GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
Kupang, 25 Juli 2019
Kepada
Nomor _ : BU.412.2/01/Diskopnakertrans/2019 th, - Walikota Kupang
Lampiran : 1 (satu) eks. : eae cis See
a Peagguinaan Dana Desa Para Bupati se-Provinsi NIT
untuk Operasional Pokja masing-masing
di-
‘Tempat
Dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap PMI dan
TK AKAD asal Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi NTT telah mengambil
kebijakan Penghentian Pemberangkatan Calon Pekerja Migran
Indonesia (PMI) Asal Provinsi NTT ke Luar Provinsi Nusa Tenggara
Timur (Keputusan Gubernur NTT Nomor 357/KEP/HK/2018) dan
Penghentian Pemberangkatan Calon Tenaga Kerja Antar Kerja Antar
Daerah (AKAD) Asal Provinsi NTT ke Luar Provinsi Nusa Tenggara
Timur (Keputusan Gubernur NTT Nomor 358/KEP/HK/2018).
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, telah ditandatangan MoU antara
Gubernur NTT dan Para Bupati/Walikota tentang Pelayanan Terpadu
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Tenaga Kerja Antar
Kerja Antar Daerah (TK AKAD) Asal Provinsi NTT.
Berkenaan dengan kebijakan tersebut di atas dan
memperhatikan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor: 16 Tahun 2018 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2019, maka kami sampaikan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Keberhasilan pelaksanaan kebijakan tersebut di atas sangat
ditentukan oleh dukungan dan peran semua pihak, termasuk
elemen masyarakat dan aparat di tingkat desa.
2. Agar Para Bupati/Walikota mendorong pembentukan Pokja
Pelayanan Terpadu Perlindungan PMI dan TK AKAD Tingkat
Desa/Kelurahan.
3. Tim Pokja tingkat Desa/Kelurahan melibatkan unsur-unsur
Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tim Penggerak
PKK dan LSM yang ada di Desa. Pembentukan Pokja Tingkat Desa
melalui Surat Keputusan Kepala Desa dengan mengetahui
Camat.
4. Dalam rangka efektivitas kegiatan operasional Pokja di Tingkat
Desa dapat menggunakan Dana Desa (Surat Kepala Dinas PMD
Provinsi NTT kepada Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
‘Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, terlampir) dengan
ketentuan penggunaan Dana Desa untuk operasional Pokja
Perlindungan PMI dan TK AKAD diputuskan bersama melalui
Musyawarah Desa dan tercantum dalam agenda APBDes.5. Laporan kegiatan Pokja disampaikan kepada Camat dan
diteruskan kepada Bupati melalui Dinas yang membidangi
Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota. Selanjutnya Laporan tersebut
akan disampaikan kepada Gubernur NTT melalui Dinas
Kopnakertrans Provinsi NTT sesuai kewenangan.
Demikian penyampaian, atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.
ADREANUS NAE SOI, MM.
Tembusan: NEF
Gubernur NTT (sebagai laporan);
Ketua DPRD Provinsi NTT di Kupang;
Kepala Dinas PMD Provinsi NTT di Kupang;
Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten/Kota se Provinsi NIT masing-masing di tempat;
Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota se Provinsi NTT masing-masing di tempat.
Seep re