“REDUCE : MENGURANGI”
Dibimbing Oleh :
Imam Thohari,ST.,M.Mkes
Bambang Sunarko,SKM.,M.Kes
Disusun Oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah PTPSP tentang “Reduce : mengurangi”
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai mata kuliah Penyehatan Tanah
dan Pengelolaan Sampah Padat. Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah. Dan tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini sehingga bisa
selesai tepat pada waktunya.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka Saya menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun
inspirasi kepada pembaca.
Penyusun
2|Reduce
DAFTAR ISI
3|Reduce
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, sampah adalah sesuatu yang tidak asing
lagi di telinga penulis, setiap mata memandang di situ ada sampah, memang
berlebihan jika penulis mengatakan demikian. Namun semua itu memang
kenyataan yang tidak dapat penulis pungkiri lagi. Sampah merupakan kotoran;
bisa sesuatu yang tak terpakai dan dibuang; semua barang yang dibuang karena
di anggap tak berguna lagi, berarti dapat penulis katakana sampah adalah
barang bekas, barang buangan, barang tidak berguna, barang kotor dan lain-
lain. Seharusnya dimanfaatkan, diolah dikelola sesuai dengan prosedur 3R
Reduce (mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah), Reuse
(menggunakan kembali barang yang biasa dibuang), dan Recycle (mendaur
ulang sampah).
Dalam kenyataannya, pengelolaan pengolahan sampah dalam
kehidupan sehari-hari tidak seperti yang kita bayangkan. Sampah banyak
dijumpai dimana-mana tanpa adanya pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang
buruk mengakibatkan pencemaran baik pencemaran udara, air di dalam dan atas
permukaan, tanah, serta munculnya berbagai macam penyakit yang
mengancam kesehatan masyarakat. Sampah sering menjadi barang tidak berarti
bagi manusia, sehingga menyebabkan sikap acuh tak acuh terhadap keberadaan
sampah. Orang sering membuang sampah sembarangan, seolah-olah mereka
tidak memiliki salah apapun. Padahal membuang sampah merupakan perbuatan
tidak menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
2. Rumusan Masalah
a. Apa definisi reduce?
b. Bagaimana pengelolaan sampah secara reduce?
c. Apa saja contoh barang yang masih bisa digunakan?
4|Reduce
d. Apa manfaat pengelolaan sampah secara reduce?
3. Tujuan
a. Untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah
secara reduce
b. Untuk memberi informasi tentang upaya pengelolaan sampah secara
reduce di berbagai bidang
c. Untuk memberi informasi tentang manfaat pengelolaan sampah secara
reduce
5|Reduce
BAB II
ISI
1. Definisi Reduce
Reduce atau Reduksi sampah adalah upaya untuk mengurangi
timbunan-timbunan sampah yang ada di lingkungan sumber dan bahkan bisa
juga dilakukan semenjak sampah dihasilkan, maksudnya sampah bisa dikurangi
sebelum terjadinya penumpukan dengan cara melakukan pencegahan
pembuangan sampah semabarangan yang biasa dilakukan oleh masyarakat
sekitar, dengan adanya pencegahan tersebut, maka penumpukan sampah tidak
akan pernah terjadi.
Setiap lingkungan yang ada berada di sekitar kita, bisa dilakukan upaya
reduksi sampah, yaitu dengan cara menubah pola hidup konsumtif masyarakat,
seperti perubahan pada kebiasaan yang awalnya suka boros dan menghasilkan
banyak sampah menjadi hemat dan efisien serta sedikit menghasilkan sampah,
akan tetapi hal ini dibutuhkan kemauan dan kesadaran yang tinggi dari
masyarakat yang bersangkutan agar bisa merubah kebiasaan tersebut.
6|Reduce
4) Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat
dihapus dan ditulis kembali.
5) Khusus untuk rumah sakit, gunakan insinerator untuk sampah medis. •
Gunakan produk yang dapat diisi ulang.
6) Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
c. Di kawasan komersial, pusat perdagangan dan pasar
1) Berikan insentif oleh produsen bagi pembeli yang mengembalikan
kemasan yang dapat digunakan kembali.
2) Berikan tambahan biaya bagi pembeli yang meminta kemasan/
bungkusan untuk produk yang dibelinya.
3) Memberikan kemasan/bungkusan hanya pada produk yang benar-
benar memerlukannya.
4) Sediakan produk yang kemasannya tidak menghasilkan sampah dalam
jumlah besar.
5) Kenakan biaya tambahan untuk kantong plastik belanjaan.
6) Jual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada yang
memerlukannya.
7|Reduce
sampah. Mulailah untuk membiasakan diri menggunakan ulang kantong
plastik yang masih bisa terpakai untuk kegunaan lainnya.
8|Reduce
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
9|Reduce
DAFTAR PUSTAKA
Surjandari, Isti. 2009. Model Dinamis Pengelolaan Sampah untuk Mengurangi Beban
Penumpukan. Jakarta: Academia Edu
10 | R e d u c e