Anda di halaman 1dari 2

Definisi :

Heat stroke adalah penyakit yang mengancam jiwa yang ditandai oleh suhu tubuh yang
meningkat dan mencapai di atas 40 ° C (hyperthermia) serta dapat disertai dengan disfungsi sistem
saraf pusat (SSP) (Medscape, 2018). Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakmampuan korteks
serebral dalam mengatur suhu tubuh, ini merupakan tipe Exertional Heat stroke (EHS) selain itu
ada juga tipe heat stroke yang lain yaitu, Non Exertional Heat stroke (NEHS) yang lebih sering
mempengaruhi orang tua, orang yang sakit kronis dan orang yang sangat muda.

Etiologic dari heat stroke :


Dapat disebablan oleh dua hal, yaitu:
 Peningkatan produksi panas terjadi :
1. peningkatan metabolisme (infeksi, sepsis, radang otak, mengkonsumsi obat
perangsang)
2. peningkatan aktivitas otot (olahraga, kejang, menderita tetanus)
 Sedangkan penurunan kehilangan panas dapat terjadi karena:
1. berkurangnya keringat yang dapat disebabkan penyakit kulit ,obat-obatan, terbakar
2. berkurangnya respon system saraf pusat (orang berusia tua, bayi dan anak-anak, konsumsi
alkohol)
3. berkurangnya cadangan kardiovaskuler (orang berusia tua , konsumsi obat kardiovaskuler),
4. Obat-obatan (antikolinergik, neuroleptik, antihistamin),
5. Faktor eksogen (tingginya tingkat suhu dan tingginya tingkat kelembaban lingkungan),
6. Berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (anakanak dan balita, manula, dll).

Patofis :
(Szekely, 2015)

Szekely, Miklos., Carletto, Luis., & Garami, Andras (2015). The pathophysiology of heat
exposure. Department of Pathophysiology and Gerontology, Volume 2 Issue 4

Helman, Robert S., 2018. “Heat Stroke” dari : https://emedicine.medscape.com/article/166320-


overview#a9 di akses pada : 4 Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai