Anda di halaman 1dari 2

B.

Pembahasan
Analisis aspek kelayakan pasar dapat dilihat dari segmentasi yang akan
diambil. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan produk yang akan diserap oleh
pasar nantinya. Dimana aspek studi kelayakan pasar dapat dilihat dari seberapa
banyak kebutuhan masyarakat akan produk tersebut sesuai dengan pertimbangan
yang terdapat pada pola pikir masyarakat pada umumnya. Pada dasarnya aspek
pasar dapat dilakukan secara resmi dan non resmi tergantung dari pihak
perusahaan untuk dapat menganalisa lebih jauh mengenai kelayakan produk
terhadap pasar yang akan disasar. Analisa kelayakan pasar dapat dilakukan
dengan beberapa metode yakni analisa pesaing terhadap konsumen yang akan
disasar. Kemudian adalah analisa mengenai penerimaan konsumen terhadap
produk. Kemudian analisa penawaran atau promosi. Analisa yang ketiga ini
sangatlah penting hal ini didasarkan oleh bagaimana penyebaran produk dapat
diterima secara cepat informasi nya oleh konsumen yang akan disasar. Juga
mengenai seluruh detail produk serta manfaat yang akan diambil dari adanya
produk tersebut. Berdasarkan analisa kelayakan tersebut juga terdapat beberapa
poin- poin penting yang harus diperhatikan dalam analisa sebuah aspek pasar
yakni yang pertama adalah permintaan pasar terhadap produk yang akan
disediakan. Permintaan pasar ini juga berkaitan dengan keberhasilan produk
dalam mencapai pasar sasaran. Kemudian yang kedua adalah uraian analisis
tingkat persaingan sekaligus strategi dalam pemasaran produk. Hal ini berkaitan
erat dengan hasil survey dan langkah dalam pengembangan produk selanjutnya
agar pasar lebih jauh mau menerima produk yang ditawarkan. Kemudian yang
terakhir adalah Hasil metode dari aspek pemasaran dimana hal ini dapat dilihat
dari tingkat penjualan.
BEP atau lebih dikenal dengan nama Break Event Point adalah titik impas
dimana posisi dari jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga
tidak terdapat suatu keuntungan atau kerugian dalam suatu perusahaan. Hal ini
juga berkaitan dititik kapan suatu perusahaan dapat mencapai nilai impas atau
BEP. Dimana BEP sendiri digunakan untuk menganalisis sistim proyeksi sejauh
mana banyaknya jumlah aatau unit yang akan diproduksi juga sebanyak apa uang
yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas. Pada dasarnya terdapat dua
jenis BEP yakni BEP unit dan BEP rupiah. BEP unit adalah suatu perhitungan
perusahaan untuk meramalkan sejumlah unit produk yang dapat dihasilkan
dalam satu kali produksi untuk mencapai suatu titik impas. Sedangkan BEP
rupiah adalah suatu prhitungan yang digunakan perusahaan untuk meramalkan
keuntungan yang dapat diperoleh atau target laba berapa penjualan
minimumnya.
Analisa SWOT adalah adalah suatu metoda perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau strenght, kelemahan atau weaknes,
dan ancaman sera peluang. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim dari
SWOT. Dimana proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik. Dimana
proyek ini juga melibatkan faktor internal dan internal dimana suatu sisi akan
menonjolkan kualitas dari suatu perusahaan untuk melihat bagaimana sistim
pengembangan maksimal dari suatu perusahaan untuk menutupi semua
kekurangan dan meningkatkan kelebihan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai