Anda di halaman 1dari 10

Hasil wawancara

N = “ini ada buku satu, buku dua, buku tiga, sebenarnya kan gitu, ini buku satu, kalau buku
dua itu berbentuk silabus, untuk buku tiga berbentuk rpp, kalo rpp ada dibapak dan ibu guru,
namun semisal kami membutuhkan akan kita kumpulkan, semisal seperti ini kita kumpulkan,
misal dijadikan satu tebal, kalo untuk silabus dijurusan masing-masing, terus untuk buku satu
dijadikan pedoman kegiatan belajar mengajar disekolah, yang mana buku satu ini harus sudah
disahkan, misalnya ini tahun berapa? Tahun 2018-2019 maka harus disahkan semuanya.
Diawal untuk penyusunan ini semua, kita mengacu pada pedoman dari direktorat atau pusat,
pedomannya semua ada disini, dan ini ada dasar hukumnnya, ada masukan dari industri,
masukan dari industri kita masukan supaya ada sinkronisasi kurikulum yang dari industri dan
kurikulum dari pusat, supaya ada sinkron, maksudnya supaya lulusan anak-anak kita benar-
benar sudah sinkron, jadi sudah siap, jangan sampai nanti malah kalau tidak ada industri,
anak keluar nanti diindustri mau apa, jadi sudah ada match antara industri dengan sekolah.
Seterusnya bagaimana inikan dari pusat, ini dari industri, cocoknya dimana, misalnya ini kd
a, kd b, atau kd c, oh ini cocok, maka kita masukan kesana materinya, tapi kita tidak merubah
ki maupun kdnya, Ki itu kompetensi intinya, kd kompetensi dasar, jadi judulnya tetap tapi
yang diubah kita memasukan materinya, materi itu tadi dimasukan supaya sinkron dengan
industri, setelah semuanya kita susun, terus langkah kita adalah mengundang dudi, dudi itu
kita ajak kesini untuk melihat draft kurikulum yang ada disekolah kita, draftnya kita
luncurkan pada dudi, sehingga didudi nanti akan memberikan informasi-informasi pada kita
atau masukan pada kita, oh ini perlu dilakukan, oh ini perlu dihilangkan saja, kan seperti itu.
Masukan-masukan dari dudi itu kita harapkan sekali supaya benar-benar sinkron dengan
kurikulum”.

P = “jadi dalam dunia kurikulum itu ada campur tangan industri agar bisa disinkronkan
dengan kebutuhan dudi, sehingga lulusan smk bisa laku, disamping industri apakah ada
misalnya masyarakat lain atau misalnya wali siswa diikutkan pada proses pengembangan,
atau guru juga atau siapa saja”.

N= Kalau guru jelas semua terlibat, kalau untuk wali siswa itu macem-macem ada yang dari
industri dan ada yang tidak, kalau ada instansi yang ada kaitannya dengan pendidikan ya kita
masukankan gitu, tapi semuanya diwakilkan oleh ketua komitenya, jadi ketua komite disini
harus tanda tangan, soalnya bagaimanapun juga dengan adanya kurikulum seperti ini
nantikan ada resiko terutama resiko dana, jadi seperti itu mas.
P= untuk ini, untuk pensinkronan kurikulum dilakukan berapa periode atau setiap ajaran
baru?

N= dilakukan kalau setiap tahun ajaran baru

P= oh berarti kalau setiap tahun ajaran baru diupdate dan disinkronkan dengan dunia industri
yang baru

N= “ya, kami biasanya keindustri sebelum pensinkronan ini tadi, kita minta masukan
keindustri dulu, soalnya industrikan cukup banyak, nanti kesannya industri A memberikan
masukan seperti ini, industri B memberikan masukan seperti ini, tapi kalo yang kita ajak
untuk musyawarah untuk menelaah secara komplit, ini industri yang dekat-dekat dengan kita
saja, nggak usah sampai yang dari jakarta, yang dari pontianak, misalnya seperti itu iya to,
supaya untuk menghemat semuanya, semuanya dasarnya sama.”

P= “salah satu misalnya industri yang memberikan masukan yang sangat penting pada
sekolah ini, industrinya apa pak?”

N= “aaaa cukup banyak, hampir semua jurusan kita undang semua”

P=”ohh semua jurusan diundang semua yah”

N=”semua jurusan yang ada kaitannya dengan itu, dudi, kan kita itu ada istilahnya link and
match, misalnya disini diypti, dimak, terus nanti tempat listrik itu apa? Pt apa?pt laksono apa
ya, hajayan winangun, masubaru, terus misalnya minyak seringkali kita ambil tidak dari
industri tapi kita ambil dari ft ugm terus diupn, jadi seperti itu, jadi tidak harus industrinya
tapi semua yang ada kaitannya”.

P=”ini kan smk menganut k13, benarkan pak ?”

N=”iya betul”.

P=”sejak kapan?,menganutnya k13 perpindahannya dari ktsp kek13”

N=”jadi begini mas, untuk kami sendiri untuk k13 diawal, pada tahun 2013, sehingga pada
tahun ajaran 2013-2014 itu sudah langsung menggunakan kurikulum K13, pada saat itu
disleman baru ada 5 sekolah smk yang menggunakan k13 antara lain kami sendiri dismk
depok 2, smk 1 al-azhar, smk 1 sendega, smk muhamadiyah prambanan dan smk
muhamadiyah moncer, pada saat itupun ini kami masih untuk diklat K13 itu pak menteripun
sudah datang kesekolah kami, untuk melihat sejauh mana kesiapan untuk melaksanakan K13
itu tadi, pada saat itu pak menteri, yang menggagas itu kan pak muhammad nuh, datangnya
kalau nggak salah itu hari minggu, kami sendiri masih dihotel ritz sana, masih melaksanakan
untuk diklat k13 itu tadi, terus jam berapa sudah rawuh disini untuk melihat persiapan K13
besok seperti apa, gitu mas, sehingga kita mulai tahun 2013”.

P= “ketika kurikulum ini berubah menjadi kurikulum13, bagaimana respon industri dengan
kurikulum yang baru?”.

N=”yah, semuanya itu dari awal, sekolah kita sendiri itu sudah ada link keindustri semua,
kalau memang pada saat dulu itu, sekolah kita kalau masalah skill itu, tidak dipermasalahkan,
seringkali yang menjadi permasalahan itu tentang attitudenya, sikapnya, ya seringkali seperti
itu, sehingga dengan adanya k13 dengan menerapkan untuk penilaiannya itukan ada 3 baik
itu penilaian sikap, penilaian keterampilan, maupun penilaian pengetahuan, kalo dulu untuk
penilaian sikap tidak terlihat, akhirnyakan jadi satu semua, tapi kalo sekarangkan sudah
terpisah semua, yah jadi seperti itu mas”.

P=”untuk hambatannya menjalankan kerjasama dengan industri dalam pengembangan


kurikulum itu apa saja pak?apakah ada hambatan disitu?”.

N=”kalo hambatannya saya rasa pasti ada plus dan minusnya, karena kita itu dari dulu sudah
kerjasama dengan industri, saya rasa sedikit sekali hambatannya”.

P=”untuk alumninya sendiri apakah seluruhnya kerja diindustri atau wirausaha atau
melanjutkan keperguruan tinggi pak?”

N=”Kalo untuk sekolah ini bervariasi,ada yang diindustri biasanya dilakukan dikelas 4,
itukan dari PI trus magang, trus langsung bekerja, tapi untuk siswa-siswa yang ingin kuliah
biasanya tidak melakukan magang kembali kesekolah, soalnya sekolah kami program 4 tahun
bukan program 3 tahun, jadi artinya kami disekolah inikan program 4 tahun artinya kami
disekolah ini 3 tahun, anak-anak sudah melaksanakan ujian, baik itu ujian sekolah dan ujian
nasional yang 4 mapel saat itu bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika dan teori
kejuruan, trus yang ngganduli itu masih ada satu materi itu tadi yaitu ukk, ukk itu uji
kompetensi keahlian, yang praktek itu akan dilaksanakan dikelas 4, sehingga anak yang ingin
naik kekelas 4 harus terpenuhi persyaratan untuk kelulusan, sebetulnya seperti itu, kalau tidak
terpenuhi persyaratan untuk kelulusan tidak bisa study dikelas 4, asal praktek ukknya masuk,
sebenarnya anak ini sudah 99% dinyatakan lulus, sebenarnya seperti itu”.
P=”untuk mekanisme pengembangan kurikulum dengan industri, langkah-langkahnya dari
perencanaan hingga deal kurikulum itu diterapkan, itu bagaimana pak?”

N=”jadi seperti tadi, kami biasanya keindustri untuk minta masukan trus kita rekap trus kita
luncurkan kejurusan-jurusan, dijurusan-jurusan nanti kita olah bersama, kalau jadi kalau
seperti ini biasanya dari kami ini, dari industri masuk kesini pula, kalau dijurusankan
kebanyakan silabusnya, kitakan tahu persis silabus itu ada dijurusan sehingga masukan-
masukan dari industri itu nantikan tertuang disilabus, setelah itu jadi kita mengundang tapi
sebelumnya kita sudah mengundang pengawas sebenarnya, pengawas atau pembina kita, kita
diperlihatkan bagaimana ini detail-detailnya, soalnya kalau pengawaskan kendala pada
bahasa, penulisan dan juga konten atau isi tadi dari buku satu, buku dua, maupun buku tiga,
setelah itu sudah deal maka kita undang dudi untuk sinkronisasi, sesudah itu jika ada
perubahan-perubahan kita perbaiki kembali kemudian kita luncurkan kedudi.

P=”sidudi itu mensinkronkan antara isi dengan industri?”

N=”iya disinkronkan dengan industri, setelah itu langkah berikutnya dari pengawas
memberikan rekomendasi dan tanda tangan, trus ada tanda tangan dari ketua komite dan
tanda tangan dari kepala sekolah, setelah itu diparaf dibalaidikmen, setelah itu dibawa
keprovinsi, kemudian dibawa kepemerintah atau penguasa yang berwenang atau istilahnya
kepala dinas,walaupun nanti itu diperbarui, setelah itu jadi maka inilah dijadikan sebagai
acuan untuk pelaksanaan kurikulum disekolah, ini semua jurusan harus punya, sehingga itu
tadi kami untuk kelas X ada 14 kompetensi uk, jadi seperti itu mas.”

P=” ini kan kurikulumnya sudah jadi dan sudah diterapkan, kapan evaluasi dilakukan? Dan
bagaimana mekanisme pengevaluasian dari kurikulum yang telah diterapkan?”.

N=”jadi untuk evaluasi dilakukan setiap tahun, jadi pada akhir tahun nanti kita evaluasi
sambil untuk mensinkronkan kembali dengan tahun yang kemarin seperti apa, trus sambil
menghemat ibaratnya satu gayung oleh heheheheeh, kan gitu to, trus sambil sinkronisasi
dengan tahun berikutnya, kalau disitu kok masih layak ya syukur, tapi untuk
penandatanganan semua harus setiap tahun”.

P=”baiklah pak, sekarang kami akan membicarakan tentang isu-isu yang dismk yang terkait
dengan kurikulum, isu pertama adalah sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan
dismk untuk mendukung diindustri, bagaimana sarana dan prasarana menurut bapak dalam
menunjang keindustri?”.
N=”ok, inikan semuanya sudah disetujui industri, sarana prasarana tidak lepas dari
kurikulumnya, jadi misalnya disini untuk suatu pokok, misalnya bubut, dulu belum ada,
kemudian ada, misalnya disini alat cukup banyak ya mas, ini kalau alat sudah tidak sesuai
dengan kurikulum maka disingkirkan, trus yang disiapkan untuk pelaksanaan pendidikan atau
praktek semuanya harus sesuai dengan kurikulum, sehingga sarana-prasarananya harus
mengacu pada kurikulum, jangan sampai kurikulumnya A penyediaan alatnya kok malah G,
misalnya kan kalau seperti itu nggak sinkron, semuanya harus sinkron”.

P=”berarti kesimpulannya setiap jurusan atau prodi disini menyesuaikan dengan industri
yang bekerjasama”.

N=”iya itu tadi sudah tertuang dikurikulum, soalnya gini mas misalnya pada suatu saat
disekolah tidak mampu untuk menyediakan alat karena alatnya terlalu mahal, kita kan sudah
ada link diindustri atau link kesuatu perguruan tinggi, contoh misalnya untuk kimia, kimia itu
kami kalau praktek disini tidak ada biasanya kami ke-UII.”

P=”kerjasama ya pak?”

N=”iya, jadi seperti itu.nanti misalnya tidak ada nanti kita keugm.”

P=”jadi untuk mensiasati keterbatasan sarana prasarana smk 2 bekerjasama dengan industri
dan perguruan tinggi, baiklah pak, untuk kegiatan, kegiatan apa saja yang ada dismk 2
sebagai kegiatan penunjang misalnya ekstrakurikuler?”.

N=”ekstrakurikuler bukan bahasan kami, untuk ekstrakurikuler bisa ditanyakan kebagian


kesiswaan, cukup banyak mas ekstrakurikulernya, hampir setiap saat, setiap upacara mesti
ada piala yang tersebut, hahahahaah”.

P=”biasanya ekstrakurikuler diadakan pada hari apa?”

N=”sorehari”

P=”sorehari pada hari?”

N=”semua, setiap hari, senin-sampai jumat”

P=”oh iya sini kan fullday school”

N=”iya, kalau jumat sendiri itu ada ekstra wajib yaitu pramuka”.
P=”baik pak itu isu yang pertama, isu yang kedua berkaitan dengan revolusi industri 4.0,
sekarang isu-isunya banyak digencarkan industri 4.0 yang dimana sistem mesin sudah tidak
automasi lagi namun sudah dihubungkan dengan internet, apakah sekolah ini sudah memiliki
perencanaan untuk menanggapi isu-isu tersebut? Bekerjasama dengan industri (22.04).

N=”kalo perencanaan sudah tapi pelaksanaan belum tapi pada tahun ini kami sudah ada
kerjasama dengan kawasan industri, atau biasa disebut dengan sekolah kawasan industri, ini
merupakan proyek dari direktorat, kemarin mitra kita mitra industri kita, kemarin kita sudah
berkunjung hari jumat, tanggal 2 itu dari mitra industri sudah berkunjung kesekolah guna
mensosialisasikan tentang hal tersebut, baru proses mas, masih perencanaan, pasti semuanya
akan sampai kesana, masalah untuk itnya juga sudah kita garap, kan semuanya itu ada
hubungannya dengan revitalisasi, kan gitu mudah-mudahan semuanya dapat berjalan dengan
lancar”.

P=” untuk pihak industri, bagaimana menanggapi revolusi 4.0 yang direspon oleh smk 2?

N=”responnya cukup bagus, soalnya yang dekat dengan sini aja mas, misalnya diypti sana,
itukan anak-anak kita juga diminta untuk magang disana, gurunya juga diminta, tahun
kemarin kami memagangkan beberapa guru, sekitar 7 guru keindustri-industri tersebut, trus
sekarang anak masih ada yang masih proses magang, sekitar 5 anak atau 4 anak masih
magang diypti sana, kalau yang untuk kelas 2, kalau yang untuk kelas 4 kan, magangnya
udah diindustri mas, soalnya gini mas, seperti yang sudah diinformasikan tadi kita sampai
dikelas 3 sampai disemester 6 itukan ujian, setelah persyaratan untuk naik kekelas 4 itu tadi,
anak baru keindustri, kepraktek industri itu tadi, diindustri itupun sudah ada yang magang ada
yang belum, kalau yang belum kemungkinan masih ragu-ragu, untuk pemantapannya pada
semester ke8, biasanya pada semester 8 itu anak-anak itu sudah mantap, trus magang disitu,
tapi ada anak-anak yang sebenarnya mampu untuk lolos magang dan seterusnya, tapi
penginnyakan kuliah, pada jurusan-jurusan tertentu itukan penginnya kuliah mas, apalagi
disinikan lingkupnya kampus, apalagi ini tadi tempat jurusan pak roto kemarin kelas 3 ya pak
roto, sudah terekrut untuk magang separuh kelas sekitar 17 orang sudah masuk magang itu
dari jurusan automasi industri, untuk yang lain itu kita setiap saat akan ada rekrutmen,
rekrutmen-rekrutmen itu tadikan untuk persiapan magang, rekrutmen itukan ada dikelas 3,
besok nanti sudah masuk kelas 4 langsung masuk industri, itu sudah magang tidak pi lagi,
gitu ya mas, sehingga kalo dulu-dulu belum ada anak yang termotivasi untuk kuliah, biasanya
anak-anak sudah cukup laku, biasanya saja dikelas 3 sudah pesenan semua”.
P=”untuk isu yang terakhir, mengenai pendidik dismk, banyak masalah atau teori yang
menyatakan guru smk masih kalah dengan guru sma, guru smk masih belum terlatih,
bagaimana kiat smk 2 dalam melatih guru agar bisa terampil dalam menyampaikan materi?”.

N=”terampil yah, terlatih yah, kalau sma itu terlatih ya mas hahahah”.

P=” kalau smk terampil”.

N=” Tapi gini mas, satu semuanya harus terpenuhi secara pendidikan, seperti dislta itu
minimal harus sarjana mas, tapi pada saat itu kami mendiklatkan, mensekolahkan,
mengkuliahkan bapak ibu guru yang belum sarjana, sekarang sudah lulus semua, tinggal satu
saja kayaknya tinggal beberapa lagi aja dia nggak mau merampungkan, terus yang kedua kita
dorong untuk masuk keprogram s2, tidak semuanya, separuh lebih kami s2 mas, untuk guru-
guru kami, bahkan ada yang s3, ada yang doktor juga, tapi ngajarnya tetep disini tapi beliau
juga nyambi jadi dosen, kan gitu mas, terus untuk keterampilannya pada keterampilan itukan
kita dapat, kalau dulu siapa yang terampil dalam hal komputer, kita kursuskan , kita undang
pelatih untuk melatih teman-teman, trus sekarang untuk masalah komputerkan sudah tidak
asing lagi, tapi sekarang dalam pembelajarannya itu menggunakan android, sekarang teman-
teman pada mainan hp, tapi itu sedang dalam pembelajaran mas, jadi seperti itu”.

P=”jadi sekarang media pembelajaran yang digunakan lebih kedalam web dan android ya
pak?”.

N=”ya, heheheheh, jadi seperti itu, soalnya misalnya bapak ibu guru itu ada diklat dijakarta,
kan nggak usah repot-repot sudah pakai media itu tadi, jadi seperti itu heheheh”.

P=”jadi untuk guru-guru sini levelnya sudah mengembangkan materi digabungkan dengan
android”.

N=”iya, jadi saya rasa pendidikan untuk sdmnya tidak ada masalah, tapi ya memang kita itu
sudah seringkali semangat, tapi itu tadi sudah merasa tua-tua ahhhh, ya beda dengan yang
masih muda-muda”.

P=”trus tanggapan bapak tentang isu yang masalah siswa lebih tertarik terhadap sma
dibanding dengan smk itu gimana pak? Apakah dijogja itu kulturnya lain? Apakah 50 persen-
50 persen atau 60-40 persen”.
N=”kami tidak melihat untuk yang kesma, permasalahannya apa, permasalahannya kami
sendiri harus sesuai dengan tujuan smk, tujuan smk itu apa dimana tujuan smk itu nantinya
lulusannya itu bisa kerja, tapi biasanya ya kaya gitu tadi kalau dulu anak-anak yang masuk
sini penginnya kerja, diawal penginnnya kerja, soalnya disini dari dulu dikatakan kalau
pengin cepet kerja ya dismk 2 depok atau dismk kota, soalnya apa, apalagi kalau yang
geologi itu sebagai icon disini pada saat dulu, saat sudah keluar dan lulus langsung kerja
dimana gitu, tidak hanya geologi, trus semuakan yang pengin kerja pengin masuk disini, kan
image masyarakat kalau pengin kerja dismk 2 depok, tapi ternyata setelah perjalanan, kita itu
lingkupnya pendidikan, sudah kita sarankan kamu kalau ingin kuliah tidak usah ikut test
magang, biar kesempatan buat teman-teman yang lain, tapikan anak-anak juga pengin
prestise, wah aku akan mencoba hasilnya seperti apa, ternyata hasilnya lolos tapi tidak
diambil, kan kasian itu yah, tapi dia sudah bangga, karena kalau dia magangpun dia mampu,
lah seperti itu, ini harusnya diisi teman lain, akhirnya kosong”.

P=”baiklah kami rasa informasinya sudah cukup banyak, untuk informasi profil sekolah sama
rombel prodi-prodinya, saya dapat informasinya kira-kira bagaimana ya pak?”

N=”nanti kamu kebagian humas”

P2=”ini satu pertanyaan saja untuk ditambahkan, apakah ada program khusus untuk orang
yang sudah bekerja diindustri yang ingin reclean?”.

N=”kalau kami disini sekolah formal ya, kalau sekolah formal biasanya tidak ada, kalau
khusus seperti itukan mungkin bagi sekolah-sekolah khusus mungkin yah”.

P1=”sekolah pelatihan”.

N= “ ahhh sekolah pelatihan, jadi sini dulu pernah kita lakukan, jadi untuk orang-orang yang
bekerja, sini dulu untuk orang yang bekerja dicnc, jadi dulu lpp sering sekali menggunakan
sekolah kita dan untuk instruktur dari kita, tapi yang ikut itu tadi dari orang yang sudah
bekerja dilpp, trus ditempat kita latihan, jadi seperti itu, jadi ada, dulu juga pernah
gelandangan-gelandangan dan pengemis, kita kumpulkan disini, trus kita latih mas, kita latih
agar tidak dipinggiran jalan lagi, supaya ada kemampuan untuk berubah.”

P1=”itu kira-kira tahun berapa ya pak?”.

N=”itu kalau yang gelandangan-gelandangan itu pokoknya pernah, tapi kalau yang lpp itu
sampai sekarang masih pelatihan disini, jadwalnya itu setahun dua kali”.
P1=”periodenya itu berapa lama pak?”.

N=”kayaknya itu cukup lama mas, itu sesuai dengan sk”.

P1=”oh itu berarti sesuai sk, sknya maunya berapa bulan”.

N=”iya seperti itu, hehehehe”.

P3=”pak, mau nanya adakah saran bapak untuk pengembangan kurikulum selanjutnya pak?
Buat pendidikan dismk secara umum ?”.

N=”jadi sebelumnya, seringkali kita kalau kedirektorat, kita menginformasikan kesana,


sekarangkan seolah-olah kurikulum itu datangnya dari kita, harusnya sebelum sampai
kesekolah sudah disinkronkan dengan industri, sehingga kami tidak terlalu banyak untuk
mensinkronkan itu tadi, permasalahannya apa untuk sekolah yang maju itu oke untuk
kerjasama dengan industri, tapi kalau sekolah yang kurang begitu respon terhadap industri
kurang berkembang, tapi berbeda dengan sekolah kami yang mau keindustri, ada masukan-
masukan yang nantinya disinkronkan, kan gitu itu statis dan susah untuk maju, seperti
itukan seperti diktsp kan gitu tergantung pada sekolah masing-masing, kalau sekolah yang
pengin bener-bener ya cepet, tapi kalau untuk sekolah yang statis nanti anak-anaknya kasian,
tapi kalau sudah dari pusat sudah ada grid, antara industri dengan sekolah itu nantikan
enak,dan kita harapkan dari pusat untuk link and match secara terus-terusan tidak hanya saat
launching, soalnya industri kalau diikuti oleh sekolah secara terus menerus maka akan sangat
terbantu, seperti itu ”.

P2=”dikurikulum smk negeri 2 berapa jurusan ada disini? “.

N=”kami ada 14 jurusan saat ini, ini ada dikompetensi ya jadi dari utara bangunan itu ada 2
dibidang keahlian bangunan ada properti ada ..., trus ada tkj,sija(sistem jaringan), trus
dielektronika itu ada 2 yaitu audio video, telekomunikasi elektronika, trus untuk listrik itu
atau elektro itu ada satu yaitu automasi industri, untuk mesin itu juga ada satu pabrik besi dan
logam, trus untuk otomotif kami ada 2 yaitu perbaikan gigi dan perbaikan busi, trus geologi
itu ada pertambangan, trus untuk perminyakan itu ada pengolahan gas dan petrokimia, trus
untuk kimia industri itu ada kimia analis, jadi secara keseluruhan kami ada 14 tapi rombelnya
sedikit-sedikit, maksimal 2 rombel, soalnya sekolahkan dibatasi Cuma 72 rombel maksimal,
dan ini sudah 73 rombel sudah kelewatan satu heheheh”.

P2=”berapa lama setiap jurusannya?”.


N=”setiap jurusannya, kalau dulu programnya 4 tahun semua untuk yang sekarang kelas tiga,
tapi untuk yang kelas 1 dan kelas 2 ada yang program 4 tahun ada yang program 3 tahun,
soalnya harus tiga tahun contoh kimia industri itu paling tertua disinikan dari awal tapi tidak
bisa sampai program 4 tahun, trus minyak, trus audio video, trus tkj, trus satunya lagi dpig,
sehingga kami dari 14 itu tadi ada program 3 tahun sejumlah 6 jurusan, dan program yang 4
tahun ada 8 jurusan, sudahkan?”.

P=”iya pak ini nanti kami ingin minta data profil sekolah pak, untuk silabus itu ?”

N=”silabus itu ada dijurusan”.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bukti Cetak
    Bukti Cetak
    Dokumen2 halaman
    Bukti Cetak
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Gambaran Tesis
    Gambaran Tesis
    Dokumen2 halaman
    Gambaran Tesis
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Gambaran Tesis
    Gambaran Tesis
    Dokumen2 halaman
    Gambaran Tesis
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Akhmad Isnaeni - 18720251005
    Akhmad Isnaeni - 18720251005
    Dokumen3 halaman
    Akhmad Isnaeni - 18720251005
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Brand New Day Cherrybelle
    Brand New Day Cherrybelle
    Dokumen2 halaman
    Brand New Day Cherrybelle
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Ruang Lingkup Biologi
    Ruang Lingkup Biologi
    Dokumen3 halaman
    Ruang Lingkup Biologi
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Ruang Lingkup Biologi
    Ruang Lingkup Biologi
    Dokumen3 halaman
    Ruang Lingkup Biologi
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Instrum en
    Instrum en
    Dokumen2 halaman
    Instrum en
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi KD Ringkas Kls Xii
    Aplikasi KD Ringkas Kls Xii
    Dokumen351 halaman
    Aplikasi KD Ringkas Kls Xii
    Akhmad Isnaeni akhmad0495pasca.2018
    Belum ada peringkat