Pembacaan Dan Pemahaman Gambar Teknik PDF
Pembacaan Dan Pemahaman Gambar Teknik PDF
PENYUSUN
SUHARTO, S.Pd.
Modul ini disusun secara sistematis, dengan bahasa teknik yang lazim
digunakan di masayarakat khususnya masyarakat teknik sehingga agar tidak
membingungkan, penulis sesedikit mungkin menterjemahkan bahasa teknik ke
dalam bahasa Indonesia. Selain dari itu tahapan dalam mempelajari modul ini
harus diikuti secara runtut, karena kegiatan belajar disusun diawali dengan
landasan teori yang mendasari pemahaman praktek yang akan dilaksanakan oleh
siswa dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan. Dengan menggunakan
modul ini, siswa akan kompeten dalam membaca dan memahami gambar teknik.
Namun kami percaya bahwa apa yang kami tulis, tentu masih banyak
kesalahan serta kekurangannya untuk itu kritik yang konstruktif bagi perbaikan
modul ini sangat kami harapan, dan sepercik harapan kiranya peran serta kita
semua dalam berkarya dibidang pendidikan akan menghasilkan siswa-siswa yang
memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang nantinya berguna bagi nusa
dan bangsa.
Suharto, S.Pd.
I. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….
A. Deskripsi ……….. …………………………………………………………
B. Prasyarat ………………….………………………………………………..
C. Petunjuk Penggunaan Modul …………..……………………………
1. Petunuk belajar bagi Peserta Diklat ………………..
2. Petunjuk bagi Guru/Instruktur ……………………………..
D. Tuj
uan Akhir ……………………………………………………………….
E. Ko
mpetensi ………………………………………………………………..
F. Ce
k Kemampuan ………………………………………………………..
II. BAB II PEMELAJARAN ……….…………………………………………….
A. Rencana Belajar Peserta Diklat ..………………………………….
B. Kegiatan Belajar …………………………………………………………
1. Kegiatan Belajar 1 : Standar Gambar Teknik dan
Menggunakan Peralatan Gambar..............................
a. Tujuan kegiatan belajar 1 …………………………
b. Uraian materi 1 …………………………………
c. Rangkuman 1 …………………………………
d. Tugas 1 ……………………………………………
e. Tes formatif 1 ………………………………………
f. Kunci jawaban 1 …………. ……………………………
OPKR 30-013B
OPKR 30-004B
OPKR 20-001B OPKR 20-017B OPKR 30-001B OPKR 40-001B OPKR 50-007B
OPKR 20-010B OPKR 20-014B OPKR 10-018B OPKR 40-008B OPKR 40-012B OPKR 50-002B
OPKR 10-017B
OPKR 10-005B OPKR 10-001B OPKR 10-002B
OPKR 10-015B OPKR 10-010B OPKR 10-009B OPKR 10-019B OPKR 40-017B OPKR 40-019B
OPKR 50-001B
START
LIHAT
KEDUDUKAN
MODUL
LIHAT
PETUNJUK
PENGGUNAAN
MODUL
KERJAKAN CEK
NILAI >= 7
KEMAMPUAN
NILAI < 7
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
MODULMODUL
OPKR 50-019B
OPKR-10-009B
EVALUASI TERTULIS
NILAI < 7
DAN PRAKTEK
1. Bahasa teknik (bahasa untuk sarjana teknik) yaitu sebuah alat untuk
menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik yang
berupa gambar.
2. Bidang proyeksi Bidang untuk menggambar titik, garis, bidang dan benda
benda yang diproyeksikan. (bidang gambar).
3. ISO International Standard Organization yaitu standar
gambar teknik yang berlaku secara internasional.
4. Kuadran I Ruangan yang berada di atas bidang horizontal,di
depan bidang D, dan di samping kanan bidang
Vertikal.
5. Kuadran III Ruangan yang berada di sebelah kiri bidang
vertical, di bawah bidang horizontal dan di depan
bidang D.
6. Kertas kalkir Kertas transparan yag digunakan untuk gambar
asli dengan menggunakan tinta.
7. Lay-out Cara mengatur tata letak gambar pada kertas
gambar.
8. Manual book Buku petunjuk kendaraan yang berisi gambar dan
keterangan untuk memelihara/servis dan
memperbaiki kendaraan.
9. Proyeksi piktorial Proyeksi tiga dimensi dari suatu benda yang
digambar pada bidang dua dimensi.
10. Rapido Pena gambar dengan ketebalan gambar tetap,
tetapi memiliki ukuran mata pena yang
bermacam-macam, misalnya ukuran 0,3 mm, 0,4
mm dean seterusnya.
11. Trek-pen Pena gambar dengan mata /daun yang dapat
diatur ketebalannya.
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 - 1 1 -
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk pembacaan dan pemahaman gambar teknik
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
Spesifikasi pabrik komponen
Kebutuhan pelanggan
Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
KONDISI KINERJA Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk :
Peralatan dan perlengkapan yang sesuai
Gambar teknik
Meja gambar, pengganti, T-squares, perlengkapan ukuran, pena gambar, pensil dan
lain-lain
5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk :
Pembacaan dan pemahaman gambar teknik secara rinci
3. Membaca dan
memahami
pencantuman ukuran
dan simbol/kode
gambar.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1 : Standar Gambar Teknik dan Menggunakan
Peralatan Gambar.
a. Tujuan kegiatan belajar 1
1) Siswa dapat menjelaskan fungsi dan standarisasi gambar teknik
2) Siswa dapat menyebutkan macam-macam alat gambar dan menggunakan
alat gambar dengan benar.
3) Siswa dapat menjelaskan dan menggambar macam-macam garis gambar
sesuai standar gambar teknik.
4) Siswa dapat menjelaskan dan menggambar tipe huruf dan angka sesuai
standar gambar teknik.
5) Siswa dapat menggambar konstruksi geometri.
b. Uraian materi I
1) Memahami Fungsi Gambar dan Standar Gambar Teknik.
a) Fungsi Gambar
Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud, terutama bagi
orang-orang teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa
Ukuran A 2
Ukuran A 1
Ukuran A 3 Ukuran A 4
Ukuran A 4
20
U
Ruang Gambar
No. 1. Mur pengatur berfungsi mengatur kekebalan garis yang di inginkan (lihat
ukuran 2 di bawah)
No. 2. Masa pena (daun pena) yang dapat bergerak sesuai dengan putaran mur no 1
No. 3. Tangkai
No. 4. Lubang pengunci
No. 5. Baut pengikat pena
No. 6. Daun pena (mata pena) yang dapat di putar
No. 7. Bagian – bagian pena yang perlu mendapatkan perawatan (dibersihkan atau
diratakan)
Jangka disimpan di dalam kotak jangka sesuai dengan tempat dan bentuk dari
jangka tersebut (lihat gambar 1.18)
Gb 1.27 Etiket
Penulisan huruf dan angka tegak Penulisan huruf dan angka miring
Huruf A ( d = h/14 )
Sifat Perbandingan Ukuran
Tinggi huruf h (14/14) h 2,5 3,5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi huruf kecil c (10/14) h - 2,5 3,5 5 7 10 14
(Tanpa tangkai dan kaki)
Jarak antara huruf a (2/14) h 0,35 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8
Jarak minimum antara b (20/14) h 3,5 5 7 10 14 20 28
garis
Jarak minimum antara e (6/14) h 1,05 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4
Perkataan
Tebal huruf d (1/14) h 0,18 0,25 0,35 0,5 0,7 1 1,4
Catatan : Jarak antara dua huruf a boleh dikurangi setengahnya, bila mana ini memberi efek
visual yang lebih baik; seperti misalnya LA, TV dsb., d. h. i. a. sama dengan tebal
huruf d.
Huruf B ( d = h/10 )
Sifat Perbandingan Ukuran
Tinggi huruf h (10/10) h 2,5 3,5 5 7 10 14 20
Tinggi huruf besar
Tinggi huruf kecil c (7/10) h - 2,5 3,5 5 7 10 14
(Tanpa tangkai dan kaki)
Jarak antara huruf a (2/10) h 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8 4
Jarak minimum antara b (14/10) h 3,5 5 7 10 14 20 28
b) Garis
Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis dalam bentuk dan
tebal sesuai penggunaannya. Jenis-jenis garis dan penggunaannya dapat
dilihat pada table 4.
c) Konstruksi Geometri
(1) Membagi Garis Sama Panjang
Caranya :
(a). Gambarkan garis A-B (sembarang) !
Cara II :
a) tarik garis OA mendatar
b) tentukan r (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di O hingga
berpotongan di B !
c) pindahkan lingkaran yang berjari-jari r ke titik pusat B dan berpotongan
di C !
d) pindahkan kembali ke titik pusat C dan berpotongan di D !
d. Tugas 1
11. Untuk tipe huruf A (d = h/14) jika tinggi huruf besar sama dengan 14 mm,
maka ;
a. tebal huruf = .............. mm
b. jarak antara huruf = .............. mm
c. tinggi huruf kecil = .............. mm
d. jarak minimum antara perkataan = .............. mm
12. h artinya tinggi huruf besar
a artinya = .............. mm
b artinya = .............. mm
13. Penggunaan garis tipis kontinue ada 4 macam, sebutkan 2 saja !
a. .....................................
b. .....................................
14. Jika garis tebal continue ukuran 0,5 mm, maka garis bergores tipis (garis
sumbu) ukuran ....................
15. a. Namanya garis ...................................
b. Namanya garis ...................................
1) a. Pelajari tentang:
Membagi garis sama besar!, membagi garis menjadi n bagian sama besar!,
membagi sudut sama besar!, membagi sudut menjadi tiga bagian sama
besar!
Jika sudah dianggap bisa, kerjakan pada kertas gambar A, tegak dengan
lay out seperti gambar di bawah ini!
1. 2.
A
A B
B
3. 4.
A A
B
B C
C
Membagi Garis dan Sudut
Keterangan:
- gambar 1;: ruang untuk membagi garis sama besar A-B sembarang
- gambar 2: ruang untuk membagi menjadi 13 bagian sama besar dengan A-B
sembarang.
- gambar 3 dan 4: sudut ABC sembarang
nama/judul pada etiket: membagi garis dan sudut.
Drs. Daryanto, 2001, Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Mobil, Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta, Indonesia.
Drs. Eka Yogaswara, 1999, Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 & 2, Penerbit
Armico, Bandung, Indonesia.
Drs. Eka Yogaswara, 2004, Membaca Gambar Teknik SMK, Penerbit Armico,
Bandung, Indonesia.
Drs. Nazwir dan I.A. Rukmana, 1997, Menggambar Teknik Mesin 1 & 2,
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.
PT. Toyota-Astra Motor, 1995, New Step 1 Training Manual, PT. Toyota-Astra
Motor, Jakarta, Indonesia.