Konsep Perencanaan Pembangunan
Konsep Perencanaan Pembangunan
pembangunan pada dasarnya bersifat penelitian atau riset karena didalam proses
teknik pengumpulan data, analisis data, hingga studi pada lapangan untuk
memperoleh data-data yang akurat, baik data-data yang bersifat konseptual
pada data-data dan fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan untuk
alternatif pilihan yang terbaik dalam pencapaian tujuan ke arah yang lebih baik di
masa mendatang.
B. Aspek Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan didalamnya terdapat keterlibatan antar
pembangunan adalah:
a. Aspek Lingkungan
aspek lingkungan ini meliputi bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Potensi dan masalah merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh setiap
adalah fakta yang ada di lapangan dan sangat berpengaruh didalam proses
Pembatasan ruang dan waktu dalam hal ini bukan sebagai batasan yang
dibagi dalam tiga bagian, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang.
terdapat banyak perbedaan perspektif, kajian ilmu, dan juga beberapa faktor yang
itu sendiri sangatlah luas. Agar dapat mempermudah pemahaman apakah suatu
ciri yang pertama yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi yang positif, setelah
struktur ekonominya cenderung ke arah sektor agraris. Hal ini tidak menutup
Oleh karena itu, perlu diusahakan agar terciptanya suatu keseimbangan antara
perkembangan sektor agraris dengan sektor lainnya, sehingga akan membawa
d. Perluasan kesempatan kerja. Hal ini sering menjadi tantangan yang sangat
dilihat dari segi modal saja, tetapi juga dari segi pengalihan keterampilan dan
transfer teknologi.
Usaha yang dilakukan dalam hal ini adalah perencanaan anti siklus.
hal-hal yang fundamental atau ideal atau yang bersifat jangka panjang.
Misalnya pembangunan bangsa (nation building) dan peningkatan kualitas
hidup manusia.
(2003) adalah
a. Menghasilkan program-program yang bersifat umum
b. Analisis perencanaan bersifat makro/luas
c. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk perencanaan jangka menengah dan
panjang
d. Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner, general dan universal,
namun tetap memiliki spesifikasi masing-masing yang jelas
e. Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencanaan
pembangunan jangka pendek (satu tahunan).
Melihat berbagai ciri-ciri perencanaan pembangunan tersebut, maka dapat
suatu perubahan pada aspek perekonomian melalui berbagai aspek lainnya seperti
Analisa dan pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses
perencanaan. Hal ini berlaku untuk hampir semua bentuk perencanaan yang
diperlukan dua macam data utama yaitu: 1) data mengenai kelengkapan pelayanan
b. Perumusan Kebijakan
Proses perencanaan dan pembuatan kebijakan saling berkaitan. Mereka yang
terlibat dalam proses perencanaan harus mengetahui isu kebijakan yang ada
c. Penyiapan Program
Proses perencanaan ini adalah menyiapkan usulan-usulan rinci bagi masa yang
akan datang. Usulan ini mencakup perkiraan kegiatan serta jumlah anggaran yang
depan.
peranan yang cukup penting. Secara teknis didasari kepada tinjauan keadaan
dan perkiraan tentang masa depan yang akan dilalui rencana. Dilihat dalam
suatu kerangka yang lebih luas berdasarkan asas konsistensi dan prioritas.
proses politik.
b. Penyusunan Program Rencana
dalam jangka waktu tertentu, yaitu perincian jadwal kegiatan, jumlah dan
c. Pelaksanaan Rencana
Sering kali perlu dibedakan antara tahap konstruktif dan tahap operasi. Hal
2) Jika ada penyimpangan, perlu diketahui seberapa jauh dan apa penyebabnya.
atau program.
bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Faktor eksternal biasanya datang
mungkin tercipta oleh sumber daya manusia yang tepat dan berkualitas.
pesat berakibat antara lain pada lahirnya berbagai ilmu dan beraneka ragam
temuan yang terjadi dalam bidang teknologi, terutama teknologi informasi
dan komunikasi.
e. Faktor Pendanaan
Artinya, hal itu memang harus ada untuk melakukan suatu kegiatan atau
keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sementara itu proses perencanaan