Etiologi
Etiologi
2017
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4524
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG
PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA
MEDAN
SKRIPSI
Oleh:
THARIQ MAY ULFA
140100049
SKRIPSI
Oleh:
THARIQ MAY ULFA
140100049
Pembimbing
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Preeklampsia di
Puskesmas Padang Bulan Kota Medan”.
Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu tugas akhir dalam
menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan
Dokter, Fakultas Kedoktean Universitas Sumatera Utara.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis tidak sendirian. Dari awal pembuatan
hingga selesainya tulisan ini, tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak maka
skripsi ini tidak akan selesai. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Kepada Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Kepada Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Kepada dosen pembimbing dr. Deri Edianto, M.Ked(OG), Sp.OG(K) yang
telah banyak memberi waktu, bimbingan dan ilmu kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Kepada ketua penguji dr. Rina Yunita,Sp.MK yang telah banyak memberikan
ilmu, saran dan nasehat dalam penyempurnaan skripsi ini.
5. Kepada anggota penguji dr.Khairina, Sp.KK yang telah banyak memberikan
ilmu, arahan dan nasehat dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Kepada dosen penasehat akademik dr.Doddy Prabisma,Sp.B-TKV yang telah
membimbing penulis selama program studi S1 pendidikan dokter.
7. Kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Harjono Tamba dan Ibunda
Dahmiati Marbun yang telah membesarkan dan mendidik serta memberikan
kasih sayang baik berupa moril maupun materil dan doa sepanjang hari kepada
penulis sehingga dapat menuntut ilmu di Perguruan Tinggi. Penulis juga
ii
Penulis
iii
iv
vi
vii
viii
ix
xi
PENDAHULUAN
pemeriksaan kehamilan sebagai deteksi dini ibu hamil dalam upaya pencegahan
dan penanganan preeklampsia.
Sebagai bahan tambahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian lebih lanjut.
TINJAUAN PUSTAKA
d. Analisis (analysis)
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan/atau
memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
e. Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen komponen
pengetahuan yang dimiliki.
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo,
2007).
1. Umur
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin
bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya
sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang
makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan
tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari
orang lain maupun media massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin
banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat
erat hubungannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan
pendidikan tinggi maka orang tersebut semakin luas pengetahuannya
4. Pekerjaan
Pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Ditinjau dari
jenis pekerjaan yang sering berinteraksi dengan orang lain lebih banyak
pengetahuannya bila dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang
lain.
5. Sumber informasi
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun nonformal
dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga
menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan
tersedia bermacam-macam media masa yang dapat mempengaruhi pengetahuan
masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk
media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai
pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam
penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula
pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya
informasi baru mengenai suatu hal memberi landasan kognitif baru bagi
terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.
2.2. PREEKLAMPSIA
2.2.1 Definisi
Preeklampsia adalah penyakit hipertensi spesifik dalam kehamilan dengan
keterlibatan multi organ. Biasanya terjadi ada usia kehamilan 20 minggu dan
2.2.2 Etiologi
2.1.4 Patogenesis
Pada kehamilan normal, arteri spiral harus berkembang dari saluran kecil,
dengan aliran darah yang relatif terbatas menjadi arteri dengan resistansi yang
lebih besar dan lebih rendah untuk memenuhi peningkatan kebutuhan nutrisi
plasenta dan janin. Sel sitotrofoblas bermigrasi ke plasenta dan berkontribusi pada
remodeling arteri spiral. Jika jenis sel ini tidak bermigrasi cukup jauh atau gagal
untuk melakukan diferensiasi dengan dengan benar, arteri spiral tidak akan
terbentuk dengan benar, sehingga terjadi hipoperfusi plasenta.
Ada beberapa kemungkinan penyebab terganggunya remodeling arteri spiral
dan penurunan pertukaran nutrisi di dalam plasenta. Salah satu kemungkinan
penyebabnya adalah trofoblas tidak berdiferensiasi dengan baik selama migrasi
dan invasi. Kegagalan ini menyebabkan penurunan perfusi pada plasenta yang
merangsang pengeluaran faktor – faktor antiangiogenik oleh plasenta. Hal ini
menyebabkan ketidakseimbangan faktor proangiogenik dan faktor antiangiogenik
pada plasenta (Ram, 2014).
Faktor antiangiogenik tersebut yaitu VEGFR-1 atau biasa disebut sFlt-1 dan
sEng, sedangkan faktor angiogenik diantaranya adalah vascular endothelial
growth factor (VEGF) dan placental growth factor (PIGF) (Eiland, Nzerue, &
Faulkner, 2012).
Salah satu faktor angiogenik, yaitu VEGF berperan dalam perbaikan kapiler
glomerulus dan melindungi endothelium. Fms-like tyrosine kinase-1 (Flt-1)
adalah salah satu reseptor VEGF. Reseptor ini berperan penting dalam invasi
trofoblas. Selain itu, ada faktor lain yaitu PIGF. PIGF memiliki efek amplifikasi,
yaitu meningkatkan aktivitas VEGF melalui ikatan dengan Flt-1, sehingga VEGF
dapat berikatan dengan vascular endothelial growth factor-2 (VEGFR-2), reseptor
VEGF yang memberikan efek lebih besar. PIGF berperan dalam stimulasi
angiogenesis pada keadaan iskemia, penyembuhan luka, dan mungkin berperan
pada aterosklerosis.
Antagonis dari Flt-1 dan VEGFR-2 adalah SFlt-1. Varian Flt-1 ini disekresi
oleh sinsisiotrofoblas. SFlt-1bekerja dengan mengikat VEGF dan PIGF sehingga
VEGF dan PIGF tidak berikatan dengan reseptor endogennya. Hal ini
mengganggu invasi trofoblas dan menyebabkan disfungsi endotel. Transforming
growth factor beta (TGFβ) adalah salah satu penghambat invasi trofoblas. Pada
kehamilan normal, kadar TGFβ menurun pada usia gestasi 9 minggu. Hal ini
mendorong terjadinya invasi trofoblas. TGFβ memiliki reseptor yang disebut
endoglin. Hambatan aktivitas reseptor tersebut merangsang invasi trofoblas.
Aktivitas endoglin dibatasi oleh sEng yang dihasilkan oleh plasenta sebagai
mekanisme kompensasi. Faktor ini mengalami peningkatan berlebihan pada
2.1.6 Diagnosa
Dan
Atau
Rasio Protein/Kreatinin ≥ 0.39 mg/dl
Hasil dipstick adalah 1+ (digunakan hanya
jika metode kuantitif lain tidak tersedia)
Atau bila proteinuria negatif, diagnosa ditegakkan bila hipertensi dengan onset
baru disertai onset baru dari beberapa hal di bawah ini:
2.1.7 Komplikasi
a. Eklampsia
Eklampsia ditandai dengan terjadinya kejang umum dan atau koma pada
preeklampsia tanpa adanya kondisi neulogis lainnya.
b. Amaurosis (kebutaan sementara)
Kebutaan sementara biasanya hilang secara spontan setelah melahirkan
janin.
c. Hipertensi malignan
d. Hipertensi Kardiomiopati
e. Edema Paru
f. Sindroma HELLP
g. Gagal ginjal akut
h. Abrupsio palsenta. (Lyall & Belfort, 2007)
2.1.8 Tatalaksana
2. Indikasi ibu
Usia kehamilan 38 minggu atau lebih
Jumlah trombosit di bawah 100 x103 per mm3 (100 x109 per L)
Kerusakan progresif fungsi hati
Kerusakan progresif fungsi ginjal
Diduga abrupsio plasenta
Sakit kepala berat yang menetap dan gangguan visual
Nyeri epigastrik berat yang menetap, mual atau muntah
Eklampsia. (Wagner, 2004)
Penatalaksanaan preeklampsia menurut Institute of Obstetricians and
Gynaecologists, Royal College of Physicians of Ireland sebagai berikut:
1) Preeklampsia ringan
Terjadi pada 15-25% wanita dengan hipertensi kronis yang berujung pada
preeklampsia. Rata-rata terjadi pada minggu ke 32 kehamilan. Maka daripada itu
penatalaksanaan hipertensi kehamilan seharusnya terfokus pada monitoring ibu
dan janin apakah sudah berkembang menjadi preeklampsia, hipertensi berat
ataupun ancaman pada janin. Minimal analisa urin dan pemeriksaan tekanan darah
dilakukan setiap minggu.
a. Tempat Perawatan
Komponen dalam perawatan meliputi unit rumah sakit dan dokter umum dapat
digunakan dalam penanganan preeklampsia ringan dan hipertensi kehamilan tanpa
proteinuria. Kelayakannya tergantung pada jarak rumah sakit, pemenuhan
kebutuhan pasien dan progres preeklampsia yang lambat.
b. Evaluasi Awal
Konfirmasi peningkatan tekanan darah yang dilakukan berulang-ulang dan
pemeriksaan ekskresi protein urin merupakan bagian dari evaluasi awal.
Pemeriksaan laboratorium harus dilakukan jika ada peningkatan tekanan darah
yang berkelanjutan antara 90-99 mmHg dan seharusnya dilakukan monitor: tes
fungsi renal termasuk asam urat, elektrolit serum, tes fungsi hati dan hitung darah
lengkap. Pemeriksaan fetus dengan USG untuk mengevaluasi berat janin, progres
dari pertumbuhan janin, indeks cairan amnion dan umbilical artery Doppler
velocimetry harus dilakukan pada saaat diagnosis setiap 4 minggu.
c. Penatalaksanaan Hipertensi Kehamilan Tanpa Proteinuria dan Preeklampsia
Ringan.
Terapi medis hipertensi ringan belum menunjukkan peningkatan hasil pada
neonatus dan mungkin bisa menutupi diagnosis dalam perubahan yang mengarah
pada hipertensi berat. Penatalaksanaan seharusnya dapat mencegah terjadinya
hipertensi sedang maupun berat. Dengan target menurunkan atau memperkecil
komplikasi seperti gangguan pada serebrovaskular. Untuk wanita tanpa masalah
kesehatan yang mendasar, obat anti hipertensi perlu digunakan untuk menjaga
tekanan sistolik pada 130-155 mmHg dan tekanan diastolik 80-105 mmHg. Untuk
wanita yang sudah memiliki masalah kesehatan yang mendasar, seperti penyakit
ginjal dan diabetes, perlu menjaga tekanan darahnya pada tekanan darah sistolik
130-139 mmHg dan tekanan diastol 80-89 mmhg.
2) Preeklampsia Berat
a) Pilihan pertama: Labetalol
Jika pasien dapat mentoleransi terapi, dapat diberikan dosis inisial sebesar
200 mg secara oral. Biasanya dengan pemberian tersebut dapat memberikan hasil
penurunan tekanan darah dalam waktu setengah jam. Dosis berikutnya dapat
diberikan 30 menit setelahnya jika diperlukan. Jika tidak ada respon dengan
pemberian secara oral, maka kontrol dapat dilakukan dengan bolus labetalol 50
mg secara berulang dan selanjutnya dengan infus labetalol. Infus bolus 50 mg
diberikan minimal dalam 5 menit, maka efeknya akan muncul pada 10 menit
berikutnya. Dapat diulang lagi jika tekanan darah tidak turun dari 160/105. Dosis
dapat diberikan mulai dari 50 mg sampai dosis maksimum 200 mg dengan
interval 10 menit. Jika setelah pemberian labetalol secara intravena tidak
menurunkan tekanan darah dibawah 160/105 mmHg dalam satu sampai satu
setengah jam, maka perlu diberikan obat antihipertensi pilihan ke dua.
b) Pilihan kedua
Hydralazine
Hydralazine dapat diberikan dengan bolus 2,5 mg. Dapat diulang setiap 20
menit sampai dosis maksimum 20 mg. Dapat diikuti dengan infus hydralazin 40
mg dalam 40 ml normal saline dengan 1-5 ml/jam.
Nifedipine
Nifedipine sebaiknya tidak diberikan secara sublingual untuk wanita
hipertensi. Bisa terjadi hipotensi bersamaan dengan pemberian nifedipine dan
magnesium sulfat, maka daripada itu nifedipine diresepkan pada wanita dengan
hipertensi berat.
Nifedipine oral dapat diberikan dengan 3 preparat: kapsul, modifikasi dengan 2
kali dosis regular dalam 12 jam dan modifikasi dengan tablet dosis regular dalam
24 jam.
Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat diberikan untuk penanganan kasus preeklampsia berat
sebagai pencegahan eklampsia. Magnesium Sulfat diberikan dengan dosis awal
lalu diikuti dengan pemberian secara infus selama 24 jam atau sampai 24 jam
setelah partus. Dosis awal magnesium sulfat yaitu 4 gram secara intravena selama
5-10 menit. Dosis kontrol yaitu 1 gram magnesium sulfat intravena per jam.
Untuk menghindari kesalahan dalam peresepan, maka magnesium sulfat
sebaiknya diberikan dalam pre-mixed solution. Pre-mixed magnesium sulfat
tersedia dengan 2 preparat:
Magnesium Sulfat 4g dalam 50 ml. Sebaiknya diberikan secara intravena
dalam 10 menit sebagai dosis bolus.
Magnesium Sulfat 20g dalam 500ml. Sebaiknya diberikan melalui
volumetric pump dengan 25 ml/jam (1 gram/jam magnesium sulfat).
Efek samping pemberian magnesium sulfat dapat berupa paralisis motorik,
hilangnya refleks tendon, depresi pernapasan, aritmia pada jantung. Untuk
menghindari efek samping tersebut, maka perlu dilakukan monitoring dalam 4
jam berupa EKG, urin output, refleks tendon diperiksa setiap 4 jam. Pemberian
magnesium sulfat harus dikurangi jika sudah tidak ada refleks tendon dan
frekuensi pernapasan dibawah 12 kali per menit. Jika terjadi oliguria dan
gangguan pada konduksi jantung, maka hentikan pemberian magnesium sulfat dan
berikan kembali setelah urine output membaik.
JENIS
TINGKAT SUMBER
KELAMIN
PENGETAHUAN INFORMASI
BAIK
Pencarian dan
penggunaan PERILAKU
fasilitas CUKUP
kesehatan
sisfasi KURANG
Perilaku
Mengurangi
pencegahan
morbiditas dan
penyakit
mortalitas
Identifikasi PREEKLAMPSIA
dini
Keterangan:
: Variabel yang di teliti
: Kondisi yang berhubungan dengan variabel
: Kondisi Pendukung
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang berobat di
wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan, Medan periode September 2017 –
November 2017.
3.3.2 Sampel
n= (Zα)2 PQ
d2
21
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Kriteria inklusi:
1. Responden yang berkunjung ke Puskesmas padang bulan
2. Responden yang bersedia menjadi responden
3. Responden yang dapat membaca dan menulis
Kriteria eksklusi:
1. Responden yang mengalami gangguan psikologis.
2. Responden yang tidak mengembalikan kuesioner
Data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
kuesioner dan menggunakan metode consecutive sampling. Pertanyaan dibuat
berdasarkan variabel yang diukur yang terdapat dalam kerangka konsep penelitian
yaitu mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklampsia di
Puskesmas Padang Bulan tahun 2017.
Tabel 3.4. Hasil uji validitas dan realibilitas untuk tiap petanyaan dalam angket
Total
Nomor
Variabel Pearson Status Alpha status
pertanyaan
correlation
Pengetahuan 1 0,718 Valid 0,843 Reliabel
2 0,699 Valid Reliabel
3 0,583 Valid Reliabel
4 0,462 Valid Reliabel
5 0,544 Valid Reliabel
6 0,625 Valid Reliabel
7 0,645 Valid Reliabel
8 0,542 Valid Reliabel
9 0,609 Valid Reliabel
10 0,718 Valid Reliabel
11 0,677 Valid Reliabel
12 0,498 Valid Reliabel
Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya akan diolah peneliti dengan proses
editing,coding,entry,cleaning dan saving. Pengolahan, analisis dan penyajian data
menggunakan komputerisasi.
4.6.1 Definisi
Responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang
berkunjung ke Puskesmas Padang Bulan dengan kurun waktu selama 3 bulan,
dimulai sejak bulan September hingga November 2017. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode consecutive sampling, dan jumlah
responden yang diperoleh yaitu sebanyak 100 orang. Gambaran karakteristik
responden yang diamati meliputi umur, usia kehamilan, jumlah gravida dan
tingkat pendidikan.
Dari tabel 5.2 diatas didapati distribusi frekuensi responden berdasarkan usia
kehamilan yaitu sebagian besar ibu hamil masuk pada usiakehamilan Trimester 3
sebanyak 65 responden (65,0%), usia kehamilan Trimester 2 sebanyak 28
responden (28,0%) , sedangkan usia kehamilan Trimester 1 sebanyak 7 responden
(7%), Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ambarwita (2017)
dengan usia kehamilan terbanyak yaitu pada Trimester 3 sebanyak 35 responden
(51,5%).
Dari tabel 5,3, Mayoritas ibu hamil di Puskesmas padang bulan mengalami
gravida ke 2 sebanyak 44 responden (44,0%), gravida ke 1 sebanyak 31 responden
(31,0%), gravida ke 3 sebanyak 20 responden (20,0%), gravida ke 4 sebanyak 3
responden (3,0%), dan gravida ke 5 sebanyak 2 responden (2,0). Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Astrini (2015) bahwa mayoritas responden
adalah gravida ke 2 sebanyak 11 responden (40,7%).
Berdasarkan tabel 5.4 diatas, terlihat bahwa dari keseluruhan 100 responden,
dijumpai pendidikan terakhir SMA/SMK/SLTA sebanyak 50 responden
(50,0%), pendidikan terakhir SMP sebanyak 1 responden (1,0%) pendidikan
terkahir Diploma sebanyak 10 responden (10,4%), dan pendidikan terakhir
Sarjana sebanyak 39 responden (39,0%). Hasil Penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ambarwati (2017) yakni pendidikan terakhir sebagian besar ibu hamil
berpendidikan SMA sebanyak 35 responden (51,5%). Hasil ini juga sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Astrini (2015) di RSUD dr.Pirngadi Medan
dengan mayoritas responden berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 19
responden (70,4%). Hasil ini juga di dukung oleh penelitian Rosliana(2015) di
Puskesmas Banguntapan II Bantul bahwa sebagian besar ibu hamil berpendidikan
terakhir SMA yaitu sebanyak 55 orang (77,5%).
Pada penelitian ini tingkat pengetahuan ibu hamil dinilai melalui hasil
jawaban kuesioner yang dibagikan.Tingkat Pengetahuan dikategorikan dalam 3
kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Seorang responden dikatakan
berpengetahuan baik apabila pertanyaan yang dijawab benar sebanyak 9 hingga
12 pertanyaan yang nilainya ≥75%, dan responden dikatakan berpengetahuan
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Preeklampsia
Berdasarkan tabel 5.5, dapat dilihat dari total 100 responden yang memiliki
tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 53 responden (53,0%), responden yang
memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 39 responden(39,0%) , dan
tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 8 orang responden (8,0%). Hasil ini
sedikit berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ambarwati (2017) bahwa
sebagian besar ibu hamil dengan persentase berkisar 50,0% memiliki tingkat
pengetahuan tentang preeklampsia dengan kategori cukup. Penelitian yang
dilakukan oleh Rosalina (2015) di Puskesmas Banguntapan II Bantul juga
diperoleh hasil bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan tentang
preeklampsia yang masuk dalam kaegori cukup sebanyak 40 orang (56,3%)
sebaliknya tingkat pengetahuan dalam kategori baik ditemukan dalam jumlah
kecil yaitu sebanyak 6 orang(8,5%). Hal ini dikarenakan adanya perbedaan
karakteristik responden yang diteliti. Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu
(Notoatmojo, 2007)
Benar Salah
No Pertanyaan
n % n %
1 Definisi Preeklampsia 79 79,0 21 21,0
2 Pencegahan Preeklampsia 84 84,0 16 16,0
3 Riwayat darah tinggi sebelum hamil 77 77,0 23 23,0
4 Preeklampsia berpengaruh pada janin 79 79,0 21 21.0
5 Riwayat preeklampsia sebelumnya 60 60,0 40 40,0
6 Penanganan preeklampsia 76 76,0 24 24,0
7 Gejala klinis preeklampsia 76 76,0 24 24,0
8 Indikasi rawat inap preeklampsia 60 60,0 40 40,0
9 Faktor resiko preeklampsia 56 56,0 44 44,0
Preeklampsia bisa berlanjut menjadi
10 61 61,0 39 39,0
eklampsia
11 Tujuan penanganan preeklampsia 65 65,5 35 35,0
Preeklampsia dapat menyebabkan kematian
12 84 84,0 16 16,0
pada janin
Berdasarkan tabel 5.6 diatas, menunjukkan bahwa dari total 100 responden
yang diberikan kuesioner tingkat pengetahuan tentang preeklampsia dengan
jumlah pertanyaan sebanyak 12 poin, pertanyaan yang paling banyak dijawab
benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 2 yaitu tentang pencegahan
preeklampsia dan nomor 12 yaitu tentang preeklampsia dapat menyebabkan
kematian pada janin sebanyak 84 responden (84,0%), Sedangkan pertanyaan
yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 9 yaitu sebanyak 56
responden (56,0%). Hal ini sejalan dengan penelitian Ambarwati (2017)
menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan
tentang pencegahan preeklampsia pada kategori baik dengan persentase 83,5%.
Tingkat Pengetahuan
Total
Umur Baik Cukup Kurang
n % n % n % n %
<20 0 00,0 0 0,0 0 0,0 0 100,0
20-35 46 52,9 36 41,2 5 5,7 87 100,0
>35 7 53,8 3 23,1 3 23,1 13 100,0
Total 53 53,0 39 39,0 8 8,0 100 100,0
Berdasarkan tabel 5.7 diatas, terlihat bahwa dari total 100 responden
mayoritas ibu hamil berumur 20-35 yaitu sebanyak 87 responden. Diantara 87
responden tersebut, 53 responden berpengetahuan baik, 39 responden
berpengetahuan cukup dan 5 responden berpengetahuan kurang. Hal ini didukung
oleh Ambarwati (2017) bahwa pada usia 20-35 tahun seseorang akan mempunyai
motivasi dan keingintahuan yang tinggi untuk mencari pengetahuan dengan
membaca atau mendengar informasi dari berbagai media maupun dari petugas
kesehatan dan lingkungan sekitarnya. Selain itu juga perubahan zaman
perkembangan pendidikan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini
sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang, serta faktor lingkungan.
Hasil ini sesuai dengan teori Notoatmojo (2008) bahwa pengetahuan dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya umur, pendidikan, media massa/informasi, sosial
budaya dan ekonomi, lingkungan dan pengalaman.
Tingkat Pengetahuan
Total
Gravida Baik Cukup Kurang
n % n % n % n %
1 20 64,4 10 32,3 1 3,2 31 100,0
2 23 52,3 17 38,6 4 9,1 44 100,0
3 7 35,0 10 50,0 3 15,0 20 100,0
4 2 66,7 1 33,3 0 0,0 3 100,0
5 1 50,0 1 50,0 0 0,0 2 100,0
Total 53 53,0 39 39,0 8 8,0 100 100,0
Berdasarkan tabel 5.8 diatas, didapati dari total 100 responden dijumpai
frekuensi terbanyak ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 23
responden (52,3%) dengan gravida ke 2, ibu hamil yang memiliki pengetahuan
cukup sebanyak 17 responden (38,6%) dengan gravida ke 2 dan ibu hamil yang
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (9,1%) dengan gravida ke 2.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Prathima (2014) didapati hasil responden
multigravida memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik dengan
persentase (5%) dibandingkan dengan responden primigravida dengan persentase
(2.5%). Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo (2007) yang menyatakan bahwa
pengalaman yang pernah dialami seseorang akan menambah pengetahuan dan
dapat menjadi sumber pengetahuan yang bersifat informal.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Notoatmojo (2005) yang mengatakan
bahwa pendidikan dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang yang mendasari
sikap dan perilaku seseorang terutama dalam pemeliharaan kesehatan. Pendidikan
memiliki efek positif terhadap kesadaran kesehatan dan secara langsung berimbas
pada perilaku kesehatan. Sehingga diharapkan ibu hamil dengan tingkat
pendidikan yang semakin tinggi memiliki tingkat pengetahuan tentang
preeklampsia yang lebih baik dibandingkan dengan ibu hamil yang berpendidikan
lebih rendah.
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR PENJELASAN
Assalamualaikum wr.wb
Dengan Hormat,
Saya Thariq May Ulfa, Saat ini sedang menjalani program studi pendidikan
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saya sedang
melakukan penelitian yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Preeklampsia di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan”.
Preeklampsia ialah timbulnya hipertensi disertai proteinuria, edema atau
kedua-duanya yang disebabkan oleh kehamilan setelah minggu ke-20 dan
terkadang timbul lebih dini. Preeklampsia harus dideteksi dan tepat dikelola
sebelum timbulnya kejang (eklampsia) dan komplikasi yang mengancam jiwa
lainnya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang preeklampsia.
Partisipasi ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam
enelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk
penelitian ini ibu tidak akan dikenakan biaya apapun.
Terimakasih saya ucapkan kepada ibu yang telah ikut berpartisipasi pada
penelitian ini. Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan
sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal
yang menyangkut penelitian ini diharapkan ibu bersedia mengisi lembar
persetujuan yang telah kami persiapkan.
Hormat saya
Peneliti
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Umur :
Alamat :
Telp/HP :
A.Identitas Responden
Nama :
Umur : Tahun
Usia Kehamilan :
Paritas :
Pendidikan Terakhir :
11
P Penanganan preeklampsia bertujuan untuk menghindari
menjadi preeklampsia yang disertai kejang.
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 PTOTAL
P1 Pearson ,459(* ,459(*
1 ,140 ,375 ,102 ,250 ,688(**) ,577(**) ,289 ,375 ,289 ,718(**)
Correlation ) )
Sig. (2-tailed) ,042 ,556 ,103 ,669 ,288 ,001 ,008 ,217 ,103 ,217 ,042 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson ,546(*
,459(*) 1 ,459(*) ,281 ,688(**) ,459(*) ,397 ,397 ,459(*) ,397 -,053 ,699(**)
Correlation )
Sig. (2-tailed) ,042 ,013 ,042 ,230 ,001 ,042 ,083 ,083 ,042 ,083 ,826 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson ,546(*
,140 1 ,490(*) ,514(*) ,793(**) ,140 ,081 ,404 ,490(*) ,404 -,096 ,583(**)
Correlation )
Sig. (2-tailed) ,556 ,013 ,028 ,020 ,000 ,556 ,735 ,077 ,028 ,077 ,686 ,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson ,459(* ,490(*
,375 1 ,102 ,250 ,063 ,000 ,289 ,063 ,289 -,115 ,462(*)
Correlation ) )
Sig. (2-tailed) ,103 ,042 ,028 ,669 ,288 ,794 1,000 ,217 ,794 ,217 ,630 ,040
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson ,514(*
,102 ,281 ,102 1 ,408 ,102 ,236 ,471(*) ,357 ,236 ,281 ,544(*)
Correlation )
Sig. (2-tailed) ,669 ,230 ,020 ,669 ,074 ,669 ,317 ,036 ,122 ,317 ,230 ,013
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson ,688(* ,793(*
,250 ,250 ,408 1 ,250 ,192 ,192 ,667(**) ,577(**) -,076 ,625(**)
Correlation *) *)
Sig. (2-tailed) ,288 ,001 ,000 ,288 ,074 ,288 ,416 ,416 ,001 ,008 ,749 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson ,459(* ,459(*
,688(**) ,140 ,063 ,102 ,250 1 ,577(**) ,289 ,375 ,289 ,645(**)
Correlation ) )
Sig. (2-tailed) ,001 ,042 ,556 ,794 ,669 ,288 ,008 ,217 ,103 ,217 ,042 ,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson
,577(**) ,397 ,081 ,000 ,236 ,192 ,577(**) 1 ,200 ,289 ,200 ,397 ,542(*)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,008 ,083 ,735 1,000 ,317 ,416 ,008 ,398 ,217 ,398 ,083 ,014
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson
,289 ,397 ,404 ,289 ,471(*) ,192 ,289 ,200 1 ,289 ,200 ,397 ,609(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,217 ,083 ,077 ,217 ,036 ,416 ,217 ,398 ,217 ,398 ,083 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson ,459(* ,490(* ,459(*
,375 ,063 ,357 ,667(**) ,375 ,289 ,289 1 ,866(**) ,718(**)
Correlation ) ) )
Sig. (2-tailed) ,103 ,042 ,028 ,794 ,122 ,001 ,103 ,217 ,217 ,000 ,042 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson
,289 ,397 ,404 ,289 ,236 ,577(**) ,289 ,200 ,200 ,866(**) 1 ,397 ,677(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,217 ,083 ,077 ,217 ,317 ,008 ,217 ,398 ,398 ,000 ,083 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson
,459(*) -,053 -,096 -,115 ,281 -,076 ,459(*) ,397 ,397 ,459(*) ,397 1 ,498(*)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,042 ,826 ,686 ,630 ,230 ,749 ,042 ,083 ,083 ,042 ,083 ,026
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
PTOT Pearson ,699(* ,583(* ,498(*
,718(**) ,462(*) ,544(*) ,625(**) ,645(**) ,542(*) ,609(**) ,718(**) ,677(**) 1
AL Correlation *) *) )
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,007 ,040 ,013 ,003 ,002 ,014 ,004 ,000 ,001 ,026
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,843 ,855 12
Usia Pendidikan
nama umur kehamilan gravida terakhir p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 pengetahuan
Li 2 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
Me 2 3 3 3 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2
Ev 2 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
Me 2 3 1 5 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2
Ls 2 2 1 4 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
An 2 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
In 2 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Ra 2 3 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1
Yu 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1
Se 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3
Ma 2 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
Me 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Wa 2 3 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1
Mu 2 3 1 4 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2
Su 2 2 2 5 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2
Su 2 3 1 5 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1
Ag 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
Ju 2 3 1 5 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1
Si 2 2 2 5 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2
sri 2 2 4 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2
Da 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
Ni 2 3 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
En 3 3 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lis 2 3 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2
Ma 2 1 2 4 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Sar 2 1 2 5 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1
Me 2 1 3 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2
Ti 2 3 1 5 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1
Li 2 1 2 5 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Be 2 2 3 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Ti 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Pa 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2
Ni 2 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2
Ap 2 3 2 3 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1
Ri 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
En 2 3 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
Ti 3 3 4 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
Nu 2 3 3 5 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
Riy 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2
Pu 2 3 2 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2
Di 2 3 2 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 3
Kh 2 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1
Ma 2 2 3 3 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2
Sri 2 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cl 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
Sy 2 3 1 5 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2
Ju 2 3 5 5 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2
Jo 2 2 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1
Su 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2
Ye 2 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
Sa 2 3 2 4 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2
Wa 2 3 2 3 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2
Sa 2 3 2 3 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2
Ad 2 3 3 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1
Su 2 3 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2
Pu 2 3 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2
Ai 2 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
Ut 2 3 2 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2
Ha 2 2 3 5 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
Nur 3 3 3 3 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2
Po 3 2 2 5 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1
Wa 2 2 2 3 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2
Pi 2 3 1 3 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2
Ma 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2
An 2 3 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1
Su 3 3 3 3 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 3
So 2 2 1 5 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Eli 2 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
De 2 1 1 5 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2
De 2 2 1 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2
Ar 2 2 2 5 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
Ma 2 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
Ei 2 3 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
Me 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
Hu 2 3 2 5 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2
Zu 2 2 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1
Pr 2 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Ju 2 3 2 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3
Ira 2 2 1 5 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1
Yu 2 2 3 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2
Ma 2 2 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
Da 3 2 3 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
La 3 3 2 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
Fi 3 3 2 4 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1
He 3 3 2 5 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2
Ha 3 3 3 3 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2
Ia 2 3 1 3 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2
Di 2 3 1 4 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 3
Sa 2 3 2 5 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1
Ma 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3
Di 2 3 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2
Ti 2 2 2 4 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1
Ok 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2
Ra 2 3 2 5 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Ti 2 3 3 4 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2
Fir 2 2 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2
hep 2 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1
ch 2 2 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
ye 2 1 3 5 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
2 3 2 3 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1
he
Keterangan
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 87 87,0 87,0 87,0
3 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
usiakehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 7 7,0 7,0 7,0
2 28 28,0 28,0 35,0
3 65 65,0 65,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
gravida
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 31 31,0 31,0 31,0
2 44 44,0 44,0 75,0
3 20 20,0 20,0 95,0
4 3 3,0 3,0 98,0
5 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
pendidikanterakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMP 1 1,0 1,0 1,0
SMA/SMK/SLTA 50 50,0 50,0 51,0
DIPLOMA 10 10,0 10,0 61,0
SARJANA 39 39,0 39,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
tingkatpengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 53 53,0 53,0 53,0
cukup 39 39,0 39,0 92,0
kurang 8 8,0 8,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 79 79,0 79,0 79,0
salah 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 84 84,0 84,0 84,0
salah 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 77 77,0 77,0 77,0
salah 23 23,0 23,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 79 79,0 79,0 79,0
salah 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 60 60,0 60,0 60,0
salah 40 40,0 40,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 76 76,0 76,0 76,0
salah 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 76 76,0 76,0 76,0
salah 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 60 60,0 60,0 60,0
salah 40 40,0 40,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 56 56,0 56,0 56,0
salah 44 44,0 44,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 61 61,0 61,0 61,0
salah 39 39,0 39,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 65 65,0 65,0 65,0
salah 35 35,0 35,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
p12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid benar 84 84,0 84,0 84,0
salah 16 16,0 16,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
PERNYATAAN
Dengan ini penulis menyatakan skripsi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter pada
Fakultas Kedokteran Unuversitas Smatera Utara adalah benar merupakan hasil
karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya
orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara
jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penelitian ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil
karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia
menerima sanksi penvabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.