Pertanyaan: apakah indicator pelayanan keperawatan yang sedang dikaji oleh rumah sakit ?
Pilihan jawaban:
A. keselamatan
B. kepuasan pasien
C. kecemasaan
D. kenyamanan
E. pengetahuan
Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Karena pada kasus di atas upaya peningkatan pelayanan yang berisi
Jawaban tentang tangapan pasien mengenai pelayanan yang didapatkan di rumah
sakit. Maka jawaban yang tepat untuk mutu pelayanan yaitu :
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
Adapun jenis jenis indicator mutu pelayanan yaitu :
3. Kepuasan pasien
Tingginya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan tercapai bila terpenuhinya kebutuhan
pasien/keluarga terhadap pelayananan keperawatan yang
diharapkan.
4. Kecemasan
Cemas adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman
seakan-akan terjadi suatu yang dirasakan sebagai ancaman.
Cemas yang masih ada setelah intervensi menurunkan
kecemasan, yang diukur menjadi indikator klinik.
5. Kenyamanan
Rasa nyaman (comfort) adalah bebas dari rasa nyeri atau
nyeri terkontrol.
6. Pengetahuan
Discharge Planning adalah suatu proses yang dipakai
sebagai pengambilan keputusan dalam hal memenuhi
kebutuhan pasien untuk kesempurnaan kepindahan pasien
dari satu tempat perawatan ke tempat lainnya. Dalam
perencanaan pemulangan, pasien dapat dipindahkan
kerumahnya sendiri atau keluarga, fasilitas rehabilitasi,
nursing home, hospice, home care atau tempat – tempat lain
diluar rumah sakit.
Referensi:
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
Azwar, A.
1996. Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu. Jakarta:
Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia
No Soal 35
Nama Kelompok Asri hasanaty Abdullah
Desi amalia
Honsa sri wahyuni
Nisa siti masitoh
Sherin septiani
Pertanyaan:
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang diakukan oleh kepala ruangan ?
Pilihan jawaban:
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Ketenagaan
D. Pengarahan
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
E. Pengawasan
Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan Karena pada kasus di jelaskan Kepala ruangan menemukan bahwa
Jawaban perawat salah dalam melakukan identifikasi pasien pada saat akan
melakukan tindakan. Kemudian kepala ruangan memanggil perawat dan
memberikan contoh cara identifikasi yang tepat. Sehingga fungsi
manajeman yang di lakukan oleh kepala ruangan adalah pengawasan
yang merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus
pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan
koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.
Referensi:
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 36
Nama Kelompok Asri hasanaty Abdullah
Desi amalia
Honsa sri wahyuni
Nisa siti masitoh
Sherin septiani
Pertanyaan:
Apakah yang selanjutnya oleh perawat tersebut sebagai ketua tim?
Pilihan jawaban:
A. Mendiskusikan kondisi pasien dengan perwat lainnya
B. Meminta perawat pelaksana melakukan klasifikasi pasien
C. Melakukan asuhan keperawatan
D. Melakukan pengkajian pada pasien
E. Meminta perawat pelaksana melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Pada kasus di atas terkait tugas ketua tim yang dimana tugasnya
Jawaban
bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan pasien
kelolaannya, mulai pasien masuk sampai pasien pulang.
Adapun fungsi dari ketua tim yaitu
1. Bersama penanggung jawab ruangan/kepala ruangan/ perawat
asosiasi/anggota tim mengadakan serah terima tugas setiap
pergantian dinas.
2. Melakukan pembagian tugas kepada perawat asosiate.
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai evaluasi.
4. Mengkoordinasikan rencana keperawatan dengan tindakan
medik
5. Bertanggung jawab dalam mengarahkan tim melalui konferensi.
6. Mengikuti Visite Dokter.
7. Melakukan Supervisi dan Evaluasi.
8. Menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien.
9. Membantu anggota tim menyelesaikan tugas apabila mengalami
kesulitan.
10. Menciptakan suasana harmonis.
11. Mengorientasikan pasien baru.
12. Membina hubungan saling percaya antara perawat,pasien,dan
keluarga.
13. Memberikan pertolongan segera pada pasien kedaruratan.
14. Membuat laporan pasien dan mencatat khusus dari
pasien,kejadian diluar dugaan yg tak diinginkan.
15. Mengatur waktu istirahat.
16. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruang dan
anggota tim.
17. Membuat pembaruan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan
pasien.
18. Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada anggota
tim
19. Membuat perincian tugas anggota tim dan menerima konsultasi
anggota tim.
20. Melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien.
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
21. Memimpin pertemuan tim keperawatan dan memberi pengarahan
tugas pada anggota tim.
22. Melengkapi dan mengawasi proses asuhan keperawatan.
23. Membantu kepala ruang membimbing peserta didik.
Referensi:
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 49
Nama Kelompok Asri hasanaty Abdullah
Desi amalia
Honsa sri wahyuni
Nisa siti masitoh
Sherin septiani
Pilihan jawaban:
A. Membujuk pasien untuk kembali ke dalam kegiatan
B. Membioarkan pasien pergi bila tidak mengganggu yang lain
C. Mengingatkan kontrak yang telah di sepakati bersama
D. Menanyakan alasan pasien meninggalkan kegiatan
E. Menggantikan pasien dengan pasien lain
Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Karena dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok itu ada tahapan
Jawaban
prosesnya mulai dari persiapan sampai evaluasi, pada kasus diatas di
jelaskan bahwa saat sedang kegiatan tak berlangsung pasien
meninggalkan tempat dengan tiba tiba maka tindakan yang selanjutnya
dilakukan yaitu mengingatkan kontrak kempali yang telah di sepakati
adapun Program Antisipasi saat terapi aktivitas kelompok
a. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
1. Memanggil klien.
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
2. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan
perawat atau klien lain.
b. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
1. Panggil nama klien.
2. Mengingatkan kontrak yang telah di sepakati
3. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan.
c. Bila klien lain ingin ikut
1. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada
klien yang telah dipilih.
2. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin
didikuti oleh klien tersebut.
3. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan
tidak memberi pesan pada kegiatan ini.
d. Untuk mengantisipasi bila peserta yang dipilih tidak dapat
mengikuti kegiatan hari yang telah ditentukan, maka dipilih
peserta cadangan dua orang.
e. Bila dalam kegiatan tersebut ada anggota yang membicarakan
hal lain dalam diskusi, leader harus memfokuskan pembicaraan.
f. Bila ada hal-hal di luar perencanaan, maka melibatkan perawat
ruangan.
g. Bila anggota menghindar setiap pertemuan, maka leader harus
memberitahukan anggota tersebut dan mengatur mereka
berbicara langsung kepada kelompok.
Referensi: https://www.academia.edu/34762417/PROPOSAL_TAK_TERAPI_AK
TIVITAS_KELOMPOK
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 50
Nama Kelompok Asri hasanaty Abdullah
Desi amalia
Honsa sri wahyuni
Nisa siti masitoh
Sherin septiani
Pilihan jawaban:
A. Konsep diri
B. Psikologi
C. Budaya
D. Biologi
E. Social
Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Pada kasus di atas bahwa pasien memiliki riwayat masalalu yang
Jawaban
menyedihkan dimana pasien sering di siksa oleh ayah tirinya. Sehingga
factor predisposisi dari pasien itu adalah psikologi.
Gangguan psikologis atau sakit jiwa adalah gangguan cara berpikir
(cognitive), kemauan (volition), emosi (affective), dan perilaku
(psychomotor). Dari berbagai penelitian dapat dikatakan bahwa
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
gangguan psikologis adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak
normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental
Referensi: Maslim, Rusdi, 2003, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Jakarta: Bagian
Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya
https://doktersehat.com/macam-macam-gangguan-jiwa-psikologi
No Soal 51
Nama Kelompok Asri hasanaty Abdullah
Desi amalia
Honsa sri wahyuni
Nisa siti masitoh
Sherin septiani
Pilihan jawaban:
A. Pola asuh keluarga
B. Keturunan
C. Culture shock
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
D. Social budaya
E. Koping tidak efektif
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Karena di kasus di jelaskan bahwa pasien mengatakan dirinya tidak
Jawaban
berguna dan tidak mampu melakukan hal yang diharapkan oleh
keluarganya.sehingga yang tepat pada kasus ini factor penyebab
gangguan pada klien yaitu pola asuh keluarga Pola asuh yang
diterapkan di keluarga sangat berpengaruh terhadap bagaimana
seseorang memandang dirinya sendiri. Pola asuh yang permisif
cenderung kurang terkontrol sehingga seseorang menjadi tidak bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak bisa diterima
masyarakat. Sebaliknya, pola asuh otoriter kadang menyebabkan
masalah maladaptif dalam menilai diri.
Referensi: https://doktersehat.com/faktor-penyebab-harga-diri-rendah.
https://www.academia.edu/7117564/LP_HDR
Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019