Anda di halaman 1dari 6

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

Tanggal dan waktu pengkajian

Hari : Kamis
Tanggal : 16 Agustus 2018
Pukul : 10.00 WIB

A. Identitas Pasien

1. Nama : Nn. R

2. Umur : 19 tahun

3. Alamat : Kebumen

4. Jenis kelamin :Perempuan

5. Agama : Islam

6. Suku bangsa : Jawa

7. Pekerjaan : Mahasiswi

9. No. RM : 11096

10. Diagnosa medik : Obesitas

B. Identitas penanggung jawab

1. Nama : Ny. A

2. Umur : 45 tahun

3. Alamat : Kebumen

4. Jenis kelamin : perempuan

5. Agama : Islam

6. Suku bangsa : Jawa


7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

8. Hubungan dengan pasien : Ibu

Riwayat Kesehatan Klien

1. Keluhan utama

Klien mengatakan susah sekali berdiri sehabis duduk dari lantai.

2. Riwayat kesehatan sekarang

Selain merasakan berat badannya semakin bertambah, disamping itu pasien kesusahan
untuk berdiri sehabis duduk dari lantai,mengeluh tidak percaya diri.

3. Riwayat kesehatan yang lalu

Sebelumnya pasien memiliki berat badan yang normal tapi setelah 2 tahun kemudian
berat badan pasien mengalami perubahan, itu terjadi saat pasien beranjak kelas 2 SMA.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang mengalami obesitas.

Pola Kebiasaan Sehari-Hari

1. Pola Nutrisi

a. Kebiasaan sehari-hari

Klien makan 3x sehari dengan porsi biasa

b. Saat Sekarang

Klien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-kadang
ditambah dengan makanan ringan, klien selalu ingin ngemil.

2. Pola Eliminasi

a. Kebiasaan sehari-hari

Klien BAB dan BAK normal

b. Saat sekarang

Klien BAB dan BAK normal


3. Pola Istirahat-Tidur

a. Kebiasaan sehari-hari

Klien tidur pada jam-jam istirahat

b. Saat sekarang

Sesudah mengalami obesitas klien lebih sering mengantuk dan memperbanyak tidurnya.

4. Pola Aktivitas

Klien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan
yang berlebihan.

5. Pengkajian Psikologi

Psikologi

Klien tidak dapat menerima keadaan yang dialami sekarang dan merasa tidak percaya
diri.

Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum : Lemah

b. TB/BB : 155 cm / 102 kg

c. IMT :
d. Tanda-tanda vital

 Tekanan darah : 130/80 mmHg

 Pernafasan : 24 x/menit

 Nadi : 85 x/menit

 Suhu : 37° C

e. Pemeriksaan head to toe

1) Kulit : Warna sawo matang, agak banyak lipatan

2) Kepala : Mesosephal, bersih, tidak ada lesi, tidak ada hematoma.


3) Telinga : simetris, tidak ada penumpukan serumen berlebih, pendengaran
berfungsi dengan baik.

4) Mata : Bersih tidak anemis, tidak ada edema palpebra

5) Mulut : Bersih dan gigi normal

6) Leher : Agak banyak lipatan

7) Dada : Normal / simetris

8) Abdomen : Normal tapi ada lipatan

9) Genitalia :

10) Ekstremitas :

3.2 Analisa Data

No Diagnosa Keperawatan Etiologi Masalah

1. Ds : Klien mengatakan
susah berdiri sehabis duduk
dari lantai

Do :

2. Ds : Klien mengatakan tidak


percaya diri

Do :

3. Ds : Klien mengatakan
malas beraktivitas

Do :

3.4 Rencana Asuhan Keperawatan

No
Diagnosa Tujuan Kriteria Hail Intervensi Implementasi Rasional Evaluasi
Keperawatan
Tupan : 1. Pasien 1. Buat 1. Setelah
Perubahan Tupen : menunj rencana tindaka
nutrisi lebih Menyeimb
ukan makan n
dari angkan
berat peruba dengan pembag
kebutuhan han pasien ian,
badan
berhubungan pola 2. Timbang kapasit
dengan makan berat as
peningkatan dan badan tiap gaster
asupan keterlib hari. menuru
nutrisi. atan n
individ Tekankan kurang
u pentingnya lebih
menyadari
dalam kenyang dan 50 ml,
progam menghentika sehingg
latihan. n masukan a perlu
makan
2. Menunj sedikit.
ukan
penuru 2. Pengaw
nan asan
berat kehilan
badan gan dan
dengan alat
pemeli pengkaj
haraan ian
kesehat kebutu
an han
optimal nutrisi.
.
3. Makan
berlebi
h dapat
menyeb
abkan
mual/m
untah.

2. Gangguan
citra tubuh
atau harga
diri
berhubungan
dengan factor
psikososial
(penekanan
untuk
menguruskan
badan).

3. Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelebihan
berat badan.

3.5 Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai