SAMPAH
INDONESIA
Quo Vadis?
Dr. Medrilzam
Direktur Lingkungan Hidup
Kedeputian Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
Pertumbuhan
Biaya pengelolaan
ekonomi
80
55.37% 53.75%
70
Tahun Tahun
Persentase Berat
Sampah 2005 2011 60
Organik
50
40
1988
30
2006
13.25% 14.02% 20
2010
Tahun Tahun 10
Sampah 2005 2011 0
Plastik
Tren:
Sampah organik semakin menurun, Komposisi Sampah
Sampah plastik semakin meningkat
Data Fasilitas Pengelolaan Sampah
Kapasitas Masuk TPA Total TPA Total TPST Total TPS3R
75.363.036
3
529 59 1082
(m /tahun) unit unit unit
Sumber:
http://ciptakarya.pu.go.id/plp/simpersampahan/baseline/
Sampah Plastik:
Jangan sampai Plastik atau
salah persepsi… pengelolaan
sampah nya
Kebutuhan plastik domestik yang salah?
sangat tinggi dan tidak
dapat ditutupi suplai plastik
dalam negeri
Potret Buram Pengelolaan Persampahan Indonesia
Sampah di pantai Kuta Kesadaran masyarakat rendah Infrastruktur yang tidak terawat
3
Langkah-langkah
yang telah diambil
Potret Kemajuan Pengelolaan Sampah (1)
Terbitnya Peraturan terkait Pengelolaan Sampah
• UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.
• Permendagri 33/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.
• PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis
Sampah Rumah Tangga
• PermenLH 13/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan
Recycle melalui Bank Sampah.
• PermenPU 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana
Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.
• Perpres 97/2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
• Perpres 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah
Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
• Perpres 83/2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Potret Kemajuan Pengelolaan Sampah (2)
Peningkatan Infrastruktur Pengelolaan Sampah di Indonesia
Pengelolaan
Sampah Menuju
Sirkular
Ekonomi
Potret Kemajuan Pengelolaan Sampah (4)
Menerapkan Teknologi
Pemanfaatan Sampah
Plastik Menjadi Bahan
Baku Aspal
Sejak 1 Juni 2016, Kota Banjarmasin memulai pelarangan kantong plastik di ritel modern
dan menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan kebijakan tersebut.
vs
Belum
Prinsip paling penting dalam Pengelolaan Sampah adalah:
• Pengelolaan sampah di hulu adalah keharusan (waste is not waste until it is wasted).
• Kehati-hatian dalam penanganan sampah di hilir. Contoh kasus waste to energy.
Pencegahan
Biaya Rendah
Minimisasi
Reuse
Circular
Recycling
Economy
Energy Recovery
Biaya Tinggi Pembuangan Akhir
• Pemerintah Daerah
bertanggung jawab
secara keseluruhan
terhadap sistem
pengelolaan sampah
• Pemerintah Daerah
mengkoordinasikan
dan memfasilitasi
kerjasama dengan
masyarakat dan
swasta.
Preposisi untuk reformasi pengelolaan
persampahan Indonesia: Prasyarat Hulu-Hilir
2. a) Memaksa masyarakat memilah sampah di sumber
b) Pemda (atau pokmas yang diserahi tanggungjawab)
mengumpulkan sampah terjadwal dan terpilah
b
a Senin-
Rabu-
RESIDU
Jumat
Pengumpulan
Pengolahan
Sementara
Selasa-
Sabtu
Regional
Sanitary Landfill
Kamis-
Minggu PUSAT DAUR
ULANG RESIDU
Preposisi untuk reformasi pengelolaan
persampahan Indonesia
Rp
3. Restukturisasi
retribusi
sampah yang Rp Rp
layak Rumah Tangga Tukang Sampah Pemda banyak Sampah tidak Terkelola
RT/RW
kumpulkan
Rp
Pemda dan
Optimalkan
Rp
potensial fiskal
retribusi sampah Pelayanan
Pengangkutan Rp
untuk jasa sampah
terpilah dan
pelayanan dan terjadwal
OM.
Dr. Medrilzam
Director for Environmental Affairs
BAPPENAS