Resep kemudian diskrining oleh apoteker, dan apoteker merasa ada yang salah pada resep
Dialog Apoteker-Dokter
Apoteker : Selamat siang dokter, benar dengan dokter ……?
Dokter : Siang, iya benar ada apa ya?
Apoteker : Maaf menganggu waktunya dok. Ini saya ……. selaku apoteker dari apotek
…….. mau menanyakan resep atas nama An. Tia dengan resep racikan amoxsan,
cortidex, CTM, alpara dan Proris F sirup.
Dokter : Iya, ada masalah?
Apoteker : Iya dok, sebelumnya saya mau bertanya An. Tia ini sakit apa ya dok? Saya
hanya ingin memastikan saja apakah dalam resep ini perlu cortidex.
Dokter : An. Tia itu sakit radang, infeksi saluran napas, sama panas. Apakah obatnya
salah?
Apoteker : Baik kalo begitu dok, mungkin untuk obatnya tidak salah. Saya hanya mau
konsultasikan tentang resep obatnya, untuk obat amoxan sepertinya dosisnya
berlebih, untuk obat yg lain juga dosisnya diatas dosis lazim dok.
Dokter : Ya sudah turunkan saja dosisnya!
Apoteker : Kemudian untuk CTM tablet dan Proris syrup apakah juga diperlukan dok?
Soalnya kan alpara sudah mengandung CTM dan parasetamol. Sedangkan pada
proris sirup mengandung ibuprofen kan khasiatnya sama dengan parasetamol
sebagai analgetik-antipiretik.
Dokter : Jadi gimana menurut anda pengatasannya?
Apoteker : Saya hanya menyarankan alangkah lebih baik jika diganti atau dihilangkan saja.
karena ini juga demi keamanan dan kesembuhan pasien.
Dokter : Ya sudah kalo gitu hilangkan aja CTM sama prorisnya, Ada lagi?
Apoteker : Tidak ada lagi dok, terimakasih atas kerjasamanya