Anda di halaman 1dari 3

Pembiasaan Literasi Berkarakter di Sekolah Dasar

Setelah dicanangkannya gerakan literasi dan pendidikan karakter yang terinegrasi dalam
pembelajaran di kelas, guru selalu berusaha untuk memaksimalkan pembelajaran dengan
memasukan kegitan-kegiatan litersi di sekolah. Tetapi setelah dianalisis, belum terlihat
perubahan-perubahan yang signifikan. Hal ini terlihat dari belum adanya kesadaran dari siswa
untuk melaksanakan kegiatan literasi secara mandiri, sehingga karakter siswa belum terbentuk
secara maksimal dan belum menjadi budaya sekolah.
Hal ini yang melandasi penulis untuk membuat inovasi-inovasi kegiatan yang mengarah pada
sebuah budaya sekolah yang baik, sebagai ciri khas sekolah dengan menerapkannya pada skala
kecil terlebih dahulu, yaitu di kelas lima SD Negeri Cibingbin 2. Harapan besar penulis,
kegiatan seperti ini dapat meningkatkan budaya literasi di SD Negeri Cibingbin 2, sehingga
tertanam sebuah karekter yang baik dari pembiasaan.
Pembiasaan dengan tema Kegiatan Ku memberikan luang dan waktu kepada siswa untuk
memanfaatkan waktu secara epektif, gotong royong dalam membuat karya, gotong royong
dalam menjaga kebersihan, meningkatkan budaya literasi, meningkatkan keimanan dan
ketqwaan, dan meningkatakan pengembangan diri siswa. Rincian program pembiasaan
Kegiatan Ku adalah sebagai berikut :

Senin Berseri
Senin berseri adalah bersikap efektif setiap hari, jadi di hari senin pada tahap awal secara
berkelompok siswa dibimbing untuk menuliskan pererncanaan kegiatan mulai dari hari senin
hingga hari sabtu selama mereka sekolah. Langkah kegiatannya guru menyiapkan format yang
harus di isi oleh siswa, jadi siswa tinggal menuliskan apa yang akan mereka laksanakan dalam
satu minggu ke depan.
Sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan sudah terencana sesuai dengan kemampuan siswa
itu sendiri. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk membiasakan siswa merencanakan berbagai
kegiaan yanga akan dilaksanakan. Siswa juga harus berusaha mewujudkan semua perencanaan
yang sudah mereka buat, dengan tujuan siswa dapat bertanggung jawab dengan program yang
sudah direncanakan.

Selasa Berkarya
Selasa berkarya adalah berinteraksi dan menghasilkan karya, pada tahap awal siswa di bimbing
oleh guru secara berkelompok untuk membuat sebuah karya. Karya yang di buat bebas, sesuai
perencanaan yang sudah di buat oleh masing-masing kelompok pada hari sebelumnya, yaitu
pada hari senin.

Siswa diarahkan oleh guru untuk selalu berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota
kelompoknya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk membiasakan siswa bermusyawarah
mufakat, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang sudah tertuang dalam
perencanaan. Karya atau proyek yang dibuat oleh siswa, tidak harus beres dalam satu kali
pertemuan.

Rabu Bersatu
Rabu bersatu adalah bersih sehat tanpa dipandu, maksudnya adalah siswa dibiasakan untuk
melaksanakan bersih-bersih lingkungan kelas. Bidang pekerjaan yang digarap berbeda dengan
petugas kebersihan kelas harian. Kalau petugas kebersihan kelas harian biasanya bidang
garapannya hanya menyapu lantai, maka tugas di hari rabu dikerjakan secara bersama-sama
oleh anggota kelas pada bidang yang berbeda bisa halaman kelas, atau kaca kelas.
Kembali lagi ke perencanaan yang di buat dengan catatan untuk haris rabu dalam perencanaan
siswa semua sama, harus disepakati oleh seluruh anggota kelas bukan hanya anggota kelompok
tertentu. Dengan lingkungan kelas yang bersih maka lingkungan kelas akan sehat.
Program yang keduanya pada hari rabu siswa diusahakan untuk tidak jajan diwarungan.
Seluruh siswa harus membawa nasi atau makanan dari rumah, karena rata-rata jajanan yang
ada diwarungan tidak semua sehat dan tidak semua baik bagi anak-anak, justru anak-anak biasa
jajan dengan jajanan yang tidak sehat.
Dalam kegiatan ini juga guru diharapkan dapat mengarahkan siswa pada sikap-sikap positif,
saling bertukar makanan, apabila ada yang tidak membawa makanan maka siswa yang lain
diinstruksikan untuk memberikan sebagian makanannya.

Kamis Mengkaji
Kamis mengkaji adalah meningkatkan kemampuan diri dengan literasi, kegiatan yang
dilaksanakannya adalah mengkaji berbagai buku non-pelajaran, yang menunjang minat baca
siswa, baik cerita fiksi atau non fiksi atau ilmu pengetahuan lainya.
Setiap siswa diberikan format laporan hasil membaca, siswa harus membuat laporan setiap
buku yang dibaca. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memaksa siswa agar terbiasa membaca
sehingga apabila sudah terbiasa, membaca akan menjadi sebuah kebutuhan.

Jum`at Memikat
Jumat memikat adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, aplikasi dari jumat memikat
yaitu dengan dilaksankannya ngaji bersama surat-surat pendek atau juz am`ma, ceramah
keagamaan yang diisi oleh guru dan perwakilan siswa kelas atas. Selain ceramah siswa juga
diwajibkan menampilkan kesenian religi seperti sholawat dan lainnya.

Sabtu Ceria
Sabtu ceria ialah cerita siswa dalam kegiatan ekstra, kegiatan ini juga sudah dilaksanakan
secara menyeluruh jadi semua siswa melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler sesuai minat bakat
siswa, tetapi untuk pramuka dilaksanakan seluruh siswa secara bersamaan. Kegiatan ini
dilaksanakan setelah jam istrahat, yang pertama dilaksanakan ekstra pramuka secara
keseluruhan, setelah kegiatan pramuka maka dilaksanakan kegiatan ekstra lainya sesuai dengan
minat siswa.
Itulah sebuah rancangan kegiatan yang dilaksanakan di kelas saya, untuk selanjutnya akan
dilaksanakan secara menyeluruh dalam satu sekolah. Semoga tulisan ini dapat menjadi
inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam melaksanakan pembiasaan.

Cianjur

Pasirkuda, 08 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai