Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEKAUMAN
Jl. KS. Tubun No.1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105

NOTULEN
PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN

PUSKESMAS : PEKAUMAN
BULAN : JUNI 2016

PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN


PASIEN

Hari/tanggal : Rabu, 29 Juni 2016


Waktu : 13.00-15.00
Tempat : Aula Puskesmas Pekauman
Pimpinan rapat : dr. Muhammad Fuadi
Notulen : Diah Kartika Putri, A.Md.Kep
Peserta : Hadir 62 orang

1. Pembukaan
Mengucapkan basmallah

2. Pengarahan Kepala Puskesmas


Assalamu’alaikum Wr Wb. Selamat Siang, salam sejahtera bagi kita
semua. Terimakasih kepada bapak ibu yang sudah berhadir mengikuti
Pertemuan Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Pekauman Bulan Juli 2016. Pada hari ini kita akan
mendengarkan beberapa materi yang sangat penting untuk kita semua
dalam rangka PemaparanPeningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien. Mohon bapak dan Ibu semua bisa memperhatikan dan
mendengarkan dengan baik serta dapat mengajukan pendapat, saran,
usul dan kritik terhadap materi-materi tersebut. Terimakasih.
3. Penyampaian materi
a. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas Pekauman
1) Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan
penanggung jawab UKM serta wajib berpartisipasi dalam program
mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2) Penanggung jawab UKM dan pelaksana meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM.
3) Semua praktisi klinis berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
4) Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di
seluruh jajaran puskesmas.
5) Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM
disepakati bersama dan menjadi acuan dalam pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
6) Tata nilai tersebut adalah: “SERASA DIJAWA”
a. Senyum
Ekspersi yang menunjukkan rasa senang melayani masyarakat
b. Ramah
Memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh masyarakat
dan rekan sekerja
c. Sapa
Menegur dan menanyakan dan mengajak bicara kepada seluruh
masyarakat dan rekan sekerja
d. Disiplin
Ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di
Puskesmas
e. Tanggung jawab
Berbuat untuk melaksanakan kewajiban yang diberikan
7) Kebijakan mutu dan tata nilai puskesmas dalam memberikan
pelayanan disusun secara bersama dan dituangkan dalam
pedoman mutu dan kinerja
8) Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun
berdasarkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas
9) Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas
Pekauman dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan
oleh Penanggung jawab Manajemen Mutu.
10) Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/ kinerja
manajemen, perencanaan mutu/ kinerja UKM, dan perencanaan
mutu pelayanan klinis
11) Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi;
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kaji banding kinerja dengan puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
12) Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi:
a. Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
13) Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan
pasien berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan high volume,
high cost, kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja
dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan
indikator klinis.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
i. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien yang
terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Potensial
Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
j. Semua petugas di Puskesmas Pekauman apabila menemukan
kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan identifikasi.
k. Semua petugas di Puskesmas Pekauman apabila menemukan
kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan
membuat laporan.
l. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
m.Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
n. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk
menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan
tindak lanjut yang dilakukan.
o. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan
keselamatan pasien.
14) Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan
pasien melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program,
dan masyarakat sebagai pengguna pelayanan untuk berperan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan
tindak lanjut program-program kegiatan mutu/kinerja puskesmas
dan keselamatan pasien.
15) Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir
di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas,
dan perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman
praktik klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan
berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari
Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang
ada di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan
sistem pelayanan.
16) Seluruh kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien
harus didokumentasikan.
17) Penanggung jawab Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala
Puskesmas tiap tribulan.
18) Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf,
serta mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial
bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat perhatian
dalam peningkatan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan
pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan Farmasi/Apotek
c. Pelayanan Laboratorium
d. Pelayanan Ruang Tindakan
e. Pelayanan rawat jalan.
b. Penyusunan Indikator Mutu Klinis di Puskesmas Pekauman

Definisi
No Jenis Pelayanan Indikator Standar
Operasional
Pelayanan rawat Kelengkapan Menuliskan 100%
jalan (Poli Pengisian Buku kelengkapan
dewasa, MTBS, Rekam Medis Rawat format SOAP di
anak, PKPR, gigi) Jalan (SOAP) buku rekam medis
pasien mulai dari
anamnesa
perawat, bidan
dan dokter, hasil
pengukuran
tanda-tanda vital
dan pemeriksaan
fisik perawat,
bidan dan dokter,
penulisan
diagnosa medis,
keperawatan atau
kebidanan dan
rencana
pengobatan
pasien serta
Komunikasi,
Informasi dan
Edukasi untuk
pasien.
2. Pelayanan Poli Pemeriksaan ANC Melakukan 100%
KIA/KB dengan 10T pemeriksaan ANC
10 T pada ibu
hamil yang baru
pertama kali
datang ke
Puskesmas
Pekauman, yang
meliputi:
1. Timbang berat
badan dan ukur
tinggi badan
2. Pemeriksaan
Tekanan darah
3. Nilai status gizi
(ukur lingkar
lengan aTas)
4. Pemeriksaan
Tinggi fundus
uteri (puncak
rahim)
5. Tentukan
presentasi janin
dan denyut
jantung janin
(DJJ)
6. Skrining status
imunisasi
Tetanus dan
berikan
imunisasi
Tetanus
Toksoid (TT)
bila diperlukan.
7. Pemberian
Tablet zat besi
minimal 90
tablet selama
kehamilan
8. Test
laboratorium
(rutin dan
khusus)
9. Tatalaksana
kasus
10. Temu wicara
(bimbingan
konseling),
termasuk juga
Perencanaan
Persalinan dan
pasca
persalinan.
3. Pelayanan Ruang Kelengkapan Ada formulir 100 %
Tindakan informed consent informed consent
sebelum yang diisi lengkap
melaksanakan pada buku rekam
prosedur tindakan medis pasien
medis yang dilakukan
prosedur tindakan
medis di ruang
tindakan
4. Pelayanan Poli 1. Waktu Waktu yang 2-5 menit
Gizi Pelayanan dibutuhkan untuk
Antropometri melakukan
penimbangan
berat dan tinggi
badan mulai dari
pasien dipanggil
sampai
pengukuran
antropometri
selesai
2. Waktu Waktu yang 5-15 menit
Pelayanan dibutuhkan untuk
Konseling Gizi melakukan
konseling gizi
mulai dari pasien
5. Pelayanan Waktu tunggu Waktu yang 5-20 menit
obat/apotek pelayanan obat jadi dibutuhkan untuk
menunggu obat
jadi dimulai dari
pasien menaruh
resep di apotik
sampai obat
diserahkan ke
pasien
6. Pelayanaan Tidak terjadi Kesesuaian 100 %
Laboratorium kesalahan antara indentitas
identifikasi pasien di blanko
spesimen permintaan
dengan label
specimen
7. Pelayanan rekam Waktu pelayanan Waktu yang 2-10 menit
medis/ loket pendaftaran pasien diperlukan dalam
melakukan
pelayanan
pendaftaran
pasien mulai dari
pasien dipanggil
ke loket,
menyerahkan
nomor antrian,
menyerahkan
syarat berobat
sampai pasien
diminta untuk
menunggu di Poli
yang dituju
Pengendalian 1. Kepatuhan hand Melakukan cuci 100 %
infeksi hygiene tangan pada 5
momen cuci
tangan
2. Ketaatan Memakai APD 100 %
penggunaan APD setiap melakukan
tindakan medis di
laboratorium,
ruang tindakan
dan poli gigi

c. Pemilihan Indikator Perilaku Klinis

NO INDIKATOR DEFINISI STANDAR


OPERASIONAL
1. Petugas melayani dengan Ekspresi yang 100 %
senyum menunjukkan rasa
senang melayani
masyarakat
2. Petugas melayani dengan Memiliki sikap 100 %
ramah sopan dan santun
kepada seluruh
masyarakat dan
rekan sekerja
3. Petugas menyapa pasien Menegur, 100 %
menanyakan dan
mengajak bicara
kepada seluruh
masyarakat dan
rekan sekerja
4. Petugas displin dalam Ketaatan dan 100 %
bekerja kepatuhan terhadap
peraturan yang
berlaku di
Puskesmas
5. Petugas bertanggung jawab Berbuat untuk 100 %
terhadap tugas melaksanakan
kewajiban yang
diberikan
6. Kepatuhan penggunaan alat Selalu 100 %
pelindung diri dalam menggunakan alat
pelayanan pelindung diri setiap
melakukan tindakan
medis
7. Kepatuhan cuci tangan pakai Mampu melakukan 100%
sabun cuci tangan 7
langkah
d. Penentuan Area Prioritas Puksemas Pekauman

AREA HIGH RISK HIGH HIGH PROBLEM TO- PERI-


KLINIS COST VOLUME PRONE TAL NGKAT
nilai bobot nilai bobot nilai bobot nilai bobot
Ruang 10 4 7 3 4 1 4 2 73 III
Tindakan
Farmasi 9 4 8 3 8 1 5 2 78 I
Laborato- 9 4 8 3 8 1 4 2 76 II
rium
Rawat 5 4 5 3 8 1 4 2 51 IV
jalan
Loket 4 4 4 3 7 1 3 2 41 V

e. Penentuan Indikator Sasaan Keselamatan Pasien

NO INDIKATOR SASARAN DEFINISI STANDAR


KESELAMATAN PASIEN OPERASIONAL
1. Tidak Terjadinya Kesalahan Pasien diidentifikasi 100%
Identifikasi Pasien menggunakan 3
identitas, yaitu
nama, tanggal lahir,
dan nomor rekam
medis
2. Komunikasi Efektif dalam Terjalinnya 100 %
Pelayanan komunikasi yang
efektif antara
petugas
laboratorium
dengan dokter saat
ada hasil
pemeriksaan
laboratorium kritis
3. Tidak Terjadinya Kesalahan Obat diberikan 100%
Pemberian Obat Kepada dengan benar
Pasien kepada pasien
sesuai identitas
pasien dengan
mencocokan nama,
tanggal lahir, dan
nomor rekam medis
4. Tidak Terjadinya Kesalahan Tidak terjadi 100%
Prosedur Tindakan Medis kesalahan prosedur
dan Keperawatan tindakan medis dan
keperawatan
berdasarkan
laporan insiden
keselamatan pasien

5. Pengurangan Terjadinya Kepatuhan petugas 100%


Risiko Infeksi di Puskesmas menggunakan APD
saat melakukan
tindakan dan
melakukan cuci
tangan sesuai 5
momen cuci tangan
6. Tidak Terjadinya Pasien Tidak terjadi 100%
Jatuh kejadian pasien
jatuh dari bed
pemeriksaan pasien

f. Struktur organisasi Tim Mutu Puskesmas Pekauman

Ketua Tim Mutu


Mahrita Haryani, AMG

Ketua Tim Mutu


Admin Ketua Tim Mutu UKM Ketua Tim Mutu
M. Ahyani H. Mahyudin, S.Kep, Ns Klinis dan
Keselamatan
Pasien
dr. Noor Hartini
g. Struktur organisasi Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien Puskesmas Pekauman

Penanggung Jawab
dr. Muhammad Fuadi

Ketua Tim Peningkatan Mutu Klinis dan


Keselamatan Pasin
dr. Noor Hartini

Sekretaris
Diah Kartika Putri, A.Md.Kep

Penanggung Jawab Peningkatan Mutu Penanggung Jawab Keselamatan Pasien


Layanan Klinis Venny Indriyani, AMG
dr. Ika Kurnia

Anggota Tim Anggota I


Anggota I Poli dewasa: Noorhidayah Ulfah, AMK Anna Maria S,
Noorhidayah Ulfah, AMK Ruang Tindakan: Punanggi S.Si.T
Poli KIA: Anna Maria Setiani,S.Si.T
Poli Gigi: Hj. Noty Herlinda, AMKG
Lab: Liya Herlina, Amd.Ak Anggota II
Anggota II Apotek: Hj. Zuljannah Ahmad Fairuz, Amd.RO
Ida Risanti, Am.Keb Poli Anak: Desy Sapariana, AMK
Poli MTBS: Misfallah, AMK
Poli Gizi: Venny Indriani, AMG
Poli PKPR: Marlina, S.Kep,Ns.
Loket: Ahmad Fairuz, A.Md.RO
Kesling: Wandy, Supriadi, AMKL
h. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan
Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

No Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara


Pokok umum Kegiatan melaksanaka
n kegiatan
A Penilaian Kinerja Memilih dan Tersusun Pertemuan
kinerja pelayanan menetapkan indikator pembahasan
pelayanan klinis diukur indicator pelayanan indikator
klinis pada mutu klinis dan mutu
semua unit pelayanan sasaran pelayanan
pelayanan klinis dan keselamat klinis dan
klinis Sasaran an pasien sasaran
Keselamata keselamatan
Pasien pasien
Menyusun Tersusunn Pertemuan
panduan ya pembahasan
penilaian panduan panduan
kinerja klinis penilaian penilaian
kinerja kinerja klinis
klinis
Mencatat Terkumpul Pencatatan
data melalui nya data sensus harian
sensus melalui
harian sensus
harian
Melaksanak Terkumpul Pertemuan
an penilaian nya data pembahasan
kinerja indikator capaian
pelayanan kinerja indikator
klinis pelayanan pelayanan
klinis klinis
Melakukan Hasil PDCA
analisis analisis
kinerja kinerja
pelayanan pelayanan
klinis klinis
Melaksanak Laporan PDCA
an tindak pelaksana
lanjut hasil an tindak
analisis lanjut
kinerja
pelayanan
klinis
B Sasaran Tercapainya Membuat Tersusunn Pembuatan
Keselamatan sasaran panduan ya form
pasien mutu pasien sIstem panduan pelaporan
pencatatan pencatatan insiden
dan dan keselamatan
pelaporan pelaporan pasien
insiden insiden
keselamatan keselamat
pasien an pasien
Memonitor Sasaran Monitoring
capaian mutu tiap sasaran mutu
sasaran unit pada setiap
keselamatan pelayanan unit
pasien klinis pelayanan
klinis
Melaksanak Terkumpul Mencatat
an nya data data kejadian
pencatatan kejadian sentinel, KTD
dan sentinel, dan KNC
pelaporan KTD dan
sentinel, KNC
KTD dan
KNC
Melakukan Hasil PDCA
analisis analisis
kejadian kejadian
KTD dan KTD dan
KNC KNC
Melakukan Laporan PDCA
tindak lanjut pelaksana
an tindak
lanjut
C Manajemen Identifikasi Melaksanak Teridentifik Pertemuan
Resiko analisis an asinya pembahasan
resiko identifikasi resiko- resiko-resiko
pelayanan resiko resiko pelayanan
obat pelayanan pelayanan obat
obat obat
Melakukan Hasil PDCA
analisis analisis
resiko resiko-
pelayanan resiko
obat pelayanan
obat
Menyusun Laporan PDCA
rencana rencana
tindak lanjut tindak
lanjut
Melaksanak Laporan PDCA
an tindak pelaksana
lanjut an tindak
lanjut
D Diklat PMKP Terlaksanan Permintaan Terlaksana Permintaan
ya diklat ke Dinkes nya diklat ke Dinkes
PMKP untuk PMKP untuk
pelaksanaan pelaksanaan
diklat PMKP diklat PMKP
E Peningkatan Tercapainya Identifikasi Tersusunn Pertemuan
Mutu sasaran resiko ya resiko- pembahasan
Pelayanan mutu pelayanan resiko resiko-resiko
Laboratorium pelayanan laboratorium pelayanan pelayanan
laboratoriu laboratoriu laboratorium
m m
Analisis dan Hasil PDCA
tindak lanjut analisis
dan tindak
lanjut
resiko
pelayanan
laboratoriu
m
Pemantauan Petugas Dilakukan
penggunaan laboratoriu audit
APD di m penggunaan
laboratorium memakai APD tiap 3
APD bulan
Pelaksanaa Peralatan Kalibrasi alat
n laboratoriu tiap 3 bulan
pemantapan m sekali
mutu
internal
Pelaksanaa Petugas Mengikuti
n laboratoriu pelatihan
pemantapan m atau seminar
mutu tentang
eksternal pelaksanaan
laboratorium
F Peningkatan Tercapainya Identifikasi Teridentifik Pertemuan
Mutu sasaran resiko asinya pembahasan
Pelayanan mutu pelayanan resiko- resiko-resiko
Obat pelayanan obat resiko pelayanan
obat pelayanan obat
obat
Analisis Hasil PDCA
resiko dan analisis
tindak lanjut dan tindak
lanjut

i. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan 2016
Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l s p t v s
1 Memilih dan X
menetapkan
indikator
mutu
pelayanan
klinis dan
sasaran
keselamata
n pasien
2 Menyusun X X
pedoman
penilaian
kinerja
pelayanan
klinis
3 Mencatat X X X X
data
indikator
melalui
sensus
harian
4 Monitoring X X X
pelaksanaa
n sasaran
mutu tiap
unit kerja
5 Analisis X X X
kinerja
pelayanan
klinis
6 Tindak X X X
lanjut hasil
analisis
7 Membuat X
panduan
system
pencatatan
dan
pelaporan
insiden
keselamata
n pasien
8 Memonitor X X X X X
capaian
sasaran
keselamata
n pasien
9 Melaksanak X X X X X
an
pencatatan
dan
pelaporan
sentinel,
KTD dan
KTC
10 Melakukan X X X X X
analisis
kejadian
KTD dan
KNC
11 Melakukan X X X X X
tindak lanjut
12 Pertemuan X
pembahasa
n resiko
resiko
pelayanan
obat
13 Analisis X
resiko
pelayanan
obat

14 Menyusun X
tindak lanjut
hasil
analisis
resiko
pelayanan
obat
15 Melaksanak X
an tindak
lanjut
analisis
resiko
pelayanan
obat
16 Membuat X
permintaan
ke dinas
untuk diklat
PMKP

17 Pertemuan X
pembahasa
n resiko-
resiko
pelayanan
laboratorium

18 Menganalisi X
s
resiko resiko
pelayanan
laboratorium
19 Tindak X
lanjut
hasil
analisis
resiko resiko
pelayanan
tiap bulan
laboratorium
20 Pemantaua X X X X
n
pemakaian
APD di
laboratorium
21 Pelaksanaa X X X X X X X X X X X X
n
pemantapan
mutu
internal
22 Pelaksanaa X
n
pemantapan
mutu
ekternal
23 Identifikasi X
resiko
pelayanan
obat
24 Analisis X
resiko dan
tindak lanjut

3. Kesimpulan
Pertemuan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Bulan
Juni 2016 berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan.

4. Penutup
Mengucapkan Hamdallah.

Banjarmasin, 29 Juni 2016


Mengetahui:
Kepala Puskesmas Pekauman Pencatat

dr. Muhammad Fuadi Diah Kartika Putri, A.Md.Kep.


NIP. 19780611.200701.1.001

Anda mungkin juga menyukai