LAPORAN KEUANGAN
a. Pencatatan laporan keuangan harus sesuai dengan aturan akuntansi SAK ETAP yang berlaku
b. laporan dan monitoring arus kas harian dilaporkan satu kali dalam dua minggu
c. Analisa laporan perkiraan arus kas, perkiraan penerimaan kas dan pengeluaran kas dengan
aktual penerimaan kas dan pengeluaran kas, dilaporkan satu kali dalam dua minggu.
Disetujui minimal oleh Wakil direktur.
d. Analisa laporan perkiraan arus kas, Laporan penerimaan dan pengeluaran kas dan Bank
Harian disetujui minimal oleh kepala bagian
e. Laporan perkiraan jasa medis pasien BPJS yang harus dikeluarkan setiap bulannya,
dilaporkan dua kali dalam satu bulan.
PASAL 2
PEMBAYARAN KAS DAN BANK
a. Seluruh pembayaran didukung sepenuhnya oleh dokumen-dokumen yang sah.
b. Seluruh pembayaran ditangani oleh pihak yang berwenang
c. Seluruh pembayaran dicatat secara akurat dan tepat waktu
d. Sistem informasi keuangan tersedia untuk mendukung proses pembayaran tunai melalui
bank yang efektif dan efisien.
e. Seluruh pembayaran kepada supplier harus dilakukan melalui sistem yang ada di
perusahaan.
f. Pajak yang terkait dengan invoice yang telah diverifikasi dan dibuat checklistnya harus
dilengkapi dan telah disetujui Financial Controller sebelum pembayaran dilakukan.
g. Seluruh cek yang dibatalkan dan dikembalikan harus dicatat pada buku cek disertai dengan
alasan pembatalan dan pengembaliannya.
h. Dilarang untuk menandatangani cek kosong, cek tanggal yang telah lewat, dan cek tunai
untuk pihak ketiga.
i. Seluruh buku cek yang kosong harus berada dibawah pengawasan Financial Controller.
j. Jika pembayaran telah dilakukan, seluruh dokumen pendukung harus diberi stempel
“Lunas”.
k. Pembayaran melalui Bank dapat diliohat pada “Kebijakan dan proses pembayaran hutang”
l. Pembayaran sampai dengan Rp. 300.000,- dapat dibayarkan melalui petty cash.
m. Petty cash dikelola dengan sistem imprest.
n. Pengisian kembali petty cash dilakukan ketika petty cash telah mencapai 50% dari saldo
imprest. Saldo dari sistem imprest harus ditentukan oleh Financial Controller.
o. Kas dalam brankas dan kas dalam perjalanan harus didasarkan atas polis asuransi.
Kebijakan Pembayaran
Tidak dibenarkan melakukan pembayaran kepada supplier dengan menggunakan cek tunai,
tetapi dilakukan dengan cek atas nama, Bilyet Giro atau dengan cara transfer. Cek tunai
digunakan untuk pengambilan petty cash keperluan operasional, kecuali secara tehnik dan
khusus didaerah setempat tidak ada bank dan harus dilakukan melalui tunai.