Anda di halaman 1dari 18

PEMUTAKHIRAN DAN PEMELIHARAAN DATA BASE

PENDUDUK DAN KELUARGA


TAHUN 2005

I. Latar Belakang

1. Bahwa pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base


penduduk dan keluarga merupakan satu kesatuan yang tidak
dipisahkan dengan pelaksanaan operasional program KB, baik dimasa
lalu maupun saat ini dalam suasana dan nuansa otda, karena
pemutahiran data keluarga memiliki nilai strategis untuk membuat
perencanaan yang tepat, pelaksanaan yang benar dan dukungan yang
efektif, sehingga dapat memenuhi saran yang dituju.

2. Bahwa pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base


penduduk dan keluarga tahun kelima, yang semula dilakukan dengan
sistem pendataan keluarga, dimana perolehan datanya dilaksanakan
seluruh ruang lingkup keluarga, baik demografi, KB, KS dan Keluarga
miskin. Sedangkan pemutahiran data, hanya terbatas pada perubahan
yang terjadi dalam keluarga tersebut baik mengenai, penambahan dan
pengurangn keluarga, KB, KS nya.

3. Bahwa pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base


penduduk dan keluarga dalam pengolahannya menggunakan sistem
komputerisasi dalam rangka peningkatan kualitas data, sehingga
memudahkan penganalisaannya. Melalui dukungan teknologi
informasi, dari pendataan sebelumnya telah dapat dihasilkan data
keluarga seluruh wilayah Kota Bandung, namun belum seluruh
keluarga dapat dientry melalui data base komputer, hanya baru 80 %
saja dari jumlah keluarga yang ada, sehingga masih 20 % yang perlu
dientry, yang rencananya akan dituntaskan pada saat pemutakhiran
data keluarga tahun 2006.

4. Bahwa pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base


penduduk dan keluarga merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
sangat strategis, yang dilakukan dengan metode pendekatan Jasmara
melalui media Musrenbang, sehingga setiap kegiatan dan program
yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan mendapat
sambutan dari masyarakat.
1 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005
II. D a s a r

1. Undang-undang Nomor : 10 tahun 1992 tentang Perkembangan


Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera;
2. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah (LN
tahun 1999 Nomor: 60, TLN Nomor 3893);
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 21 tahun 1994 tentang Penyelenggaraan
Pembangunan Keluarga Sejahtera;
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 27 tahun 1994 tentang Pengelolaan
Perkembangan Kependudukan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor: 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi ;
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 tahun 2001 tentang
Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai Daerah Otonom;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 tahun 2004 tentang
Pembentukan dan Sususnan Organisasi Badan Keluarga Berencana
Kota Bandung;
8. Surat Walikota Bandung No. 474.4/2035-BKB Tertanggal 23 Agustus
2005 tentang Pendataan Keluarga Tahun 2005.

Membaca dan Memperhatikan :

1. Surat Gubernur Jawa Barat No. 474 / 2067 / Sarek Tanggal, 20 Juni
2005 Perihal Persiapan Pendataan Keluarga Tahun 2005;

III. T u j u a n

Tujuan Umum :

Untuk memperoleh data keluarga dan data individu anggota keluarga


dengan cara melakukan pemutakhiran data basis keluarga tahun terakhir
melalui kegiatan pendataan keluarga.

Tujuan Khusus :

1. Tersedianya data basis keluarga dan individu anggota keluarga hasil


pemutakhiran data keluarga disetiap wilayah pendataan keluarga
tingkat RT/RW;
2. Tersedianya data keluarga hasil pemutakhiran data keluarga disetiap
kelurahan dan kecamatan;

2 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


IV. Ruang Lingkup :

1. Bidang Demografi / Kependudukan


- Kepala keluarga menurut status perkawinan
- Kepala keluarga menurut jenis kelamin dan pendidikan
- Status pekerjaan Ibu / Istri
- Jumlah jiwa dalam keluarga
- Wanita Usia Subur ( 15 – 49 Tahun )
- Jumlah jiwa menurut kelompok umur

2. Bidang Keluarga Berencana;


- Pasangan Usia Subur ( PUS )
- Peserta KB
- Tempat Pelayanan Kontrasepsi
- Peserta KB Implant yang akan di cabut
- PUS yang tidak masuk KB dengan alasan, hamil, ingin anak
segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi;

3. Bidang Keluarga Sejahtera;


- Agama
- Pangan
- Sandang
- Papan
- Kesehatan
- Pendidikan
- Keluarga Berencana
- Tabungan
- Interaksi dalam keluarga
- Interaksi dalam lingkungan
- Informasi
- Transportasi
- Peranan dalam masyarakat

4. Individu Keluarga.
- Nomor Identitas keluarga
- Nomor induk penduduk
- Nama anggota keluarga
- Alamat tempat tinggal
- Hubungan dengan kepala keluarga
- Jenis kelamin
- Tanggal/ bulan / tahun kelahiran

3 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


- Pendidikan terakhir
- Pekerjaan
- Status perkawinan
- Perubahan ( Mutasi: datang dan pergi )

V. Formulir yang digunakan :

1. R/I/KS/04 dan Rekapannya


2. C/I/PDK-Kader/04
3. C/I/PDK – PLKB/04
4. MDK

VI. Dukungan Dana :

1. Bersumber dari APBD


2. Dana Stimulan APBN
3. Swadaya Institusi Masyarakat

VII. Pelaksana :
1. Kader Pos KB
2. Kader Sub Pos KB
3. Kader PKK
4. Generasi Muda, Karta, Pramuka dan Remaja Mesjid
5. Para Guru
6. Para Tokoh Masyarakat
7. Para Hansip
8. Kader Pembangunan lainnya.

VIII.Pembina Pengumpul Data :


1. Para Penyuluh KB dan Panitia pelaksana Tingkat Kecamatan dan
Kelurahan
2. Panitia Pembina Tingkat Kota Bandung

IX. Penanggung Jawab :


1. Tingkat RT adalah Bapak RT
2. Tingkat RW adalah Bapak RW
3. Tingkat Kelurahan adalah Bapak Lurah
4. Tingkat Kecamatan adalah Bapak Camat
5. Tingkat Kota adalah Bapak Walikota

4 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


X. Sasaran :

Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk dan


keluarga adalah seluruh keluarga yang ada di setiap wilayah
pemutakhiran dan pendataan, khususnya yang mengalami mutasi (
perbaikan, perubahan dan pembaharuan) data keluarga; meliputi data
Demografi, KB, Tahapan KS dan individu anggota keluarga dalam kurun
waktu satu tahun masa priode pemutakhiran dan pendataan keluarga
sebelumnya.

XI. Jangkauan :

Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk dan


keluarga Tahun 2005 meliputi seluruh wilayah pendataan keluarga tingkat
RT, RW, serta wilayah administrasi tingkat Kelurahan, Kecamatan dan
Kota Bandung sampai ketingkat Nasional.

XII. Manfaat :

Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk dan


keluarga Tahun 2005 yang dilaksanakan dengan cara pendataan
keluarga bermanfaat untuk :

a. Perkembangan dan aktualisasi data keluarga yang bermanfaat untuk


lebih jelas dalam penentuan sasarannya berdasarkan kondisi, potensi
dan kebutuhan keluarga dan masyarakat setempat;
b. Penentuan bentuk dukungan program lebih terarah sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh keluarga;
c. Sebagai sarana motivasi dalam rangka mendorong keluarga dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan merangsang
kepedulian keluarga lainnya yang lebih mampu;
d. Bermanfaat untuk data perencanaan, memanatu dan menilai
keberhasilan program KB disuatu tempat;
e. Bermanfaat untuk memelihara dan meningkatkan kualitas data basis
keluarga dan individu anggota keluarga yang telah ada.

5 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


PROSES PELAKSANAAN
PEMUTAKHIRAN DAN PEMELIHARAAN DATA BASE
PENDUDUK DAN KELUARGA

Persiapan :

Waktu persiapan pelaksanaan pemutakhiran data keluarga tahun 2005


selama bulan Juli 2005. Dalam pelaksanaan persiapan kegiatan
pemutakhiran, telah dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Menginventarisasi dan memperhitungkan kesesuaian antara


cakupan wilayah, kondisi geografis, jumlah penduduk dan tenaga
atau petugas pendata;

2. Menyediakan sarana dan instrumen / formulir pendataan dengan


cakupan wilayahnya, yaitu dengan menggunakan C/I/PDK – MDK
dan R/I/KS;

3. Melatih dan memberi pembekalan bagi para tenaga pendata


diantaranya kader PKK, Pos KB, Sub Pos KB, LPM, Paguyuban KS,
Generasi Muda, Pramuka, Karang Taruna, Remaja Masjid, Para
Guru (PGRI) dan lembaga swadaya setempat, serta para tokoh
informal yang ada dikewilayahan;

4. Dibentuknya POSKO-POSKO pemutakhiran data keluarga di semua


tingkatan dari mulai tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan sampai
dengan Tingkat Kota;

5. Membentuk Tim Pelaksanaan pemutakhiran data keluarga tahun


2005 dengan mengikutsertakan instansi yang terkait / institusi
masyarakat;

6. Melakukan koordinasi kerja sama yang baik dan erat dengan seluruh
Instansi / Organisasi dan masyarakat;

7. Menyusun, menetapkan pola operasional pemutakhiran data dengan


metode yang sesuai dengan jumlah kemampuan tenaga yang
dimilikii serta kondisi wilayah dengan tetap mengikuti prinsip
pelaksanaan pendataan.
6 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005
Pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base


penduduk dan keluarga dimulai darii bulan Agustus sampai dengan
Oktober 2005. dengan langkah langkah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk


dan keluarga dilaksanakn melalui kunjungan dari rumah kerumah
secara berurutan tidak meloncat-loncat;
2. Data yang ditanyakan meliputi data keluarga, Keluarga Bererncana
dan Tahapan Keluarga Sejahtera;
3. Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk
dan keluarga dibuatkan sketsa peta keluarga dengan dilengkapi
rambu-rambu geografis, rel kereta api, sungai, pasar, kantor dll.
4. Dalam setiap jenjang tingkatan lini lapangan dibentuk posko mulai
dari tingkat RT sampai tingkat kota dengan tujuan untuk memantau,
mengendalikan dan melaporkan proses pelaksanaan pemutakhiran
dan pemeliharaan data base penduduk dan keluarga yang
dilaporkan setiap minggu sekali.

Posko Pemutakhiran Data Keluarga

Ruang lingkup kerja Posko meliputi seluruh rangkaian kegiatan


pemutakhiran/ pendataan keluarga mulai dari persiapan pelaksanaan
sampai pasca pendataan.

Posko bersifat sebagai unit bantu atau sekretariat untuk memantau


seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka pemutakhiran data keluarga.
Posko dilaksanakan oleh unsur-unsur yang ada didalam jajaran
Program KB sesuai dengan fungsi masing-masing.

Posko juga merupakan pusat rujukan yang memberikan dukungan


terhadap pelaksanaan pemutakhiran data keluarga, sehingga dapat
berjalan lancar berhasil dengan cakupan mutu yang diharapkan. Posko
ini memberikan pelayanan baik yang menyangkut administrasi, sarana
prasarana maupun kesiapan sumber daya manusia serta pemecahan
masalah yang dihadapi di lapangan.

Mekanisme laporan Posko adalah menggunakan formulir laporan pos


koordinasi pemutakhiran data keluarga tingkat RW, kelurahan,

7 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


kecamatan dan Kota dengan frekuensi laporan setiap minggu,
bersamaan dengan hasil pemutakhiran data keluarga yang telah selesai.

Laporan Posko dilakukan secara berjenjang dengan jadwal sbb :


a. Tingkat RT : setiap hari sabtu
b. Tingkat RW : setiap hari Sabtu
c. Tingkat Kelurahan : setiap hari senin
d. Tingkat Kecamatan : setiap hari selasa

Pasca Pendataan

Pemutakhiran data keluarga berakhir pada akhir bulan Oktober dan


secara bertahap dan berjenjang setiap Petugas KB melakukan
rekapitulasi dan analisis data baik kesamping maupun kebawah.
Kemudian, rekapitulasi tersebut sebelum dilaporkan ditanda tangani
terlebih oleh pihak bertanggung jawab atau berwenang. Disamping
laporan Rekapitulasi R/I/KS, juga dilaporkan formulir Mutasi Data
Keluarga (MDK)

Jadwal Pelaporan masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut :

a. Tingkat RT : 5 Nopember 2005


b. Tingkat RW : 7 Nopember 2005
c. Tingkat Kelurahan : 10 Nopember 2005
d. Tingkat Kecamatan : 15 Nopember 2005
e. Laporan MDK : setiap saat / ada perubahan keluarga

Hasil dari pelaksanaan kegiatan pendataan keluarga dan pemutakhiran


data, sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut dalam laporan ini.
Akhirnya, semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan dan
jalan bagi suksesnya pelaksanaan pemutakhiran data keluarga. Amin

8 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


HASIL PELAKSANAAN
PEMUTAKHIRAN DAN PEMELIHARAAN DATA BASE
PENDUDUK DAN KELUARGA

9 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


URAIAN HASIL PELAKSANAAN
PEMUTAKHIRAN DAN PEMELIHARAAN DATA BASE
PENDUDUK DAN KELUARGA

A. Jumlah Kepala Keluarga menurut Jenis Kelamin

K eluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari


suami istri, atau suami istri anak, ayah dan anak atau Ibu dan
anak.

Kepala Keluarga adalah


JUMLAH KK MENURUT JENIS
KELAMIN laki-laki atau perempuan
yang berstatus kawin atau
429.169
janda / duda yang
mengepalai suatu
keluarga yang anggotanya
54.134
terdiri dari istri/suami atau
anak-anaknya.
Laki-laki Perempuan

Jumlah keluarga yang terdata sebanyak 483.303 keluarga, dengan


komposisi Kepala Keluarga laki-laki sebanyak 429.169 (88,80%) dan
perempuan sebanyak 54.134 (11,20%).

B. Jumlah Kepala Keluarga menurut Status Perkawinan

Dilihat dari status perkawinan, Kepala Keluarga yang berstatus kawin


sebanyak 417.615 (86,41%) dan yang berstatus janda/duda sebanyak
65.688 (13,59%).

10 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


C. Jumlah Kepala Keluarga menurut Tingkat Pendidikan

PUS Berdasarkan Kelom pok Um ur


31.323

Dari sejumlah 483.303


238.370 keluarga yang terdata,
238.370 Keluarga (49,32%)
213.610
tamat SMA keatas, 213.610
(44,20%) tamat SD-SMP,
Tidak Tam at SD dan 31.323 Kepala Keluarga
Tam at SD - SLTP
Tam at SLTA (6,48%) tidak tamat SD.

D. Status Pekerjaan Ibu

STATUS PEKERJAAN IBU


Dari sejumlah 471.749
IBU TDK BEKERJA
IBU BEKERJA 320.485 (67,94%) Ibu/isteri, terdata 151.264
151..264 (32,06%)
Ibu/isteri (32,06%) memiliki
pekerjaan, sedangkan
sebanyak 320.485 (67,94%)
tidak memiliki pekerjaan.

E. Jumlah Wanita Usia Subur

Wanita Usia Subur adalah wanita yang berumur antara 15-49


tahun, baik yang telah menikah atau yang belum menikah. Jumlah wanita
usia subur sebanyak 566.526 Jiwa (28,60%) dari seluruh anggota keluarga
terdata sebanyak 1.981.049 jiwa), menunjukkan kenaikan sebanyak 3.581
dari jumlah WUS pada tahun 2004 sebanyak 562.945.

11 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


F. Jumlah Jiwa dalam Keluarga

1. Anggota Keluarga

Jumlah jiwa dalam keluarga yang terdata pada tahun 2005


sebanyak 1.981.049 telah terjadi kenaikan sebanyak 33.707
(1,70%) dibandingkan dengan hasil pendataan tahun 2004
sebanyak 1.947.342. Apabila dibandingkan dengan jumlah
Keluarga yang terdata diketahui rata-rata jumlah jiwa dalam
keluarga pada tahun 2005 sebesar 4,1 jiwa.

Dari jumlah jiwa dalam keluarga terdata sebanyak sebanyak


1.981.049 terdapat 149.890 usia balita 0-4 tahun (7,57%), apabila
dibandingkan dengan jumlah keluarga yang ada, diketahui jumlah
rata-rata Balita per keluarga sebesar 0,31.

Jumlah anggota keluarga pra sekolah (5-6 tahun) terdata sebanyak


69.847 jiwa (3,53%) apabila dibandingkan dengan tahun 2004
sebesar 74.998 jiwa terdapat penurunan sebanyak 5.151 jiwa
(7,37%).

Jumlah anggota keluarga usia sekolah (7-15 tahun) terdata


sebanyak 315.807 jiwa (15,94%); terdiri dari yang sekolah
sebanyak 308.123 (97,57%) sedangkan yang tidak sekolah
sebanyak 7.684 (2,43%)

Anggota keluarga lanjut usia (60 tahun ke atas) sebanyak 110.441


jiwa, apabila dibandingkan dengan tahun 2004 sebanyak 102.741
jiwa, terdapat kenaikan sebanyak 7.700 jiwa (6,97%).

12 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


2. Usia Anak Sekolah

Jumlah anak usia sekolah 7 – 12 tahun terdata sebanyak 184.010


jiwa, terdiri dari laki-laki 95.227 jiwa dan perempuan sebanyak
88.783, dari jumlah tersebut yang tidak sekolah sebanyak 3.965,
terdiri dari laki-laki 2.150 dan perempuan 1815 jiwa.

Jumlah anak usia sekolah 13 – 15 tahun terdata sebanyak 131.797


jiwa, terdiri dari laki-laki 70.300 jiwa dan perempuan sebanyak
61.497, dari jumlah tersebut yang tidak sekolah sebanyak 3.719,
terdiri dari laki-laki 2.076 dan perempuan 1.643 jiwa.

G. Jumlah Pasangan Usia Subur

Pasangan Usia Subur PUS berdasarkan Kelompok Umur

adalah pasangan suami


isteri yang sah dimana 230.7
isterinya berumur 15-49 69
108.3
82
tahun atau sudah/masih
3.299
haid.
Jumlah PUS terdata
sebanyak 345.515 PUS Kurang 20 Thn Pus 20 - 30 Thn
Pus Lebih 30 Thn
(71,49%) dari jumlah
kepala keluarga terdata);
terjadi kenaikan sebanyak
2.699 (0,78%),

Hasil pendataan tahun 2005 sebanyak 345.515. Dari jumlah PUS


yang terdata terdiri dari PUS usia di bawah 20 tahun sebanyak
3.299 (0,95%); usia 20-29 tahun sebanyak 108.465 ( 31,39%);
dan usia 30 tahun keatas sebanyak 233.751 (67,65%).

13 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


H. Peserta KB Aktif

Peserta KB adalah Pasangan Usia Subur tidak hamil yang sedang


menggunakan salah satu alat kontrasepsi/cara kontrasepsi modern.

Jumlah Peserta KB terdata sebanyak 271.754 (78,65%) dari jumlah


PUS terdata sebesar 345.515). Sesuai dengan cara memperoleh
pelayanan, Peserta KB terdiri dari Peserta KB Pemerintah dan Peserta
KB Swasta.+

Peserta KB Aktif

Peserta KB Pemerintah, yaitu


65.492 (24,10%) dan Peserta 300

KB Swasta, yaitu 206.262 200 206.262


(75,90%) dan Dilihat dari
tingkat kemandirian, peserta 100

KB Swasta sebanyak 0
(75,90%). Peserta KB
PA Permerintah PA Swasta

PA MJP & Non MJP


Peserta KB
200000
menggunakan Metoda
169261 Jangka Panjang (MJP)
102493 100000 sebanyak 102.493
(37.72%) dan Non MJP
0 sebanyak 169.261
(62,28%).
PA MJP PA Non MJP

14 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


Sedangkan Peserta KB
PA MIX KONTRASEPSI
berdasarkan metoda MIX
49.107
119.618
Kontrasepsi yang
5 dipergunakan adalah sebagai
berikut :IUD : 81.207; MOP :
2.429 1.181 ; MOW : 10.772; Implant
3.658 : 3.658; suntik : 119.618; PIL :
1.181 81.207
10.772 49.107; Kondom : 2.429; dan
IUD MOP MOW Obat Vaginal : 50 akseptor.
IMPLANT SUMTIKAN PIL
KONDOM OV

I. Bukan Peserta KB

Bukan Peserta KB adalah Pasangan Usia Subur yang tidak sedang


menggunakan salah satu alat kontrasepsi.

Pasangan Usia Subur


PUS Bukan Peserta KB
yang belum menjadi peserta KB
TIDAK HAMIL (Ingin Anak) terdata sebanyak 74.794
29.669 (39,67%)
(21,82%) dari jumlah PUS
terdata); terdiri dari yang sedang
hamil sebanyak 11.890 (15,90%)
dan tidak sedang hamil sebanyak
HAMIL TIDAK HAMIL (tidak Ingin Anak) 62.904 (83,70%) dengan alasan
11,890(15,90%) 33.235 (44,43%)
ingin anak sebanyak 29.669
(39,67%); dan tidak ingin anak
sebanyak 33.235 (44,43%).

J. Tahapan Keluarga Sejahtera

15 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA Jumlah keluarga Pra
Sejahtera terdata sebanyak
KS III+ Pra KS
37.585 (6,98%) 5.239 (1,09%)
5.239 keluarga (1,09% dari
KS I jumlah keluarga terdata
KS III 184.570
(38,48%)
sebanyak 479.712 Keluarga);
126.364
(26,48%) terjadi penurunan
dibandingkan tahun 2003
sebanyak 540 keluarga
(10,30%).
Dari jumlah keluarga Pra
Sejahtera alasan ekonomi
KS II terdata sebanyak 5.118
125.854
(26,25%) Keluarga (1,07%) dari jumlaj
KK; terdapat Kenaikan
sebesar 5 (0,10%) dari data tahun 2003 sebesar 5.113 keluarga .

Keluarga Pra Sejahtera bukan alasan ekonomi terdata sebanyak 121


Keluarga (2,31% dari total keluarga Pra Sejahtera); terdapat
penurunan sebesar 545 (450,41%) dibandingkan tahun 2003.

Jumlah Keluarga Sejahtera I terdata sebanyak 184.570 keluarga


(38,48% dari jumlah keluarga terdata sebanyak 479,712 keluarga);
terjadi penurunan 971 keluarga (0,53 %) dibandingkan tahun 2003.

Jumlah Keluarga Sejahtera I alasan ekonomi terdata sebanyak 77.796


keluarga (16,28%); terdapat penurunan sebesar 1.379 (1,77% )
dibandingkan tahun 2003.
Keluarga Sejahtera I bukan alasan ekonomi terdata sebanyak 106.774
keluarga (22,26%); terdapat kenaikan sebesar 408 (0,08%)
dibandingkan tahun 2003.
Apabila jumlah keluarga Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi
sebanyak 77.796 keluarga (16,21%) dibandingkan dengan jumlah
16 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005
keluarga Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi yang terdata tahun
2003 sebanyak 106.774 keluarga (19,46 %) ternyata telah terjadi
kenaikan 20.781

Jumlah Keluarga Sejahtera II terdata sebanyak 125.954 Keluarga


(26,25% dari jumlah keluarga terdata sebanyak 479.712 keluarga);
terjadi kenaikan prosentase dibandingkan tahun 2003 sebanyak 1.180
keluarga (0,94%).

Jumlah Keluarga Sejahtera III terdata sebanyak 126.364 Keluarga


(26,48% dari jumlah keluarga terdata sebanyak 479.712 keluarga);
terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2003 sebanyak 1.578
(1,25%).keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus terdata sebanyak 33.489 keluarga


(6,98% dari jumlah keluarga terdata sebanyak 479.712 keluarga);
terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2003 sebanyak 2.129 (5,66%)
keluarga .

17 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005


PERKEMBANGAN
PEMUTAKHIRAN DAN PEMELIHARAAN DATA BASE
PENDUDUK DAN KELUARGA

PRA KS I JUMLAH
TAHUN SEJAHTERA ALASAN KELUARGA
ALASAN EKONOMI KURANG
EKONOMI MAMPU
(1) (2) (3) (4)= (2)+(3)
1995 636 35.750 36.386
1996 99 12.276 12.375
1997 0 6.033 6.033
1998 0 45.850 45.850
1999 9.729 58.473 68.202
2000 4.967 77.937 82.904
2001 7.060 82.040 89.100
2002 5.181 80.812 85.993
2003 5.113 79.175 84.288
2004 5.118 77.796 82.914
2005 4.894 79.902 84.796

Dengan memperhatikan data table tersebut diatas, bahwa jumlah


keluarga pra sejahtera alasan ekonomi mengalami penurunan sebesar
224 dibanding dengan tahun 2004. Namun jumlah keluarga sejahtera
tahap alasan ekonomi ternyata mengalami kenaikan 2.106. Hal ini
diperkirakan ada peningkatan penambahan dari jumlah pra sejahtera
alasan ekonomi dan terjadinya penurunan tahapan keluarga dari KS II,
III atau III Plus. Hal ini dimungkin oleh factor situasi dan kondisi ekonomi
masyarakat yang mengalami tekanan akibat krisis ekonomi yang
kepanjangan dan menurunnya daya beli terutama sejak kenaikan BBM.

18 ----------------------------------------Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2005

Anda mungkin juga menyukai