Hari 1: Mengulang pelajaran 9. Silahkan membaca naskah minggu lalu, kemudian
menjawab pertanyaan berikut: 1. Dari catatan pelajaran minggu yang lalu, hal baru apakah yang anda pelajari? Bagikanlah. 2. Dari penjelasan pembicara minggu yang lalu, apa yang diajarkan Allah kepada anda? Adakah yang bisa diterapkan dalam kehidupan di minggu ini? Bagikanlah.
Menghafal ayat mas minggu lalu.
Hari 2: Baca Gal 4:1-3
3. Walaupun sebagai tuan dari segala sesuatu, seorang ahli waris saat belum akil balig tidak berbeda dengan seorang hamba. Hal ini karena takluk di bawah apa? Mengapa? (4:1-3) 4. (Tantangan) Kebenaran apa yang ingin disampaikan Paulus dengan menggunakan perbandingan ini? 5. Dalam progres iman kepercayaan anda, “roh-roh dunia” apa yang pernah mengganggu anda?
Hari 3: Baca Gal 4:4-5
6. Dengan cara apa Allah mengutus Anak-Nya turun ke dunia? (4:4, Yoh 1:14, 18) Menggenapi janji apa? (Kej 3:15, Mat 1:16) 7. (Tantangan) Setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya turun ke dunia bagi manusia. Pikirkanlah, pada masa itu ada kondisi apa saja yang mempermudah perluasan pengabaran Injil: a. Orang-orang masa itu semuanya menggunakan bahasa apa? b. “Banyak jalan menuju Roma” menggambarkan kemudahan aspek apa? c. Kestabilan politik di masa itu, memberikan keuntungan apa dalam pengabaran Injil? 8. a. Apa tujuan dari Yesus Kristus lahir takluk kepada hukum Taurat? (4:4-5, Mat 1:21, 5:17, Yoh 1:17) b. Kita yang percaya kepada Yesus di masa ini, memiliki hubungan apa dengan hukum Taurat? (4:5, 5:18, Rom 6:14). Apa makna khusus yang hal ini berikan terhadap hubungan pribadi anda dengan Allah? Sebutkanlah contoh untuk menjelaskan.
Hari 4: Baca Gal 4:6-11
9. Setelah percaya kepada Yesus, apa perubahan yang terjadi terhadap hubungan dengan Allah? Ada siapakah di dalam hati para murid-murid? (4:6- 7, Rom 8:14, 16) 10. Sebelum orang-orang di Galatia mengenal Allah, mereka menjadi hamba siapakah? (4:8) 11. Apa maksud dari Paulus mengatakan mereka berbalik lagi kepada “roh-roh dunia yang lemah dan miskin” dan memperhambakan diri? (4:9-10, Kol 2:16- 17) 12. Bagaimana sikap Paulus terhadap umat Galatia karena hal tersebut? (4:11) Anda sendiri, atau umat percaya di sekitar, juga telah melakukan kesalahan orang-orang Galatia yang mana?
Hari 5: Baca Gal 4:12-20
13. Saat Paulus pertama kali tiba di Galatia, bagaimana dia disambut? Sedangkan sekarang, apa yang dia keluhkan? (4:12-16) 14. (Pribadi) Apakah anda memiliki pengalaman yang serupa? Bagaimana perasaan dalam hati anda saat itu? Apakah pengaruhnya terhadap sikap anda dalam melayani Allah di kemudian hari? 15. Apakah yang diperingatkan Paulus di sini kepada orang-orang Galatia? (4:17- 18) Dari sini terlihat, “giat berusaha menarik orang lain”-pun bisa memiliki maksud lain. Apakah peringatan yang hal ini berikan kepada Anda? 16. a. Paulus menyebut umat Galatia sebagai anak-anaknya, karena itu sakit apa yang dia derita lagi bagi mereka? Sampai tahap apa? (4:19) b. Apakah arti dari “rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu”? (Ef 4:13, Ibr 5:14) Akan ada penampilan kedewasaan yang bagaimana? (Gal 5:22-23, Yak 3:2)
Hari 6: Baca Gal 4:21-31
17. Apa tujuan Paulus menggunakan contoh kejadian hamba perempuan Abraham, Hagar, yang melahirkan anak? (4:22-23, Kej 16:1-3) 18. Sedangkan perempuan yang merdeka, Sara, melahirkan anak oleh karena apa? Janji Allah kepada Abraham yang mana yang digenapi oleh hal ini? (4:23, Kej 17:6, 21:2) 19. Apa yang dimaksud dari masing-masing kedua ketentuan tersebut? (4:24-27) 20. (Tantangan) Bagaimana Paulus mendeskripsikan “Yerusalem yang sekarang” dan anak-anaknya? (4:25b) Lalu apakah “Yerusalem sorgawi” itu? (4:26, Ibr 12:22, Wah 21:1-2) 21. Orang-orang Kristen sama seperti siapa dan berdasarkan apa menjadi anak- anak Allah? (4:28) Melalui cara apa? (Yoh 3:3, 5, Titus 3:5) Mendapatkan janji apa (Yoh 1:12, 3:16, 5:24, 10:28) 22. Secara singkat jelaskan mengapa yang diperanakkan menurut daging menganiaya yang diperanakkan menurut Roh (Kej 21:8-14). Paulus berharap umat Galatia melakukan apa? (4:29-30)
Ayat Mas Hafalan: Gal 4:4 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”