Infeksi
Tuberkulosa
Di Sampaikan Pada pelatihan Pencegahan Dan pengendalian Infeksi
(PPI)
IAMARS-NTB
TANGGAL 1 – 3 Oktober 2015
Kewaspadaan Isolasi
2 lapis
Mycobacterium
tuberculosis ?
Sasaran PPI : Pasien, Petugas, Keluarga pasien,
Pengunjung, Lingkungan
1. Dukungan Manajerial
2. Pengendalian Administrasi
3. Pengendalian Lingkungan
4. Pengendalian dengan Perlindungan diri
anajerial Komitmen manajer untuk mendukung Pasien,petugas,pengunju
program dengan mendukung
anggaran,fasilitas,sosialisasi,monev
erlindungan diri menurunkan risiko saat ekspos dengan penanganan khusus untu
menggunakan APD yang risiko tinggi
Area risiko tinggi dan prosedur
Unit/departemen dg TB MDR/XDR
Ruang tunggu dan unit/departemen untuk Diagnosis
R Mapenaling di penjara ( sebelum dipindahkan)
Ruang pengumpulan sputum
Laboratorium yg memeriksa BTA dan kultur BTA
Ruang tindakan bronkhoskopy
Ruang bedah ?
1.Dukungan MANAJERIAL
• Membentuk tim PPITB :
( buat perencanaan, buat SOP, sosialisasi,
surveilans, monev)
• Fasilitasi dengan anggaran dan kebijakan
• Peningkatan budaya kerja petugas dlm
pelaksanaan PPITB
• Membangun & melaksanakan sistem PPITB
• Pemantauan & evaluasi pelaksanaan PPITB
Rencana PPI TB
1. Prosedur penyaringan pasien mulai dari Triase
2. Pendidikan pasien etika batuk,hidup sehat
3. Ruang tunggu fasilitasi ventilasi yg baik .
4. Proses ’mempercepat pelayanan bagi pasien batuk’
5. Upaya pengendalian lingkungan ( ranap)
6. Upaya perlindungan diri yg adekuat
7. Pelatihan & pendidikan petugas ttg TB dan PPITB
8. Pemeriksaan kesehatan bagi petugas
9. Monev pelaksanaan Rencana Kerja PPI-TB
2.PILAR PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
Melaksanakan triase & pemisahan kasus
berpotensi infeksius
Menerapkan ‘etika batuk’ untuk mencegah
transmisi patogen
Mengurangi waktu pasien berada di fasilitas
pelayanan kesehatan.
No Warna Prioritas Diperuntukkan
Pada tempat pelayanan terpadu, pasien dengan gejala di-triase ke baris depan untuk
Pemberian mendapatkan pelayanan segera (misalnya VCT HIV, kunjungan ulang obat), agar
4. pelayanan segera dapat dilayani dan mengurangi waktu orang lain terpajan pada mereka.
Ditempat pelayanan terpadu, usahakan agar pasien yang hanya datang untuk
segera pelayanan HIV mendapatkan layanan HIV sebelum layanan untuk ODHA dengan TB.
Pemeriksaan diagnostik TB sebaiknya dilakukan ditempat pelayanan itu, tetapi bila
Rujuk layanan ini tidak tersedia, fasilitas perlu membina kerjasama baik dengan sentra
untuk diagnostik TB untuk merujuk pasien dengan gejala TB. Selain itu, fasilitas perlu
5. mempunyai kerjasama dengan sentra pengobatan TB untuk menerima rujukan
investigasi/
pengobatan bagi pasien terdiagnosa TB.
pengobatan TB
3.PILAR PENGENDALIAN LINGKUNGAN:
Isolasi/spacing
Penggunaan Sistem Ventilasi:
- Alamiah
- Mekanik
- Campuran
Penggunaan Radiasi Ultraviolet
Hepafilter bila udara akan diresirkulasi
Natural Ventilasi
Membuka jendela dan pintu agar terjadi
pergerakan udara masuk dan keluar
Menciptakan penataan ruang tunggu,
ruang pemeriksaan, dan ruang
perawatan yang benar
Terbaik dan yang sangat dianjurkan
bicara :
0 – 210 partikel
batuk :
0 – 3500 partikel INH = 1 dalam 106
bersin : RIF = 1 dalam 108
4500 – 1 juta partikel EMB = 1 dalam 106
Strep = 1 dalam 106
Doctor
Doctor Patient
Patient
Rekomendasi natural ventilasi di poli Rajal
Ventilasi Mekanik
Pertukaran udara
- Rekomendasi WHO laju ventilasi ruangan dgn risiko tinggi
penularan melalui udara : 12 ACH (airchanges per hour).
- Rumus :
ACH = Laju Pertukaran Udara per jam
Volume ruangan
Contoh Perhitungan ACH
- Luas jendela terbuka :
- Volume ruangan :
Perhitungan ACH :
Volume ruangan
45m3
ACH pada ventilasi natural
Kondisi ruangan ACH
Jendela dibuka penuh+pintu dibuka 29,3 – 93,2
Qian ,Seto WH,Li Y,University of Hongkong and Queen Mary Hospital,observed inan
experimentIn China,Hongkong during SAR
Pertukaran udara perjam (ACH) & waktu yang dibutuhkan
untuk bersihkan kontaminan airborne
4 69 104
6 46 69
12 23 35
15 18 28
20 7 14
50 3 6
400 <1 1
Ventilasi mekanik
Mengalirkan udara bersih dan mengganti
udara di dalam ruangan
Mycobacterium
tuberculosis?
Chowdhury.PK..HVAC Design criteria for isolation room.Journal of magazine of Indian
society of heating,refrigerating and air Conditioning engineers.Jul-Sep 2002;1-19
Chowdhury.PK..HVAC Design criteria for isolation room.Journal of magazine of Indian
society of heating,refrigerating and air Conditioning engineers.Jul-Sep 2002;1-19
ETIKA BATUK
Respirator partikulat
* N 95 , N 99
• Melindungi seseorang dari partikel
< 5 mm
Biosafety cabinet kl 2 A
PPI di lab TB, bekerja sesuai SPO
1. Kebersihan tangan
2. Penggunakan APD yg benar
3. Bekerja menggunakan BSC ( 2A )
4. Ventilasi yg baik min ACH 12 /jam
5. Tumpahan bahan infeksius (punya spill kit)
6. Alur kerja
Area non
Area infeksius
infeksius
BSC
Gunakan respirator (N95/bedah tergantung
kasus pasien) dengan benar
• Melepas respirator segera bila meninggalkan
ruangan & buang di tempat sampah (khusus
infeksius )
Hindari transportasi pasien ke tempat yg tidak
perlu
Pasien menggunakan masker bedah
Penempatan pasien
1. Ruangan khusus
Bila ruangan khusus tdk ada :
- kumpulkan pasien dgn diagnosis yg sama
(kohorting )
- pisahkan pasien , jarak minimal 1,8 m / gunakan
sekat fiberglas/korden plastik agar mudah
dibersihkan /antibakteri
Penempatan pasien
2. Ruangan khusus dengan pintu tertutup
Ruang isolasi dengan tekanan negatif
Ruang isolasi dengan pakai kipas dan ekshaus diatur
ACH min 12x/jam
Ruangan khusus tdk ada : kohorting
Pengunjung mengenakan APD yang sesuai
Perlindungan Petugas (TB)
- Support kesehatan petugas
- Monitoring kesehatan berkala sesuai
* Lokasi tempat kerja
* Lama kerja/kontak
- Anamnesa 2x/thn, pem. fisik
- Foto thorax 1x/thn
- Pemeriksaan penunjang
- Terapi
Risiko terinfeksi TB terkait dengan:
Lokasi tempat kerja :
Poliklinik rawat jalan,kasir,apotik
Laboratorium : loket,sampling
Rawat inap pasien TB
IGD
Radiologi
Kesimpulan
- TB ditransmisikan airborne
- Risiko penularan TB pada petugas kesehatan cukup tinggi
- Tujuan PPI TB : mencegah & mengendalikan penularan TB
- 4 pilar dalam PPI TB : dukungan pimpinan/ manajerial ,
pengendalian administrasi, lingkungan & perlindungan diri
- Penempatan pasien rawat : ruangan terpisah atau kohorting
- Perlindungan petugas
Semoga bermanfaat