Responsi Gastritis
Responsi Gastritis
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ni Ketut Simpring
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Bangsa : Indonesia
Suku : Bali
Agama : Hindu
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Br. Ponjok Kelurahan Serangan
Tanggal MRS : 13 November 2007
Tanggal pemeriksaan : 24 November 2007
1
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Penderita memiliki riwayat sakit maag sejak beberapa tahun yang lalu.
Pada tanggal 30 Oktober 2007 sampai 3 November 2007 pasien masuk rumah
sakit dengan keluhan diare sejak 1 minggu SMRS dan di diagnosa Amebiasis
intestinal dan Hiponatremia non emergency. Pengobatan yang diberikan meliputi
metronidazole.
Pada tanggal 7 November 2007 sampai 16 November 2007 pasien kembali masuk
rumah sakit dengan keluhan mual muntah sejak 4 hari SMRS. Muntah sekitar 4x
sehari, volumenya sekitar 100-150cc dan terdiri atas cairan berwarna kuning yang
bercampur dengan makanan/minuman yang dikonsumsi. Nafsu makan pasien juga
berkurang. Saat itu pasien didiagnosa observasi vomiting dengan kausa suspek ulkus
peptikum dd gaster malignancy dengan hiponatremia emergency e.c loss + suspek
SIADH. Pengobatan yang diberikan meliputi IVFD NaCl 3% 20 tetes/menit → NaCl
0,9% 20 tetes/menit, metoclopramide, antasid, dan ranitidin.
B. KELUHAN DIKEPALA
Penglihatan diwaktu siang : Terganggu Hidung : darah : Tidak ada
Penglihatan diwaktu malam : Terganggu ingus : Tidak ada
2
Berkunang-kunang : Tidak ada nyeri : Tidak ada
Sakit pada mata : Tidak ada Lidah : Normal
Pendengaran : Terganggu Gigi : Normal
Keseimbangan : Normal Gangguan bicara : Tidak ada
Kotoran telinga : Tidak ada Gangguan menelan : Tidak ada
3
Nyeri bila Warna : kemerahan
makan : Tidak ada Frekuensi : 4-6x/hari
berak : Tidak ada Jumlah : 1,5 – 2 lt/hari
lapar : Tidak ada Nokturia : Tidak ada
Mual : Ada Inkontinensia alvi : Tidak ada
Muntah : Tidak ada Inkontinensia urine : Tidak ada
Obstipasi : Tidak ada
Melena : Tidak ada
G. KELUHAN LAIN
Alat lokomotorik : Tidak ada Kel. hipertiroid : Tidak ada
Tulang : Tidak ada Kel. hipotiroid : Tidak ada
Otot : Tidak ada Kel. menstruasi : Tidak ada
Kel. Limfe : Tidak ada Kel. endokrin : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
V. ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan : Kualitas : Cukup
Kuantitas : Cukup (2-3x sehari)
Intoksikasi : Tidak pernah
Merokok : Tidak
Alkohol : Tidak
Obat-obatan : Tidak
4
Keluarga
Penyakit Menular : Tidak ada
Penyakit Keturunan : Tidak ada
Penyakit venerik : Tidak ada
C. KEADAAN KULIT
Penyakit kulit : Tidak ada Petekie : Tidak ada
Luka-luka : Tidak ada Hematom : Tidak ada
Pigmentasi : Tidak ada Oedem : Tidak ada
5
Anemia : Tidak ada Dehidrasi : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada Elastisitas kulit : Normal
Dermografi : Tidak ada Turgor : Normal
D. PERNAFASAN
Tipe : Torakoabdominal Kelainan pernafasan
Frekwensi : 23 x/menit Oligpnoe : Tidak ada
Teratur : (+) Polipnoe : Tidak ada
Tidak teratur : (-) Ortopnoe : Tidak ada
Ekspirasi : Normal Dispnoe : Tidak ada
Inspirasi : Normal Nafas cuping hidung : Tidak ada
Stridor : Tidak ada Pernafasan berbunyi : Tidak ada
A. KEPALA
Tenggorokan Mata
Bentuk : Normal letak : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada pergerakan : N/N
Lain-lain : Tidak ada anemia : +/+
Muka sianosis : -/-
Kel. kulit : Tidak ada ikterus : -/-
Otot : Normal reflek cahaya : +/+
Tumor : Tidak ada pupil : N/N
Oedem : Tidak ada kornea : N/N
Kakheksia : Tidak ada konvergensi : +/+
Kel. Parotis : Normal konjungtiva : N/N
Hidung kel. Lakrimalis : N / N
Ingus : Tidak ada tek. Intraokuler : N / N
Meatus : Normal
Saddle nose : Tidak ada
Lidah Telinga
Besar : Normal Kotoran : -/-
Bentuk : Normal Pendengaran : N/N
6
Papil : (+) kasar Drumhead : -/-
Frenulum : Normal Proc. Mastoideus : N/N
Pergerakan : Normal Faring
Permukaan : Normal Mukosa : Normal
Tonsil : Normal
Bibir : Normal Dinding : Normal
Gigi dan gusi : Normal Uvula : Normal
B. LEHER
Inspeksi
Laring : Lokalisasi : Normal Pembesaran kel. limfe : Tidak ada
Besarnya : Normal Bendungan vena : Tidak ada
Gerakan saat menelan : Normal Denyutan : Tidak ada
Palpasi
JVP : PR + 2 cmH2O
Kaku kuduk : Tidak ada Tulang : Normal
Tumor : Tidak ada Laring : Normal
Kelenjar : Normal Kel. tiroid : Normal
C. KETIAK
Kulit ketiak : Normal
Kelenjar : Normal
Tumor : Tidak ada
Pembuluh darah : Normal
D. THORAK DEPAN
Inspeksi
Fossa supraclavikula kanan : N/N Sternum : Normal
Kiri : N/N Sela iga : N/N
Lengkung sudut epigastrium : < 90° Otot thorak : N/N
Simetri thorak : Simetris Kulit : Normal
Pergerakan waktu bernafas : Simetris Spider nevi : Tidak ada
Pembuluh darah kulit : N/N Mamma : N/N
7
Palpasi
Pergerakan nafas : Simetris Iktus cordis : Teraba
Vokal fremitus : Simetris Lokalisasi : 1 cm lat MCL kiri
Kulit : Normal Kuat denyutan : Tidak kuat angkat
Otot : Normal Luasnya : Normal
Tulang : Normal Irama : Teratur
Mamma : N/N Getaran/thrill : Tidak ada
Perkusi
Paru Jantung
Batas bawah kanan : ICS VI Batas kanan : PSL Kanan
Kiri : ICS VII Batas kiri : 1 cm lat MCL kiri
Pergerakan : N/N Batas atas : ICS II
Perbandingan perkusi : Sonor/sonor Pinggang : (+)
Auskultasi
Paru Jantung
Suara nafas : ves/ves Bunyi jantung : S1S2 tunggal, reg
Suara nafas tambahan : -/- Murmur : Tidak ada
Bronkofoni : -/- Punctum maksimum: 1 cm MCL kiri
Derajat : -
Penyebaran : -
E. THORAK BELAKANG
Inspeksi Palpasi
Bentuk : Simetris Nyeri tekan : -/-
Pergerakan : Simetris Vokal fremitus : Simetris
Tulang : N/N Tulang : N/N
Otot : N/N Otot : N/N
Kulit : N/N Kulit : Normal
Perkusi Auskultasi
Batas bawah kanan : Th. IX Suara pernafasan : ves / ves.
Peranjakan : 1 jari Suara tambahan : -/-
8
Batas bawah kiri : Th X Bronkoponi : -/-
Peranjakan : 1 jari
F. ABDOMEN
Inspeksi
Bentuk : Normal Epigastrium : denyutan : Tidak ada
Kulit : Normal sudut : < 90°
Otot : Normal Pergerakan waktu nafas : Thorakoabdominal
Pusar : Normal Pembuluh darah : Normal
Auskultasi
Suara usus : BU (+) Normal
Suara aliran dalam pembuluh darah : Tidak ada
Palpasi
Dinding perut : Normal
Denyutan epigastrium : Tidak ada
Nyeri : Ada
Hati
Teraba : (-)
Kandung empedu : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Tidak teraba
Ascites : Tidak ada
Perkusi
Shifting dullness : Tidak ada
Undulasi : Tidak ada
9
H. KAKI DAN TANGAN
Kulit : Normal Sendi-sendi : Normal
Otot : Normal Pembuluh darah arteri : Normal
Tulang : Normal Jari dan telapak tangan : Normal
Pergerakan aktif : Normal Liver palmaris : Tidak ada
Pergerakan pasif : Normal Jari tabuh : Tidak ada
Nyeri tekan : Ada Kuku sendok : Tidak ada
Nyeri spontan : lengan kiri Kuku kaca arloji : Tidak ada
Oedem : Tidak ada Tremor : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
I. URAT SARAF
Reflek Lutut : +/+ Perasaan di tangan :N/N
Achiles : +/+ Perasaan di kaki :N/N
Dinding abdomen : +/+ Tes Romberg : Tidak dilakukan
Bisep : +/+ Cara berjalan : Tidak dilakukan
Reflek patologis : -/- Ataksia : Tidak ada
DARAH LENGKAP
18-11-2007 19-11-2007 20-11-2007 Normal
WBC 4,16 3,59 4,0 4,5-11
NEU (%) 1,80 (43,2%) 1,69 (47%) 1,6 (40,1%) 2,2-6,6
LYM (%) 1,48 (35,7%) 1,17 (32,7%) 1,8 (42,8%) 1,3-3,2
MONO (%) 0,47 (11,4%) 0,45 (12,6%) 0,6(15,4%) 0,3-1,1
EOS (%) 0,34 (8,13%) 0,21 (5,94%) 0,0 (1,1%) 0,0-0,2
BASO (%) 0,07 (1,62%) 0,07 (1,85%) 0,0 (0,6%) 0,0-1,0
RBC 3,97 3,93 3,65 4,6-6,2
HGB 9,69 9,82 8,7 13,5-18,0
HCT 30,0 29,2 28,0 40-54
MCV 75,6 75,4 76,9 80-94
MCH 24,4 25,0 24,0 27-32
MCHC 32,3 33,1 31,2 31-35
10
RDW 13,9 13,8 12,5 11,5-14,5
PLT 219 245 256 150-400
KIMIA DARAH
18-11-2007 18-11-2007 Normal
(13.29) (15.06)
TP 7,0 7,0 6,6-8,7
Alb 3,1 3,1 4,0-5,7
BUN 4,0 5,0 5-23
Cre 0,71 0,71 0,5-1,2
Uric Tdk diukur 2,2 2,4-5,7
Glu 90 90 70-100
TBil 0,83 0,83 0,00-1,00
DBil 0,11 0,11 0,00-0,30
AST 31 31 11-32
ALT 19 19 9-36
ALP 51 51 32-92
Na 108,5 108,5 135-147
K Tdk diukur 4,23 3,5-5,5
Cl 80,6 80,6 94-111
GGT 19 19 7-64
LDHI 574 574 240-480
Globulin 3,9 3,9 1,5-3,0
IBil 0,72 0,72 0,00-0,70
19-11-2007 Normal
SI 51 59-158
TIBC 124 300-400
ST 41,12
Urinalisis
11
18-11-2007 20-11-2007
Ph 6,0 8,0
Leukosit 100 (+2) Negatif
Protein 150 (+3) Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Ketone 150 (+4) Negatif
Urobilinogen 8 (+4) Negatif
Bilirubin 1 (+) Negatif
Eritrosit 250 (+5) Negatif
Spec Gravity 1,020 1,010
Colour Kuning Kuning
SEDIMEN
Lekosit 10-15 0-1
Erytrosit Banyak Negatif
Epitel gepeng 4-6 0-1
Silinder Granula cast + Negatif
Kristal Amorph + Negatif
Lain-lain Bacteri +2 Bacteri +
12
Mikros :
Sediaan tampak terdiri dari jaringan anthrum dengan permukaan dan foveola gastrika
dilapisi epitel dalam batas normal. Lamina propria disebuki infiltrat limfoplasmasitik
sedang. Aktivitas (-), Intestinal metaplasia (-), Atropi (-), HP (-)
Dx : Gastritis kronis superfisialis Non HP
IX. RESUME
Penderita perempuan, 64 tahun, Hindu, Bali, tidak bekerja datang dengan nyeri ulu
hati sejak 1 bulan dan memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri
dirasakan hilang timbul, rasanya seperti ditusuk-tusuk. Nyeri ulu hati dirasakan
memburuk setelah makan sehingga nafsu makan pasien berkurang. Pasien juga
mengeluh lemas pada seluruh tubuh sejak 2 minggu SMRS. Sesak nafas dirasakan 1
hari SMRS, timbul mendadak saat pasien sedang tidur, berkurang saat dalam posisi
duduk. BAK berwarna kemerahan sejak 1 hari SMRS, frekuensi 4-6 x sehari. BAB
normal.
Penderita memiliki riwayat sakit maag sejak beberapa tahun yang lalu. Pada
tanggal 30 Oktober 2007 sampai 3 November 2007 pasien masuk rumah sakit dengan
keluhan diare sejak 1 minggu SMRS dan di diagnosa Amebiasis intestinal dan
Hiponatremia non emergency. Pengobatan yang diberikan meliputi metronidazole.
Pada tanggal 7 November 2007 sampai 16 November 2007 pasien kembali masuk
rumah sakit dengan keluhan mual muntah sejak 4 hari SMRS. Muntah sekitar 4x
sehari, volumenya sekitar 100-150cc dan terdiri atas cairan berwarna kuning yang
bercampur dengan makanan/minuman yang dikonsumsi. Nafsu makan pasien juga
berkurang. Saat itu pasien didiagnosa observasi vomiting dengan kausa suspek ulkus
peptikum dd gaster malignancy dengan hiponatremia emergency e.c loss + suspek
SIADH. Pengobatan yang diberikan meliputi IVFD NaCl 3% 20 tetes/menit → NaCl
0,9% 20 tetes/menit, metoclopramide, antasid, dan ranitidin.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan dan penyakit yang sama.
Penderita dalam sehari-harinya tidak bekerja. Riwayat merokok dan minum alkohol
disangkal penderita.
13
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 42 kg
IMT : 18,7 kg/m2
Keadaan kulit : normal
Tekanan darah : 110/60 mmHg
Nadi : 64 kali/menit, reguler, isi cukup
Respirasi : 23 kali/menit
Pemeriksaan Khusus:
Mata : anemia -/-, ikterus -/-
Leher : JVP PR + 2 cmH2O
Thoraks :
- Cor
Inspeksi : Ictus Kordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Kordis teraba di ICS V, 1 cm lateral MCL S
Perkusi : batas kanan : PSL D
batas kiri : MCL S 1 cm lateral
batas atas : ICS II
Auskultasi : S1 S2 tunggal regular, murmur (-)
- Pulmo :
Inspeksi : simetris
Palpasi : VF N/N
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : ves +/+, Rhonki -/-, Wh -/-
Abdomen :
Inspeksi : distensi (-)
Auskultasi : BU (+) N
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+), H/L tidak teraba
Perkusi : timpani
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Lengkap: kesan anemia mikrositer, leukopenia, neutropenia
14
Pemeriksaan Kimia Darah: kesan hipoalbumin, hiponatremia, penurunan Cl dan
TIBC, peningkatan LDHI dan globulin
Pemeriksaan urinalisis :
Pemeriksaan EKG : kesan normal
Thorax Foto: Kesan normal
BOF : Kesan normal
Endoskopi : kesan hernia hiatus, gastritis atropican antrum + corpus, bile reflux
PA : kesan Gastritis kronis superfisialis Non HP
XI. DIAGNOSIS KERJA
Gastritis Atropican antrum dan fundus
Anemia Hipokromik Micrositer e.c Anemia Defisiensi Besi e.c susp pendarahan
kronis
Hiponatremia emergency → Hiponatremia non emergency e.c susp low intake
Obs leukosuria e.c susp ISK
XII. PENATALAKSANAAN
MRS
Diet TKTP
IVFD NaCl 3% 20 tetes/menit → NaCl 0,9 % 20 tetes/menit
Antasida 2 x CI
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Sucralfat 3 x C II
Metoclopramide (k/p)
Omeprazole 2 x 20
KIE
XIII. PLANNING
USG Abdomen
Cultur urine/CC/ST
Blood smear
XIII. MONITORING
Vital sign
15
Keluhan
XIV. PROGNOSIS
Fungsional : Dubius ad bonam
Vitam : Dubius ad bonam
16