Anda di halaman 1dari 2

eprints.undip.ac.

id

Gambaran Perilaku Etik Perawat kepada Pasien di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang

Yulianti Yulianti, Madya Sulisno, Muhamad Rofii, Muhammad Muin

Faculty of Medicine, 2018

Nurse ethic is one of the most important for nurse to the good relationship with all parties during
nursing service. One of them is the behavior of nurse ethics to the patient. Nurses in carrying out nursing
practice must provide services in accordance with service standards and professional ethics in order to
create comfort, satisfaction, trust and establish a good relationship. The purpose of this study was to
determine the description of ethical behavior of nurses to patients at Diponegoro National Hospital. This
research is a non experimental quantitative research, and the total sample of this research is 100
respondents. The data were collected using questionnaires, namely nurse behavior ethic questionnaires
to patients. Univariate analysis using descriptive statistical test was conducted to obtain the description
of nurse ethical behavior to the patient. The results of this study indicate that the behavior of nurse ethic
to the patient is generally found to be very good were 11%, good were 73%, good enough were 12% and
less good were 4%. The result of the research based on ethical principle got good autonomy principle
were 53%, good beneficence principle were 39%, good non-maleficence principle were 67%, good justice
principle were 53%, good veracity principle 49%, good enough fidelity principle were 47%, good
accountability principle were 61 %, and the principle of confidentiality is good were 46%. The results this
study is expected to be an evaluation and input used nurses to improve the behavior of nurse ethics to
patients.

View at eprints.undip.ac.id

[PDF] undip.ac.id

Related articles

repository.unej.ac.id

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG CARING TERHADAP PENCAPAIAN TAHAPAN


HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT-PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS DKT JEMBER

Listya Pratiwi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang caring terhadap
pencapaian tahapan hubungan interpersonal perawatpasien. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap RS
DKT Jember. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling
yaitu dengan teknik total sampling dengan 57 perawat sebagai responden. Data dianalisis menggunakan
uji korelasi Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian
tahapan hubungan interpersonal perawat-pasien di ruang rawat inap RS DKT Jember lebih dari 50 persen
berada pada kategori baik yaitu sejumlah 31 orang (54,4%). Tingkat pengetahuan perawat tentang caring
lebih dari 50 persen pada kategori baik yaitu sebanyak 31 orang (54,4%). Hasil uji statistik menggunakan
uji Chi Square didapatkan p value = 0,001 (< α = 0,05). Hal ini menunjukkan Ha diterima yang berarti
terdapat hubungan antara pengetahuan perawat tentang caring dengan pencapaian tahapan hubungan
interpersonal perawat-pasien di ruang rawat inap RS DKT Jember. Pengetahuan akan membentuk
persepsi dan pola pikir perawat dalam memandang suatu permasalahan. Pengetahuan merupakan salah
satu dasar seorang perawat mendapatkan kepercayaan dan sikap terhadap sesuatu yang pada akhirnya
akan mempengaruhi perilaku. Peningkatan pengetahuan perawat tentang caring dapat meningkatkan
kesadaran perawat untuk melakukan caring. Perawat yang mempunyai persepsi baik tentang tugas dan
tanggungjawabnya sebagai pemberi pelayanan akan termotivasi untuk mengaplikasikan praktik
keperawatan yang didasarkan sikap perilaku caring. Sikap caring perawat yang baik akan meningkatkan
interaksi yang dibangun dengan pasien dapat tercapai dengan optimal. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi caring perawat, diantaranya beban kerja yang tinggi, motivasi perawat, dan lingkungan
kerja. Lingkungan kerja yang nyaman akan menimbulkan kenyamanan dalam bekerja pada perawat
sehingga memungkinkan perawat untuk menerapkan perilaku caringnya. Faktor lain yang mempengaruhi
caring yaitu peningkatan pengetahuan dan pelatihan perilaku caring. Caring tidak tumbuh dengan
sendirinya di dalam diri seseorang tetapi timbul berdasarkan nilai-nilai dan pengalaman menjalin
hubungan dengan orang lain. Peningkatan pengetahuan dan pelatihan perilaku caring yang diberikan
kepada perawat dapat meningkatkan kesadaran perawat untuk melakukan caring sesuai dengan teori
yang telah dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai