Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

PANGAN DAN GIZI

Disusun Oleh :
HERU SUPRIANTO
17/19025/THP–STPK

SARJANA TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA


SAWIT DAN TURUNANNYA
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
JOGJAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Gizi adalah suatu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya. Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menyediakan energi,
mengandung struktur tubuh, memelihara jaringan tubuh serta mengatur proses
– proses dalam tubuh.Apabila kita mengkonsumsi makan yang tidak sehat
maka kondisi tubuh dapat memburuk sehingga dapat menyebabkan kita jatuh
sakit, begitu pula jika banyak mengkonsumsi makanan instant apalagi yang
banyak mengandung bahan pengawet dapat merusak kinerja otak dan
mengganggu kinerja organ – organ tubuh lainnya. Karena itu kita
membutuhkan asupan makanan yang sesuai untuk memenuhi kriteria
makanan sehat, seimbang dan bergizi, yang terdiri atas makanan 4 sehat 5
sempurna ( makanan pokok, lauk pauk, sayur – sayuran, buah – buahan dan
susu) ( Budianto, 2009 ).
Survei konsumsimakanan yaitu mempelajari/menelaah jumlah makanan
yang dikonsumsi masuk ke dalam tubuh dan membandingkan dengan
bakukecukupan, sehingga diketahui kecukupan gizi yang dipenuhi.Survei
konsumsi makanan bertujuan untuk mengetahui konsumsi makananseseorang
atau kelompok orang. Terdapat beberapa metode untuk survei konsumsi
makanan yaitu secara kualitatif maupun secara kuantitatif (Chindy, 2012)
II. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum acara evaluasi nilai gizi ini adalah sebagai
berikut :
1. Menghitung nilai gizi susunan makanan
2. Mengetahui kecukupan gizi dari makanan sehari - hari
III. Manfaat
Dengan ada nya praktikum mengenai evaluasi nilai gizi dalam diet
makanan sehari-hari ini, terdapat beberapa manfaat, diantaranya :
1. Kita dapat menelaah dan mengatur kembali pola makan dan asupan maka
nan yang kita konsumsi agar sesuai kualitas dan kuantitasnya dalam taraf
yang pas dan seimbang.
2 Dengan mengetahui nilai gizi suatu pangan kita dapat memilih danmemilah
serta menyesuaikan persentase masing-masing dari suatu pangan yang
harus kita konsumsi setiap harinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Pengertian zat gizi
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat diperoleh dari makanan. Suatu
jenis bahan pangan tidak mungkin dapat memenuhi semua jenis zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh, karena masing-masing jenis bahan pangan tersebut
hanya kaya akan zat gizi tertentu, tetapi miskin akan zat gizi yang lainnya.
Oleh karena itu, kebutuhan tubuh akan zat gizi baru akan terpenuhi apabila
dalam susunan makanannya terdiri dari berbagai jenis bahan pangan
(Anonim, 2018).
II. Macam-macam zat gizi
Beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh dapat digolongkan ke dalam
enam macam yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Sementara itu, energi yang dibutuhkan tubuh dapat diperoleh dari
pembakaran karbohidrat, protein dan lemak. . Angka-angka kandungan gizi
dari sebagian bahan makanan dapat ditemukan dalam daftar komposisi bahan
makanan Metode yang bersifat kualitatif untuk mengetahui frekuensi makan,
frekuensi konsumsi menurut jenis bahanmakanan dan menggali informasi
tentang kebiasaan makan serta cara-cara memperoleh bahan makanan
tersebut. Metode kuantitatif di antaranya metode recall 24 jam, perkiraan
makanan (estimated food record), penimbangan makanan (food weighing),
metode food account, metode inventaris dan pencatatan ( Budianto,2009).
III. Metode Ricall
Cukup tidaknya zat gizi yang dikonsumsi oleh seseorang dapat diketahui
melalui evaluasi nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi.Evaluasi tersebut
didasarkan pada kecukupan gizi yang dianjurkan sebagai tolak ukurnya. Ada
beberapa metode yang digunakan untuk menilai kecukupan gizi yang terdapat
dalam diet sehari-hari, yaitu Metode recall makanan merupakan tehnik yang
paling sering digunakan baik secara klinis maupun penelitian. Metode ini
mengaharuskan konsumen mengingat kembali dan mencatat jenis dan jumlah
makanan yang dikonsumsi pada masa lalu.Evaluasi dengan metode ini
dilakukan selama 2-3 hari yang lalu.Pada dasarnya metode ini dilakukan
dengan mencatat jenis dan jumlah bahanmakanan yang dikonsumsi pada
masa lalu (Chindy, 2012).
IV. Waktu untuk mempekirakan jumblah makan
Untuk mempermudah dan mengingat-ingat dapat dilakukan menurut
urutan waktu makan sehari, dan mengelompokkan bahan pangan.Untuk
memperkirakan jumlah yangdimakan dapat digunakan ukuran rumah tangga
seperti gelas, piring, potong, ikat, buah.Dari ukuran jumlah rumah tangga
kemudian dikonversikan kedalam ukuran berat dengan menggunakan daftar
ukuran rumah tangga (URT) yang berlaku Selanjunya dengan menggunakan
Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), kandungan zat gizi pada
masing-masing bahan dapat dicari.Dari hasil yang diperoleh dibandingkan
dengan AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk masing-masing individu
berdasarkan atas berat badan normal sesungguhnya dari responden. Dalam
menggunakan metode recall dapat dijumpai kelemahan, terutama
ketelitiannya sangat kurang, karena tergantung pada hasil ingatan, taksiran
dan pengetahuan responden. Namun bila ditinjau dari segi ekonomi cara ini
cukup murah dan mudah dilaksanakan ( Anonim, 2018 ).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
I. Tempat dan Tanggal Praktikum
PraktikumPangan dan Gizi dilaksanakan padahari Senin, tanggal 03
Oktober 2016 di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Institut Pertanian
Stiper Yogyakarta.
II. Alat dan Bahan
Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini adalah pulpen, kertas
dan penggaris.
Bahan – bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah tabel Daftar
Komposisi Bahan Makanan ( DKBM ), kertas, data menu makan pagi, data
menu makan siang, dan data menu makan malam.
III. Cara Kerja
A. ProsedurTeoritis
1. Mencatat jenis makanan dalam diet anda selama sehari penuh,
banyaknya dihitung dengan ukuran rumah tangga.
2. Membandingkan ukuran rumah tangga yang anda pakai dengan
timbangan dari jenis makanan yang ada didepan mata (bahan
praktikum).
3. Menghitung nilai gizi butir 1 dan 2 dengan menggunakan DKBM.
4. Hasil perhitungan butir 3 dibuat seperti tabel 2.
5. Evaluasi kecukupan gizi dalam diet tersebut dengan menggunakan
dasar kecukupan gizi yang dianjurkan.
B. Diagram Alir

Pencatatan jenis makanan dalam diet anda selama sehari


penuh, banyaknya dihitung dengan ukuran rumah tangga.

Pembandingan ukuran rumah tangga yang anda pakai


dengan timbangan dari jenis makanan yang ada didepan
mata (bahan praktikum).

Penghitungan nilai gizi butir 1 dan 2 dengan


menggunakan DKBM.

Pencatatan Hasil perhitungan butir 3 dibuat seperti


tabel 2.

Pengevaluasian kecukupan gizi dalam diet tersebut


dengan menggunakan dasar kecukupan gizi yang
dianjurkan.

Gambar 3.1Diagram AlirEvaluasi Nilai Gizi Dalam Diet


MakananSehari –hari.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
I. Hasil Pengamatan
a. Tabel 1. Pengamatan evaluasi nilai gizi dalam diet makan sehari-hari
Tabel 1. Hasil Pengamatan Metode Recall
No JenisBahanMakanan URT Berat (g)
1 Menu MakanPagi
- Nasi 1 piring 300 gr
- Ayam goreng 1 potong 100 gr
- Air putih 1 gelas 250 gr
2 Menu Makan Siang
- Nasi 1 piring 300 gr
- Telur 1 butir 100 gr
- Air putih 1 gelas 250 gr
3 Menu Makan Malam
- Nasi 1 piring 300 gr
- Telur 1 butir 100 gr
- Air putih 1 gelas 250 gr
Perhitungan
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏
Rumus Metode Recall : × 𝑫𝑲𝑩𝑴
𝟏𝟎𝟎
A. Menu Makan Pagi
1. Nasi (300 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 300
100
= 300 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
300
= x 176
100
= 528 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
300
= x 3,30
100
= 9,9 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
300
= x 4,90
100
= 14,7 gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
300
= x0
100
= 0 mg
2. Ayam (100 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 100
100
= 100 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
100
= x 5,95
100
= 5,95 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
100
= x 30,50
100
= 30,5 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
100
= x 41,00
100
= 14, gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
100
= x0
100
= 0 mg
B. Menu Makan siang
1. Nasi (300 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 300
100
= 300 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
300
= x 176
100
= 528 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
300
= x 3,30
100
= 9,9 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
300
= x 4,90
100
= 14,7 gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
300
= x0
100
= 0 mg
2. Telur (100 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 100
100
= 100 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
100
= x 295
100
= 295 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
100
= x 11,70
100
= 11,70 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
100
= x 54,00
100
= 54,00 gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
100
= x0
100
= 0 mg
BDD
 Zat Besi = x DKBM
100
100
= x 2,70
100
= 2,7 mg
BDD
 Vit A = x DKBM
100
100
= x 900
100
= 900 SI
BDD
 Vit B1 = x DKBM
100
100
= x 0,10
100
= 0,10 mg
BDD
 Vit C = x DKBM
100
100
= x0
100
= 0 mg
C. Menu Makan malam
1. Nasi (300 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 300
100
= 300 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
300
= x 176
100
= 528 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
300
= x 3,30
100
= 9,9 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
300
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
300
= x 4,90
100
= 14,7 gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
300
= x0
100
= 0 mg
2. Telur (100 gram)
BDD Tabel DKBM
 BDD = x Berat Bahan
100
100
= x 100
100
= 100 %
BDD
 Energi = x DKBM
100
100
= x 295
100
= 295 kal
BDD
 Protein = x DKBM
100
100
= x 11,70
100
= 11,70 gr
BDD
 Lemak = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Karbohidrat = x DKBM
100
100
= x 0,00
100
= 0 gr
BDD
 Kalsium = x DKBM
100
100
= x 54,00
100
= 54,00 gr
BDD
 Fosfor = x DKBM
100
100
= x0
100
= 0 mg
BDD
 Zat Besi = x DKBM
100
100
= x 2,70
100
= 2,7 mg
BDD
 Vit A = x DKBM
100
100
= x 900
100
= 900 SI
BDD
 Vit B1 = x DKBM
100
100
= x 0,10
100
= 0,10 mg
BDD
 Vit C = x DKBM
100
100
= x0
100
= 0 mg

II. Pembahasan
Praktikum pangan dan gizi pada acara ini mempelajari tentang evaluasi
nilai gizi dalam diet makanan sehari –hari. Tujuan dari pelaksanaan
praktikum ini untuk mengetahui nilai gizi susunan makanan, dan untuk
mengetahui kecukuan nilai gizi susunan makanan. Angka kecukupan gizi
dapat diketahui dengan beberapa cara. Dalam praktikum ini dilakukan
dengan menggunakan metode recall. Evaluasi nilai gizi dalam diet makanan
sehari-hari dilakukan dengan menghitung angka kecukupan zat gizi dalam
bahan yang dikonsumsi dibagi 100 dan dikalikan dengan daftar komposisi
bahan makanan tersebut.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan berdasarkan data menu
makanan pagi, siang, dan malam praktikan dapat diperoleh hasil
pengamatan yaitu, pada menu pagi makanan yang dikonsumsi terdiri dari
nasi, ayam goreng, dan air mineral yang masing-masing jumlahnya adalah
300 gram, 100 gram, dan 250 ml.Setelah dilakukan perhitungan diketahui
kandungan pada adalah Nasi sebanyak 300 gram. Setelah dilakukan
perhitungan diketahui kandungan pada nasi energi 300 kal, protein 9,9 gr,
lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 1,47 mg, fosfor 0 mg,, iron 0 mg, vit
A 0 SI, vit B1 0 mg, vit C 0 mg dan BDD 200%. Kandungan yang terdapat
pada ayam goreng yaitu energi 595 kal, protein 3,30 gr, lemak 0,00 gr,
karbohidrat 0 gr, kalsium 14 gr, fosfor 0 mg, dan BDD 100%.
Menu makan siang terdiri dari nasi, ayam goreng, dan air mineral yang
masing-masing jumlahnya adalah 300 gram, 100 gram, dan 250 ml.Setelah
dilakukan perhitungan diketahui kandungan pada adalah Nasi sebanyak 300
gram. Setelah dilakukan perhitungan diketahui kandungan pada nasi energi
300 kal, protein 9,9 gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 1,47 mg, fosfor
0 mg,, iron 0 mg, vit A 0 SI, vit B1 0 mg, vit C 0 mg dan BDD 200%.
Kandungan yang terdapat pada telur yaitu energi 259 kal, protein 11,70 gr,
lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 4,00 gr, fosfor 0 mg, dan mg, iron 2,2
mg, vit A 900 SI, vit B1 0,10 mg, vit C 0 mg dan BDD 100%.
Menu makan malam terdiri dari nasi, ayam goreng, dan air mineral
yang masing-masing jumlahnya adalah 300 gram, 100 gram, dan 250
ml.Setelah dilakukan perhitungan diketahui kandungan pada adalah Nasi
sebanyak 300 gram. Setelah dilakukan perhitungan diketahui kandungan
pada nasi energi 300 kal, protein 9,9 gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr,
kalsium 1,47 mg, fosfor 0 mg,, iron 0 mg, vit A 0 SI, vit B1 0 mg, vit C 0
mg dan BDD 200%. Kandungan yang terdapat pada telur yaitu energi 259
kal, protein 11,70 gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 4,00 gr, fosfor 0
mg, dan mg, iron 2,2 mg, vit A 900 SI, vit B1 0,10 mg, vit C 0 mg dan BDD
100%.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui dengan jelas bahwa zat gizi
tidak mungkin satu jenis makanan mengandung dan memenuhi zat gizi
secara keseluruhan yang dibutuhkan oleh tubuh, karena zat gizi pada
makanan yang dikonsumsi kaya akan zat gizi tertentu dan miskin akan zat
gizi lainya. Hasil pengamatan nilai gizi dalam makanan yang dikonsumsi
tersebut, selain dapat menentukan jumlah kebutuhan pokok seperti kalori
yang dihasilkan, jumlah karbohidrat, protein, iron, fosfor, kalsium, lemak
dan vitamin yang telah dikonsumsi. Pada metode recall ada beberapa
kelemahan salah satunya ketelitian, karena pada metode ini menu yang
dihitung adalah menu dari 1 hari kemarin, jadi kurang makanannya
bervarian.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang yaitu
berdasarkan jenis kelamin, aktivitas dan usia. Jenis kelamin,terdapat
perbedaan kebutuhan gizi antara pria dan wanita, yang di sebabkan adanya
perbedaan sifat hormonal maupun otot pria dan wanita. Hal ini tentunya
akan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh sehingga kebutuhan gizi juga
berbeda.Usia. Umur, kebutuhan tiap jenis zat gizi berbeda menurut
kelompok umur. Misalnya protein dibutuhkan lebih besar pada saat usia
bayi dan anak – anak dibandingkan dengan dewasa. Hal ini disebabkan
kelompok bayi dan anak – anak berbeda dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan jaringan tubuh yang pesat. aktivitas, jenis aktivitas seseorang
juga akan mempengaruhi kebutuhan gizi sehari – hari. Makin intensif
aktivitas berarti semakin besar gizi yang dibutuhkan, sebaliknya semakin
sedikit aktivitas seseorang maka tingkat kebutuhan gizinya juga semakin
kecil.

BAB V
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dari praktikum acara evaluasi nilai gizi tersebut di dapat kesimpulan
sebagai berikut:
1. Gizi adalah suatu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya. Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat diperoleh dari
makanan. Suatu jenis bahan pangan tidak mungkin dapat memenuhi
semua jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, karena masing-masing
jenis bahan pangan tersebut hanya kaya akan zat gizi tertentu.
2. Praktikum pada acara evaluasi nilai gizi ini bertujuan untuk mengetahui
nilai gizi susunan makanan, dan untuk mengetahui kecukuan nilai gizi
susunan makanan.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang yaitu
berdasarkan jenis kelamin, aktivitas dan usia.
4. Pada menu makan pagi yaitu diperoleh hasil pengamatan , pada Nasi
sebanyak 300 gram. Setelah dilakukan perhitungan diketahui kandungan
pada nasi energi 300 kal, protein 9,9 gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr,
kalsium 1,47 mg, fosfor 0 mg,, iron 0 mg, vit A 0 SI, vit B1 0 mg, vit C 0
mg dan BDD 200%. Kandungan yang terdapat pada ayam goreng yaitu
energi 595 kal, protein 3,30 gr, lemak 0,00 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium
14 gr, fosfor 0 mg, dan BDD 100%.
5. pada menu makan siang dan malam adalah Nasi sebanyak 300 gram.
Setelah dilakukan perhitungan diketahui kandungan pada nasi energi 300
kal, protein 9,9 gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 1,47 mg, fosfor
0 mg,, iron 0 mg, vit A 0 SI, vit B1 0 mg, vit C 0 mg dan BDD 200%.
Kandungan yang terdapat pada telur yaitu energi 259 kal, protein 11,70
gr, lemak 0 gr, karbohidrat 0 gr, kalsium 4,00 gr, fosfor 0 mg, dan mg,
iron 2,2 mg, vit A 900 SI, vit B1 0,10 mg, vit C 0 mg dan BDD 100%.

II. Saran
Saran saya dalam praktikum ini sebaiknya co.ass dan praktikan dapat
membangun suasana yang lebih akrab lagi, sehingga suasana praktikum
menjadi nyaman dan aktif. Untuk keseluruhan kegiatan dalam praktikum ini
sudah berjalan dengan baik, saya berterima kasih kepada Co.Ass yang telah
bersedia membimbing dan membagikan ilmu pada praktikum ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim1, 2018. Buku Petunjuk Praktikum Pangan dan Gizi.
Http://blokcspot.com.co.id. Diakses pada senin, 12 Oktober 2018. Waktu
15.00 WIB.
2
Anonim , 2018. Memperkirakan jumblah makanan yang di konsumsi.
Http://Wordpress.co.id. Diakses pada senin, 12 Oktober 2018. Waktu
15.00 WIB.
Budianto A. K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. UMM Press, Malang.
Chindy. 2012. Pengukuran Konsumsi Makanan. Akses melalui http://luhchindy.
blogspot.co.id/2012_04_01_archive.html. Diakses pada tanggal 05
Oktober 2018p. Pada pukul 22.06 WIB

Yogyakarta, 13 September 2018

Mengetahui
Co. Ass Praktikan

(Wilhelmus Roberto Judha) (Heru Suprianto)

Anda mungkin juga menyukai