Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
1. Perkembangan IPM Lampung tahun 2010-2018
Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk
(enlarging people choice). IPM merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk).
IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam
memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan
oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan metode
penghitungan direvisi pada tahun 2010. BPS mengadopsi perubahan metodologi
penghitungan IPM yang baru pada tahun 2014 dan melakukan backcasting sejak tahun
2010.
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long
and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standard hidup layak (decent standard
of living). Umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Umur Harapan Hidup saat
lahir (UHH) yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir
untuk hidup, dengan asumsi bahwa pola angka kematian menurut umur pada saat
kelahiran sama sepanjang usia bayi. Pengetahuan diukur melalui indikator Rata-rata
Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah rata-rata
lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Standar
hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita disesuaikan, yang ditentukan
dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (purchasing power parity).
IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks
pengetahuan, dan indeks pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan
melakukan standardisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen
indeks.
Gambar 1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung, 2010-2018
68.25 69.02
66.95 67.65
65.73 66.42
64.20 64.87
63.71
2
Selama periode 2010 hingga 2018, IPM Lampung menunjukkan kemajuan yang cukup
baik, status pembangunan manusia masih tetap berstatus “sedang”, walaupun kini
berada dibawah level nasional. Saat ini, pembangunan manusia Indonesia telah berstatus
“tinggi”, mencapai angka 71,39, sementara selama periode 2010 hingga 2015
pembangunan manusia Indonesia hanya berstatus “sedang” (berada dibawah angka 70).
Tabel 1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung
Menurut Komponen, 2010-2018
Komponen Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) Tahun 68,91 69,12 69,33 69,55 69,66 69,90 69,94 69,95 70,18
Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 10,88 11,04 11,37 11,90 12,24 12,25 12,35 12,46 12,61
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 7,26 7,28 7,30 7,32 7,48 7,56 7,63 7,79 7,82
Pengeluaran per Kapita Rp 000 7 964 8 118 8 273 8 415 8 476 8 729 9 156 9 413 9 858
IPM 63,71 64,20 64,87 65,73 66,42 66,95 67,65 68,25 69,02
Pertumbuhan IPM % - 0,76 1,04 1,33 1,05 0,79 1,05 0,89 1,13
3
b) Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama
Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun
ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2018, Harapan Lama Sekolah di Provinsi
Lampung telah meningkat sebesar 1,73 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah
meningkat 0,56 tahun.
Selama periode 2010 hingga 2018, Harapan Lama Sekolah secara rata-rata
tumbuh sebesar 1,87 persen per tahun. Meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi
sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah. Pada tahun 2018,
Harapan Lama Sekolah di Lampung telah mencapai 12,61 tahun yang berarti bahwa
anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka
hingga Diploma 1.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas di
Lampung tumbuh 0,94 persen per tahun selama periode 2010 hingga 2018.
Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas
manusia Lampung yang lebih baik. Pada tahun 2018, secara rata-rata penduduk
Indonesia usia 25 tahun ke atas mencapai 7,82 tahun, atau telah mencapai pendidikan
hingga kelas VIII.
Gambar 3
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Provinsi Lampung
2010-2018
4
Gambar 4
Pengeluaran per Kapita per Tahun Provinsi Lampung, 2010-2018 (Rp000)
9,858
9,413
9,156
8,729
8,273 8,415 8,476
7,964 8,118
Gambar 5
IPM Lampung Menurut Kabupaten/Kota dan Status Pembangunan Manusia, 2018
: Status “Tinggi”
: Status “Sedang”
5
Kemajuan pembangunan manusia pada tahun 2018 juga terlihat dari perubahan
status pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota. Seluruh kabupaten di
Lampung pada tahun 2018 ini telah berstatus “sedang”, sama dengan tahun
sebelumnya. Pada tahun 2015, Kabupaten Mesuji masih berstatus “rendah” dengan
nilai IPM 59,79, tapi pada tahun 2016, IPM Kabupaten Mesuji sudah mencapai angka
60,72. Sedangkan 2 kota di Provinsi Lampung yaitu Kota Metro dan Kota Bandar
Lampung keduanya tetap berstatus “tinggi”.
Peningkatan IPM di tingkat provinsi juga tercermin pada level kabupaten/kota.
Selama periode 2017 hingga 2018, seluruh provinsi mengalami peningkatan IPM. Pada
periode ini, tercatat tiga kabupaten dengan kemajuan pembangunan manusia paling
cepat, yaitu Kabupaten Mesuji (1,63 persen), Kabupaten Lampung Timur (1,45
persen), dan Kabupaten Pesisir Barat (1,22 persen). Kemajuan pembangunan manusia
di tiga kabupaten tersebut lebih dikarenakan perbaikan dimensi standar hidup layak.
Sementara itu, kemajuan pembangunan manusia di Kota Metro (0,46 persen),
Kabupaten Pesawaran (0,84 persen), dan Kota Bandar Lampung (0,86 persen) tercatat
paling lambat selama tahun 2017-2018.
6
Tabel 2
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2018
Pengeluaran per
UHH EYS MYS
Kapita IPM
(Tahun) (Tahun) (Tahun)
(000 rupiah)
Kab/Kota
Capaian Pertumbuhan (%)
2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018
2017 2018 2017-2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Lampung Barat 66,86 67,09 12,18 12,19 7,33 7,60 9 517 9 741 66,06 66,74 1,03
Tanggamus 67,80 68,04 12,14 12,15 6,88 6,96 8 661 9 107 64,94 65,67 1,12
Lampung Selatan 68,65 68,87 12,05 12,17 7,66 7,67 9 310 9 781 66,95 67,68 1,09
Lampung Timur 70,11 70,31 12,44 12,83 7,56 7,57 9 453 9 908 68,05 69,04 1,45
Lampung Tengah 69,28 69,46 12,60 12,90 7,38 7,51 10 820 11 052 68,95 69,73 1,13
Lampung Utara 68,48 68,71 12,43 12,44 7,99 8,19 8 369 8 559 66,58 67,17 0,89
Way Kanan 68,74 68,95 12,32 12,33 7,34 7,35 8 522 8 979 65,97 66,63 1,00
Tulangbawang 69,41 69,59 11,71 11,73 7,15 7,22 10 098 10 553 67,07 67,70 0,94
Pesawaran 68,29 68,53 12,26 12,28 7,45 7,47 7 449 7 724 64,43 64,97 0,84
Pringsewu 69,14 69,44 12,77 12,78 7,85 8,01 9 731 10 190 68,61 69,42 1,18
Mesuji 67,49 67,71 11,59 11,61 6,39 6,60 7 319 7 774 61,87 62,88 1,63
Tulang Bawang Barat 69,35 69,56 11,98 11,99 7,09 7,10 7 747 8 205 64,58 65,30 1,11
Pesisir Barat 62,54 62,85 11,95 11,97 7,58 7,59 7 890 8 355 62,20 62,96 1,22
Kota Bandar Lampung 70,84 71,01 13,87 14,23 10,89 10,90 11 699 11 952 75,98 76,63 0,86
Kota Metro 71,13 71,29 14,28 14,29 10,57 10,61 11 397 11 636 75,87 76,22 0,46
LAMPUNG 69,95 70,18 12,46 12,61 7,79 7,82 9 413 9 858 68,25 69,02 1,13
Keterangan :
UHH : Umur Harapan Hidup saat lahir
HLS : Harapan Lama Sekolah
RLS : Rata-rata Lama Sekolah
7
CATATAN TEKNIS
I. Sumber Data
o Angka Harapan Hidup saat lahir: Sensus Penduduk 2010 (SP-2010), Proyeksi Penduduk, Survei
Penduduk Antar Sensus (SUPAS).
o Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Perkapita Disesuaikan:
Survei Sosial Ekonomi Nasional dan (SUSENAS)
𝐻𝐿𝑆−𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
Indeks Pendidikan 𝐼𝐻𝐿𝑆 =
𝐻𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 −𝐻𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
𝑅𝐿𝑆−𝑅𝐿𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑅𝐿𝑆 =
𝑅𝐿𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠 −𝑅𝐿𝑆𝑆𝑚𝑖𝑛
𝐼𝐻𝐿𝑆 +𝐼𝑅𝐿𝑆
𝐼𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 =
2
Indeks Pengeluaran
ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 − ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 =
ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑎𝑘𝑠 − ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛
Untuk menghitung indeks masing-masing komponen IPM digunakan batas maksimum dan minimum
seperti terlihat dalam tabel berikut.
3
𝐼𝑃𝑀 = 𝐼𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 × 𝐼𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 × 𝐼𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat dikelompokkan ke
dalam empat kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah
menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam hal pembangunan manusia.
8
Diterbitkan oleh: