Gasifikasi UCG
Gasifikasi UCG
UCG adalah proses gasifikasi batubara secara insitu. Batubara dikonversi ke bentuk gas dibawah tanah
dengan cara menginjeksikan suatu oksidan (uap dan oksigen) yang bertekanan tinggi ke dalam lapisan
batubara pada suatu pipa yang disebut dengan pipa injeksi. Konsep dasar dari proses UCG adalah
menggunakan 2 sumur (well) kedalam lapisan batubara, sumur pertama digunakan untuk
menginjeksikan oksidan, sedangkan sumur kedua digunakan untuk membawa produk berupa gas ke
permukaan. Produk yang dihasilkan dikenal sebagai ‘syngas’ dan dapat digunakan sebagai bahan bakar
atau bahan baku untuk berbagai produk kimia. UCG dapat digunakan untuk pemanfaatan batubara yang
tidak ekonomis dengan tambang open cut ataupun metode penambangan bawah tanah, atau batubara
yang tidak dapat diakses karena faktor kedalaman, geologi dan pertimbangan keselamatan.
Proses awal melibatkan pengeboran pada dua atau lebih boreholes hingga mencapai
lapisan coal seam. Selanjutnya, batubara dalam tanah dinyalakan dan dibakar dengan
injeksi udara / oksigen murni dan atau dengan steam melalui satu borehole. Gas
bertekanan hasil proses UCG terkandung dalam coal seam dengan menempati cekungan
batuan-batuan yang kedap air dan air bertekanan di sekitar batubara dan lapisan
overburden. (Hattingh, 2008). Kemudian gas bertekanan akan mengalir keluar melalui
borehole menuju ke permukaan. Teknologi diimplementasikan dengan mengikuti tahapan
sebagai berikut (Hattingh, 2008):