844 1649 1 SM
844 1649 1 SM
ABSTRAK
Korupsi di Indonesia sudah dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary
crime). Diperlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Upaya pemberantasan
korupsi yang paling murah dan efektif adalah dengan tindakan pencegahan (preventif) antara
lain melalui pembelajaran pendidikan antikorupsi dan penanaman nilai-nilai integritas (perilaku
nonkoruptif) kepada mahasiswa. Model pembelajaran pendidikan antikorupsi di lingkungan
Politeknik Negeri Bandung yang cocok adalah pendekatan secara terintegrasi ke dalam mata
kuliah yang relevan dengan pendidikan nilai/karakter. Disinergikan dengan pemberdayaan
lingkungan yang mencerminkan nilai dan karakter institusi, dan kegiatan kemahasiswaan
melalui kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
ABSTRACT
Dari 16 minggu pertemuan dalam satu dengan efektif karena didukung nilai-nilai
semester, delapan pertemuan pertama universitas (core of competency) yang
dilaksanakan tatap muka dengan sasaran meliputi (1) leadership, (2)
pembelajaran penguatan kognitif. interpreuneurship, (3) ethic, yang wajib
Metode pembelajaran lebih ditekankan diimplementasikan sampai tingkat program
melalui problem base dengan studi. Itu semua ditopang oleh nilai-nilai
memanfaatkan multimedia antara lain integritas sebagai kebijakan pimpinan dan
pemutaran film sebagai bahan budaya lingkungan yang kondusif.
diskusi/kajian konsep dan nilai-nilai Berkembangnya budaya organisasi dan
antikorupsi. figur kepemimpinan di Universitas
Pada periode awal-awal perkuliahan Paramadina dirasakan sangat mendukung
(sebelum UTS), dilaksanakan studium efektivitas pelaksanaan pendidikan
general dengan mengundang pembicara antikorupsi. Walaupun belum diadakan
dari tokoh/pakar yang berkaitan dengan kajian melalui penelitian ilmiah terhadap
pendidikan/gerakan antikorupsi (kerja efektivitas hasil/dampak dari pendidikan
sama dengan KPK). antikorupsi pada perilaku anti-koruptif
Kunjungan menghadiri persidangan di mahasiswa, secara normatif akademik
Pengadilan Tipikor. Sasaran kegiatan ini program ini dirasakan keberhasilannya,
adalah ranah afektif, yaitu untuk antara lain, terbentuknya berbagai
menumbuhkembangkan empati komunitas aktivitas mahasiswa yang
mahasiswa terhadap kondisi dan berpartisipasi pada gerakan anti- korupsi
perasaan koruptor saat di sidang di (kepanitiaan kegiatan gerakan anti-
pengadilan. korupsi).
Dibentuk forum “Kompetesi Debat Di Universitas Negeri Semarang
Antikorupsi” tingkat universitas, yaitu (UNNES), khususnya di lingkungan
suatu kegiatan sebagai sarana untuk Fakultas Ilmu Sosial mulai 2012,
menguji kemampuan mahasiswa di Pendidikan Antikorupsi dijadikan mata
dalam memahami persoalan secara kuliah wajib di Program Studi Pendidikan
kontekstual yang berkaitan dengan Kewarganegaraan dan Ilmu Politik dengan
korupsi di Indonesia. beban 2 SKS dan pada enam program studi
Pada bagian akhir perkuliahan, lainnya dimasukkan sebagai mata kuliah
mahasiswa diwajibkan melakukan pilihan. Sementara itu, di fakultas selain
“investigasi sederhana”, yaitu FIS UNNES, pendidikan antikorupsi
mahasiswa harus menemukan kasus- dilaksanakan dengan cara lain yang
kasus korupsi tingkat “sederhana/kecil” berbasis konservasi.
yang terjadi di masyarakat. Perilaku Berbasis konservasi adalah suatu
koruptif tersebut harus model pendidikan karakter di lingkungan
didokumentasikan (dalam bentuk UNNES, yang sejalan dengan misi dan
rekaman video) untuk diuji/dilombakan nilai-nilai Pendidikan Antikorupsi. Dalam
pada tingkat universitas. Sebelum terjun konteks yang lebih luas, konservasi tidak
ke lapangan untuk melaksanakan hanya diartikan secara sempit sebagai
investigasi, para mahasiswa diberi menjaga atau memelihara lingkungan alam
pembekalan tentang teknik dan etika (pengertian konservasi fisik), tetapi juga
(format) investigasi. Pembekalan ini bagaimana nilai-nilai hasil budaya dirawat,
juga difasilitasi/bekerja sama dengan dipelihara, dijunjung tinggi, dan
pihak KPK. dikembangkan demi kesempurnaan hidup
Tolok ukur keberhasilan pembelajaran manusia. Pendidikan berbasis konservasi
pendidikan antikorupsi lebih ditekankan merupakan model yang menekankan pada
pada tingkat partisipasi mahasiswa prinsip pendidikan berbasis kompetensi
dalam proses pembelajaran. dengan landasan karakter.
Pendidikan antikorupsi di Strategi konservasi dilaksanakan
Universitas Paramadina dapat berjalan melalui kegiatan akademik dan
56 Sigma-Mu Vol.6 No.1 – Maret 2014