Anda di halaman 1dari 7

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PUSAT JARING KONTROL GEODESI DAN GEODINAMIKA

LAPORAN PEKERJAAN
SURVEI PENGAMATAN GNSS UNTUK SURVEI AIRBORNE GRAVITY
DI PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA.

Jl Raya Jakarta Bogor KM 46 Cibinong, Bogor, 16911. Website : http://srgi.big.go.id/srgi2. Email : info@big.go.id

1
Kata Pengantar

Laporan ini dibuat untuk disampaikan kepada Kepala


Pusat Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika, Badan
Informasi Geospasial sebagai bentuk pertanggungjawaban
setelah melaksanakan tugas Survei Pengamatan GNSS untuk
survei airborne gravity di provinsi banten dan DKI Jakarta.

Cibinong, 14 Agustus 2019

Pelaksana Tugas ,

Sukma Nur Oktavia | 19901007 201503 2 001


Surveyor

Febriananda Ladivanov | 19961112 201903 1 001


Surveyor

2
Tinjauan Pekerjaan

Dalam rangka mewujudkan tersedianya Sistem Referensi


Geospasial Vertikal, maka Badan Informasi Geospasial melalui
Pusat Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika akan
melaksanakan pembangunan geoid Indonesia. Salah satu
pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengukuran gayaberat
airborne yang bertujuan untuk mendapatkan data gayaberat
sebagai data dasar dalam membangun model geoid
gravimetris.
Tujuan pelaksanaan survei airborne gravity di provinsi DKI
Jakarta ini bertujuan untuk mendapatkan sebaran nilai
gayaberat untuk pemodelan geoid Indonesia.
Pelaksanaan pekerjaan Survei Pengamatan GNSS untuk
survei airborne gravity di provinsi banten dan DKI Jakarta
didasarkan pada surat tugas nomor :

• B-06.06/JKGG/IGD.01.02/08/2019 (Sukma Nur Oktavia)


• B-06.06/JKGG/IGD.01.02/08/2019 (Febriananda Ladivanov)

3
Metode Pelaksanaan

Survei pengamatan GNSS terhadap titik base airborne


gravimeter di bandara Pondok Cabe, dilakukan dengan 2
metode pengamatan, yakni :

1. Pengamatan Statik dengan durasi waktu 36 jam


Pengamatan ini dilakukan untuk mendapatkan
koordinat teliti dari titik base Bandara Pondok Cabe.
Kronologi pekerjaan :
- Mulai pengamatan
Tanggal : 6 Agustus 2019
Pukul : 16.30 WIB
- Berakhir pengamatan
Tanggal : 8 Agustus 2019
Pukul : 7.30 WIB

2. Pengamatan Statik Base Airborne


Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan rover
yang berada di pesawat akan mengikat ke titik base,
sehingga durasi pengamatan titik basenya mengikuti
dengan durasi terbangnya pesawat. Kronologi
Pengamatan :

No. Tanggal Jam Mulai Jam Berakhir


(WIB) (WIB)
1. 9 Agustus 2019 05.57 11.47
2. 10 Agustus 2019 06.21 11.51
3. 12 Agustus 2019 05.15 10.13
4. 13 Agustus 2019

4
Pengukuran dilakukan dengan peralatan sebagai berikut :
- GPS Geodetik Leica GS-14 (SN. 3707072)
- Meteo sensor
- Statif Leica
- Aki GS Astra
- Log Sheet pengamatan GNSS

Sedangkan untuk pengolahan datanya sendiri,


mekanismenya dimulai dari convert raw data kedalam format
rinex. Setelah adanya data rinex, data tersebut diolah dengan
metode post processing menggunakan software :
- TBC untuk pengolahan titik base statik 36 jam
- Gravnav untuk pengolahan data pengikatan titik
base dari rover yang ada dipesawat

Hasil dari pengukuran tersebut adalah sebagai berikut :

5
Dokumentasi Pekerjaan

Tampak Utara Tampak Timur

Tampak Selatan Tampak Barat

6
7

Anda mungkin juga menyukai