Logam Tanah Jarang
Logam Tanah Jarang (LTJ) adalah mineral yang sangat dibutuh-
kan dalam teknologi modern. LTJ adalah unsur yang memiliki
ciri istimewa yaitu mampu bereaksi dengan unsur-unsur lain
untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
LTJ mampu menghasilkan neomagnet berkekuatan tinggi,
dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat superkonduktor,
laser, optik elektronik, glass, dan keramik.
Hampir semua produk berteknologi tinggi saat ini seperti:
televisi, telepon seluler, mobil hibrida hingga perangkat
pemandu rudal nuklir membutuhkan LTJSesuai UU No. 4 Tahun 2009, dan UU No. 10 Tahun 2010, mineral
radioaktif merupakan kewenangan Badan Pelaksana ketenaga-
nukliran, maka dalam hal ini BATAN sebagai Badan Pelaksana
mempunyai tugas dalam litbang tenaga nuklir dalam rangka
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk
keselamatan, ketentraman, dan kesejahteraan rakyat.
Monasit sebagai mineral ikutan yang berasosiasi dengan timah
dari hasil samping kegiatan penambangan timah, merupakan
mineral radioaktif yang tersusun dari unsur A unsur U, Th, RE,
PO, dengan kadar yang cukup tinggi yaitu RE : 50 A 67 %, Th:
2,5 fi 3,6 %, U : 1500 A 3000 ppm dan PO, : 18 fh 30 %.
a 1 aa
us Carre ad coy
oo Es
ar aoa Ee
Gage cateec Ties aes
cas hE
aS Sass
is aa ceo Es
ce ca 70, on
momen a aa
ease cee 70, a
oe) aar i ae
eases wad
ia ta am
Kandungan UAsumunsur dalam Monasit
Wr Rare Earth Elements He
Ne
Ar
dalam Tabel PeriodikBadan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah menguasai
teknologi pengolahan monasit menjadi LTJ hidroksida yang
bebas radioaktif, bahkan hingga oksida unsur LTJ yang
terkandung dalam monasit seperti: Lantanum (La), Cerium (Ce),
Neodymium (Nd) dan Praseodymium (Pr).
Potensi ekonomi monasit yang sebelumnya menjadi produk
samping penambangan timah, dapat ditingkatkan nilainya
seiring dengan kebutuhannya yang besar sebagai bahan baku
industri maju, ditambah adanya kebijakan Tiongkok dalam
pembatasan ekspor terhadap LT) tersebut.
Monasit LT) (OHI
RE (rare earth) atau logam tanah jarang terdiri dari 15 unsur
dalam group lantanida pada tabel periodik, dan 2 unsur yang
dapat dikategorikan sebagai LT) yaitu Scandium/(Se) Gan Yttrium (Yj
Adapun unsur-unsur dari grup lantanida yaitusleantanum (Ea),
Cerium (Ce), Praseodymium (Pr), Neodymiuina (Na), Promethiuim (Pim),
Samarium (Sm), Europium (Eu), Gadolinium (Gd), erbium (Tb),
Disprosium (Dy), Holmium (Ho), Erbium (Er), Tulium (Tu),
Iterbium (Yb) dan Lutesium (Lu).b ee Rs ON a
oy
vias Niro MiB Say Poptor— Mirowae Sp
secs aes mages mages case apis MM gape
Petroleum " Colour Carbor-are. fed laser
rig PBN pss COATES ing pager MIMS REM iy
Enhance
Ges las ee (Oe Me ets * Fela
‘Additive for Carbon-are
castiron ‘lighting. =
ato
Pigment ‘Misch
on ts GOs neal
‘enhancer,
Misch
‘Misch metal metal ‘Misch metal
source: ‘Minor Meta & are Eons, Arafura Presentation
Aplikasi Monasit dalam Berbagal Bidang
Pemanfaatan LTJ sangat beragam, mulai dari yang teknologi
sederhana (pemantik, pemoles kaca), teknologi tinggi (laser,
magnet, baterai), hingga teknologi futuristik (superkonduktor).
Cukup banyak industri yang mengandalkan kualitas produknya
pada LTJ. Europium (Eu) pada monitor komputer, Erbium (Er) pada
kabel fiber optik, (Nd, Sm, Gd, Dy, dan Pr) pada magnet permanen, _
dan masih banyak lagi pemanfaatan LT] yang sampai saat ini
tidak dapat ditandingi atau bahkan digantikan oleh material Lain.
Oleh karena itu, nilai keekonomian LTJ ini sangat tinggi dan
cenderung meningkat seiring dengan kebutuhannya.
Cat Absorber Antiradar -+~=~*S*«S HE Absorber Anti RadarPemisahan LTJ dari monasit melalui tahapan proses yang panjang
karena selain LTJ, monasit juga mengandung uranium, thorium
dan fosfat.
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN)-BATAN telah berhasil
memisahkan LTJ dari unsur radioaktif uranium dan thorium.
Produk LTJ dari PTBGN-BATAN masih dalam bentuk LTJ hidroksida
(LTJ(OH),). Selanjutnya dari LT) hidroksida ini, unsur-unsur LT)
dipisahkan dalam bentuk LTJ oksida.
Proses pemisahan unsur-unsur LTJ oksida ini dilakukan di Pusat
Sains Teknologi Akselerator (PSTA)-BATAN. Unsur-unsur LTJ oksida
yang telah berhasil dipisahkan oleh PSTA-BATAN antara lain: La,
Ce, Nd, Pr dan Sm.
Berikutnya LTJ oksida tersebut diproses lebih lanjut sehingga di-
peroleh LTJ dalam bentuk logam untuk selanjutnya dapat diman-
faatkan sebagai magnet permanent, agen kontras, cat antiradar, dll.
Dekomposisi Dekomposisi 3 kg
Desain: Eko Purwito Hayat, Oktober 2016Saat ini telah berdiri pula pilot plant pemisahan LTJ(OH), dari
monasit dengan kapasitas olah 50 kg monasit/hari di Tanjung
Ular, Muntok, Bangka Barat yang merupakan kerjasama antara
PTBGN-BATAN dengan PT Timah (Persero) Tbk.
Pilot Plant Pemisahan LT) di Muntok
“ PUSAT DISEMINASI DAN KEMITRAAN
Gd. Perasten, Jl. Lebak Bulus Raya no.49, Jakarta Selatan 12440
° Kotak Pos: 4390 Jakarta 12043 Indonesia, Telp: 021-7659401, Fax: 021-75913833
Email: pak@batan.go.id, website: www.batan.go.id
batan