Bab 1
Kelompok Kerja Sanitasi Kota Langsa telah melakukan penilaian dan penetapan
terhadap area beresiko untuk Kota Langsa setelah membandingkan skor
penilaian terhadap data sekunder, data EHRA, dan persepsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang kemudian di tindaklanjuti dengan melakukan
observasi lapangan diseluruh kelurahan. Hasil kesepakatan sebagaimana
terlihat pada Tabel 5.1, menetapkan 2 gampong yang mempunyai resiko sangat
tinggi, yaitu Gampong Cinta Raja dan Gampong Matang di Kecamatan Langsa
Timur.
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 2
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 3
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 4
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Pada tahapan ini terdapat beberapa program yang mendesak yang harus
dicapai pada tahun 2011 – 2012.
Sasaran program pada tahap kedua direncanakan dicapai antara tahun 2013 –
2014. Tahap ini bertujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam
RPJM dan RPIJM Kota Langsa. Sasaran selanjutnya yang harus dicapai antara
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 5
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
tahun 2012 – 2015 adalah pemenuhan target dan sasaran dalam MDG
(Millenium Development Goals). Pada tahap ini seluruh sistem pengelolaan
sanitasi minimal telah mencapai sekitar 75 % dari program yang ditetapkan.
Sasaran program pada tahap ketiga direncanakan dicapai antara tahun 2018 –
2022. Pada tahap ini sebagian besar sistem pengelolaan sanitasi kota yang
diusulkan telah dilaksanakan. Perencanaan sistem pengelolaan sanitasi perlu
dievaluasi sesuai dengan kondisi umum wilayah pelayanan.
Sasaran program pada tahap keempat direncanakan dicapai antara tahun 2023
– 2027. Pada tahap ini seluruh sistem pengelolaan sanitasi kota yang diusulkan
telah dilaksanakan sepenuhnya.
Kegiatan Fisik
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 6
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 7
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 8
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
5.1.2. Persampahan
Kegiatan Tahap Pertama (2011 – 2012)
Kegiatan Fisik
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 9
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 10
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 11
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 12
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Kegiatan Fisik
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 13
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 14
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 15
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 16
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 17
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 18
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
5.1.5. Higiene/PHBS
Kegiatan Tahap Pertama (2011 – 2012)
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 19
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 20
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Seperti halnya dalam pengelolaan air limbah domestik saat ini dijalankan
oleh BLHKP yang menjalankan fungsi sebagai pengaturan teknis, pembinaan,
serta pengawasan.
Selain dari pada itu, dalam rangka penguatan kelembagaan sanitasi ini
terdapat beberapa proses yang bersifat transisional, khususnya dalam proses
penguatan lembaga koordinasi sanitasi Kota Langsa. Transisi penguatan ini
ditandai dalam aspek bentuk organisasi, serta prioritas pelaksanaan tugas.
Dalam aspek bentuk, untuk Tahun 2011 Pemerintah Kota Langsa telah
menetapkan bentuk lembaga koordinasi sanitasi Kota Langsa adalah
Kelompok Kerja (Pokja). Dengan demikian maka penguatan kelembagaan
ditujukan untuk Pokja Sanitasi Kota Langsa. Desain bentuk kelompok kerja
sebagai lembaga koordinasi sanitasi kota akan dipertahankan sesuai
kebutuhan Pemerintah Kota.
Dalam pelaksanaan tugas, untuk tahun 2011 Kelompok Kerja Sanitasi Kota
Langsa akan menekankan pada pelaksanaan fungsi koordinasi perencanaan,
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 21
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Untuk tahun 2012, prioritas pelaksanaan tugas Kelompok Kerja Sanitasi Kota
Langsa akan diarahkan pada koordinasi monitoring dan evaluasi proses,
program dan kegiatan, serta dampak pembangunan sanitasi.
Tahun Pelaksanaan
Program/ Kegiatan Pelaksana Sumber
Dana 2011 2012 2013 2014
Program Penyusunan kebijakan dan Pokja, APBD
SPM layanan Sanitasi Kota Bappeda
Penyusunan SPM layanan √
pengelolaan air limbah domestik
√
Penyusunan SPM layanan sampah
Penyusunan SPM penanganan √
drainase lingkungan
Penyusunan petunjuk teknis √
pembuatan bangunan
pembuangan tinja
Program Pemberdayaan Lembaga Pokja, APBD
sanitasi Lokal Bappeda
Pembentukan KSM Peduli Sanitasi √
di salah satu wilayah prioritas
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 22
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
5.2.2. Keuangan
Dengan diestimasikannya kekuatan pendanaan internal kota, selanjutnya
penetapan komitmen pendanaan untuk pengelolaan layanan sanitasi perlu
dibentuk. Komitmen yang dimaksud adalah besaran proporsi pendanaan
sanitasi terhadap total pendanaan internal Kota Langsa.
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 23
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
5.2.3. Komunikasi
Program kegiatan aspek komunikasi untuk peningkatan kesadaran melalui
pemasaran sanitasi adalah sebagai berikut :
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 25
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 26
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Melibat pelaku bisnis untuk Sub Sektor Limbah Domestik adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian teknik kompos skala kecil dari limbah tinja hasil kuras septic tank
dikombinasikan dengan teknik kompos sampah organik.
2. Penelitian lebih lanjut untuk memperluas pemakaian limbah tinja sebagai
pupuk serta perluasan skala pemakaiannya.
3. Mengembangkan desain septic tank dan SANIMAS yang sederhana/ murah
tapi tetap memenuhi standar teknis dan mensosialisasikannya kepada para
tukang dan masyarakat/ pemakai.
4. Eksplorasi lebih lanjut mengenai kemungkinan pendanaan pembangunan
SANIMAS dengan disain sederhana oleh pihak swasta/ perorangan.
5. Penyediaan lahan milik pemerintah Kota Langsa di daerah padat penduduk
dan membuka peluang kepada pihak swasta/ perorangan untuk
membangun SANIMAS sistem komunal dengan disain sederhana.
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 27
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa
Bab 5
Strategi Sanitasi Kota Langsa 28
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman – PPSP-2010
Strategi Sanitasi Kota Langsa