanta, sedangkan a1, dan a2
koefisien, a, ≠ 0.
Fungsi pangkat ialah fungsi yang variabel
bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata bukan
nol.
Bentuk umum : y = Xn
dimana n = bilangan nyata bukan nol
 Fungsi eksponensial ialah fungsi yang variabel bebasnya
merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol.
Bentuk umumnya : y = n x dimana n > 0.
adalah
 Fungsi logaritmik ialah fungsi balik (inverse) dari
fungsi eksponensial, variabel bebasnya merupakan
bilangan logaritmik.
Bentuk umumnya : y = n log x.
 Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik ialah
fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan-
bilangan goneometrik.
Contoh : pers trigonometrik : y = sin 5x
pers hiperbolik : y = arc cos 2x.

2
 2/18/2018

Macam fungsi berdasarkan letak ruas BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

variabelnya 1.Bentuk Umum Fungsi Linear
Fungsi ini memetakan setiap
 x R ke suatu bentuk ax +
b dengan a ≠ 0, a dan b konstanta.
 Fungsi eksplisit ialahfungsi yang variabel bebas dan
variabel terikatnya terletak di ruas yang berlainan Grafiknya berbentuk garis lurus yang disebut grafik
contoh : y = x2 + 3x - 2 fungsi linear dengan
Persamaan y = mx + c, m disebut gradien dan c
konstanta
 Fungsi implisit ialah
fungsi yang variabel bebas dan
variabel terikatnya terletak di satu ruas yang sama, 2. Grafik Fungsi Linear
di ruas kiri semua atau di ruas kanan semua. Cara menggambar grafik fungsi linear ada 2 :
1. Dengan tabel
contoh : yx2 + 3x = 4 2. Dengan menentukan titik- titik potong dengan
sumbu x dan sumbu y

Membuat Grafik FUNGSI LINEAR

b.
Y c. Titik potong dengan sumbu x ( y= 0 )
a.  FUNGSI LINEAR y = 4x – 2
Contoh : 0 = 4x ‐ 2
6 •
Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal 2 = 4x
{x |‐1  x  2, x   R}.
1
a. Buat tabel titik-titik yangmemenuhi persamaan diatas . x = 
2
b. Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
2 • Jadi titik potong dengan sumbu X adalah ( ½,0)
c. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.

Jawab  X
‐2 ‐1 O 1 2 Titik potong dengan sumbu Y ( x = 0 )
a. Ambil sembarang titik pada domain y = 4x – 2
• ‐2 y = 4(0) – 2
X ‐1 0 1 2 y = ‐2
Y = 4x‐2 ‐6 ‐2 2 6
Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah (0,‐2)
Jadi, grafik fungsi melalui titik‐titik (‐1,‐6), (0,‐2), (1,2), (2,6) • ‐6

3
 2/18/2018

Soal Latihan b. FUNGSI KUADRAT

1. Bentuk umum fungsi kuadrat
1. y = 3x – 4 3. 2x – 5y = 7 y = f(x) ax2+bx+c dengan a,b, c  R dan a  0
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris
2. y = -2x - 3 4. x – 2y – 8 = 0

5. 3y - x – 11 = 0 2. Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat

1. Buat tabel titik-titik yang memenuhi persamaan di atas .
2. Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
3. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.
Berdasarkan nilai a
(i) Jika a > 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat
memiliki nilai ekstrim minimum, dinotasikan ymin atau titik balik
minimum.
(ii) Jika a < 0 (negatif), maka grafik terbuka ke bawah. Fungsi
kuadrat memiliki nilai ekstrim maksimum, dinotasikan ymaks atau
titik balik maksimum.

Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat Terhadap Sumbu X

Lanjutan fungsi kuadrat
3. Berdasarkan Nilai Diskriminan (D)
y = ax2 + bx + c D = b2 – 4ac
Nilai diskriminan suatu persamaan kuadrat adalah
a>0 a>0
D = b2 – 4ac a > 0
D>0 D=0 D < 0

Hubungan antara D dengan titik potong grafik dengan sumbu X X

 Jika D > 0 maka grafik memotong sumbu X di dua titik yang (i) (ii)
X (iii) X
berbeda.

 Jika D = 0 maka grafik menyinggung sumbu X di sebuah titik.

X X

 Jika D < 0 maka grafik tidak memotong dan tidak menyinggung a < 0
sumbu X. X a < 0
D > 0 a < 0
D = 0
D < 0
(iv) (v) (vi)

4
 2/18/2018

Contoh soal
Suatu fungsi ditentukan oleh y = x2 – x – 6  Titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.
 Buat tabel titik-titik yang memenuhi persamaan di atas .
D  b 2  4ac
 Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
 Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.  (1) 2  4.1.(6)
 1  24
Tabel titik-titik yang memenuhi persamaan di atas .  25 25 > 0  memotong sumbu X pada 2 titik
Sembarang x -3 -2 -1 0 1 2 3 4 y  ( x 2  x  6)
x2 9 4 1 0 1 4 9 16 Pada saat
memotong y  ( x  3)( x  2)  0
-x 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 sumbu x maka
-6 -6 -6 -6 -6 -6 -6 -6 -6 x3 0 ; x2  0
y =0
y 6 0 -4 -6 -6 -4 0 10 x1  3 ; x2  2
Koordinat titik potong (3,0) dan (-2, 0)
 b  b 2  4.ac
x1 ; x2 
2a

Grafik fungsi y = x2 – x - 6

Soal Latihan
-2
f ( x)   x 2  2 x  3
-2 2
y  x 2  5 x  14
-2

y  3x 2  2 x  1

- -2 y  10  2 x  x 2
b b 2  4ac
x y
2a 4a