NIM : 04011381621170
ANALISIS MASALAH
1. Seorang laki-laki berumur 28 tahun dirujuk ke RSMH Palembang dari RSUD Sekayu
sekitar jam 19.00 WIB karena tanpa sengaja dia meminum air di dalam botol akua
yang ternyata berisi cairan cuka para sehingga laki-laki tersebut tiba-tiba mengerang
kesakitan hebat di dada dan kesulitan bicara akibat tertelan cairan cuka para tadi. Os
terjatuh 2 meter luar rumahnya dan kepalanya terbentur bebatuan di luar rumah sesaat
setelah tertelan air keras.
a. Bagaimana penilaian primary survey pada kasus?Dinah, Ilona
Cara cepat primary assessment 10 detik : tanyakan nama dan apa yang telah
terjadi pada dirinya.
Airway : susah berbicara, stridor
Breathing : sulit bernapas, Respiratory Rate 28 x/menit
Circulation : terdapat perdarahan external, nadi 122x/menit, takikardi, reguler,
tekanan darah 160/100 mmHg
Disability : GCS terganggu, pupil dilatasi
Exposure : hindari hipotermia
2. Selama di dalam mobil ambulan, os tampak kesakitan berat, gelisah, tidak bisa bicara,
dan kesulitan bernapas walaupun os telah diberikan intravena fluid drip dan oksigen.
a. Mengapa setelah pemberian intravena fluid drip dan oksigen os tetap tampak
kesakitan berat, gelisah, tidak bisa bicara, dan kesulitan bernapas?Ayu, Ilona
3. Pada pemeriksaan fisik didapatlah temperatur 38,5oC, Heart Rate 122x/menit, tekanan
darah 160/100 mmHg, Respiratory Rate 28 x/menit, dan saturasi oksigen 98%. Laki-
laki tersebut mengalami disorientasi tempat dan waktu. Pada pemeriksaan fisik organ,
tampak ada balutan perban di kepala yang luka akibat terbentur, pupilnya melebar
tetapi masih ada reflek cahaya, dan tubuhnya banyak mengeluarkan keringat.
Auskultasi dada tidak dijumpai bunyi ronki, namun dijumpai bunyi stridor yang
hebat, ritme jantungnya takikardi namun masih regular, abdomen dalam batas normal.
a. Bagaimana GCS dari hasil pemeriksaan fisik?Ilona, Triya
LEARNING ISSUES