Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Taufiqurrahman, S.Kom
NIP. 19880218 201712 1 001
NDH : A-02/8
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pembimbing, Mentor,
i
BERITA ACARA
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:
Penguji, Peserta,
Mentor, Pembimbing,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya dapat terselesaikan dengan
baik.Rancangan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan
Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan 7 tahun 2018.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan
terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. M.T. Satiawan, S.Sos, MM, selaku Kepala Kator Imigras Kelas I Khusus
Surabaya;
2. Dr. T. Kuncoro, M.Si sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan
kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Angga Mahardika Bagus Widjaja, SH. Selaku mentor yang telah memberikan
saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik.
4. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasatelah membagi ilmunyar;
5. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan 8 dan
9 tahun 2018.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
Penulis
DAFTAR ISI
iii
LEMBAR PENGESAHAN i
BERITA ACARA..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I......................................................................................................................1
1.1Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi....................................................................5
1.2.1 Tujuan.........................................................................................................5
1.2.2 Manfaat.......................................................................................................6
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi...........................................................................7
BAB II....................................................................................................................8
2.1 Deskripsi Organisasi......................................................................................8
2.1.1 Profil Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya.......................................8
2.1.2 Visi..............................................................................................................9
2.1.3 Misi.............................................................................................................9
2.1.4 Tata Nilai....................................................................................................9
2.2 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Surabaya................................................................................................10
2.2.1 Tugas Pokok..............................................................................................10
2.2.2 Fungsi........................................................................................................10
2.2.3 Struktur Organisasi...................................................................................11
2.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta......................................................................14
BAB III.................................................................................................................16
3.1 Penetapan Isu yang
Diangkat............................................................................................................16
3.2 Gagasan Pemecahan Isu..............................................................................20
3.3 Matrik Rancangan Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar.........................22
Daftar Tabel
iv
Tabel 1. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL.............................................. 17
Tabel 2. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG.................................................18
Tabel 3. Matrik Rancangan Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar.....................23
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...............................................30
Daftar Bagan
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
2
Pendirian PTSP merupakan bentuk kerjasama antara Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus Surabaya dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan dari pendirian loket keimigrasian di
PTSP tersebut tidak lain adalah untuk memudahkan para calon tenaga kerja
untuk mengurus parpor tanpa harus berpindah-pindah tempat. Selain itu, juga
untuk mempersingkat waktu mengingat kebanyakan calon tenaga kerja
berasal dari seluruh pelosok Jawa Timur.
Selain itu, proses penerbitan paspor untuk CTKI tidak selalu bisa
selesai tepat waktu, normalnya sesuai prosedur yang berlaku paspor bisa
diambil setelah 3 hari dilakukan pembayaran. Namun terkadang karena
suatu hal paspor tidak bisa diterbitkan tepat pada waktunya, contohnya
ketika status permohonan paspor masuk ke alur adjudikator. Alur ini
3
membutuhkan persetujuan dari adjudikator baik dari tingkat lokal
kantor imigrasi sampai tingkat pusat dan membutuhkan waktu ekstra,
masalah ini disebabkan oleh terdapat kesamaan/ kemiripan data
pemohon baru dengan duplikasi yang telah ada pada sistem, atau
adanya perbedaan data dengan duplikasi yang telah ada pada sistem dan
lain sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan proses penerbitan paspor
tertunda, sedangkan pemohon tidak mengetahui akan hal ini. jadi
banyak pemohon yang datang ke PTSP untuk mengambil paspor pada
waktunya namun ternyata paspor belum jadi dikarenakan status
permohonan paspor tersebut bermasalah.
4
yang harus dipenuhi dalam melakukan pengambilan paspor. Selain itu dengan
adanya notifikasi sms, pemohon mendapatkan kepastian informasi akan status
permohonan paspornya. Khususnya pada pemohon yang permohonan
paspornya bermasalah, pemohon akan mendapatkan informasi berupa sms
bahwa paspornya mengalalami penundaan dalam penerbitannya. hal ini
berguna untuk menghindari rasa kecewa pemohon yang melakukan
pengambilan paspor sudah sesuai pada waktunya namun ternyata paspor
belum bisa diserahkan karena status permohonan paspornya bermasalah. Jika
inovasi tersebut berhasil dilaksanakan, maka selanjutnya diharapkan kualitas
pelayanan penyerahan paspor di PTSP akan meningkat.
1.2.2 Manfaat
5
Manfaat yang akan diperoleh dari pemanfaatan teknologi
informasi sebagai media informasi persyaratan pengambilan paspor dan
notifikasi status permohonan bermasalah bagi tenaga kerja indonesia
pada pelayanan terpadu satu pintu Surabaya, dapat dilihat dari dua sisi
yaitu secara internal dan eksternal :
Bagi Internal
a. Mempercepat kinerja petugas dalam melakukan penyerahan
paspor di PTSP.
b. Menaikkan citra baik bagi institusi dengan adanya kepastian
informasi tentang penundaan penerbitan paspor dikarenakan
status permohonan bermasalah.
c. Meminimalisir komplain dari pemohon karena penundaan
penerbitan paspor.
Bagi Eksternal
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang persyaratan
pengambilan paspor di PTSP.
b. Meningkatkan kepuasan para pemohon paspor yang bermasalah
karena mendapat notifikasi tentang penundaan penerbitan
paspor.
c. Meningkatkan kepercayaan masayarakat akan kualitas layanan
penyerahan paspor di PTSP Surabaya.
6
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kasi Perizinan dan Kasi PTSP
terkait inovasi yang akan dibuat.
2. Membuat banner berisikan informasi yang jelas tentang persyaratan
pengambilan paspor.
3. Merancang sistem notifikasi sms gateway berisikan informasi yang jelas
tentang penundaan penerbitan paspor karena status permohonan
bermasalah.
4. Melakukan uji coba terhadap sistem notifikasi sms gateway.
5. Melakukan sosialisasi kepada petugas penyerahan paspor terkait sistem
notifikasi sms gateway.
6. Melakukan evaluasi terhadap sistem notifikasi sms gateway dan
pemasangan banner.
7. Melakukan implementasi atau aktualisasi sistem notifikasi sms gateway
dan pemasangan banner.
8. Menyusun laporan Kegiatan
7
BAB II
PROFIL LEMBAGA/INSTITUSI
8
d. Kabupaten Mojokerto; Meliputi 17 (tujuh belas) Kecamatan. Luas
wilayah Kabupaten Mojokerto 969 km2 dengan jumlah penduduk
sekitar 1645 jiwa.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya memiliki unit layanan
paspor yang berada di Gedung Graha Pena Lantai 1, Jalan Frontage
Ahmad Yani Siwalankerto No. 88 Surabaya. Tujuan pembentukan unit
layanan ini adalah untuk mempermudah warga Surabaya yang ingin
membuat paspor tanpa harus datang jauh ke kota Sidoarjo. Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya juga mempermudah pelayanan untuk
TKI yang ingin mengurus perizinan atau dokumen penempatan kerja ke
luar negeri secara mandiri, maupun peserta program penempatan TKI
melalui perusahaan pelaksana penempatan TKI swasta/atau PPTKIS
melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan Perlindungan
TKI (PTSP P2TKI) Jatim yang berlokasi di Jalan Bendul Merisi No 2
Surabaya.
2.1.2 Visi
Masyarakat memperoleh kepastian pelayanan dan penegakan hukum
keimigrasian
2.1.3 Misi
1) Memperkuat penegakan hukum keimigrasian yang adil dan
akuntabel
2) Mendukung terciptanya keamanan negara yang stabil
3) Meningkatkan pelayanan keimigrasian yang prima
4) Mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat yang
berkesinambungan
a. Profesional
Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang
tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
b. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
9
c. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para
pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi
terbaik, bermanfaat dan berkualitas.
d. Transparan
Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan
dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
e. Inovatif
Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreativitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Surabaya
2.2.1 Tugas Pokok
Melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum
dan HAM di Bidang Keimigrasian di wilayah kerjanya.
2.2.2 Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kantor Imigrasi mempunyai
fungsi :
1) Melaksanakan tugas di bidang Tata Usaha
2) Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Lalu Lintas dan Status
Keimigrasian
3) Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Pengawasan dan
Penindakan Keimigrasian
4) Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Informasi dan Sarana
Komunikasi
5) Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Pendaratan dan Izin
Masuk Keimigrasian
10
2.2.3 Struktur Organisasi
11
d) Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian;
12
RI, izin masuk/keluar berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
(2) Seksi Status Keimigrasian
Seksi Status Keimigrasian mempunyai tugas melakukan
urusan penyaringan, penelitian, penyelesaian
permohonan izin tinggal, alih status izin keimigrasian
dan penelitian terhadap kebenaran bukti-bukti
kewarganegaraan seseorang dan memberikan surat
keterangan keimigrasian dalam rangka kelengkapan
permohonan pewarganegaraan.
13
(2) Seksi Unit B;
Seksi Unit B mempunyai tugas melakukan penelitian
terhadap penggunaan dokumen perjalanan, pemberian
tanda bertolak dan atau izin masuk serta penolakan
pemberian tanda bertolak dan atau izin masuk bagi setiap
orang yang masuk/keluar wilayah di Indonesia sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
(3) Seksi Unit C;
Seksi Unit C mempunyai tugas melakukan penelitian
terhadap penggunaan dokumen perjalanan, pemberian
tanda bertolak dan atau izin masuk serta penolakan
pemberian tanda bertolak dan atau izin masuk bagi setiap
orang yang masuk/keluar wilayah di Indonesia sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
14
8. Menyiapkan bahan penyerahan paspor pada pemohon
9. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
pelayanan paspor.
2. Menyiapkan bahan penyerahan paspor pada pemohon.
Identifikasi Isu:
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas dalam melayani pemohon pada
bagian penyerahan paspor di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Surabaya,
terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
1. Minimnya informasi tentang persyaratan pengambilan paspor dan status
permohonan paspor yang bermasalah.
2. Banyaknya pemohon yang kurang mengetahui persyaratan pengambilan
paspor dan belum adanya informasi kepada pemohon terkait status
permohonan paspor yang bermasalah dan berakibat pada mundurnya
penerbitan paspor.
3. Banyak terjadinya penolakan pengambilan paspor dikarenakan kurang
lengkapnya persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan mengambil
paspor.
4. Belum tertibnya antrian pemohon saat melakukan pengambilan paspor
No Isu A K P L Total
Minimnya informasi tentang persyaratan pengambilan 5 5 4 4 18
1 paspor dan status permohonan paspor yang bermasalah.
16
persyaratan pengambilan paspor dan belum adanya
informasi kepada pemohon terkait status permohonan
paspor yang bermasalah dan berakibat pada mundurnya
penerbitan paspor.
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
17
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
18
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
Penetapan Isu
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat
disimpulkan bahwa “Banyaknya pemohon yang kurang mengetahui
persyaratan pengambilan paspor dan belum adanya informasi kepada
pemohon terkait status permohonan paspor yang bermasalah dan
berakibat pada mundurnya penerbitan paspor.” merupakan hal yang
mendesak, sehingga jika tidak ditangani maka akan berdampak pada:
1. Lambatnya proses layanan penyerahan paspor bagi CTKI.
2. Menurunnya tingkat kepuasan pemohon karena pemohon harus bolak-balik
untuk melengkapi berkas dan tidak adanya informasi yang akurat tentang
penundaan penerbitan paspor karena bermasalah.
3. Stagnansi permasalahan yang berkelanjutan.
4. Menurunnya kualitas pelayanan publik di mata masyarakat..
19
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nila-nilai dasar.
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kasi Perizinan dan Kasi PTSP
terkait inovasi yang akan dibuat.
2. Membuat banner berisikan informasi yang jelas tentang persyaratan
pengambilan paspor.
3. Merancang sistem notifikasi sms gateway yang berisikan informasi yang
jelas tentang penundaan penerbitan paspor karena status permohonan
bermasalah.
4. Melakukan uji coba terhadap sistem notifikasi sms gateway.
5. Melakukan sosialisasi kepada petugas penyerahan paspor terkait sistem
notifikasi sms gateway.
6. Melakukan evaluasi terhadap sistem notifikasi sms gateway dan banner.
7. Melakukan implementasi atau aktualisasi sistem notifikasi sms gateway
dan pemasangan banner.
8. Menyusun laporan Kegiatan
20
21
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Taufiqurrahman, S.Kom
Unit Kerja : Seksi Perizinan, Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian, Pelayanan Terpadu satu Pintu (PTSP),
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya
Identifikasi isu :
1. Minimnya informasi tentang persyaratan pengambilan paspor dan status permohonan paspor yang bermasalah.
2. Banyaknya pemohon yang kurang mengetahui persyaratan pengambilan paspor dan belum adanya informasi kepada
pemohon terkait status permohonan paspor yang bermasalah dan berakibat pada mundurnya penerbitan paspor.
3. Banyak terjadinya penolakan pengambilan paspor dikarenakan kurang lengkapnya persyaratan yang harus dipenuhi
ketika akan mengambil paspor.
4. Belum tertibnya antrian pemohon saat melakukan pengambilan paspor pada loket pengambilan paspor.
5. Masih adanya penumpukan berkas permohonan paspor pada loket pengambilan paspor yang disimpan secara manual
dan diurutkan dari nomor terkecil sampai yang terbesar.
Isu yang diangkat : Minimnya Informasi tentang Persyaratan Permohonan Pengambilan Paspor dan belum adanya informasi
mengenai status permohonan paspor yang bermasalah Bagi CTKI di PTSP Surabaya.
Gagasan pemecahan isu : Pembuatan banner berisikan informasi yang jelas mengenai persyaratan pengambilan paspor serta penerapan
notifikasi sms gateway yang bertujuan memberikan informasi tentang penundaan penerbitan paspor karena status
permohonan paspor bermasalah bagi CTKI di PTSP Surabaya.
22
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1) Menghubungi 1) Terlaksananya konsultasi Nasionalisme Misi Kantor Tata nilai
(menyampaikan dan
konsultasi dan supervisor dan Kasi dengan supervisor, Kasi Imigrasi Kelas I Sinergi dapat
menghargai pendapat)
diskusi dengan Kasi Perizinan serta Kasi Perizinan dan Kasi PTSP Khusus Surabaya diperkuat
Perizinan dan Kasi PTSP untuk 2) Terlaksananya pemaparan untuk
Etika Publik
PTSP terkait inovasi konsultasi. tentang rencana “Meningkatkan
(hormat, komunikatif,
yang akan dibuat. 2) Memaparkan rencana pembuatan dan penerapan pelayanan
jelas,sopan santun)
pembuatan banner sistem notifikasi sms keimigrasian
dan penerapan sistem gateway yang prima “
Komitmen mutu
notifikasi sms 3) Mendapatkan saran dan dapat terwujud
(inovatif, kreatifitas)
gateway persetujuan dari
3) Meminta saran, supervisor, Kasi
Whole of Government
masukan dan Perizinan dan kasi PTSP.
(Koordinasi)
persetujuan dari
supervisor dan Kasi
Perizinan serta Kasi
PTSP
1 2 3 4 5 6 7
23
2. Membuat banner 1) Berkonsultasi dengan 1) Terlaksananya konsultasi Nasionalisme Misi ketiga Tata nilai
berisikan informasi supervisor dan kasi dengan (saling menghargai) Kantor Imigras Profesional
Supervisor dan kasi
yang jelas tentang perizinan tentang Kelas I Khusus dan Inovatif
perizinan tentang
persyaratan persyaratan Komitmen mutu Surabaya untuk dapat
persyaratan pengambilan
pengambilan paspor. pengambilan paspor (inovatif, kreatifitas) “Meningkatkan diperkuat.
2) Mendesain banner paspor
pelayanan
2) Terealisasinya pembuatan
bersama dengan Whole of Government
keimigrasian
desain banner.
tenaga IT (Komunikasi,koordina
3) Terealisasinya pencetakan yang prima “
3) Mencetak banner
si, kolaborasi)
banner berisikan dapat terwujud
berisikan informasi
informasi yang jelas
yang jelas tentang
tentang persyaratan
persyaratan
pengambilan paspor
pengambilan paspor
1 2 3 4 5 6 7
3. Merancang sistem 1) Berkonsultasi dengan 4) Terlaksananya konsultasi Akuntabilitas Misi Kantor Tata nilai
(Transparan,
notifikasi sms tenaga IT terkait dengan Imigras Kelas I Profesional
tenaga IT terkait bahan pertanggungjawaban)
gateway yang bahan yang Khusus dan Inovatif
yang dibutuhkan dalam
berisikan informasi dibutuhkan untuk Komitmen mutu Surabaya“Menin dapat
membuat sistem
yang jelas tentang membuat sistem (inovatif, kreatifitas) gkatkan diperkuat
24
penundaan notifikasi sms notifikasi sms gateway pelayanan
5) Terealisasinya Whole of Government
penerbitan paspor gateway (Komunikasi,koordina keimigrasian
2) Mendesain format perancangan desain
karena bermasalah. si, kolaborasi) yang prima “
sms yang berisikan format sms yang
dapat terwujud
informasi tentang berisikan informasi
penundaan penerbitan tentang penundaan
paspor karena penerbitan paspor karena
bermasalah. bermasalah.
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan uji coba 1) Melakukan instalasi 1) Terlaksananya instalasi Akuntabilitas Misi ketiga Tata nilai
terhadap sistem semua bahan terkait semua bahan terkait (pertanggungjawaban) Kantor Imigras Inovatif dan
notifikasi sms sistem notifikasi sms sistem notifikasi sms Kelas I Khusus Transparan
gateway. gateway gateway Etika Publik Surabaya untuk dapat
2) Melakukan ujicoba 2) Terlaksananya uji coba
(memberikan “Meningkatkan diperkuat
berupa pengiriman pengiriman sms berisikan
informasi secara pelayanan
sms berisikan informasi penundaan
benar) keimigrasian
informasi penundaan penerbitan paspor karena
yang prima “
penerbitan paspor status permohonan
Komitmen mutu dapat terwujud
karena status bermasalah.
25
permohonan 3) Pemohohon menerima (inovatif, kreatifitas,
bermasalah. notifikasi sms berisikan orientasi mutu)
informasi penundaan
penerbitan paspor karena Whole of Government
status permohonan (komunikasi,
bermasalah. koordinasi)
Pelayanan Publik
(Responsif, efektif dan
efisien)
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan Sosialisasi teknis sistem Terlaksananya sosialisasi Nasionalisme Misi ketiga Tata nilai
sosialisasi kepada notifikasi sms gateway teknis sistem notifikasi sms (saling menghargai) Kantor Imigras Sinergi dan
petugas penyerahan kepada petugas gateway kepada petugas Kelas I Khusus Transparan
paspor terkait sistem penyerahan paspor penyerahan paspor Etika Publik Surabaya untuk dapat
notifikasi sms (komunikatif, “Meningkatkan diperkuat
gateway. konsultasi, kerjasama) pelayanan
keimigrasian
Whole Of Goverment yang prima “
(koordinasi) dapat terwujud
6. Melakukan evaluasi Mengumpulkan saran Terlaksananya evaluasi Akuntabilitas Misi ketiga Tata nilai
terhadap sistem dan masukan dari terhadap sistem notifikasi (Kejelasan target, Kantor Imigras Sinergi dan
notifikasi sms petugas penyerahan sms gateway dan banner. pertanggungjawaban) Kelas I Khusus Profesional
gateway dan banner. paspor dan pemohon Surabaya untuk dapat
26
Nasionalisme “Meningkatkan diperkuat
(saling menghargai pelayanan
pendapat) keimigrasian
yang prima “
Komitmen Mutu dapat terwujud
(Berorientasi Mutu)
1 2 3 4 5 6 7
7. Melakukan 1) Meletakkan banner 1) Banner terpajang di Akuntabilitas Misi ketiga Tata nilai
implementasi atau di depan loket depan loket penyerahan (Transparan, Kantor Imigras Profesional
aktualisasi sistem penyerahan paspor paspor PTSP Surabaya pertanggungjawaban) Kelas I Khusus dan Inovatif
2) Pemohon menerima
notifikasi sms PTSP Surabaya Surabaya untuk dapat
2) Mengirimkan notifikasi sms berisikan
gateway dan Etika Publik “Meningkatkan diperkuat
notifikasi sms kepada informasi penundaan
pemasangan banner. (Integritas Tinggi) pelayanan
pemohon berisikan penerbitan paspor karena
keimigrasian
informasi penundaan status permohonan
Komitmen Mutu yang prima “
penerbitan paspor bermasalah
(Inovasi, berorientasi dapat terwujud
3) Terlaksananya evaluasi
karena status
mutu)
dan pengamatan
permohonan
berkesinambungan
bermasalah
Pelayanan Publik
3) Mengadakan evaluasi
(Partisipatif, aksesibel,
dan monitoringsecara
akuntabel, responsif)
berkesinambungan
27
1 2 3 4 5 6 7
8. Menyusun laporan 1) Mengumpulkan data 1) Terealisasinya laporan Akuntabilitas Misi ketiga Tata nilai
kegiatan dan bukti pendukung kegiatan (Transparan, Kantor Imigras Sinergi,
2) Terkumpulnya data dan
laporan pertanggungjawaban) Kelas I Khusus Akuntabel
2) Konsultasi dengan bukti pendukung laporan
Surabaya dan
3) Terlaksananya konsultasi
Kasi Perizinan
“Meningkatkan Transparan
3) Meminta persetujuan dengan Kasi Perizinan
Nasionalisme pelayanan dapat
Kasi Perizinan 4) Terealisasinya proses
(Menghargai pendapat keimigrasian diperkuat
meminta persetujuan Kasi
orang lain) yang prima “
Perizinan
dapat terwujud
29