Case Kisnerof
Case Kisnerof
Pada hari ini, Jum’at, tanggal dua puluh satu Juni tahun dua ribu sembilan
belas pukul enam belas Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat III Palembang, melalui permintaan visum et repertum
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan Resor Kota
Palembang dengan nomor polisi B garis miring ND setrip dua ratus dua puluh
tujuh garis miring XI garis miring dua ribu delapan belas garis miring
DITRESKRIMUM, tanggal dua puluh satu Juni tahun dua ribu sembilan belas
yang ditanda tangani oleh YOGA BASKARA JAYA, S.H, S.Ik pangkat AKBP
NRP tujuh sembilan seratus enam delapan tujuh, telah dilakukan pemeriksaan luar
dan pemeriksaan dalam oleh dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F, dokter spesialis
forensik Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara
Tingkat III, dibantu oleh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah stase Forensik periode tujuh belas Juni sampai empat belas Juli
dua ribu sembilan belas. Telah melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan
dalam terhadap jenazah, yang menurut keterangan Visum et Repertum tertera
sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------------------
Nama : Romli bin Mukhtar (Alm)--------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki----------------------------------------------------------------
Umur : Tiga puluh Lima tahun.-----------------------------------------------
Kewarganegaraan: Indonesia.----------------------------------------------------------------
Alamat : Desa Baru Kec.Rambutan Kab.Banyuasin-----------------------
Tinggi Badan : Seratus tujuh puluh enam sentimeter-------------------------------
Adapun hasil pemeriksaan sebagai berikut:-----------------------------------------------
PEMERIKSAAN----------------------------------------------------------------------------
1. Label dan segel Mayat : Tidak ada.--------------------------------------
2. Pembungkus Mayat : Satu lembar spanduk dengan panjang
seratus delapan puluh sentimeter dan lebar
seratus satu sentimeter ------------------------
1
2
A. Pemeriksaan Luar-----------------------------------------------------------------------
1. Kepala : Rambut berwarna hitam, lurus, panjang lima
sentimeter, sukar dicabut, alis mata berwarna
hitam, tebal. Tidak didapatkan tanda fraktur
pada kepala.-----------------------------------------
2. Wajah : Wajah dapat dikenali. Terdapat dua luka
memar pada dahi, yang pertama tepat ditengah
garis tubuh dengan panjang tiga sentimeter
lebar dua sentimeter dengan jarak dari alis kiri
dua sentimeter dan luka memar yang kedua
panjang satu sentimeter lebar satu sentimeter
dengan jarak dua sentimeter dari garis tengah
tubuh.------------------------------------------------
3. Mata : Bentuk simetris, kelopak mata bagian dalam
pucat, terdapat bintik perdarahan pada kedua
bola mata, tidak terdapat tanda-tanda
kekerasan pada kelopak mata bagian atas dan
bawah.-----------------------------------------------
4. Hidung : Terlihat keluarnya darah pada lubang hidung
sebelah kiri. Tidak terdapat tanda-tanda patah
tulang pada hidung.----------
5. Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, terdapat darah
yang keluar dari telinga kiri.----------------------
4
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
S S Mis S S Att Att Att S Att Att S S S Rr Rr
Keterangan:
S : Sehat---------------------------------------------------------------------------------
M :Missing ------------------------------------------------------------------------------
Rr :Radix----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan :
Gigi geligi tidak lengkap, berwarna kuning .----------------------------------------------
5
B. Pemeriksaan Dalam---------------------------------------------------------------------
1. Rongga Kepala-----------------------------------------------------------------------------
a. Kulit Kepala : Pada pembukaan kulit kepala terlihat resapan
darah pada kepala bagian kiri ukuran empat
sentimeter kali tiga sentimeter.-------------------
b. Tengkorak Kepala : Tampak pecah tulang tengkorak kepala
sebelah kiri, sebanyak satu, ukuran tiga belas
sentimeter kali dua koma lima sentimeter,
dengan jarak empat belas sentimeter dari garis
tengah tubuh.----------------------------------------
c. Tulang Dasar Kepala : Tampak patah pada tulang dasar kepala,
sebanyak empat patahan. Patahan pertama
berukuran lima belas sentimeter kali nol koma
tiga sentimeter, patahan kedua berukuran tiga
koma lima sentimeter kali nol koma dua
sentimeter, patahan ketiga berukuran dua
koma lima sentimeter kali nol koma lima
sentimeter, patahan keempat ukuran lima
sentimeter kali nol koma tiga sentimeter.-------
d. Otak Besar : Utuh berwarna merah muda, Dijumpai resapan
darah merah di jaringan otak sebelah kiri
ukuran panjang sepuluh sentimeter lebar
delapan sentimeter dan jaringan otak sebelah
kanan ukuran lima kali empat sentimeter dan
pada pengirisan terdapat bintik-bintik
perdarahan.------------------------------------------
11
KESIMPULAN------------------------------------------------------------------------------
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki usia tiga puluh lima tahun,
identitas dikenali, perawakan ideal dengan panjang badan seratus seratus enam
puluh lima sentimeter. Berdasarkan pemeriksaan luar didapatkan hasil pada
bagian dada kiri terdapat tanda patah tulang dan pemeriksaan dalam didapatkan
hasil berupa tampak pecah tulang tengkorak kepala sebelah kiri sebanyak satu,
tampak patah pada tulang dasar kepala, sebanyak empat patahan. Dijumpai
resapan darah merah di jaringan otak sebelah kiri. Pada dinding dada didapatkan
tanda patah tulang pada iga kiri ke tiga, iga kiri ke empat, iga kiri ke lima, iga kiri
ke enam, iga kiri ke tujuh, iga kiri ke delapan. Pada paru bagian bawah terdapat
luka robek dan pada rongga dada belakang terdapat stosel pada dada sebelah kiri.
Selain itu, pada jantung didapatkan robek pada puncak jantung berjumlah tiga,
ditemukan darah pada kantung jantung, ditemukan adanya robek pada pembuluh
darah besar jantung dan tampak putus pembuluh darah utama jantung. Dari
pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam tersebut dapat disimpulkan bahwa
penyebab kematian pada tn.Romli adalah perdarahan pada jantung dan perdarahan
pada kepala. Dimana pada kasus ini perdarahan pada jantung disebabkan oleh
putusnya pembuluh darah besar jantung dan robeknya dinding jantung oleh
tertusuk tulang iga yang patah, yang mengakibatkan tidak adanya suplai darah
14
keseluruh jaringan tubuh. Selain itu, adanya perdarahan pada kepala dapat
meningkatkan tekanan dalam tengkorak yang dapat merusak jaringan dan sel-sel
di otak.------------------------------------------------------------------------------------------
15
PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
sumpah jabatan sesuai dengan lembar negara tahun seribu sembilan ratus tiga
puluh tujuh no tiga ratus lima puluh untuk digunakan bilamana perlu---------------