Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENCEMARAN AIR

DISUSUN OLEH : (KEL. FELIX TIGRIS)


• Hawarik Al-Akbar Tsaury
• Muhamad Aqsal Rizkie.P.
• Fransiskus Xaverius.S.S.
• Alya Hafidza Husna
• Astri Mufti Aini
Pencemaran Air

Kata Pengantar

Bismillahirahmannirohim,
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah memberikan kita
kesempatan untuk mencurahkan semua ide ide kami kepada kalian semua
dalam bentuk tulisan yaitu makalah ini. Tak lupa kami mengucapkan kepada
guru IPA kami yaitu Bu. Nani Hartati yang telah memberikan kami tugas
demikian sehingga kami dapat mendiskusikan ide-ide kami dan
mengerjakannya dalam karya sastra dalam bentuk tulisan ini.

Daftar Isi

1. Kata Pengantar………………......................................................................
1
2. BAB I (PENDAHULUAN)
2.1 Latar Belakang ………………................................................................ 2
2.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
2.3 Tujuan .................................................................................................... 2
3. BAB II (PEMBAHASAN)
3.1 Pengertian Pencemaran Air .................................................................... 3
3.2 Dampak Pencemaran Air ....................................................................... 3
3.3 Cara Menanggulangi ...........................................................................4
3.4 Program-Program Penanggulangan........................................................5
3.5 Penyebab Pencemaran Air .....................................................................6
3.6 Macam-Macam Pencemaran Air ...........................................................6
3.7 Usaha-Usaha Mencegah Pencemaran Air .............................................7
3.8 Bahaya-Bahaya dari Pencemaran Air ....................................................7
4. BAB III (KESIMPULAN DAN SARAN)
4.1 Kesimpulan ............................................................................................8
4.2 Saran ......................................................................................................8
5. Penutupan ....................................................................................................9

BAB I

PENDAHULUAN

2.1. Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air untuk masak, mandi,


minum, mencuci baju, dan lain-lain. Air yang baik kita gunakan harus
memiliki ciri-ciri tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi di
Indonesia kita banyak menjumpai banyak sekali sungai yang keruh dan
berbau yang banyak sekali bercampur dengan limbah rumah tangga dan juga
bercampur dengan limbah industri. air yang demikian itu sering disebut
dengan air kotor atau air yang terpolusi. Air yang tercemar banyak
mengandung zat zat berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan
merugikan bila dikonaumsi oleh manusia.

2.2. Rumusan Masalah

• Apa pengertian Pencemaran Air?


• Apa yang menyebabkan terjadinya Pencemaran Air?
• Bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh Pencemaran Air?
• Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi Pencemaran Air?

2.3. Tujuan

• Untuk mengetahui sumber penyebab Pencemaran Air


• Untuk mengetahui dampak Pencemaran Air terhadap kesehatan manusia
dan lingkungan hidup
• Untuk mengetahui cara penanggulangan Pencemaran Air

BAB II

Pembahasan

3.1.Pengertian Pencemaran Air

Salah satu dampak negatif dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak
digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah
masuknya makhluk hidup, zat energi, unsur atau komponen lainnya kedalam
air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan disuatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan,
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakam salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air
juga mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam fungsinya sangat
membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan,
dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai
saluran pembuangan air hujan, dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.

3.2 Dampak dari Pencemaran Air

Pencemaran Air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air


minum, meracu ni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan
danau, kerusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.Dibadan air,
sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang diluar kendali (eutrofikasi
berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen yang
seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan atau tumbuhan air,
menjadi berkurang.Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka
menyedot lebih banyak oksigen.Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan
aktivitas bakteri menurun.

Dampak Pencemaran Air pada umumnya dibagi 4 kelompok, yaitu:

A. Dampak terhadap Kehidupan Biota Air


B. Dampak terhadap Kesehatan
C. Dampak terhadap Lingkungan.

Dampak terhadap kehidupan biota air.

Banyaknya Zat Pencemaran pada air limbah akan


menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut sehingga
mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta
mengurangi perkembangannya. Akibat lainnya adalah matinya kehidupan di
laut jika Limbah industri tidak didinginkan terlebih dahulu

Dampak terhadap Kesehatan

Air yang membawa penyakit menular memiliki peran-peran, diantaranya:


• Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
• Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
• Jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak
dapat membersihkan diri.

Dari beberapa contoh diatas dapat disimpulkan bahwa air yang tercemar
dapat berbahaya dan merugikan untuk manusia.

Dampak terhadap Lingkungan

Jika semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan,


maka perairan tersebut akan semakin tercemar ditandai dengan ciri bau yang
menyengat sehingga dapat mengubah lingkungan yang damai dan tentram
dengan bersih kini menjadi kumuh dan kotor.

3.3 Cara menanggulangi

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan Pencemaran
Air, diantaranya:

• Tidak membuang sampah ke sungai.


• Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak sumber mata air agar
tidak tercemar.
• Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
• Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
• Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

3.4 Program-Program Penanggulangan

Ada juga cara yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi Pencemaran Air
dengan beberapa Program, diantaranya:

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

Memiliki tujuan:
• Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri
• Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
• Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
• Mengembangkan Prodiksi yang lebih bersih (Cleaner Production) dan
EPCM (Enviromental Pollution Control Manager)
2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA Lingkungan Hidup

Memiliki tujuan:
• Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis
• Menganggulangi kerusakan lahan berkas pertambangan, TPA, dan bencana
• Meningkatkan konservasi air bawah tanah
• Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

3.5 Penyebab Pencemaran Air

Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai


aktivitas manusia yang meliputi :kegiatan rumah
tangga berupa sampah organik dan anorganik yang meliputi :limbah industri,
pertanian,peternakan, limbah.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki


karakteristik yang berbeda-beda, diantaranya:

• Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan


oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
• Industri membuang berbagai macam polutan kedalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik,
yang dapat mengurangi oksigen dalam air.
•Seperti limbah pabrik yang mngalir ke sungai seperti di sungai Citarum
•Pencemaran air oleh sampah
•Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

3.6 Macam-Macam Pencemaran Air

Sumber polusi air antara lain Sampah Rumah Tangga, Limbah pabrik,
Pestisida, dan Limbah Masyarakat. Ada beberapa tipe polutan yang dapat
dapat merusak perairan, yaitu: Bahan bahan yang mengandung bibit penyakit,
Bahan bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya,
Bahan bahan kimia organik dari industri atau limbah pupuk pertanian, Bahan
bahan yang tidak sedimen, Bahan bahan yang mengandung Radio aktif.
Pembuangan, sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air
semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri
pembusuk. Pembuangan sampah organik maupun anorganik yang dibuang
kesungai terus menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan akan
mengakibatkan Banjir.
Air adalah unsur alam yang penting bagi makhluk hidup dengan sifat mengair
dan merusak. Apabila jalur aliran alirannya tersumbat akan mengakibatkan
Banjir. Pencemaran air terjadi karena kurangnya rasa disiplin masyarakat

3.7 Usaha-Usaha mencegah Pencemaran ir

Pencemaran dan penguraian polutan air tanah sulit


sekali karena airnya tidak mengalir dan mengandung
bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang
tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang sangat lama, walau tidak ada
bahan pencemaran yang masuk.

Karena ini banyak usaha untuk mencaga agar tanah tetap bersih misalnya :
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan
atau pemukiman.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mecemari
lingkungan atau ekosisem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat
kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan
hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan intensifikasi pertanian

3.8 Bahaya dari akibat Pencemaran Air

Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dam bahan radio aktif
dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 ntuk
penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan
menyebabkan air merubah warnanya dam berbau busuk. Bahan atau logam
yang berbahaya seperti Arsenat, Uradium, Krom, Timah, Air Raksa, Benzon,
Tetraklorida, Karbon, dan lain lain dapat merusak organ tubuh manusia atau
polutan ini juga dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan
sebagian kecil laut muara. Bahan bahan yang berbahaya masuk ke laut atau
samudra mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak
jenis kerang kerangan yang mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya
untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari
pemukiman, Pabrik, melalui sungai, tau dari kapal Tanker yang rusak.
Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek
racunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri
teluk minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:


• Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen
• Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
• Pendangkalan dasar perairan
• Tersumbatnya penyaring reservoir, an menyebabkan
oerubahan ekologi
• Dalam jangka panjang mengkibatkan kangker dan
kelahiran cacat
• Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan
selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang
berguna terutama Predator.

BAB III

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari BAB II dapat disimpulkan sebagai berikut :

Pencemaran adalah masuknya makhluk hidup, zat energi, unsur atau


komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu.

Bahan atau bagian berbahaya seperti arsenat, benzon, timah, dan lain-lain
dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker. Akibat yang
ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi
cacat.

Melakukan intensifikasi pertanian banjir ganggang dapat diatasi dengan


membersihkan saluran air dari penyumbatan.

4.2 Saran

Saran yang akan kelompok felix tigris sampaikan adalah sebagai berikut.
1. Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah
pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air
2. Jagalah air dilingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan
terhindar dari pencemaran air.
3. Sebaiknya kita harus berhati hati dalam menggunakan air karena air
itu ada yang terpolusi ada yang tidak
4. Jangan membuang sampah ke sungai dan jika terjadi pencemaran
penimbunan sampah disungai akan mengakibatkan banjir
5. Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan
serangga secara berlebihan

PENUTUPAN

Sekian dari kami mohon maaf bila ada kesalahan dalam makalah ini dan bila
ada kata-kata yang kurang benar juga informasi yang kurang lengkap.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai