Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat Rahmat dan Karunia-Nya Dokumen
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Dinas Kesehatan
Tahun 2019 ini dapat diselesaikan.
Dengan adanya Renja Dinas Kesehatan Provinsi NTB ini, diharapkan seluruh
satuan kerja perangkat daerah dan pihak-pihak terkait lainnya memiliki pedoman atau
acuan untuk merencanakan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah
dan selaras dengan prioritas pembangunan nasional.
Halaman
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
Landasan hokum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi
Nusa Tenggara Barat disusun berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal H ayat 1 yang menegaskan tentang Hak untuk
Hidup Sejahtera Lahir Batin, Bertempat Tinggal dan Mendapatkan Lingkungan yang
Baik, Sehat dan Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan;
1. Menjadi acuan penyusunan Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Kegiatan tahun 2019
dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Daftar
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa
Tenggara tahun 2019.
3. Memberikan informasi kepada para pihak terkait tentang kinerja, masalah dan
prioritas pembangunan kesehatan di NTB.
4. Memberikan arah kebijakan dan aktivitas operasional program kesehatan baik di
Provinsi ataupun Kabupaten/Kota pada seluruh jajaran aparat kesehatan serta para
pihak terkait.
5. Memberikan gambaran pada para pihak terkait tentang ketersediaan sumber daya
(tenaga, sarana dan biaya) yang ada di NTB.
6. Sebagai pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2019 sebagai berikut:
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis operasional sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam RKPD dan
Renja SKPD. Pengukuran capaian IKU sangat penting dilakukan untuk menilai efektivitas
dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB menetapkan 7 (tujuh) sasaran dengan 9 (Sembilan) IKU.
Penilaian capaian IKU dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi capaian
masing – masing indikator. Tabel 2.2 memuat rincian target dan capaian sasaran dan
indikator yang termuat dalam IKU Dinas Kesehatan Provinsi NTB Indikator Kinerja Utama
(IKU):
Tabel 2.2
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dan Pencapaiannya Tahun 2017
Indikator
No Sasaran Strategis Satuan Target Realisasi %
Kinerja
1 Tersedia dan terjangkau- Cakupan Jamban % 78 82.,67 105,99
nya sarana penyehatan Keluarga
lingkungan di masyarakat
yang memenuhi syarat.
2 Terwujudnya peningkatan Usia Harapan Tahun 66,60 65,55 98.42
Usia Harapan Hidup Hidup (UHH)
3 Tercapainya penurunan Prevalensi kurang % 15,5 22,6 68,58
prevalensi kurang Gizi gizi pada balita
pada balita. Cakupan Balita % 100 100 100
Gizi Buruk
mendapat
perawatan
4 Terwujudnya tenaga Cakupan % 90 92.37 102.63
kesehatan ibu dan anak persalinan oleh
yang berkualitas Tenaga Kesehatan
5 Tercapainya penurunan Penanganan % 100 100 100
kasus penyakit menular di Penderita
masyarakat HIV/AIDS
Case Notification Per 172,8 145.7 84.32
Rate (CNR) TBC 100.000
(Tuberculosis)
Berdasarkan Tabel 2.1 diatas, 7 (tujuh) indikator dari 9 (tujuh) IKU hampir
mencapai dan bahkan melebihi target yang ditetapkan. Namun prevalensi kurang gizi
balita masih sangat tinggi (22.6%) jika dibandingkan target prevalensi kurang gizi balita
yang ingin dicapai pada Tahun 2016 yaitu 20.2%. Pencapaian Case Notification Rate
(CNR) Tuberculosis (TBC) juga masih belum mencapai target yang diharapkan di Tahun
2017, yaitu hanya mencapai 145,7 per 100.000 penduduk dibandingkan target yang
diharapkan di tahun 2017 yaitu 172,8 per 100.000 penduduk.
Evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat berpedoman pada
ukuran dan indikator yang terdapat dalam RPJMD dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Nusa Tenggara Barat tahun 2013 – 2018 yang telah tertuang dalam Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017. Dalam RPJMD, ada 3 indikator
kinerja daerah yang menjadi urusan bidang kesehatan yaitu Usia Harapan Hidup (UHH),
Prevalensi kurang gizi dan cakupan jamban keluarga.
Tabel.2.3
Capaian Indikator Kinerja Dalam RPJMD Tahun 2017
2017
N0 INDIKATOR SATUAN 2016
TARGET REALISASI
1 Usia Harapan Hidup/UHH Tahun 65,48 66,60 65,55
2 Prevalensi Kurang Gizi (WHO)
% 20.2 15,5 22,6
3 Cakupan Jamban Keluarga % 79.29 78 82,67
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2017
Usia harapan hidup (Life Expectancy Rate/at birth) adalah rata-rata lamanya hidup
yang akan dicapai oleh penduduk, menunjukkan jumlah tahun hidup yang diharapkan
dapat dinikmati penduduk suatu wilayah. Formula untuk mengetahui UHH dengan
memasukkan informasi jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat 1 tahun dibagi
Berdasarkan Grafik 2.1 kasus kematian bayi menurun dari 988 kasus kematian di
tahun 2016 menjadi 929 kasus kematian bayi pada tahun 2017. Beberapa upaya telah
dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, antara lain melalui gerakan
AKINO, ASHAR, peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga, revitalisasi
posyandu, integrasi kegiatan kesehatan dalam Generasi Emas NTB 2025.
Indikator kinerja daerah dalam RPJMD yang menjadi urusan kesehatan selain UHH
adalah prevalensi kurang gizi. Prevalensi kurang gizi diperoleh melalui kegiatan
Pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilakukan setiap tahun. Kurang gizi adalah
Tabel.2.4.
Prevalensi Kurang Gizi di Provinsi NTB Tahun 2011 – 2017
No Tahun Prevalensi Kurang Gizi (%)
1 2011 19,44
2 2012 17,63
3 2013 18,21
4 2014 21,61
5 2015 17,01
6 2016 20.20
7 2017 22,60
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2017
Pada awal RPJMD tahun 2013 prevalensi kurang gizi sebesar 18,21% sehingga
ditetapkan target pada tahun 2014 sebesar 17%, akan tetapi prevalensi kurang gizi pada
tahun 2014 sebesar 21,61%, artinya masih jauh di atas target. Pada tahun 2015
prevalensi kurang berhasil mengalami penurunan menjadi 17,01%, namun pada tahun
2016 sampai dengan tahun 2017 prevelensi gizi kembali mengalami peningkatan menjadi
20,2% di tahun 2016 dan 22.6% di tahun 2017. Angka prevelensi kurang gizi pada tahun
2017 masih jauh dari harapan atau target RPJMD (15.5%) dan target nasional (15%).
Dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTB, telah direncanakan penurunan prevalensi
kurang gizi secara bertahap dan pada tahun 2019 dengan menekankan pada
penanganan masalah balita stunting, diharapkan target nasional tersebut juga dapat
tercapai. Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan prevalensi kurang gizi, antara
lain:
• Pemenuhan gizi yang kurang pada masyarakat miskin merupakan salah satu factor
penyebab terjadinya gizi kurang. Karena pola makan sering kali seiring dengan
kondisi kesejahteraan.
• Pola asuh dalam keluarga, seringkali ditemukan balita yang diasuh oleh bukan orang
tuanya dengan alasan orang tua yang bersangkutan pergi TKI/TKW, cerai, bekerja
diluar daerah atau alasan lainnya
target realisasi
Berikut gambaran capaian cakupan jamban keluarga per kabupaten/kota selama tahun
2017.
Tabel .2.5.
Cakupan Jamban Keluarga Per Kabupaten/Kota Se Provinsi NTB
Tahun 2017
No Kabupaten / Kota % Cakupan jamban (%)
4 Sumbawa 77,72
5 Dompu 80,11
9 Mataram 99,49
TOTAL 82,67
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2017
Gambar.2.2.
Persentase KK yang Memiliki Rumah Sehat
Tahun 2014 – 2016
Capaian positif cakupan jamban keluarga dipengaruhi oleh adanya berbagai upaya Dinas
Kesehatan Provinsi NTB dengan melibatkan stakeholder antara lain:
1. Melakukan Pemicuan oleh petugas sanitarian Puskesmas yang didukung oleh Dinas
kesehatan kabupaten/kota dan Provinsi dengan mengundang Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, dan Masyarakat yang tidak memiliki jamban.
2. Memberikan Reward kepada Desa/Kelurahan, Kecamatan yang telah mencapai
BASNO (Buang Air Besar Sembarangan NOL) sesuai PERGUB no 9 tahun 2013
tentang GERAKAN BASNO.
3. Melakukan koordinasi lintas sektoral khususnya dengan BPMD, PU, BAPPEDA
khususnya dalam program rehabilitasi rumah, pemukiman kumuh dan pembangunan
MCK Komunal. Untuk selanjutnya Dinas Kesehatan tetap berupaya meningkatkan
koordinasi dengan lintas sector untuk mensinergikan program sehingga desa bersih
dan sehat dapat terwujud.
4. Pelatihan petugas sanitarian Puskesmas. Kegiatan ini bertujuan meningkat kapasitas
petugas terutama pada kabupaten yang mendapat bantuan program PAMSIMAS.
5. Penilaian Lomba Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Desa bekerja sama dengan TP PKK.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama lintas sector dan menentukan
kriteria dan indikator dalam lomba bersih dan sehat.
6. Workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan ini melibatkan camat
dan kepala desa dengan dukungan dari UNICEF.
Hasil evaluasi pelaksanaan renja Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2018 menjadi salah satu indikator dalam penyusunan Renja tahun 2019. Hasil
Tabel .2.1.
Realisasi Keuangan APBD
Tahun 2017
APBD TAHUN 2017
NO URUSAN PROGRAM/KEGIATAN REALISASI
PAGU (Rp.) %
(Rp.)
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.846.200.790 1.719.173.964 93,12
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 821.270.113 766.667.801 93,35
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 45.000.000 28.700.000 63,78
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan 45.750.000 45.560.000 99,58
4
Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan 33.854.000 27.880.000 82,35
5
Daerah
6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 408.696.000 363.935.979 89,05
7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 6.034.597.000 5.750.439.504 95,29
8 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5.074.045.462 5.015.552.100 98,85
9 Perbaikan Gizi Masyarakat 4.747.930.405 4.457.936.092 93,89
10 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 3.936.180.000 3.698.020.720 93,95
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 867.769.500 685.886.087 79,04
11
Menular
12 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 340.406.050 325.064.900 95,49
13 Program Peningkatan Peayanan Kesehatan Lansia 186.000.000 181.732.000 97,71
14 Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak 550.620.000 471.674.800 85,66
15 Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan 730.797.000 698.379.168 95,56
16 Program Sumber Daya Kesehatan 627.025.000 613.752.401 97,88
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019,
merupakan turunan dari renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTB 2018 – 2023.
tidak terlepas dari arah kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah melalui
2018 – 2023. Memperhatikan Visi Misi Gubernur dan Wakit Gubernur Terpilih yaitu
berikut:
guna mendukung pencapaian indikator makro yang mendukung visi misi Presiden
angka harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan kematian ibu
preventif dan promotif tidak hanya kuratif, melalui peningkatan ksehatan masyarakat
(SDG’s).
dan Rumah Sakit, Pemenuhan dan Distribusi SDM Kesehatan, Jaminan Kesehatan
Nasional untuk seluruh masyarakat Indonesia cakupan 100% pada tahun 2019.
penyehatan lingkungan;
kesehatan.
Tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan dapat dilakukan dalam
jangka pendek dan memberi arah serta dasar yang jelas bagi organisasi. Penentuan
tujuan merupakan langkah pertama dalam membuat perencanaan sehingga dalam
pelaksaannya sesuai dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai. Sedangkan
sasaran harus menyatakan persis apa yang ingin dicapai suatu organisasi atau
tingkat-tingkat untuk mencapai tujuan. Sasaran bersifat operasional dengan periode
waktu dan target yang lebih spesifik. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Dinas
Kesehatan Provinsi NTB sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.1.
Visi :
Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang
Misi 3 :
Akselerasi penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan dengan mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memberi nilai tambah
Misi 4 :
Akselerasi peningkatan daya saing sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing
daerah
Indikator kinerja lain yang tercantum dalam Renstra 2018-2023 dan termuat dalam
RPJMD 2013-2018 serta sebagian menjadi program nasional yang ingin dicapai Dinas
Kesehatan Provinsi NTB pada tahun 2019 adalah menurunkan persentase balita stunting,
meningkatkan Usia Harapan Hidup, penurunan angka kematian ibu dan bayi, meningkatnya
akses terhadap jamban keluarga, tercapainya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan,
meningkatnya ketersediaan obat dan vaksin, serta peningkatan cakupan masyarakat yang
memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Indikator dan target kinerja Dinas Kesehatan
Provinsi NTB tahun 2019 selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Target Kinerja
KELOMPOK
NO Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Satuan
SASARAN
Kondisi Awal (2018) 2019
1 2 3 4 5 6 9
Cakupan Pelayanan
Program pelayanan administrasi
1 Administrasi Persen 100 100 Masyarakat
perkantoran
Perkantoran
1 2 3 4 5 6 9
Jumlah jenis peralatan
- Penyediaan peralatan dan dan perlengkapan
perlengkapan kantor kantor yang Jenis 100 100 Masyarakat
disediakan
Jumlah jenis bahan
- Penyediaan bahan bacaan dan
bacaan dan peraturan Jenis 100 100 Masyarakat
peraturan perundang – undangan
perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman Frekuensi rapat Kali 12 12 Masyarakat
Frekuensi
- Penyelarasan program pemerintah penyelarasan program
pusat dan daerah pemerintah pusat dan Kali 12 12 Masyarakat
daerah
Jumlah Tenaga
- Penyediaan jasa administrasi dan
adminsitrasi dan Orang 12 12 Masyarakat
teknis perkantoran
teknis perkantoran
Frekuensi
penyelarasan program
- penyelarasan program pemerintah
dan kegiatan Kali 12 12 Masyarakat
provinsi dan kabupaten/kota
pemerintah provinsi
dan kabupaten/kota
Jenis tabung gas yang
- penyediaan jasa pengisian tabung gas Jenis 3 3 Masyarakat
diisi
Jumlah tenaga
- penyediaan jasa keamanan kantor orang 12 12 Masyarakt
keamanan kantor
Cakupan
Program Peningkatan sarana dan ketersediaan dan
2 Persen 100 100 Masyarakat
prasrana aparatur kelayanan sarana
prasarana aparatur
- Pembangunan gedung kantor Jumlah gedung kantor Unit 0 1 Masyarakat
yang dibangun
1 2 3 4 5 6 9
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung Jumlah gedung kantor Unit 100 100 Masyarakat
kantor yang dipelihara
1 2 3 4 5 6 9
milik daerah Laporan yang disusun
6 Program Obat dan Perbekalan Persentase persen 95,51 96 Masyarakat
Kesehatan Ketersediaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
- Pengadaaan Obat dan Perbekalan Jumlah item obat Jenis 15 15 Masyarakat
Kesehatan buffer stock yang
diadakan di provinsi
- Peningkatan pemerataan obat dan Frekuensi distribusi Kali 0 24 Masyarakat
perbekalan kesehatan obat dan perbekalan
kesehatan ke kab/kota
- Peningkatan mutu penggunaan obat Frekuensi Pembinaan Kali 0 24 Masyarakat
dan perbekalan kesehatan ke kabupaten/kota
7 Program Upaya Kesehatan Persentase persen 100 100 Masyarakat
Masyarakat penanganan
masalah kesehatan,
bencana dan
kejadian luar biasa
- Pengadaan peralatan dan perbekalan Jumlah jenis obat dan Jenis 3 3 Masyarakat dengan
kesehatan termasuk obat generik BHP Mata ganguan penyakit mata
esensial
- Peningkatan pelayanan kesehatan Operasional Tim Tim 1 1 Masyarakat
bagi pengungsi korban bencana Gerak Cepat (TGC)
8 Program Promosi Kesehatan dan Persentase Persen 52.94 60 Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Aktif
- Pengembangan media promosi dan Jumlah kab/kota yang Kab/kota 3 4 Masyarakat
informasi sadar hidup sehat melakukan promkes
melalui 3 jenis media
- Pengembangan upaya kesehatan Posyandu Keluarga Posyandu 10 10 Masyarakat
bersumber masyarakat dan generasi yang di bina
1 2 3 4 5 6 9
muda
- Peningkatan dan pengembangan Frekuensi Kali 2 4 Masyarakat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pembinaaan ke
kabupaten/kota
9 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase balita persen 37.2 36.2 Ibu Hamil dan Balita
stunting
- Penanggulangan Masalah Gizi Jumlah Jenis obat Jenis 3 5 Ibu Hamil dan Balita
Masyarakat atau bahan
penanggulangan
masalah gizi yang
diadakan
- Pemberdayaan masyarakat untuk Frekuensi Pembinaan Kali 2 4 Ibu Hamil dan Balita
pencapaian keluarga sadar gizi ke Kabupaten/Kota
10 Program Pengembangan Lingkungan Persentase Tempat- persen 76 78 Masyarakat
Sehat tempat umum yang
memenuhi syarat
- Peningkatan Penggunaan Air Bersih Frekuensi kali 1 4 Masyarakat
pemantauan kualitas
air bersih
- Sarana tempat-tempat umum yang Frekuensi kali 1 4 Masyarakat
memenuhi syarat kesehatan pemantauan tempat –
tempat umum
11 Program Pencegahan dan Persentase persen 100 100 Masyarakat
Penanggulangan Penyakit Menular penanganan
penyakit menular
dan penyakit tidak
menular
- Pencegahan penularan penyakit Jumlah Kab/Kota Kab/kota 10 10 Masyarakat
Endemik/Epidemik dengan cakupan
imunisasi dasar
1 2 3 4 5 6 9
lengkap > 90%
- Peningkatan imunisasi Jumlah Kab/Kota Kab/Kota 10 10 Masyarakat
dengan cakupan
imunisasi dasar
lengkap > 90%
- Peningkatan survellance Epidemiologi Frekuensi Pembinaan kali 2 4 Masyarakat
dan penanggulangan wabah ke Kab/Kota
12 Program Standarisasi Pelayanan Persentase fasilitas persen 60.5 70 Masyarakat
Kesehatan kesehatan yang
terakreditasi
- Penyusunan standarisasi pelayanan Jenis akreditasi yang jenis 1 4 Masyarakat
kesehatan dilaksanakan
- Evaluasi standar pelayanan kesehatan Frekuensi pembinaan Kali 1 2 Masyarakat
laboratorium
- Peningkatan Pelayanan Kesehatan Frekuensi pembinaan Kali 1 4 Fasilitas pelayanan
Dasar dan Tradisional FKTP kesehatan tk. Pertama
- Peningkatan pelayanan kesehatan Frekuensi pembinaan Kali 1 4 Fasilitas pelayanan
rujukan FKTL kesehatan tk. Lanjutan
- Peningkatan Mutu dan Akreditasi Frekuensi pembinaan Kali 1 4 Fasilitas pelayanan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ke kabupaten/kota kesehatan tk. Pertama
dan Lanjutan
13 Program Pelayanan Kesehatan Cakupan Jaminan persen 70.35 73 Penduduk Miskin
Penduduk Miskin Kesehatan Nasional
- Pelayanan Operasi Katarak Jumlah penderita orang 1500 1500 Masyarakat dengan
katarak yang dioperasi gangguan penyakit
mata
- Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kab/kota yang Kab/kota 10 10 Masyarakat
1 2 3 4 5 6 9
Kesehatan Penduduk Miskin dan JKN melakukan MoU JKN
NTB
1 2 3 4 5 6 9
- Pemeliharaan rutin/berkala ruang Jenis jenis alat jenis 1 1 Masyarakat dengan
operasi dipelihara gangguan penyakit
mata
- Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat Jumlah ruang operasi Unit 1 1
kesehatan rumah sakit yang dipelihara
16 Program peningkatan keselamatan Persentase persen 62.84 100 Ibu Hamil dan Anak
ibu melahirkan dan anak persalinan yang
ditolong oleh tenaga
kesehatan
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak Jumlah kab/kota Kab/kota 10 10 Ibu Hamil dan Anak
dengan cakupan
K4>98%
- Peningkatan pelayanan kesehatan Frekuensi pembinaan Kali 2 4 Anak Usia Sekolah,
anak usia sekolah, remaja dan lansia ke kab/kota Remaja dan Lansia
17 Program Kebijakan dan Manajemen Persentase persen 100 100 Masyarakat
Pembangunan Kesehatan ketersediaan
dokumen data dan
evaluasi
- Pengembangan sistem perencanaan, Jumlah Jenis Dokumen 1 1 Masyarakat
penganggaran, dan Monev Program dokumen evaluasi
Kesehatan anggaran
- Pengembangan sistem informasi Jenis Dokumen Profil Dokumen 1 1 Masyarakat
kesehatan daerah Kesehatan
18 Program Sumber Daya Kesehatan Persentase persen 31.9 43 Masyarakat
puskesmas yang
mempunyai minimal
5 tenaga kesehatan
- Pemenuhan kebutuhan tenaga Jumlah Jenis Dokumen 1 1 Masyarakat
kesehatan di sarana Pelayanan Dokumen
1 2 3 4 5 6 9
Kesehatan Perencanaan SDMK
- Peningkatan kapasitas tenaga Jumlah Kab/Kota yang Kab/kota 10 10 Masyarakat
kesehatan termasuk pengembangan ikut serta penilaian
karir tenaga kesehatan tenaga kesehatan
teladan
19 Program Penyediaan sarana dan Persentase rumah persen 79.10 66.07 Masyarakat
prasarana sanitasi dasar tangga
- Peningkatan penggunaan jamban Frekuensi pembinaan Kali 2 4 Masyarakat
keluarga ke kabupaten/kota
- Peningkatan sarana sanitasi melalui Frekuensi pembinaan kali 2 4 Masyarakat
pemberdayaan masyarakat kelompok wirausaha
sanitasi
Pembiayaan pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan UPTD tahun
2019 diperoleh dari berbagai sumber yaitu APBD Provinsi NTB, APBN dalam bentuk dana
dekonsentrasi, Dana Pajak Rokok, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBCHT), Dana
Alokasi Khusus (DAK), dan sumber dana lainnya. Untuk pembiayaan bersumber dari
DBCHT, DAK dan pendapatan fungsional BLUD dalam pembahasan dan pengalokasiannya
selanjutnya akan digabung dalam struktur APBD. Berikut rincian sumber pendanaan dan
alokasi dana indikatif untuk tahun 2019:
Pendanaan dari APBD Provinsi digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung
(BTL) dan Belanja Langsung (BL). BTL digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan
PNS, sedangkan BL Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebagian besar digunakan untuk
membiayai program kegiatan terutama program yang menjadi program prioritas daerah
dan nasional seperti program upaya kesehatan masyarakat, promosi kesehatan,
perbaikan gizi, program standarisasi pelayanan kesehatan, program pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular, peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
Sedangkan untuk UPTD sebagian besar dipergunakan untuk peningkatan mutu
pelayanan dan operasional kegiatan. Untuk tahun 2019, pagu indikatif Dinas Kesehatan
Provinsi NTB dan UPTD adalah Rp. 101.160.378.428,- dengan rincian :
Selain dari APBD, Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga mendapat support pembiayaan
program kegiatannya melalui APBN dalam bentuk dana dekonsentrasi. Dana
Dekonsentrasi digunakan untuk membiayai program kegiatan terutama program
kegiatan prioritas. Diharapkan dengan dukungan dana APBN akan memberikan
kontribusi positif terhadap kinerja program sehingga mempercepat pencapaian tujuan
pembangunan nasional. Pagu indikatif untuk dana APBN dekonsentrasi diestimasi
sebesar Rp. 24.228.463.000,- yang direncanakan teralokasi di 6 (enam) satuan kerja.
DAK Fisik sebagian besar dialokasikan untuk belanja Pemberiaan Makanan Tambahan
(PMT) ibu hamil KEK, dan kegiatan renovasi/pemeliharaan gedung Instalasi Farmasi
Provinsi. Sedangkan DAK non fisik berupa Bantuan Operasional Kesehatan
dialokasikan untuk kegiatan yang bersifat operasional untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan untuk akreditasi Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian
dan Kalibrasi (BLKPK). Untuk DAK Fisik Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengusulkan
Rp. 7.649.489.000,-. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, sebesar Rp. 3.001.427.000,-
untuk Bantuan Operasional Kesehatan dan Rp. 456.700.000,- untuk akreditasi BLKPK.
Akper Provinsi adalah institusi pendidikan yang mulai menerapkan PPK BLUD sejak
tahun 2015. Pendapatan fungsional BLUD Akper Selong diperoleh melalui jasa layanan
kemahasiswaan dan jasa lainnya yang sah. Target pendapatan fungsional BLUDnya
sangat dipengaruhi oleh kapasitas penerimaan mahasiswa baru dan besaran iuran
kemahasiswaan, sehingga untuk tahun 2019, target pendapatan yang ditetapkan Akper
Selong menurun dari tahun sebelumnya karena tidak ada penambahan mahasiwa baru
terkait rencana perubahan status AKPER, yakni sebesar Rp.1.472.000.000,-
Berikut gambaran pendanaan indikatif program kegiatan dan prakiraan maju berdasarkan
pagu indikatif :
Tabel 5.1.
Dana Indikatif Program Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2019
Dan Prakiraan Maju Berdasarkan Pagu Indikatif (Prakiraan tahun 2020)
Pagu Indikatif Tahun Prakiraan Maju/
No Sumber Pembiayaan 2019 Prakiraan Tahun 2020
(Rp) (Rp)
APBD :
Belanja Tidak Langsung (BTL) 33.384.728.200,00 36.723.201.020,00
- Dinas Kesehatan Prov.NTB 22.208.007.200,00 24.428.807.902,00
- BLK-PK 1.964.880.000,00 2.161.368.000,00
- Bapelkes Mataram 892.550.000,00 981.805.000,00
- RS Mata 5.704.608.000,00 6.275.068.800,00
- AKPER Provinsi 2.614.683.000,00 2.876.151.300,00
1
Belanja Langsung (BL) 53.742.970.756,00 59.117.267.831,00
- Dinas Kesehatan Prov.NTB 28.053.922.436,00 30.859.314.679,00
- BLK-PK 6.632.935.500,00 7.296.229.050,00
- Bapelkes Mataram 1.665.717.420,00 1.832.289.162,00
- RS Mata 17.390.395.400,00 19.129.434.940,00
- AKPER Provinsi - -
TOTAL BTL dan BL 87.127.698.956,00 95.840.468.851,00
APBN :
2 Dana Alokasi Khusus (DAK) 11.107.616.000,00 12.218.377.600,00
Dekonsentrasi 24.228.463.000,00 26.651.309.300,00
3 Pendapatan Operasional BLUD 1.472.000.000,00 736.000.000,00
TOTAL 122.463.777.956,00 135.446.155.751,00
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019
disusun agar menjadi acuan dan pedoman bagi pelaksana program kegiatan dan pihak-
pihak yang berkepentingan. Dalam Renja termuat usulan program kegiatan Dinas Kesehatan
beserta UPTD baik yang pembiayaannya bersumber dari APBD, APBN maupun sumber-
sumber lainnya yang sah beserta tujuan, sasaran, indikator dan target kinerja selama 1
(satu) tahun.
Pada Tahun 2019, Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari Belanja
Langsung (BL), yaitu : Program Urusan Wajib mencakup 14 Program dan 37 Kegiatan serta
Belanja Tidak Langsung (BTL) mencakup 1 Kegiatan.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tahun
2019 ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan dapat lebih terarah dan terukur, serta dapat dijadikan sebagai media untuk
melakukan evaluasi tingkat keberhasilan tolak ukur kinerja kegiatan yang dapat
mencerminkan keberhasilan kinerja Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
JUMLAH
TARGET
KODE URAIAN LOKASI
KINERJA
Belanja Pegawai % Barang & Jasa % Modal % Jumlah
Provinsi
1.02.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 297.384.000,00 14,74 1.582.653.701,00 78,43 138.000.000,00 6,84 2.018.037.701,00
NTB
1.02.01 . 01.01 Penyediaan jasa surat menyurat se-NTB 12 Jenis 0 0 6.990.000,00 100,00 0 0 6.990.000,00
1.02.01 . 01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan se-NTB 24 orang 76.584.000,00 99,95 38.500,00 0,05 0 0 76.622.500,00
1.02.01 . 01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor se-NTB 12 bulan 0 0 301.227.110,00 100,00 0 0 301.227.110,00
1.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis kantor se-NTB 74 jenis 0 0 49.227.700,00 100,00 0 0 49.227.700,00
1.02.01 . 01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan se-NTB 100 jenis 0 0 30.868.700,00 100,00 0 0 30.868.700,00
1.02.01 . 01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor se-NTB 100 Jenis 0 0 41.724.942,00 23,22 138.000.000,00 76,78 179.724.942,00
1.02.01 . 01.17 Penyediaan makanan dan minuman se-NTB 12 kali 0 0 40.000.000,00 100,00 0 0 40.000.000,00
Kota
1.02.01 . 01.19 Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran 12 orang 220.800.000,00 53,27 193.709.480,00 46,73 0 0 414.509.480,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.03 Pembangunan gedung kantor 1 Unit 0 0 20.000.000,00 0,62 3.196.325.000,00 99,38 3.216.325.000,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.1
Kota
1.02.01 . 02.05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional 0 unit 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 1 Paket 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 100 unit 1.000.000,00 0,38 261.975.000,00 99,62 0 0 262.975.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 100 Jenis 0 0 34.647.600,00 100,00 0 0 34.647.600,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 05.01 Pendidikan dan pelatihan formal 4 Jenis 0 0 10.000.000,00 100,00 0 0 10.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 05.04 Peningkatan mental dan fisik aparatur 24 kali 0 0 26.750.000,00 100,00 0 0 26.750.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 06.04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1 dokumen 5.250.000,00 53,85 4.500.000,00 46,15 0 0 9.750.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 06.05 Penyusunan rencana kerja SKPD 1 Dokumen 44.000.000,00 60,56 28.653.320,00 39,44 0 0 72.653.320,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 07.01 Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah 1 dokumen 29.400.000,00 95,99 1.228.500,00 4,01 0 0 30.628.500,00
Mataram
Provinsi
1.02.01 . 15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 96% 4.650.000,00 0,34 1.300.294.680,00 94,74 67.500.000,00 4,92 1.372.444.680,00
NTB
1.02.01 . 15.01 Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan se-NTB 15 jenis 900.000,00 0,11 783.772.400,00 99,89 0 0 784.672.400,00
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.2
Provinsi
1.02.01 . 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 144.000.000,00 12,55 1.003.556.000,00 87,45 0 0 1.147.556.000,00
NTB
Provinsi
1.02.01 . 19.11 Penguatan kapasitas desa siaga 5 desa siaga 0 0 0 0 0 0 0
NTB
Provinsi
1.02.01 . 20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 35% 133.035.000,00 1,50 8.747.088.584,00 98,50 0 0 8.880.123.584,00
NTB
1.02.01 . 20.03 Penanggulangan masalah gizi masyarakat se-NTB 5 Jenis 59.485.000,00 0,74 7.973.628.584,00 99,26 0 0 8.033.113.584,00
Provinsi
1.02.01 . 21 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 78% 500.000,00 0,31 159.200.000,00 99,69 0 0 159.700.000,00
NTB
Provinsi
1.02.01 . 21.05 Peningkatan Penggunaan Air Bersih 4 Kali 0 0 33.000.000,00 100,00 0 0 33.000.000,00
NTB
Provinsi
1.02.01 . 21.06 Peningkatan penggunaan jamban keluarga 10 Kab/Kota 0 0 0,00 0 0 0 0,00
NTB
1.02.01 . 22.04 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah se-NTB 10 Kab/Kota 0 0 0 0 0 0 0
1.02.01 . 22.06 Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik se-NTB 10 Kab/Kota 116.550.000,00 14,00 715.875.000,00 86,00 0 0 832.425.000,00
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.3
1.02.01 . 22.08 Peningkatan Imunisasi se-NTB 10 Kab/Kota 34.400.000,00 7,02 383.914.500,00 78,30 72.000.000,00 14,68 490.314.500,00
1.02.01 . 23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 70% 213.030.000,00 5,25 3.846.163.080,00 94,75 0 0 4.059.193.080,00
1.02.01 . 23.08 Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan se-NTB 4 kali 34.250.000,00 1,26 2.682.954.400,00 98,74 0 0 2.717.204.400,00
1.02.01 . 24 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 100% 67.800.000,00 31,11 150.141.320,00 68,89 0 0 217.941.320,00
1.02.01 . 32.04 Pelayanan kesehatan ibu dan anak se-NTB 10 Kab/Kota 0 0 68.720.000,00 100,00 0 0 68.720.000,00
1.02.01 . 32.06 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia se-NTB 109 puskesmas 0 0 0,00 0 0 0 0,00
1.02.01 . 33.03 Pengembangan sistem informasi kesehatan daerah se-NTB 1 dokumen 12.000.000,00 4,70 157.669.400,00 61,78 85.537.700,00 33,52 255.207.100,00
1.02.01 . 34 Program Sumber Daya Kesehatan se-NTB 45% 50.200.000,00 8,51 539.420.640,00 91,49 0 0 589.620.640,00
Kota
1.02.01 . 36.01 Peningkatan penggunaan jamban keluarga 4 kali 432.400.000,00 22,31 1.491.600.000,00 76,97 14.000.000,00 0,72 1.938.000.000,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.4
PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2019
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
JUMLAH
TARGET
KODE URAIAN LOKASI
KINERJA
Belanja Pegawai % Barang & Jasa % Modal % Jumlah
Provinsi
1.02.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 69.656.000,00 9,23 684.930.000,00 90,77 0,00 0 754.586.000,00
NTB
Kota
1.02.01 . 01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 12 Jenis 0 0 4.800.000,00 100,00 0 0 4.800.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 4 jenis 0 0 129.500.000,00 100,00 0 0 129.500.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 5 Orang 39.456.000,00 99,37 250.000,00 0,63 0 0 39.706.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 15 Orang 0 0 404.341.000,00 100,00 0 0 404.341.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis kantor 45 jenis 0 0 43.300.000,00 100,00 0 0 43.300.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3 jenis 0 0 17.479.000,00 100,00 0 0 17.479.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 0 paket 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.17 Penyediaan makanan dan minuman 12 kali 0 0 11.680.000,00 100,00 0 0 11.680.000,00
Mataram
Luar
1.02.01 . 01.18 Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah 11 Kali 0 0 25.250.000,00 100,00 0 0 25.250.000,00
Provinsi
Kota
1.02.01 . 01.19 Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran 1 Orang 30.100.000,00 100,00 0 0 0 0 30.100.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3 unit 0 0 24.000.000,00 5,10 447.000.000,00 94,90 471.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2 jenis 0 0 40.478.420,00 100,00 0 0 40.478.420,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 100 jenis 0 0 62.914.000,00 100,00 0 0 62.914.000,00
Mataram
Kota 1
1.02.01 . 07.01 Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah 7.800.000,00 99,30 55.000,00 0,70 0 0 7.855.000,00
Mataram Dokumen
Provinsi
1.02.01 . 34 Program Sumber Daya Kesehatan 45% 4.525.000,00 1,44 310.035.000,00 98,56 0 0 314.560.000,00
NTB
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.2
PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2019
Sub Unit Organisasi : 1.02 . 1.02.01 Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
JUMLAH
TARGET
KODE URAIAN LOKASI
KINERJA
Belanja Pegawai % Barang & Jasa % Modal % Jumlah
Provinsi
1.02.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 120.960.000,00 12,05 825.209.700,00 82,18 58.000.000,00 5,78 1.004.169.700,00
NTB
Kota
1.02.01 . 01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 12 Jenis 0 0 8.040.000,00 100,00 0 0 8.040.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 4 jenis 0 0 176.000.000,00 100,00 0 0 176.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 24 Orang 83.160.000,00 99,64 300.000,00 0,36 0 0 83.460.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 7 Orang 0 0 149.914.400,00 100,00 0 0 149.914.400,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis kantor 74 jenis 0 0 30.000.000,00 100,00 0 0 30.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3 jenis 0 0 48.000.000,00 100,00 0 0 48.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.17 Penyediaan makanan dan minuman 12 Kali 0 0 19.000.000,00 100,00 0 0 19.000.000,00
Mataram
Luar
1.02.01 . 01.18 Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah 1 Kali 0 0 50.970.000,00 100,00 0 0 50.970.000,00
Provinsi
Kota
1.02.01 . 01.19 Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran 9 Orang 37.800.000,00 13,95 233.104.800,00 86,05 0 0 270.904.800,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.23 Penyediaan jasa pengisian tabung gas 3 jenis 0 0 6.300.000,00 100,00 0 0 6.300.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.24 Penyediaan jasa keamanan kantor 4 Orang 0 0 97.809.600,00 100,00 0 0 97.809.600,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.1
Provinsi
1.02.01 . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 925.000,00 0,05 573.050.000,00 32,99 1.163.060.000,00 66,96 1.737.035.000,00
NTB
Kota
1.02.01 . 02.03 Pembangunan gedung kantor 3 Unit 0,00 0 0,00 0 254.800.000,00 100,00 254.800.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 3 Jenis 0,00 0 0 0 908.260.000,00 100,00 908.260.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3 unit 600.000,00 0,21 285.575.000,00 99,79 0 0 286.175.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 100 % 0 0 53.800.000,00 100,00 0 0 53.800.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 100 % 325.000,00 0,14 233.675.000,00 99,86 0 0 234.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 05.01 Pendidikan dan pelatihan formal 6 jenis 0,00 0 119.760.000,00 100,00 0 0 119.760.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 05.04 Peningkatan mental dan fisik aparatur 24 kali 0,00 0 42.490.000,00 100,00 0 0 42.490.000,00
Mataram
Kota 1
1.02.01 . 07.01 Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah 18.000.000,00 100,00 0 0 0 0 18.000.000,00
Mataram Dokumen
Provinsi
1.02.01 . 15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 96% 2.400.000,00 0,32 750.400.000,00 99,68 0 0 752.800.000,00
NTB
Kota
1.02.01 . 15.01 Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan 15 Jenis 2.400.000,00 0,32 750.400.000,00 99,68 0 0 752.800.000,00
Mataram
Provinsi
1.02.01 . 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 0 0 0 0 2.020.769.426,00 100,00 2.020.769.426,00
NTB
Provinsi
1.02.01 . 23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 70% 600.000,00 0,07 917.311.374,00 99,93 0 0 917.911.374,00
NTB
Kota
1.02.01 . 23.01 Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan 3 Jenis 0,00 0 766.500.000,00 100,00 0 0 766.500.000,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.3
PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2019
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
JUMLAH
TARGET
KODE URAIAN LOKASI
KINERJA
Belanja Pegawai % Barang & Jasa % Modal % Jumlah
Provinsi
1.02.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 71.868.000,00 4,30 1.598.955.800,00 95,70 0 0 1.670.823.800,00
NTB
1.02.01 . 01.01 Penyediaan jasa surat menyurat se-NTB 12 Jenis 0 0 4.000.000,00 100,00 0 0 4.000.000,00
Kota
1.02.01 . 01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 4 jenis 0 0 188.078.200,00 100,00 0 0 188.078.200,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 14 Orang 71.868.000,00 95,99 3.000.000,00 4,01 0 0 74.868.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 35 Orang 0 0 768.582.000,00 100,00 0 0 768.582.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis kantor 49 Jenis 0 0 75.644.800,00 100,00 0 0 75.644.800,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3 jenis 0 0 298.550.000,00 100,00 0 0 298.550.000,00
Mataram
Luar
1.02.01 . 01.18 Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah 8 Kali 0 0 60.508.000,00 100,00 0 0 60.508.000,00
Provinsi
Kota
1.02.01 . 01.24 Penyediaan jasa keamanan kantor 10 Orang 0 0 169.066.800,00 100,00 0 0 169.066.800,00
Mataram
Provinsi
1.02.01 . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 0 0 235.750.000,00 71,04 96.125.000,00 28,96 331.875.000,00
NTB
Kota
1.02.01 . 02.10 Pengadaan mebeleur 6 jenis 0 0 0 0 96.125.000,00 100,00 96.125.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 jenis 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.1
Kota
1.02.01 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 8 unit 0 0 128.000.000,00 100,00 0 0 128.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 100 jenis 0 0 82.750.000,00 100,00 0 0 82.750.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 02.29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5 jenis 0 0 25.000.000,00 100,00 0 0 25.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 05.01 Pendidikan dan pelatihan formal 1 Jenis 0 0 85.000.000,00 100,00 0 0 85.000.000,00
Mataram
Kota 1
1.02.01 . 07.01 Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah 17.400.000,00 89,69 2.000.000,00 10,31 0 0 19.400.000,00
Mataram Dokumen
Provinsi
1.02.01 . 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 100% 25.200.000,00 3,02 810.001.600,00 96,98 0 0 835.201.600,00
NTB
Provinsi
1.02.01 . 23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 70% 0 0 282.960.000,00 100,00 0 0 282.960.000,00
NTB
Luar
1.02.01 . 23.01 Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan 1 jenis 0 0 282.960.000,00 100,00 0 0 282.960.000,00
Provinsi
Provinsi
1.02.01 . 24 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 100% 3.350.000,00 0,57 587.225.000,00 99,43 0 0 590.575.000,00
NTB
1500
1.02.01 . 24.01 Pelayanan operasi katarak se-NTB 3.350.000,00 0,57 587.225.000,00 99,43 0 0 590.575.000,00
orang
Kota
1.02.01 . 26.01 Pembangunan rumah sakit 0 unit 700.000,00 0,70 99.300.000,00 99,30 0 0 100.000.000,00
Mataram
Provinsi
1.02.01 . 26.18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 1 Jenis 0 0 0 0 11.585.240.765,00 100,00 11.585.240.765,00
NTB
Kota
1.02.01 . 26.19 Pengadaan obat-obatan rumah sakit 0 jenis 0 0 0 0 0 0 0
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.2
Provinsi
1.02.01 . 26.20 Pengadaan ambulance/mobil jenazah 0 unit 0 0 0 0 305.060.000,00 100,00 305.060.000,00
NTB
Kota
1.02.01 . 26.21 Pengadaan mebeleur rumah sakit 0 jenis 0 0 0 0 0 0 0
Mataram
Kota
1.02.01 . 26.23 Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit 1 Jenis 0 0 750.000.000,00 100,00 0 0 750.000.000,00
Mataram
Kota
1.02.01 . 27.01 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 1 unit 0 0 0 0 0 0 0
Mataram
Kota
1.02.01 . 27.07 Pemeliharaan rutin/berkala ruang operasi 1 Jenis 0 0 28.050.040,00 100,00 0 0 28.050.040,00
Mataram
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.3
PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2019
Sub Unit Organisasi : 1.02 . 1.02.01 Akademi Perawat Kesehatan sebagai BLUD
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
JUMLAH
TARGET
KODE URAIAN LOKASI
KINERJA
Belanja Pegawai % Barang & Jasa % Modal % Jumlah
Kab.
1.02.01 . 39 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Lombok 100% 600.000.000,00 40,76 852.000.000,00 57,88 20.000.000,00 1,36 1.472.000.000,00
Timur
Kab.
1.02.01 . 39.01 Pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD Lombok 1 Tahun 600.000.000,00 40,76 852.000.000,00 57,88 20.000.000,00 1,36 1.472.000.000,00
Timur
entebePlan/e-RKPD/PraRKA22/Hal.1