Anda di halaman 1dari 10

Nama obat Sediaan Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping

Acetaminofen/  Tablet 120 mg, nyeri ringan gangguan fungsi hati, jarang: ruam dan
Parasetamol: 500 mg. sampai gangguan fungsi gangguan darah,
 sirup 120 mg/ 5 sedang, ginjal, overdosis: nekrosis
mL (60 mL), 160 termasuk ketergantungan hati, gangguan
mg/ 5 mL (60 dismenorea alcohol, bayi baru fungsi ginjal.
mL). dan sakit lahir yang ikterus.
 Suspensi 250 kepala, nyeri
mg/ 5 mL (60 pada
mL) osteoarteritis
dan jaringan
lunak, demam
termasuk
paska
imunisasi.
Adrenalin/  Injeksi: 1 reaksi Hipertensi, umumnya terjadi
Epinefrin: mg/mL (1 mL) anafilaktik hipertiroid sakit kepala.
(=1:1000 atau berat, Dilaporkan terjadi
0,1%) 0,1 angioedema takikardi dan
mg/mL (1 mL) berat, henti aritmia, hipertensi,
(+1:10.000) jantung tremor, ansietas,
(cardiac berkeringat, mual,
arrest). muntah, kelemahan
Digunakan otot, pusing, dingin
untuk di akral,
resusitasi hiperglikemia. Pada
neonatus, neonatus dapat
pemberian terjadi aritmia
infuse untuk (takikardi
hipotensi ventricular),
refrakter atau hipokalemia,
kolaps hipertensi berat dan
sirkulasi yang peningkatan resiko
bukan perdarahan
disebabkan intraventrikular,
oleh iskemia pembuluh
hipovolemia. darah ginjal dengan
penurunan produksi
urin, hiperglikemi,
ekstravasasi dapat
menyebabkan
iskemi jaringan dan
nekrosis.
Dehidramin:  Ampul 1 ml Reaksi alergi, Hipersensitif o Kardiovaskuler
(10 mg/ml); Rhinitis terhadap : Hipotensi,
vial 15 ml (10 alergika, difenhidramin atau palpitasi,
mg/ml) konjungtivitis komponen lain dari takikardia
alergika, formulasi; asthma o Sistem saraf
mabuk akut karena aktivitas pusat : Sedasi,
perjalanan, antikolinergik mengantuk,
parkinsonisme antagonis H1 dapat pusing,
. mengentalkan gangguan
sekresi bronkial pada koordinasi,
saluran pernapasan sakit kepala,
sehingga kelelahan,
memperberat kejang
serangan asma akut; paraksikal,
;pada bayi baru lahir insomnia,
karena potensial euforia,
menyebabkan kejang bingung
atau menstimulasi o Dermatologi :
SSP paradoksikal Fotosensitif,
kemerahan,
angioedema,
urtikaria
o Gastrointestin
al : Mual,
muntah, diare,
sakit perut,
xerostomia,
peningkatan
nafsu makan,
peningkatan
berat badan,
kekeringan
mukosa,
anoreksia.
o Genitourinari :
Retensi urin,
sering atau
sebaliknya,
susah buang
air kecil.
o Hematologi :
Anemia
hemolitika,
trombositope
nia,
agranulositosi
s.
o Mata :
Penglihatan
kabur.
o Pernapasan :
sekret bronki
mengental.

Diazepam  Tablet 2 mg, Premedikasi, Depresi SSP atau SSP (mengantuk,


5 mg, 10 mg.
sedasi untuk koma, syok, depresi sedasi, kelelahan,
 Injeksi 5
mg/mL [2 prosedur pernafasan, amnesia, vertigo),
mL]. endoskopi dan insufisiensi paru hipotensi,
 Larutan
rektal 2 operasi akut, sleep apneu, bradikardia atau
mg/mL, 4
mg/mL [ 2,5 dengan intoksikasi alkohol henti jantung (pada
mL].
anestesi lokal akut, gangguan penyakit yang
 Sirup 2 mg/5
mL [ 60 mL ] bila tidak fungsi hati berat, parah). Reaksi
tersedia myasthenia gravis paradoks
anestesi, (iritabilitas,
epilepsi, eksitabilitas,
ansietas.. halusinasi,
gangguan tidur).
Nyeri dan
tromboemboli
setelah injeksi IV
Metil  Tablet:4 mg Metilprednisol Hipersensitif Edema, hipertensi,
prednisone  Injeksi: 125 mg on digunakan terhadap aritmia, hirsutisme,
dalam 5 ml sebagai anti metilprednisolon jerawat, atrofi kulit,
ampul inflamasi atau atau komponennya hiperpigmentasi,
imunosupresi dan infeksi jamur leukositosis
pada sistemik Infeksi berat transien, atralgia,
beberapa kecuali syok septik kelemahan otot,
penyakit atatu meningitis TB osteoporosis,
hematologi, Infeksi virus dan lesi fraktur patologis,
alergi, kulit tuberkulosa katarak, glaukoma,
inflamasi, Pemberian bersama infeksi, reaksi
neoplasma dengan vaksin yang hipersensitif,
maupun mengandung virus nekrosis avaskular,
autoimun hidup keganasan
sekunder, sendawa
terus menerus.
Ranitidine  Tablet : 150 Ulkus gaster Hipersensitif Konstipasi, mialgia,
mg, 300 mg ringan, ulkus terhadap ranitidin. rash, peningkatan
 Sirup : 15 duodenum kreatinin,
mg/5 mL ringan, peningkatan SGOT
 Injeksi : 0,5 Zollinger- dan SGPT,
mg/mL (100 Ellison, neutropenia,
mL) dan 25 keadaan yang agitasi, sakit kepala,
mg/mL (2 mL, menimbulkan bradikardia, iritabel,
10mL, 40 mL) hipersekresi takikardia,
lambung, premature
refluks gastro- ventricular beats,
esofageal blok AV,
(RGE). trombositopenia.
ELTA
Aminofilin  Tablet 225 Asma bronkial, Hipersensitivitas Diare, mual,
mg, 300 mg PPOK, apnea terhadap derivat muntah, pusing,
 Injeksi pada bayi xantin sakit kepala,
25mg/ml, prematur insomnia, teremor,
dalam 10 ml diuresis
Ibuprofen  Suspensi 100 Penurun Hipersensitif Mual, muntah,
mg/5 ml 60 ml demam, terhadap AINS lain diare, konstipasi,
 Tablet kunyah pereda nyeri, dan aspirin. Tukak nyeri lambung
100 mg . antiinflamasi, peptik, ama, rinitis
dan analgesik atau urtikaria.
Domperidon  Sirup 60 ml 5 Dispepsia Kram abdominal, Mulut kering, sakit
mg/5 ml sublingual, peningkatan kadar kepala, diare, ruam
 Tablet 10 mg mual akut, serum prolaktin, kulit, rasa haus,
muntah galaktorea, cemas, gatal
ginekomastia, ruam,
urtikaria
Efedrin HCL  Tablet 0,25–1 Asma Hipersensitif Anoreksia,hipersaliv
mg/KgBB/kali ringan,bronko terhadap a,mual,muntah,arit
 Bronkondilator spasme akut efedrin,hipertensi,ari mia,angina,
dan idiopatik tmia, glaucoma Vasokonstriksi
Dekongestan angle- disertai
nasal : closure,psikoneurosi hipertensi,vasodilat
- >2–6 s asi disertai
tahun : 2-3 Hipotensi,dyspnea,s
mg/KgBB/ha akit
ri atau kepala,pusing,ansiet
100mg/m2/ as,
hari dalam Kegelisahan,kebing
4-6 dosis ungan,tremor,sulit
- 7- 11 tahun : miksi,berkeringat
6,25 – 12,5 Muka
mg setiap 4 kemerahan,hipergli
jam, jangan kemia
lebih dari 75
mg/hari
- ≥ 12 tahun :
12,5 – 25
mg setiap 3
– 4 jam,
tidak lebih
dari 100
mg/hari
Bromhexin  Tablet 8 mg Mucosolvan Hipersensitif mual, diare, ggn
Dewasa dan digunakan terhadap pencernaan,sakit
anak – anak > sebagai bromhexine kepala,vertigo,ruam
10 tahun : 8 mg mukolitik kulit
(1 tablet) 3 x 1 untuk
hari meredakan
Anak – anak 5 – batuk
10 tahun : 4 mg berdahak.
( ½ tablet ) 3x 1
hari
Anak – anak 2 –
5 tahun : 4 mg (
½ tablet ) 2 x 1
hari
 Sirup 4 mg/5
mL ( 1 sendok
takar = 5 mL)
Dewasa dan
anak-anak >
10 tahun : 2
sendok takar (
10 mL ) 3 x 1
hari
Anak – anak 5
-10 tahun : 1
sendok takar (
5 mL ) 3 x 1
hari
Anak – anak 2
– 5 tahun : 1
sendok takar (
5 mL ) 2 x 1
hari
Chlorpeniramin  tablet gangguan hipersensitif efek sedative
Dosis untuk alergi pada terhadap seperti mengantuk,
anak-anak : kulit termasuk Chloropeniramin,gej kelelahan, pusing
- Oral urtikaria,prurit ala hipertrofi serta inkoordinasi,
Usia 1 – 6 us, gigitan prostat, ulkus peptic, mual,
tahun serangga. hindari penggunaan muntah,diare,semb
Dosis lazim 1 Efektif untuk pada bayi premature elit,nafsu makan
mg setiap 6 – mengurangi atau baru lahir meningkat, dan
12 jam, gejala karena kemungkinan nyeri epigastrium
maksimum 6 flu,bersin, mengalami SIDS
mg per hari gatal hidung
 Usia 6 – 12 dan
tahun konjungtivitis.
Preparat
standar : dosis
lazim 2 mg
setiap 4 – 6
jam,
maksimum 12
mg per hari
Preparat
selanjutnya :
dosis lazim 8
mg sekali
sehari
 Subkutan ( SC )
Dosis lazim 87,5
mg ug/kg,
diberikan 4 kali
sehari
Laktulosa Sirup (flash) Konstipasi Galaktosemia dan Penggunaan jangka
kronik, obstruksi usus panjang : rasa tidak
ensefalopati enak pada perut &
portal-sistemik lambung, diare,
kram lambung, rasa
haus
Salbutamol Sirup/ Tablet Meredakan Pasien dengan Tremor halus pada
bronkospasme riwayat hipersensitif otot rangka, rasa
pada bronkial terhadap salbutamol tertekan, sakit
asma, sulfate kepala, vasodilatasi
bronchitis perifer, sedikit
kronis dan peningkatan
emfisema kompensasi pada
kecepatan denyut
jantung, kram otot
sementara
Nystatin Suspensi Pengobatan Hipersensitivitas Diare, rasa tidak
kandidiasis nyama pada
pada rongga gastrointestinal,
mulut mual dan muntah
Amoxicillin  Kapsul 500 mg x Infeksi saluran Hipersensitifitas Reaksi hipersensitif
100 nafas, saluran terhadap penisilin, dan gangguan
 Sirup kering 125 genito dan infeksi gastro intestinal
mg/5 ml x 60 ml urinaria, kulit mononukleosis
 Tablet 500 mg dan jaringan
lunak yang
disebabkan
organisme Gr
+ dan - .
Kortimoksazol  Injeksi  infeksi Hipersensitif pada Gangguan
 Suspensi oral saluran golongan sulfa, pencernaan (mual,
 tablet kemih anemia muntah, anorexia)
 otitis media megaloblastik karena depresi, halusinasi,
akut kekurangan asam kejang, demam,
 infeksi folat, bayi dengan ataxia, rash,
saluran usia < 2 bulan; pruritus, urtikaria.
pernafasan adanya tanda
bagian atas kerusakan pada
dan hepar, gagal ginjal
bronchiris
kronis
 enteritis
 pneumonia
 diare yang
disebabkan
E.coli
Kloramfenikol  kapsul 250 mg, Pengobatan Penderita yang Reaksi
500 mg demam tifoid hipersensitifitas hipersensitifitas,
 suspensi 125 dan paratifoid terhadap demam, kemerahan
mg/5 ml reaksi berat, kloramfenikol, apda tubuh,
 sirup 125 influenza, penderita gangguan bengkak pada wajah
ml/5ml disentri, fungsi hati yang dan mata, anemia,

 serbuk injek meningitis. berta, penderita mual, muntah,

1g/vial gangguan fungsi diare, kesemutan,

 salep mata 1% ginjal. dan gangguan

 obat tetes mata penglihatan.

0,5%
 salep kulit 2%
 obat tetes
telinga 1-5%
Metronidazole  Tab 250 mg x Amubiasis, Hipersensitivitas; ggn mual, anoreksia,
10 x 10. trikomoniasis hematologik; ggn muntah, nyeri
 Sir 125 mg/ 5ml pd pria dan organik aktif pd SSP lambung, sakit
x 100 ml x 50 wanita kepala, vertigo,
(vaginitis pada parestesia
wanita),
giardiasis,
peny. Ulseratif
akut atau peny
vincent
Cefotaxime  Vial 500 mg x 1 Infeksi sal. Hipersensitif Ggn GI, reaksi
Anak 1 bln - Napas bag terhadap hipersensitif,
12thn 50 – 100 bawah, kulit sefalosporin superinfeksi, nyeri
mg/kg BB/hr dan struktur pada tempat injeksi,
terbagi dlm 2 -4 kulit, tulang flebitis, leukopenia
dosis, 1- 4 dan sendi, sementara,
minggu 50 intra eosinofilia,
mg/kgBB IV tiap abdominal, neutropenia.
8 jam, <1 sal. Kemih
minggu 50 kelamin,
mg/kg BB IV ginekologik,
tiap 12 jam. dan SSP.
Bakterimia
dan
septikemia.
TOMMY

Anda mungkin juga menyukai