Anda di halaman 1dari 6

TUGAS IPA

Gerak Pada Makhluk Hidup

Nama : Putu Satya Keshawa

No Absen : 35

Kelas : VIII E
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan banyak gerakan, karena salah satu ciri dari
makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau
perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Gerak yang kita lakukan itu merupakan perpaduan antara tulang(rangka), otot, dan persendian.
Tanpa adanya komponen seperti rangka,tulang dan otot sangat tidak mungkin kita bisa
melakukan gerakan.Oleh karena itu,ketiga komponen itu sangat berhubungan membentuk
gerakan yang harmonis.
Makhluk hidup akan bergerak bila ada impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian
atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara
umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan
menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena
terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti
gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat
gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ
tumbuhan tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

Gerak Pada Makhluk HIdup

1. Gerak Pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak
higroskopis, dan gerak esionom

a. Gerak Endonom

Gerak Endonom adalah gerak yang terjadi secara spontan dan tidak diketahui
penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Contohnya Gerak rotasi
sitoplasma

b. Gerak Higroskopis

Gerak Higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan
kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contohnya
Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tubumbuhan polong-polongan,
membukanya sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya
gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut.

c. Gerak Esionom

Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari
lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan
menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

1) Gerak Tropisme

Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya
rangsang dari luar. Jika arah gerak tumbuhan mendekati rangsang disebut gerak tropisme
positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme
negatif.
Berdasarkan jenis rangsangan dibagi menjadi 5 :

 Geotropisme (gravitropisme) yaitu gerak menuju pusat bumi contohnya kecambah


 Hidrotropisme yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan air
 Tigmotropisme yaitu gerak yang diakibatkan oleh sentuhan
 Kemotropisme yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan zat kimia
 Fototropisme (heliotropisme) yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan
cahaya contohnya gerak batang bunga matahari

2) Gerak Taksis

Gerak Taksis adalah gerak pindah seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengruhi
oleh sumber rangsangan, terdiri dari :

 Kemotaksis yaitu gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan
kimia contohnya gerak spermatozoid menuju sel telur pada archegonium
tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang bergerak karena tertarik oleh protein.
 Fototaksis yaitu gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
contohnya gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya.

3) Gerak Nasti

Gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar tetapi arah geraknya tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan,terdiri dari:

 Gerak Niktinasti yaitu gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan
yang terjadi pada malam hari contohnya Daun Lamtoro
 Gerak Fotonasti yaitu gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya contohnya
Bunga pukul empat
 Gerak Seismonasti yaitu gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau
sentuhan contohnya Tanaman putri malu
 Gerak Termonasti yaitu gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan
berupa suhu contohnya Bunga tulip
 Gerak Nasti kompleks yaitu gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima
lebih dari satu macam

2. Gerak Pada Hewan

Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dalam berbagai cara,
misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya.
Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain untuk melindungi diri dari predator atau
untuk mencari mangsa. Gerak pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak hewan dalam
air, gerak hewan di udara, gerak hewan di darat.

a. Gerak Hewan Dalam Air

Ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik (torpedo atau
streamline), yang berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air.

 Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur


gerakan naik turun.
 Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel mendorong ekor
ikan di dalam air.
 Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip
ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
 Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di
terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang
menggunakan tubuh dan sirip ekornya

b. Gerak Hewan Di Udara

Hewan bergerak di udara menggunakan sayap. Sayap burung memiliki bentuk


melengkung (struktur airfoil) sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih
cepat daripada bagian bawahnya, yang akan menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong
yang efektif untuk pergerakkan burung.

c. Gerak Hewan Di Darat

Hewan memiliki otot dan tulang yang kuat untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh
untuk diam) dan untuk menyimpan energy pegas (elastisitas)untuk melakukan berbagai
aktivitas.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Setiap makhluk hidup melakukan pergerakkan, Makhluk hidup akan bergerak bila ada impuls
atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.

Gerak pada hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena
terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan.

Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan
tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai