Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mega Selviana

NIM : P07220217019

Prodi : DIV Keperawatan Tk. 2

ASUHAN KEPERAWATAN CHIKUNGUNYA

A. Data Fokus
1. Data Subjektif
a. Klien mengeluh demam
b. Klien menegeluh sakit kepala
c. Klien mengeluh bersin
d. Klien mengeluh mual dan muntah
e. Klien mengeluh nyeri pada persendian
f. Klien mengeluh nyeri otot terasa sakit jika berjalan
g. Klien mengeluh lemas
h. Klien tampak meringis

2. Data objektif
a. Klien demam
b. S > 39o C
c. RR > 20x/ menit
d. N = 60-100x/ menit
e. Kaji Nyeri otot dan sendi
f. Takikardi
g. Mual dan muntah
h. Kulit tampak kemerahan
i. Badan lemas
j. Kaji gerak aktivitas
k. Mengigil
B. DiagnosaKeperawatan
1. Devisit volume cairan b.d peningkatan permeabilitas kapiler, muntah dan demam.
2. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue.
3. Devisit Nutrisi b.d mual, muntah, tidak ada nafsu makan.
4. Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kendali otot

C. NOC dan NIC


Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Defisit volume Fluid management
cairan b.d  Fluid balance 1. Pertahankan catatan
peningkatan Hydration intake dan output
permeabilitas  Nutritional Status : yang akurat
kapiler, muntah dan Food and Fluid 2. Monitor status hidrasi
demam. Intake ( kelembaban
membran mukosa,
Kriteria Hasil : nadi adekuat, tekanan
1. Mempertahankan urine darah ortostatik ), jika
output sesuai dengan usia diperlukan
dan BB,BJ urine normal, 3. Monitor vital sign
HT normal 4. Monitor masukan
2. Tekanan darah, nadi, makanan / cairan dan
suhu tubuh dalam batas hitung intake kalori
normal harian
3. Tidak ada tanda tanda 5. Lakukan terapi IV
dehidrasi, Elastisitas 6. Monitor status nutrisi
turgor kulit 7. Berikan cairan
baik,membran mukosa 8. Dorong masukan oral
lembab, tidak ada rasa 9. Berikan penggantian
haus yang berlebihan nesogatrik sesuai
output
10. Dorong keluarga
untuk membantu
pasien makan
11. Kolaborasi dokter
jika tanda cairan
berlebih muncul
meburuk
12. Atur kemungkinan
tranfusi
13. Persiapan untuk
tranfusi

Hipertermi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu tubuh


proses infeksi virus keperawatan selama 3 x 24 jam, minimal 2 jam
dengue. diharapkan suhu tubuh klien 2. Monitor vital sign
menjadi normal dengan criteria 3. Monitor warna dan
hasil: suhu kulit
1. TTV dalam rentang normal 4. Monitor tanda dan
(TD = 120/80 mmHg, N = gejala dehidrasi
60-100x/ menit, RR = 16- 5. Tingkatkan intake
20x/ menit. S = 36,5o C – cairan dan nutrisi
37,5o C 6. Anjurkan klien untuk
2. Tidak ada perubahan tidak memakai
warna kulit pakaian/ selimut yang
3. Hidrasi adekuat tebal
7. Anjurkan klien untuk
melakukan kompres
hangat
8. Kolaborasi
pemberian antipiretik
Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi
mual, muntah, tidak keperawatan selama 3 x 24 jam, makanan
ada nafsu makan. diharapkan nafsu makan klien 2. Kaji kebiasaan diet
meningkat dan asupan nutrisi klien 3. Auskultasi bising
terpenuhi dengan criteria hasil: usus
1. Menunjukkan peningkatan 4. Dorong periode
nafsu makan istirahat selama 1 jam
2. Mampu meningkatkan / sebelum dan sesudah
mempertahankan berat makan
badan 5. Monitor intake
danoutput
6. Pertahankan
kepatenan pemberian
nutrisi parenteral
7. Hindari makanan
yang mengandung
gas
8. Hindari makanan
yang pedas
9. Pantau hasil
laboratoriun protein,
albumin, globulin,
HB
10. Sajikan makanan
dalam keadaan
hangat
11. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
penentuan diet
Hambatan mobilitas  Joint movement: active Exercise therapy :
fisik b.d penurunan  Mobility level ambulation
kendali otot
 Self care : ADLs 1. Monitoring vital sign

 Transfer performance sebelum/sesudah

Kritria Hasil: latihan dan lihat

1. Klien meningkat dalam respon pasien saat

aktivitas fisik latihan

2. Mengerti tujuan dari 2. Kosultasikan dengan

peningkatan mobilitas terapi fisik tentang

3. Memverbalisasikan rencana ambulasi

perasaan dalam sesuai dengan

meningkatkan kekuatan kebutuhan

dan kemampuan 3. Bantu klien untuk

berpindah menggunakan

4. Memperagakan tongkat saat berjalan

penggunaan alat bantu dan cegah terhadap

untuk mobilisasi ( walker) cidera


4. Ajarkan pasien atau
tenaga kesehatan lain
tentang teknik
ambulasi
5. Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
6. Latih pasien dalam
pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri sesuai
kemampuan
7. Dampingi dan bantu
pasien saat
mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan
ADLs
8. Berikan alat bantu
jika klien
memerlukan
9. Ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai