Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A.DIAGNOSA KEPERAWATAN
no dx.keperawatan Tujuan dan KH intervensi rasional
1 Kelebihan volume Tujuan : -kaji masukan yng relative -perlu untuk menentukan
cairan (total tubuh) b.d Pasien tidak menunjukan terhadap keluaran secara akurat. fungsi ginjal, kebutuhan
akumulasi cairan bukti-bukti akumulasi. -timbang berat badan setiap hari penggantian cairan dan
dalam jaringan dan (atau lebih sering jika penurunan resiko kelebihan
ruang ketiga KH: diindikasikan). cairan.
Pasien mendapatkan volume -kaji perubahan edema: ukur -mengkaji retensi air.
cairan yang tepat dalam 24 lingkar abdomen pada umbilicus -untuk mengkaji ascites dan
jam. serta pantau edema sekitar mata. karena merupakan sisi umum
-atur masukan cairan edema.
dengancermat. -agar tidak mendapatkan lebih
-Pantau infuse IV dari jumlah yang dibutuhkan.
-Berikan kortikosteroid sesuai -untuk mempertahankan
ketentuan. masukan yang diresepkan.
-berikan deuretik bila -untuk menurunkan eksresi
diinstruksikan. proteinuria.
-untuk memberikan
penghilangan sementara dari
edema.
2 Resiko tinggi Tujuan : -pantau tanda vital -untuk mendeteksi bukti fisik
kekurangan volume Klien tidak menunjukan -kaji kualitas dan frekuensi nadi. penipisan cairan.
cairan (intra vaskuler) kehilangan cairan -ukur TD. -untuk tanda shock
b.d kehilangan protein intravaskuler atau shock -laporkan adanya penyimpanan hipovolemik.
dan cairan, edema hipovolemik yang ditunjukan dari normal. -untuk mendeteksi
pasien minimum atau tidak hipovolemik.
ada. -agar pengobatan dapat segera
KH: dilakukan.
klien tidak mengalami
edema/kehilangan protein
selama 24 jam.
3 Resiko tinggi infeksi tujuan: -lindungi anak dari kontak -untuk meminimalkan pajanan
b.d pertahanan tubuh tidak menunjukan adanya individu terinfeksi. pada organisme infeksi.
yang menurun, bukti infeksi. -gunakan tehnik mencuci tangan -untuk memutuskan mata
kelebihan beban yang baik. rantai penyebaran infeksi.
cairan, kelebihan KH: -jaga agar anak tetap hangat dan -karena kerentanan terhadap
cairan. Kebutuhan cairan tubuh tidak kering. infeksi pernafasan.
mengalami peningkatan/ -pantau suhu -indikasi awal adanya infeksi.
kelebihan cairan. -ajari orang tua tentang tanda Memberi pengetahuan dasar
dan gejala infeksi. tentang tanda dan gejala
infeksi.
4 Resiko tinggi Tujuan : -berikan perawatan kulit. -memberikan kenyamanan
kerusakan integritas Kulit anak tidak menunjukan -hindari pakaian ketat. pada anak dan mencegah
kulit b.d edema, adanya kerusakan integritas : -bersihkan dan bedaki kerusakan kulit.
penurunan pertahanan kemerahan atau iritasi. permukaan kulit beberapa kali -dapat mengakibatkan area
tubuh. sehari. yang menonjol tertekan.
KH: -opang organ edema, seperti -untuk mencegah terjadinya
Klien tidak mengalami skrotum. iritasi pada kulit karena
penurunan pertahanan tubuh -Ubah posisi dengan sering; gesekan dengan alat tenun.
selama 24 jam. pertahankan kesejajaran tubuh -untuk menghilangkan area
dengan baik. tekanan.
-gunakan penghilang tekanan -karena anak dengan edema
atau matras atau tempat tidur massif selalu letargis, mudah
penurun tekanan sesuai lelah dan diam saja.
kebutuhan. -mencegah terjadinya ulkus.
5 Perubahan Tujuan: -beri diet yang berizi. -membantu pemenuhan nutrisi
nutrisi;kurang dari Pasien mendapatkan nutrisi -batasi natrium selama edema anak dan meningkatkan daya
kebutuhan tubuh b.d yang optimal. dan terapi kortikosteroid. tahan tubuh anak.
kehilangan nafsu -beri lingkungan yang -asupan natrium dapat
makan. KH: menyenangkan, bersih, dan memperberat edema sus yang
Nafsu makan klien rileks pada saat makan. menyebabkan hilangnya nafsu
bertambah sebanyak 3 x -beri maknan dalam porsi makan anak.
sehari sedikit pada awalnya. -agar anak lebih mungkin
-beri makanan special dan untuk makan.
disukai anak. -untuk merangsang nafsu
-beri makanan dengan cara yang makan anak.
menarik. -untuk mendorong anak agar
mau makan.
-untuk merangang nafsu
makan anak.
6 Gangguan citra tubuh Tujuan : -gali masalah dan perasaan -untuk memudahkan koping.
b.d perubahan Agar dapat mengekpresikan mengenai penampilan. -meningkatkan harga diri
penampilan perasaan dan masalah dengan -tujuan aspek positif dari klien dan mendorong
mengikuti aktivitas yang penampilan dan bukti penerimaan terhadap
sesuai dengan minat dan penurunan edema. kondisinya.
kemampuan anak. -dorong sosialisasi dengan -agar anak tidak merasa
individu tanpa infeksi aktif. sendirian dan terisolasi.
KH: -beri umpan balik. -agar anak merasa diterima.
Masalah terhadap perubahan
penampilan klien dapat
teratasi.

7 Intoleransi aktifitas b.d Tujuan : -pertahankan tirah baring awal -tirah baring yang sesuai
kelelahan Anak dapat melakukan bila terjadi edema hebat. gravitasi dapat menurunkan
aktifitas sesuai kemampuan -seimbangkan istirahat dan edema.
dan mendapat istirahat dan aktifitas bila ambulasi. -ambulasi dapat menyebabkan
tidur yang adekuat. -Rencanakan dan berikan kelelahan.
KH: aktifitas tenang. -aktifitas yang tenang
Setelah diberi perawatan -instruksikan istrhat bila anak mengurangi penggunaan
anak tidak merasa lelah dan mulai merasa lelah. ebergi yang dapat
mampu beristirahat dengan -beri periode istirahat tanpa menyebabkan kelelahan.
baik. gangguan. Mengadekuatkan fase istirahat
anak.
-anak dapat menikmati masa
istirahatnya.
8 Perubahan proses Tujuan : -kenali masalah keluarga dan -mengidentifikasi kebutuhan
keluarga b.d anak yang Pasien ( keluarga) mendapat kebutuhan akan informasi, yang dibutuhkan keluarga.
menderita penyakit dukungan yang adekuat. dukungan. -keluarga akan beradaptasi
serius -kaji pemahaman keluarga terhadap segala tindakan
KH: tentang diagnosa dan rencana keperawatan yang dialkukan.
Keluarga dapat menerima perawatan. -agar keluarga juga
keadaan/kondisi anak yang -tekankan dan jelaskan mengetahui masalah
sekarang. professional kesehatan tentang kesehatan anaknya.
kondisi anak, prosedur dan -mengoptimalisasi pendidikan
terapi yang dianjurkan, sera kesehatan terhadap keluarga.
prognosanya. -untuk memfasilitasi
-gunakan setiap kesempatan pemahaman.
untuk meningkatkan -keluarga dapat
pemahaman keluarga tentang mengidentifikasi perilaku
penyakit dan terapinya. anak sebagai orang yang
-Ulangi informasi sesering terdekat dengan anak.
mungkin. -mempermantap rencana yang
-bantu keluarga telah disusun sebelumnya.
mengintrepestasikan perilaku
anak serta responnya.
-Jangan tampak terburu-buru,
bila waktunya tidak tepat.

Anda mungkin juga menyukai