Vertical movement in the Earth's crust in the bottom of the ocean causes a sudden
up or down movement of sea floor which then causes the water balance disorders
above it. This disturbance causes the occurrence of the flow of the massive sea
water energy, that once it reaches the shore, it becomes huge waves resulting
Tsunami.
Di Indonesia, kita teramat akrab dengan kata “Tsunami”. Bencana alam yang satu ini
pernah menelan ribuan nyawa melayang di Banda Aceh beberapa tahun yang lalu.
Indonesia berduka, dunia berduka. Lalu, bagaimanakah proses terjadinya Tsunami?
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang proses bagaimanakah Tsunami terjadi.
Tsunami dapat terjadi jika terjadi sebuah fenomena yang menyebabkan perpindahan
sejumlah besar air di samudera, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor
dan meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi
bawah laut.
Gerakan vertikal pada kerak bumi yang ada di dasar samudera mengakibatkan
dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan gangguan
keseimbangan air yang berada di atasnya. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya
aliran energi air laut yang besar, yang ketika sampai di pantai,mereka menjadi
gelombang besar yang mengakibatkan Tsunami.