Kata Pengantar
Bismillahirahmannirohim,
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah memberikan kita
kesempatan untuk mencurahkan semua ide ide kami kepada kalian semua
dalam bentuk tulisan yaitu makalah ini. Tak lupa kami mengucapkan kepada
guru IPA kami yaitu Bu. Nani Hartati yang telah memberikan kami tugas
demikian sehingga kami dapat mendiskusikan ide-ide kami dan
mengerjakannya dalam karya sastra dalam bentuk tulisan ini.
Daftar Isi
1. Kata Pengantar………………......................................................................
1
2. BAB I (PENDAHULUAN)
2.1 Latar Belakang ………………................................................................ 2
2.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
2.3 Tujuan .................................................................................................... 2
3. BAB II (PEMBAHASAN)
3.1 Pengertian Pencemaran Air .................................................................... 3
3.2 Dampak Pencemaran Air ....................................................................... 3
3.3 Cara Menanggulangi ...........................................................................4
3.4 Program-Program Penanggulangan........................................................5
3.5 Penyebab Pencemaran Air .....................................................................6
3.6 Macam-Macam Pencemaran Air ...........................................................6
3.7 Usaha-Usaha Mencegah Pencemaran Air .............................................7
3.8 Bahaya-Bahaya dari Pencemaran Air ....................................................7
4. BAB III (KESIMPULAN DAN SARAN)
4.1 Kesimpulan ............................................................................................8
4.2 Saran ......................................................................................................8
5. Penutupan ....................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
2.3. Tujuan
BAB II
Pembahasan
Salah satu dampak negatif dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak
digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah
masuknya makhluk hidup, zat energi, unsur atau komponen lainnya kedalam
air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan disuatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan,
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakam salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air
juga mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam fungsinya sangat
membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan,
dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai
saluran pembuangan air hujan, dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.
Dari beberapa contoh diatas dapat disimpulkan bahwa air yang tercemar
dapat berbahaya dan merugikan untuk manusia.
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan Pencemaran
Air, diantaranya:
Ada juga cara yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi Pencemaran Air
dengan beberapa Program, diantaranya:
Memiliki tujuan:
• Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri
• Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
• Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
• Mengembangkan Prodiksi yang lebih bersih (Cleaner Production) dan
EPCM (Enviromental Pollution Control Manager)
2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA Lingkungan Hidup
Memiliki tujuan:
• Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis
• Menganggulangi kerusakan lahan berkas pertambangan, TPA, dan bencana
• Meningkatkan konservasi air bawah tanah
• Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
Sumber polusi air antara lain Sampah Rumah Tangga, Limbah pabrik,
Pestisida, dan Limbah Masyarakat. Ada beberapa tipe polutan yang dapat
dapat merusak perairan, yaitu: Bahan bahan yang mengandung bibit penyakit,
Bahan bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya,
Bahan bahan kimia organik dari industri atau limbah pupuk pertanian, Bahan
bahan yang tidak sedimen, Bahan bahan yang mengandung Radio aktif.
Pembuangan, sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air
semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri
pembusuk. Pembuangan sampah organik maupun anorganik yang dibuang
kesungai terus menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan akan
mengakibatkan Banjir.
Air adalah unsur alam yang penting bagi makhluk hidup dengan sifat mengair
dan merusak. Apabila jalur aliran alirannya tersumbat akan mengakibatkan
Banjir. Pencemaran air terjadi karena kurangnya rasa disiplin masyarakat
Karena ini banyak usaha untuk mencaga agar tanah tetap bersih misalnya :
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan
atau pemukiman.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mecemari
lingkungan atau ekosisem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat
kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan
hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan intensifikasi pertanian
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dam bahan radio aktif
dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 ntuk
penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan
menyebabkan air merubah warnanya dam berbau busuk. Bahan atau logam
yang berbahaya seperti Arsenat, Uradium, Krom, Timah, Air Raksa, Benzon,
Tetraklorida, Karbon, dan lain lain dapat merusak organ tubuh manusia atau
polutan ini juga dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan
sebagian kecil laut muara. Bahan bahan yang berbahaya masuk ke laut atau
samudra mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak
jenis kerang kerangan yang mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya
untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari
pemukiman, Pabrik, melalui sungai, tau dari kapal Tanker yang rusak.
Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek
racunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri
teluk minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
BAB III
4.1 Kesimpulan
Bahan atau bagian berbahaya seperti arsenat, benzon, timah, dan lain-lain
dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker. Akibat yang
ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi
cacat.
4.2 Saran
Saran yang akan kelompok felix tigris sampaikan adalah sebagai berikut.
1. Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah
pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air
2. Jagalah air dilingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan
terhindar dari pencemaran air.
3. Sebaiknya kita harus berhati hati dalam menggunakan air karena air
itu ada yang terpolusi ada yang tidak
4. Jangan membuang sampah ke sungai dan jika terjadi pencemaran
penimbunan sampah disungai akan mengakibatkan banjir
5. Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan
serangga secara berlebihan
PENUTUPAN
Sekian dari kami mohon maaf bila ada kesalahan dalam makalah ini dan bila
ada kata-kata yang kurang benar juga informasi yang kurang lengkap.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.