dalam pemenuhan kebutuhan akan hasil-hasil perikanan secara bijak untuk generasi
saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Berpegang pada program revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan; maka
basis pembangunan saat ini adalah pembangunan perdesaan. Oleh karena itu,
pembangunan perdesaan pada daerah-daerah sentra produksi perlu lebih dimantapkan
agar tumbuh dan berkembang sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru yang lebih
kuat, mengingat fungsi daerah perdesaan sangat penting, terutama dalam hal:
1. penyedia bahan pangan untuk penduduk (termasuk penduduk di perkotaan);
2. menyerap tenaga kerja untuk pembangunan;
3. penyedia bahan baku untuk industri;
4. penghasil komoditi untuk ekspor.
melalui peningkatan produksi ikan dan hasil perikanan, guna memenuhi kebutuhan
pangan dan gizi.
Mengingat perikanan merupakan salah satu komoditi yang tidak saja
menguntungkan secara ekonomi namun juga akan memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat (sumber protein yang murah meriah) maka daerah yang berpotensi dalam
pengembangan perikanan seperti Boyolali, perlu dikembangkan lebih lanjut menjadi
pusat perkembangan ekonomi yang dikenal dengan minapolitan. Saat ini Boyolali
sudah menjadi lokasi yang mempunyai potensi di bidang budidaya ikan yang dikenal
dengan istilah minapolitan yang cukup berkembang pesat, namun hingga saat ini
komoditi yang dikembangkan terbatas pada pembesaran ikan lele, padahal masih ada
kegiatan perikanan lain yang lebih komersial untuk dapat dikembangkan di Boyolali,
untuk itu maka hal yang perlu dilakukan saat ini adalah melakukan pembangunan
perdesaan yang berkelanjutan melalui pengembangan komoditas perikanan yang kita
kenal dengan minapolitan. Dalam rangka pengembangan minapolitan ini, maka hal
yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melihat potensi minapolitan di
Kabupaten Boyolali, melakukan analisis terhadap keberlanjutan minapolitan di
Kabupaten Boyolali, yang berlokasi di Desa Sawit, faktor apa yang berpengaruh
terhadap pengembangan minapolitan dan seperti apa skenario pengembangannya
Oleh karena itu maka penelitian pembangunan perdesaan berkelanjutan melalui
pendekatan pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Boyolali perlu segera
dilakukan.
Tujuan Ekonomi:
Pertumbuhan dan Efisiensi
Pemerataan Penilaian LH
Tenaga Kerja Valuasi
Target Asistensi Internalisasi
Lingkungan/wilayah
Pembangunan Perkotaan
Pembangunan Pedesaan
Pola pengembangan
Permasalahan: berkelanjutan
Kemiskinan
Pendapatan pembudidaya rendah
Produktivitas perikanan rendah
Rendahnya harga produk
dikalangan pembudidaya Tujuan ekonomi
Teknologi yang rendah Pertumbuhan &
Kelembagaan pembudidaya yang Efisiensi
kurang berkembang
Pemerataan Pemerataan
Tenaga kerja Tenaga kerja
Kebutuhan pengembangan
agropolitan/minapolitan di Tujuan Sosial: Partisipasi
Kabupaten Boyolali Tujuan Ekologi:
Kesejahteraan, plurarisme Pelastarian SDAL
berbasis ikan lele Persamaan hak konsultasi & berkelanjutan
Analisis keberlanjutan
kawasan minapolitan
Analisis prospektif
Prioritas kebijakan
pengembangan kawasan
minapolitan Kampung Lele
Pertumbuhan Ekonomi
Penguatan lembaga
Pemberdayaan masyarakat
Produktivitas perikanan
Penegakan hukum
Kelestarian lingkungan
Terpeliharanya budaya
lokal
Berkeadilan