Anda di halaman 1dari 2

Evolusi Harimau

Harimau. Siapa yang tidak kenal dengan hewan satu ini.? Mungkin kalian telah mengenal
hewan buas yang satu ini. Harimau tergolong dalam filum Chordata, subfilum vertebrata, kelas
mamalia, keluarga falidae, genus panthera dan tergolong dalam spesies tigris. Hewan ini
merupakan jenis kucing terbesar dari spesienya, dan kucing tecepat kedua dalam berlari dengan
kecepatan rata – rata 49 – 65 km/jam. Ukuran harimau hampir sama seperti dengan ukuran singa
tetapi seikit berat. Pada umumnya harimau jantan memiliki berat 90 – 310 kg dan harimau betina
65 – 170 kg.
Tetapi, apakah kalain pernah berpikir bagaimana evolusi dari hewan harimau ini? Evolusi
dari harimau belum dapat dijelaskan secara pasti karena masih kurangnya infomasi, akan tetapi
kalain dapat membaca informasi yang diperoleh saat ini mengenai evolusi harimau.
Keberadaan harimau telah ada dari beberapa juta tahun yang lalu, hal ini adanya fosil tua
yang ditemukan dari spesies Panthera zdanskyi. Spesies ini ditemukan di Propinsi Gansu, China
dan dipercaya hidup 2 juta tahun yang lalu pada masa Pleistocene.

Masa Pleistocene adalah zaman yang berlangsung sekitar 11.700 tahun yang lalu, yang
mencakup periode glasiasi. Pada masa ini, banyak hewan mamalia besar diantarnya adalah
Mammoth, Mastodons, Diprotodon, Smilodon, Harimau Longdan, Auroch, Beruang berwajah
pendek, Machairodontinae, Moa, Haast’s Eagle, Quinkana, Megalania, Meiolania. Hewan – hewan
berusaha bertahan hidup dengan suhu dingin yang sangat ekstrim. Akan tetapi, sautu perisitiwa
perubahan iklim terjadi sehingga meyebabkan kurangnya ruang hidup dan berkurangnya pasokan
makanan. Sehingga kepunahan terhadap hewan mamalia terjadi, termasuk di antarannya adalah
Panthera zdanskyi. Sehingga zama Pleistocene berakhir dan berlanjut ke zaman Holocene.
Tengkorak dari harimau longdan (Panthera zdansky) mempunyai kemiripan dengan kepala
harimau saat ini. Harimau Jawa meruapakan harimau tertua yang saat ini deketahui, akan tetapi
fosil dari Panthera zdansky berumur sekitar 1,6 – 1,8 juta tahun lalu. Pada masa berakhirnya masa
Pleistocene, harimau menyebar ke Asia Utara, India, Pulau Sakhalin, dan Jepang.
Pada tahun 2010, sebuah studi genetik yang dipimpin oleh Brian Davis, Willam Murphy,
dan Dr. Gang Li. Mereka mengungkapan bahwa harimau mempunyai keterkaiantan dengan macan
tutul salju dan keberadaan mereka lebih tua, diperkiarakan mereka berevolusi sejak 3,2 juta tahun
yang lalu. Dari dasar ini, harimau dan macan tutul salju menyimpang dari spesies umum dari 3.9
juta tahun yang lalu dan singa, jaguar, macan tutul memilki keterkaitan yang sangat dekat.
Pada tahun 2013 urutan genom harimau telah lengkap dan dipulikan dalam jurnal “Nature
Communication,”. Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa harimau megalami mutasi genetik. Selain
itu, fakta menarik bahwa harimau membagi 95.6% genomnya dari kucing (Felis silvestris carus),
dan berpisah darinya sekitar 10,8 juta tahun yang lalu. Menurut seorang ilmuwan Jong Bhak,
penemuan dari genom bisa menjadi berguna untuk mendukung pemeliharaan kucing ini dari
bahaya kepunahan.

Kelompok :
M. ALIF KAISAR SYAHRIR
MUHAMMAD AKBAR ASHARI
Reference :
https://en.wikipedia.org/wiki/Pleistocene
https://www.tigers-world.com/tiger-evolution/
https://id.wikipedia.org/wiki/Harimau

Anda mungkin juga menyukai