Anda di halaman 1dari 3

TONSILITIS

No. Dokumen : SOP/ /BAB


IX/UKP/2018

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 3

UPTD
ANANG SETIANA,SKM.,MKM
PUSKESMAS
NIP.196912151989121001
KADIPATEN

1. Pengertian Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin


Waldeyer, Cincin Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang
terdapat di dalam rongga mulut yaitu: tonsil faringeal (adenoid),
tonsil palatina (tonsil faucial), tonsil lingual (tonsil pangkal lidah),
tonsil tuba Eustachius (lateral band dinding faring/ Gerlach’s
tonsil),

2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan penanganan yang tepat pada


pasien tonsilitis sesuai SOP,

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kadipaten Nomor: 445.4/


03/Admen/2018 Tentang peningkatan mutu dan kinerja
puskesmas, sasaran kinerja ukm,dan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien UPTD puskesmas kadipaten

4. Referensi Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan


kesehatan primer, edisi I,hal 245

5. Prosedur 1. Persiapan alat


a. Tensi
b. Termometer
c. Stetoskop
d. Lampu kepala
e. Spatula lidah
f. Larutan KOH
g. Pewarnaan gram
h. Obat-obatan: antiviral, antibiotik, obat kumur antiseptic
i. Lidi kapas
2. Melakukan anamnesa keluhan pasien seperti demam, sakit
menelan, nyeri tenggorok, lesu, nyeri sendi,dan anoreksia,
3. Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga / pasien
menandatangani Informed consent,
4. Mendekatkan alat pada pasien,
5. Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan
mencatat dalam buku status pasien,
6. Melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan umum pasien,
pembengkakan tonsil, hiperemis, terdapat detritus berbentuk
folikel, lakuna, atau tertutup oleh membran semu, Kelenjar
submandibula membengkak dan nyeri tekan,
7. Memberikan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan
terapi

Penatalaksanaan:

a. Menganjurkan pasien istirahat cukup, banyak minum, obat


kumur yang mengandung desinfektan,

b. Antipiretika Parasetamol

c. OAINS : ibuprofen 3 x 400 mg,natrium diclofenac 3 x 50 mg

d. Antibiotik golongan penisilin,

e. Amoksisilin dewasa 3 x 500 mg, Anak 20 – 40


mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5 – 10 hari,

f. Bila alergi terhadap penisilin dapat diberikan Eritromisin


dewasa 4 x 500 mg, Anak 30 – 50 mg/kgBB/hari dibagi
dalam 4 dosis selama 5-10hari,

8. Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang atau


kronik, gejala sumbatan serta kecurigaan neoplasma ( rujuk rs )

6. Diagram Alir Petugas


Petugas memanggil memeriksa
pasien, dan mencatat tanda-tanda
Petugas
identitas dibuku vital Sign
melakukan
registrasi pasien
anamnesa

Memberikan Petugas
Memberikan
penjelasan pada memeriksa fisik
terapi
pasien pasien

Tonsilektomi dilakukan
bila terjadi infeksi yang
berulang atau kronik,
gejala sumbatan serta Petugas menulis
kecurigaan neoplasma ( hasil pemeriksaan,
rujuk rs ) diagnose dan terapi
Petugas
direkam medic
memberikan
pasien
edukasi kepada
pasien
7. Hal-hal yang 1. Identifikasi pasien
perlu 2. Anamnesa pasien
diperhatikan 3. Diagnosa pasien

8. Unit terkait 1. UGD


2. Klinik Umum
3. Rawat inap
4. Pustu

9. Dokumen 1. Buku register


Terkait 2. Blangko resep
3. Rekam medis
4. Blangko rujukan

10. Rekaman
Histori
Tgl, mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai