KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik serta hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Alat Pelindung
Diri” ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen
Keselamatan Pasien. Selain itu tujuan penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan
tentang ala pelindung diri.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen kami
yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
20 Agustus 2019
ii
DAFTAR ISI
Judul .................................................................................................................................. i
Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar isi............................................................................................................................ iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Alat Pelindung Diri ?
2. Apa tujuan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ?
3. Apa Manfaat Alat Pelindung Diri (APD) ?
4. Apa Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri (APD) ?
5. Apa Kegunaan Alat Pelindung Diri (APD) ?
6. Sebutkan kekurangan dan kelebihan Alat Pelindung Diri ?
7. Bagaimana cara memilih dan merawat Alat Pelindung Diri ?
8. Faktor apa yang harus diperhatikan ?
9. Bagaimana langkah-langkah pemakaian APD ?
10. Bagaimana prinsip pemakaian APD ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.5 KEGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Berikut penjelasan masing-masing APD beserta contoh gambar APD:
a) Penutup Kepala (shower cap)
Alat penutup kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari
jatuhnya mikroorganisme yang ada dirambut dan kulit kepala petugas terhadap alat- alat/daerah
steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan bahan–bahan
dari pasien.
5
d) Pelindung wajah (face shield)
Alat pelindung wajah adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi wajah dari
terpapar cairan tubuh, darah, dan percikan bahan-bahan kimia.
6
g) Pelindung Kaki (sepatu boots, safety shoes)
Alat pelindung kaki adalah alat yang berfungsi untuk melindungi kaki dari darah, cairan
tubuh, zat-zat kimia yang digunakan, benturan benda keras dan tajam, serta limbah yang ada.
SDM Fasyankes yang berdiri dalam jangka waktu lama ketika bekerja, perlu sepatu yang
dilengkapi bantalan untuk menyokong kaki. SDM Fasyankes yang bekerja dan berhadapan
dengan pekerjaan dengan risiko cidera akibat dari kejatuhan benda keras yang mengenai jari
kaki disarankan memakai sepatu dengan ujung yang keras.
Gambar Apron
i) Coverall
Coverall adalah alat yang berfungsi untuk melindungi seluruh tubuh dari kepala sampai
kaki dari penularan melalui percikan darah ataupun cairan tubuh sangat infeksius yang masuk
melalui mucous membrane atau luka. Penyediaan APD ini diutamakan pada Fasyankes yang
melakukan pelayanan dengan kasus karantina atau Fasyankes dengan pandemic wabah,
radiasi dan paparan bahan kimia yang sangat toksik
7
Gambar Coverall
8
2.7 LANGKAH-LANGKAH PEMAKAIAN APD
Langkah-Langkah memakai APD pada perawatan ruang isolasi kontak dan airborne
adalah sebagai berikut :
1. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama pakaian pelindung.
2. Kenakan pelindung kaki.
3. Kenakan sepasang sarung tangan pertama.
4. Kenakan gaun luar.
5. Kenakan celemek plastik.
6. Kenakan sepasang sarung tangan kedua.
7. Kenakan masker.
8. Kenakan penutup kepala.
9. Kenakan pelindung mata
9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh sumber daya manusia dari potensi bahaya
di Fasyankes. Alat pelindung diri tidak mengurangi pajanan dari sumbernya, hanya saja
mengurangi jumlah pajanan yang masuk ke tubuh. APD bersifat eksklusif (hanya melindungi
individu) dan spesifik (setiap alat memiliki spesifikasi bahaya yang dapat dikendalikan).
Berikut pembahasan mengenai Alat Pelindung diri :
1. Alat Perlindungan Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko akibat
kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
2. Alat Perlindungan Diri dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
3. Alat Perlindungan Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.
4. Alat Perlindungan Diri harus selalu dirawat agar dapat digunakan sesuai dengan ketentuan.
3.2. SARAN
a) Setiap pekerja sebaiknya menggunakan Alat pelindung diri.
b) Penyuluhan tentang Alat pelindung diri kepada semua masyarakat agar dapat mengurangi
angka kecelakaan.
c) Penggunaan Alat pelindung diri sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
d) Pemantauan terhadap Alat pelindung diri harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan
lebih optimal.
10
DAFTAR PUSTAKA
Gustiar S. Kep. Ns. , 2012 , Alat Pelindung Diri Pada Perawat , (http://cholate-
gustiar.blogspot.co.id/2012/03/alat-pelindung-diri-pada-perawat.html?m=1, , Diakses pada
tanggal 18 September 2016).
Afrizal, Yudha , 2016 , Panduan Alat Pelindung Diri ,
(http://www.slideshare.net/Yudhaafrizal/panduan-alat-pelindung-diri , Diakses pada tanggal
18 september 2016).
Peraturan Menteri Kesehatan 52 Tahun 2018. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
11