MPL - Heru - Purwanto - Degradasi Lingkungan
MPL - Heru - Purwanto - Degradasi Lingkungan
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tabel 2.1. Klasifikasi Morfologi Berdasarkan Kemiringan Lereng dan Beda Tinggi
Lereng (%) Beda Tinggi (m) Unit Relief Topografi
0-3 0-5 Datar Dataran
3-8 5-25 Berombak/ landai
8-15 25-75 Bergelombang/ agak Lereng kaki/ kaki
miring
15-30 50-200 Miring Perbukitan
30-45 200-500 Agak curam
45-65 500-1000 Curam Pegunungan
>65 >1000 Sangat curam
Sumber: Verstappen, 1983
Salah satu jenis sumberdaya air adalah mata air. Menurut Hendrayana
(1994), mata air adalah tempat dimana airtanah merembes atau mengalir
keluar ke permukaan tanah secara alamiah. Mata air adalah tempat
pemunculan airtanah pada lapisan akuifer dari bawah permukaan tanah ke
atas permukaan tanah secara alamiah. Selanjutnya, air yang keluar dari mata
air akan mengalir di permukaan tanah sebagai air permukaan melalui alur -
alur sungai. Mata air sering diidentifikasikan sebagai awal sumber air bagi
sungai - sungai yang ada. Mata air dapat ditemukan di berbagai macam
batuan, seperti endapan sungai yang berupa pasir-kerikil-kerakal, endapan
batuan karbonat berupa batugamping, ataupun pada endapan gunungapi
yang berupa endapan lahar, breksi dan lava terkekarkan. Sedangkan menurut
Kresic dan Stevanovic (2010), mata air (springs) adalah lokasi pemusatan
keluarnya airtanah yang muncul di permukaan tanah, karena terpotongnya
lintasan aliran airtanah oleh fenomena alam.
Pengertian lain dari mata air menyebutkan bahwa mata air adalah
sebuah tempat di permukaan tanah dimana airtanah mengalir keluar dari
akuifer dan menunjukkan adanya aliran air yang disebabkan oleh adanya
perbedaan elevasi “hydraulic head” pada akuifer dengan elevasi “hydraulic
head” di permukaan tanah dimana airtanah muncul. Apabila keluarnya
airtanah tersebut tidak menunjukkan sebagai aliran air, maka dapat disebut
“Sebenarnya kalau dilihat dari sisi tutupan hutan di Jawa Tengah, itu sudah 35
persen. Kalau dari tutupan vegetasi ada 42,5 persen. Sedangkan
peraturannya hanya 30 persen, harus sudah mencukupi. Tapi mata air setiap
tahun ada yang hilang"