Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

“MOTOR ARUS SEARAH TAMPA BEBAN ”

MATA KULIAH “PRAKTIK MESIN LISTRIK”

DOSEN : Drs. F. J Sangari,M.T

Oleh :

Kelompok 1

NAMA : MUHAMAD ARIFA(14 211 068)

HOLLY M TIWA(14 211

JEISY E REMPOWATU(14 211

KELAS :B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2016
LAPORAN PRAKTIKUM

1. PENDAHULUAN
1.1 Jenis Praktikum
 Motor Arus Searah
Motor Arus Searah (DC) adalah motor listrik yang memerlukan suplai
tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi
gerak mekanik.
1.2 Tujuan Praktikum

 Tujuan dari praktik Motor Arus Searah ini, mahasiswa dapat :


a. Mengetahui cara mengukur arus masuk pada tegangan tertentu
b. Mampu menghitung dan menganalisa rangkain percobaan pada motor listrik
arus searah (DC)
c. Mampu menganalisis bentuk ( pergerakan jarum ) pada Power supply agar
arus yang dihasilkan dapat terbaca dengan baik oleh multimeter.

2. TEORI SINGKAT
2.1 Motor Arus Searah
Motor Arus Searah (DC) adalah motor listrik yang memerlukan suplai
tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak
mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang
tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen
utama untuk dapat berputar sebagai berikut.
Bagian Atau Komponen Utama MOtor DC Kutub medan. Motor DC
sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik
energi membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan.
Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih
elektromagnet. Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder,
dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC
yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub,
sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC.
Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
3. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
3.1 Alat dan Bahan
a. Power supply
b. Multi Meter
c. Kabel penghubung/ kabel jumper
d. Motor 3 phase

4. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
4.1 Rangkaian Praktikum

a. Motor Arus Searah

+ 0 – 220 v - - 220 v +

7 N N 8
V1 3
0 – 400 V 2
Rp
+ -

8 +
M A1 (0-1 A)

9 -

4.2 Langkah-langkah Percobaan


A. Motor Arus Searah
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada percobaan
b. Perhatikan rating motor yang di uji (tegangan masuk,arus jangkar,arus
penguat,dan tegangan penguat).
c. Naikkan saklar ON pada power supply
d. Putar tegangan modul power supply secara perlahan sampai tegangan
tertentu dimana V1 (V) dibawah nilai 220 V.
e. Turunkan nilai A1 sampai nilai tertentu di bawah nilai 0,47 A.
f. Motor berputar dalam keadaan beban nol
g. Perhatikan putaran motor.
h. Dengan mengatur V1 dari modul power supply dan A1 dapat di tentukan
putaran motor yang diinginkan.
i. Setelah selesai melakukan praktikum Turunkan tuas DC breaker ke posisi 0.
j. Atur pengatur tegangan modul power supply sehingga V1 menunjukkan
nilai 0.

4.3 Data Hasil Pengukuran/Percobaan


a. Cos φ

Tegangan (Volt) Ampere(A)


100 volt 24,4 mA
125 volt 23,8 mA
150 volt 25,8 mA
175 volt 35,6 mA
200 volt 36,9 mA

4.4 Pembahasan Hasil Praktikum


a. Motor Arus Searah
Motor Arus Searah adalah mesin kolektor arus searah yang merubah energi
listrik menjadi energi mekanik dengan prinsip induksi elektromagnetik. Dari data
hasil praktikum yang ada pada tabel di atas, Semakin tinggi tegangan pada power
supply maka semakin tinggi Arus yang di hasilkan.

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami laksanakan, maka kami dapat menyimpulkan
bahwa kecepatan motor akan bertambah apabila dengan mengatur tegangan
pada power supply secara perlahan sesuai dengan nilai tegangan yang di
tentukan (dibawah nilai 220 volt). Selain itu apabila kita menurunkan Nilai A1
sampai nilai tertentu maka kecepatan motor akan bertambah pula.
5.2 Saran
a. Dalam melakukan praktikum mahasiswa wajib teliti dalam menggunakan alat
dan bahan
b. Mahasiswa harus mampu merangkai sesuai dengan gambar rangkaian
praktikum
c. Pada pengukuran Arus juga harus diperhatikan tegangan pada power supply

Anda mungkin juga menyukai