Anda di halaman 1dari 45

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1Tahun 2019

tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan
Secara Elektronik
Suatu Pengantar
Syamsul Maarif, SH., LLM., PhD
Hakim Agung
Wakil Ketua Kelompok Kerja Kemudahan Berusaha
Mahkamah Agung RI
2019
Mengenai Presentasi Ini

Urgensi Modernisasi

Beberapa Konsep Penting

Administrasi Perkara Secara


Elektronik

Persidangan Secara Elektronik


Urgensi Modernisasi Pengadilan
Kebutuhan Modernisasi Pengadilan

• Arah pembaruan teknologi • Dorongan pemerintah agar • Kebutuhan pelayanan yang


informasi yang mendukung pelayanan kepada publik lebih mudah, murah dan
seluruh proses kerja berbasis teknologi efisien
peradilan untuk mencapai • Prioritas pemerintah dalam • Peningkatan produktivitas
efektivitas, efisiensi, upaya peningkatan masyarakat yang ditopang
transparansi dan kemudahan berusaha di kemudahan teknologi
akuntabilitas Indonesia informasi

Cetak Biru
Kebutuhan
Pembaruan Prioritas Pemerintah
Masyarakat
Peradilan 2010-2035
Modernisasi Sistem Administrasi
dan Persidangan

E-PAYMENT E-SUMMONS E-LITIGATION


E-FILING M U LT I C H A N N E L T E R V E R I F I K A S I
PERSIDANGAN
O N L I N E P A Y M E N T ELEKTRONIK
DOMISILI ELECTRONIK DOCUMENT FILING
C E N T R A L I Z E D DEDICATED VIRTUAL ACCOUNT (MOBILE NUMBER/EMAIL) VIDEO CONF EXAMINATION

BUILDING BLOCK MENDUKUNG


PRINSIP TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS
TERINTEGRASI TRANSISI AKSES TERBATAS
SOLUSI PENGADILAN ELEKTRONIK PENGGUNA TERDAFTAR (ADVOKAT)
Prioritas Pemerintah
• Paket Reformasi Kebijakan Ekonomi XII tahun 2016
• Pemerintah menginginkan peringkat kemudahan berusaha RI naik ke peringkat 40.
• Koordinasi melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Koordinasi
Penanaman Modal
• Indonesia untuk survey tahun 2019 pada posisi 73 dari 190 negara
1. Singapura posisi 2 (2016 : 1) (2018: 2)
2. Malaysia posisi 15 (2016: 18) (2018 : 24)
3. Thailand posisi 27 (2016 : 49) (2018: 26)
4. Brunei Darussalam posisi 55 (2018: 55)
5. Vietnam posisi 69 (2016: 90) (2018: 68)
6. Indonesia 73 (2016 : 106) (2018: 72)
7. Filipina posisi 124 (2016: 103) (2018: 113 )
Performance Ease of Doing Business Survey
2012-2019
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Overall Rank 130 128 120 114 106 91 72 73
Starting a Business 161 166 175 155 167 151 144 134

Dealing with Construction Permits


72 75 88 153 113 116 108 112
Getting Electricity 158 147 121 78 61 49 38 33
Registering Property 99 98 101 117 123 118 106 100
Getting Credit 127 129 86 71 70 62 55 44
Protecting Minority Investors 46 49 52 43 69 70 43 51
Paying Taxes 129 131 137 160 115 104 114 112
Trading Across Borders 40 37 54 62 113 108 112 116
Enforcing Contract 145 144 147 172 171 166 145 146
Resolving Insolvency 149 148 144 75 74 76 38 36
Indicator 2015 2016 2017 2018 2019
Kinerja Parameter
Global Rank 120 109 91 72 73 Enforcing Contract
Enforcement 170 171 166 145 146
Contract
Resolving 73 74 76 38 36
Insolvency

Sub Indicator Score Score Score Score


Enforcement 2016 2017 2018 2019 Sub-Sub Indicator Skor
Contract Quality of Court Process Index
Average Time 460 460 390 390 Court Structure and Procedural Law (0-5) 3
days days days days Case Management (0-6) 2
Average Cost 118,1 % 118 % 74 % 74 %
Case Automation (0-4) 0,5
Quality of Court 6,5 8 8 8
Alternative Dispute Resolution (0-3) 2,5
Process Index
(0-18)
Beberapa Konsep Penting
Dasar Hukum dan Pertimbangan
Administrasi Perkara & Persidangan Secara Elektronik
• Dasar Hukum • Pertimbangan
 Reglement op de Burgerlijk Rechsyordering (Rv)
 Herziene Indonesisch Reglement (HIR)
 Rechtlsreglement voor de Buitengewesten (Rbg), • pengadilan berusaha mengatasi segala hambatan dan
 UU 14/1985 tentang Mahkamah Agung dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang
perubahannya sederhana, cepat dan biaya ringan
 UU 2/1986 tentang Peradilan Umum dan perubahannya (ps 4 (2) UU 48 Tahun 2009);
 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan • tuntutan pencari keadilan dan perkembangan zaman
Militer mengharuskan pelayanan administrasi perkara di
pengadilan berbasis teknologi informasi;
 UU 5/1986 tentang PTUN dan perubahannya
• MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang
 UU 7/1989 tentang Peradilan Agama dan perubahannya
diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan
 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik peradilan
dan perubahannya
• Tuntutan Survei Kemudahan Berusaha
 UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 UU 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
Substansi Pokok

• Sebagai landasan/payung hukum


• Tidak menghapus/menganulir norma yang berlaku,
namun menambah atau menyempurnakan.
• Memberikan kewenangan kepada pengadilan untuk
menerima pendaftaran perkara dan pembayaran panjar
biaya secara elektronik
• Memberikan kewenangan kepada Jurusita pengadilan
untuk menyampaikan panggilan secara elektronik
• Mengatur pengguna terdaftar yang dapat melakukan
pendaftaran perkara secara elektronik
Beberapa Konsep Penting

• Sistem Informasi Pengadilan


• Pengguna Terdaftar & Pengguna Lain
• Domisili Elektronik
• Administrasi Perkara Secara Elektronik
• Pendaftaran
• Pembayaran
• Panggilan
• Persidangan Secara Elektronik
• Jawab-jinawab dalam Sistem Informasi Pengadilan
• Pemeriksaan saksi/ahli melalui media komunikasi audio visual
• Salinan Putusan Elektronik
Beberapa Konsep Penting
Sistem Informasi Pengadilan
Seluruh sistem informasi yang disediakan oleh Mahkamah Agung untuk
memberi pelayanan terhadap pencari keadilan yang meliputi
administrasi dan pelayanan perkara.(ps 1(2))

Tautan kepada aturan tentang Tata Kelola Sistem Informasi Peradilan


yang akan segera disahkan Mahkamah Agung.
Beberapa Konsep Penting
Pengguna
• Pengguna Terdaftar: Advokat (Ps.5 )
• Persyaratan
• KTP;
• Kartu keanggotaan advokat; dan
• bukti berita acara sumpah advokat oleh pengadilan tinggi
• Pendaftaran melalui Sistim Informasi Pengadilan, dikelola oleh Mahkamah Agung secara
terpusat.
• Pengguna Lain
• Adalah subjek hukum selain advokat yang memenuhi syarat untuk menggunakan sistem
informasi pengadilan dengan hak dan kewajiban yang diatur oleh Mahkamah Agung meliputi
antara lain Jaksa Pengacara Negara, Biro Hukum Pemerintah/TNI/Kejaksaan RI,
direksi/pengurus atau karyawan yang ditunjuk badan hukum (in-house lawyer), kuasa
insidentil yang ditentukan Undang-undang
• Pengguna Terdaftar, akses terhadap fasilitas administrasi pengadilan secara
elektronik berikut fitur pendukungnya (Ps 6 (1))
• Pengguna tidak terdaftar, akses terbatas sepanjang ketentuan hak keterbukaan
informasi pengadilan (putusan, jadual sidang, statistik)
Beberapa Konsep Penting
Pengguna Terdaftar (2)

• Pendaftar hanya dapat diberikan status terdaftar apabila dapat di verifikasi (ps 7
(2)).
• Penggunaan Sistem Informasi tunduk kepada syarat dan ketentuan yang berlaku
(SK KMA Nomor 129/KMA/SK/VIII/2019
• Pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan:
• teguran;
• penghentian hak akses sementara; dan
• penghentian hak akses permanen (penghapusan akun).(ps 7 (3)).
Beberapa Konsep Penting
Domisili Elektronik
Domisili para pihak berupa alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon
seluler yang telah terverifikasi.

• Akan ada mekanisme verifikasi


• Pengguna Terdaftar otomatis terverifikasi dan dianggap memilih domisili
pada alamat surat elektronik / nomor telepon seluler yang telah
terverifikasi.
• Tidak diperlukan lagi pengiriman fisik, panggilan sudah dianggap sah
apabila sudah terkirim ke domisili elektronik para pihak dalam tenggang
waktu yang ditentukan undang-undang. (pasal 18)
• Apabila diperlukan panggilan asli diserahkan pada saat para pihak hadir di
persidangan.
Beberapa Konsep Penting
Lingkup Administrasi Perkara Elektronik
Keberlakuan
Berlaku bagi perkara perdata/agama/tata usaha militer/tata usaha negara
dengan menggunakan sistem elektronik yang berlaku di masing-masing
lingkungan peradilan.
Jenis Proses
• penerimaan gugatan/permohonan,
• jawaban,
• replik, duplik dan kesimpulan,
• Upaya Hukum (Kasasi/ PK)
• pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan dokumen
Beberapa Konsep Penting
Register Elektronik
• Mengakui Kekuatan Hukum Register Perkara Elektronik setara dengan
Buku Register Perkara sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Perundang-undangan
• Membuka peluang migrasi sepenuhnya ke Register Elektronik dan
meninggalkan pengelolaan register secara manual
• Ijin akan diberikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan dengan
mempertimbangkan kesiapan pengadilan yang bersangkutan melalui
mekanisme yang ditentukan Direktur Jenderal, (misalnya akreditasi).
• Menghapus redundansi pengelolaan register manual / SIPP dan
mengukuhkan SIPP sebagai satu-satunya mekanisme pengelolaan data
perkara.
Administrasi Perkara
Secara Elektronik
Proses Kerja
Pendaftaran Perkara Elektronik
• Meliputi pendaftaran perkara dan pengiriman semua dokumen.
• Akan dibuat kebijakan standardisasi format dokumen yang dapat di
upload ke dalam sistem.-> umumnya setiap dokumen yang
diserahkan harus dapat diolah oleh pengadilan dalam rangka
pembuatan putusan.(setidaknya word)
• Semua pendaftaran perkara akan dilakukan secara elektronik.
Penggugat yang tidak memiliki akses elektronik juga tetap dilayani
secara elektronik dan dokumen manual juga akan diolah secara
elektronik.
• Penaksiran Biaya perkara juga akan dilakukan secara elektronik
dengan modul E-SKUM.
Proses Kerja
Pemanggilan Elektronik (Ps. 15)
• Dilakukan ke domisili elektronik pihak yang telah menyetujui untuk
dipanggil secara elektronik.
• Penggugat yang memasukkan gugatan secara elektronik akan dianggap
menyetujui untuk dipanggil secara elektronik.
• Tergugat, Termohon, pihak lain yang telah menyetujui secara tertulis untuk
dipanggil secara elektronik
• Biaya pemanggilan elektronik dibebankan kepada para pihak, namun
sebagai biaya proses, maka ke depannya sistem tidak akan
mengenakan biaya, apabila dokumen dikirim secara elektronik.
Proses Kerja
Pemanggilan Elektronik (2)
• Apabila tergugat tidak menyetujui pemanggilan secara elektronik, maka dilakukan
pemanggilan secara konvensional dengan biaya yang berbeda.
• Apabila terpanggil berada di luar yurisdiksi pengadilan pemanggil, maka pengiriman
tetap dilakukan secara elektronik dan menembuskannya kepada pengadilan yang
memiliki yurisdiksi atas domisili pihak tersebut.
• Pengadilan yang menerima tembusan akan mencatat penerimaan surat tersebut dalam
daftar yang dibuat untuk itu.
• Dalam hal tergugat ada di luar negeri, maka diatur lebih lanjut oleh Panitera Mahkamah
Agung sesuai dengan Nota Kesepahaman Kementerian Luar Negeri dengan Mahkamah
Agung tentang Penanganan Permintaan Bantuan Teknis Hukum Dalam Masalah Perdata
(rogatory).
• Pemanggilan dilakukan oleh Juru Sita dengan menggunakan media Sistem Informasi
Pengadilan.
Proses Kerja
Pengelolaan Dokumen Elektronik
• Seluruh dokumen elektronik dikelola secara terpadu.
Berkas elektronik tidak lagi sekedar pelengkap, namun juga harus dikelola
secara komprehensif dan patuh kepada protocol pengelolaan dokumen.
• Dokumen elektronik perkara yang telah BHT harus diarsipkan secara
terpadu .
Pengarsipan dokumen elektronik akan dilakukan secara terintegrasi dengan
prosedur tetap dan standar pengamanan yang ditentukan.
• Mengingat dokumen beracara sudah dapat dipertukarkan secara
elektronik, maka kebutuhan persidangan yang bersifat pertukaran
dokumen dapat ditekan.
Persidangan Secara
Elektronik
Urgensi Perubahan (mengganti)
Perma No.3 Tahun 2018
• Perma No.3 Tahun 2018 belum mengatur secara detil mengenai tata
cara persidangan secara elektronik.
• Persidangan secara elektronik tidak bisa diatur dalam petunjuk
pelaksanaan, karena terkait hukum acara.
• Beberapa hal lain yang diatur:
• Pengguna lainnya (selain pengguna terdaftar advokat)
• Intervensi
• Salinan putusan elektronik
• Dokumen elektronik
• Peran serta tanggung jawab PP dan unsur pengadilan
MATERI MUATAN

1. Definisi persidangan (secara) elektronik


2. Definisi dokumen elektronik (teks, audio, visual)
3. Ruang lingkup acara persidangan secara elektronik
4. Penambahan pengguna terdaftar: badan hukum usaha
5. Hari sidang terjadwal (court calendar)
6. Tata cara persidangan secara elektronik
7. Jenis-jenis dokumen elektronik yang diterima oleh sistem
8. Standar format dokumen ditentukan oleh MA
9. Aturan transisional
Ruang Lingkup

● Ruang lingkup jenis perkara


• perdata, perdata agama, tata usaha militer dan tata usaha negara

● Ruang Lingkup Acara Persidangan


○ Penyampaian jawaban, replik & duplik

○ pemeriksaan saksi/ahli

○ Penyampaian kesimpulan

○ Putusan
Persidangan Secara Elektronik

• Persidangan secara elektronik dilaksanakan atas persetujuan penggugat (pada saat


pendaftaran) dan tergugat (pernyataan pada sidang pertama) setelah proses mediasi
dinyatakan tidak berhasil.

• Persidangan secara elektronik dilaksanakan pada Sistem Informasi Pengadilan, sesuai


jadwal persidangan yang telah ditetapkan.

● Hari Sidang terjadwal (court calendar)


○ Ketua Majelis Hakim menetapkan jadwal persidangan dan acara persidangan untuk
persidangan secara elektronik
Pelaksanaan Persidangan Elektronik
Persidangan Persidangan Persidangan
Hari sidang pertama Persidangan
jawab penyampaian pembacaan
(setelah mediasi) Pembuktian kesimpulan
menjawab putusan

Persidangan di ruang Secara otomatis, Persidangan dengan Secara otomatis, Ketua Majelis Hakim
sidang pengadilan, sesuai jadwal yang acara pemeriksaan sesuai jadwal yang dapat menetapkan
acara Pembacaan telah ditetapkan, sistem saksi/ahli telah ditetapkan, sistem persidangan
membuka akses pihak membuka akses pihak
gugatan dimungkinkan untuk pembacaan putusan
untuk menyampaikan untuk menyampaikan
dilaksanakan dengan secara elektronik.
(upload) dokumen (upload) dokumen
Menyepakati media video
elektronik. PP berperan elektronik. PP berperan
persidangan jawab mengontrol komunikasi conference. mengontrol komunikasi Majelis hakim
menjawab secara dan lalu lintas antara dan lalu lintas antara 1. menyampaikan
elektronik pihak. Persidangan pihak. salinan putusan
pembuktian surat, kepada para pihak
Ketua menetapkan Setelah memeriksa, dilaksanakan di ruang 2. mempublikasikan
court calendar Majelis Hakim sidang pengadilan salinan putusan
meneruskan dokumen
kepada pihak lainnya
Pelaksanaan Persidangan Secara Elektronik

Dalam hal salah satu pihak tidak hadir


Dalam hal salah satu pihak tidak hadir atau tidak menyampaikan dokumen sesuai
haknya, padahal sudah diinformasikan court calendar, maka dianggap tidak
menggunakan haknya.

Penggantian advokat
Dalam pihak mengganti advokat/kuasa hukum, harus melaporkan kepada panitera dan
meng-upload surat kuasa baru.
Advokat pengganti harus terdaftar sebagai pengguna terdaftar
Persidangan Acara Pembuktian

• Dalam hal disepakati oleh para pihak, persidangan pembuktian dengan


acara pemeriksaan saksi dan/atau ahli dapat dilaksanakan secara jarak
jauh, melalui media komunikasi audio visual.
Implementasi persidangan ini diatur berdasarkan keputusan Ketua MA.

• Persidangan pembuktian selain acara pemeriksaan keterangan saksi


dan/atau ahli dilaksanakan di ruang sidang pengadilan sesuai hukum
acara yang berlaku.
Gugatan Intervensi

• Pihak ketiga dapat mengajukan gugatan intervensi terhadap persidangan yang


dilaksanakan secara elektronik.
• Gugatan intervensi dapat disampaikan secara elektronik maupun konvensional,
hakim mengirim ke para pihak setelah diperiksa. Para pihak menyampaikan
tanggapan terhadap gugatan intervensi pada jadwal dan acara persidangan yang
sudah ditetapkan.
Persidangan Putusan
• Putusan/penetapan diucapkan oleh Hakim/Ketua Majelis secara
elektronik.
• Pengucapan putusan/penetapan secara hukum dilaksanakan dengan:
• menyampaikan putusan/penetapan tersebut kepada para pihak
melalui Sistem Informasi Pengadilan.
• Dianggap sebagai pelaksanaan asas dan ketentuan persidangan
sebagaimana diatur dalam UU Kekuasaan Kehakiman
• Pengadilan mempublikasikan putusan/penetapan elektronik untuk
umum pada Sistem Informasi Pengadilan.
Salinan Putusan/Penetapan Elektronik
dengan tanda tangan elektronik
• Salinan putusan elektronik disampaikan kepada para pihak, dalam hal
persidangan putusan dilaksanakan secara elektronik.
• Salinan putusan/penetapan elektronik dibubuhi tanda tangan elektronik
sesuai prasyarat diatur dalam UU ITE
• Yaitu data elektronik yang merepresentasikan otorisasi seorang pejabat yang
tertanam dalam suatu dokumen elektronik (bukan pindaian tandatangan basah)
• Dengan sistem tersertifikasi dari BSSN
• Terbatas untuk pejabat tertentu, dokumen tertentu dan waktu tertentu
• Dapat divalidasi keasliannya (otentikasinya)
• Salinan putusan/penetapan elektronik memiliki kekuatan hukum dan
akibat hukum yang sah.
Penerbitan Putusan/Penetapan Elektronik

• Atas permintaan pihak beperkara


• Salinan putusan/penetapan elektronik dibubuhi tanda tangan elektronik
menurut peraturan perundang-undangan mengenai informasi dan
transaksi elektronik.
• Salinan putusan/penetapan elektronik memiliki kekuatan hukum dan
akibat hukum yang sah.
Peran Kepaniteraan dan PP
Peran Kepaniteraan Pengadilan
● Kepaniteraan menyelenggarakan layanan pendaftaran perkara secara elektronik, terhadap perkara yang
didaftarkan secara langsung dengan menghadap kepaniteraan pengadilan
● Kepaniteraan menerima informasi, data dan dokumen elektronik terkait perkara dan mengelolanya
secara terpadu dalam sistem

Peran Panitera Pengganti


● PP mencatat semua aktivitas pada persidangan secara elektronik yang dituangkan pada Berita Acara
Persidangan.
● Mengontrol komunikasi dan lalu lintas dokumen pada acara persidangan jawab-menjawab
● Melaksanakan proses minutasi berkas persidangan berdasarkan dokumen elektronik yang tersimpan pada
sistem informasi pengadilan.
Dokumen Elektronik
Jenis Dokumen yang diterima pada aplikasi
● dokumen elektronik berupa: teks, audio dan video
● jenis dokumen: Jawaban, replik, duplik, kesimpulan
● Alat bukti surat/dokumen (scanned)

Standardisasi format dokumen


● MA menetapkan standardisasi format dokumen
● Diatur dalam pedoman dan langsung diterapkan
○ Format dokumen: .docx, .rtf , ukuran maks. 10MB
○ Ukuran kertas : A4
○ Jenis dan ukuran font arial 12, spasi 1,ukuran margin 2,5 cm rata
Aturan Peralihan dan Penutup
• Ketentuan hukum acara dan ketentuan lainnya terkait administrasi perkara dan
persidangan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan
Mahkamah Agung ini.

• Peraturan Mahkamah Agung ini mulai berlaku pada 19 Agustus 2019.


• Pada saat berlaku:
• Perma 3/2018 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
• Peraturan Pelaksanaan Perma 3/2018 tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan Perma ini.
Hal-hal yang diatur dalam Juklak
1. Syarat dan ketentuan lebih lanjut terkait Pengguna Terdaftar dan Pengguna
Lain (menyempurnakan SK KMA No. 122/KMA/SK/VII/2018 tentang Pedoman
Tata Kelola Pengguna Terdaftar Sistem Informasi Pengadilan
2. Mengenai acara persidangan secara elektronik (termasuk formulir, berita acara,
dll)
3. Tata cara persidangan secara elektronik agenda pembuktian (pemeriksaan jarak
jauh)
4. Susunan berkas persidangan
5. Pelaporan dan audit perkara
6. Standar format dokumen elektronik
7. Implementasi persidangan secara elektronik di pengadilan dilaksanakan secara
bertahap (SK KMA Piloting)
TimelineRoll Out E-Litigation
2019 2020

JULI AGUST SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET

Penyiapan Aturan
Pelaksanaan
Replikasi ke Seluruh Satker
Pertukaran Dokumen Penyiapan Infrastruktur
Elektronik
Pelaksanaan uji Coba pada Pengadilan Percontohan

Launching Monitoring & Evaluasi

Penyempurnaan
Aturan (apabila
Perma diperlukan
Perubahan
Perma 3/2018
Seminar Publik
Otomatisasi Persidangan

Launching
Pembuktian
Elektronik Penyiapan Aturan Pelaksanaan Pelaksanaan uji Coba pada
Pengadilan Percontohan

Penyiapan Infrastruktur
Perkembangan Terkini
Modernisasi Sistem Administrasi di Pengadilan
Perma Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara
Elektronik.(2)

Status Terkini :
• Uji coba telah diselesaikan
• Monitoring dan Evaluasi juga telah diselesaikan.
• Seluruh Pengadilan di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan E-Filing, E-Payment dan E-
Summons
• Data per April 2019
• Peradilan Umum : Pendaftaran 4.113 perkara dan pembayaran Rp 4.185.858.168 uang Panjar
• Peradilan Agama : Pendaftaran 10,299 perkara dan pembayaran Rp 4.726.912.000 uang panjar
• Peradilan TUN : Pendaftaran 240 perkara dan pembayaran Rp 113.357.300 uang panjar
• Total terdapat 16.680 advokat pengguna terdaftar dan 15,873 advokat pengguna terverifikasi.
Grafik Pendaftaran e-Court pada 3 Lingkungan
Peradilan
Juli 2018 - 07 Agustus 2019
4,500

4,000 3812

3,500
3136
3,000

2,500

2,000
1,624
1,473 1,455 1,464 1468
1,500 1,273
1,312 1,362 1314 1113
1,228 1,308
1,000 1,058
650
500 278 540 580
34 88 86 103 212
- 13 34 43 50
Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19
Jumlah Daftar Berhasil Nomor Perkara
Terima Kasih
www.pembaruanperadilan.net

Anda mungkin juga menyukai