Buku Serpihan Surga Merabu
Buku Serpihan Surga Merabu
Penulis :
Viedela AK, Sheila Kharismadewi,Sherly Gustia Nivo,
Kasrizal, Hanif Ibrahim Arkan, Andayani Oerta Ginting,
Aziz Fardhani Jaya
Editor :
Sudiah Istichomah, Rita Mustikasari
LAWALATA IPB
Perkumpulan Mahaiswa Pecinta Alam
Institut Pertanian Bogor
Sekretariat :
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt. 1
Jalan Agathis No. 1 Kampus IPB Dramaga
Bogor, Jawa Barat 16680
Web : www.lawalataipb.org
Nomor Telepon : 0251 - 8628370
4
LAWALATA IPB 2015
Ucapan Terimakasih
Ekspedisi ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Beberapa dari mereka membantu atas nama pribadi
maupun atas nama instansi. Bukan hanya bantuan finansial, namun
banyak pembelajaran lain yang kami dapatkan tentang kedisiplinan,
kejujuran dan profesionalitas.
iii
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Sekapur Sirih
iv
LAWALATA IPB 2015
Tim Penulis
v
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Sambutan
vi
LAWALATA IPB 2015
lebih satu bulan ini memiliki cerita dan pengalaman menarik terlebih
pada saat berkegiatan tepat pada bulan puasa. Tantangan yang lebih
bagi tim saat melakukan kegiatan di lapangan terlebih sebagian besar
anggota tim memeluk agama Islam. Syukurlah kegiatan SLA telah
berjalan dengan baik meskipun terdapat tantangan dan kekurangan
yang dialami. Selamat saya ucapkan kepada anggota muda yang
telah melaksanakan Studi Lapangan Anggota dan telah menghasilkan
karya berupa buku populer yang bermanfaat untuk pembaca.
vii
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Pembina LAWALATA IPB
Salam sejahtera,
Mirza D. Kusrini
Pembina/L-152
viii
LAWALATA IPB 2015
Daftar Isi
ix
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Adopsi Pohon 41
Dukungan Pemerintah 44
Budaya 46
Pesta penyambutan dan pelepasan
pengunjung 46
Manik-manik Dayak 51
Sistem Religi 52
Gejolak Sosial 53
Bab 3 57
Potensi Alam Merabu 57
Potensi Alam 57
Hutan 57
Ulin (Eusideroxylon zwageri 62
Madu Hutan 62
Hewan Buruan 65
Pak Rana, Rambo-nya Merabu 65
Pengalaman Tim Ekspedisi di Hutan Merabu 68
Gua 71
Gua Bloyot 73
Gua Sedepan Bu dan Lubang Tembus 75
Gua Liang Abu 84
Fauna Gua 85
Sungai 89
Sungai Lesan 91
Sungai Bu 99
Potensi Dikembangkan 102
Telaga Nyadeng 102
Puncak Ketepu 106
Danau Tebo 110
Bab 4 113
Potensi Manusia 113
Jiwa Muda Merabu 113
Tingkat Pendidikan 114
Srikandi Kampung Merabu 120
Merabu Membangun Kebersamaan 123
Bermain Voli 123
Mandi di Sungai 125
Kebaikan Warga Merabu 126
Pendampingan The Nature Conservancy
(TNC) 128
x
LAWALATA IPB 2015
Bab 5 130
Walet dan Kehidupan Warga Merabu 130
Bab 6 137
Penutup 137
Harapan Masa Depan Merabu dan Ekspedisi
Lawalata IPB 137
Seminar Ekspedisi Merabu 139
Daftar Pustaka 141
Pihak Pendukung Ekspedisi 143
Himpunan Alumni IPB(HA-IPB) 143
The Nature Conservacy (TNC) 144
Forest Watch Indonesia (FWI) 144
United Tractors (UT) 145
Pemerintah Daerah Kabupaten Berau 146
Kontributor Ekspedisi 147
Lampiran Gambar 157
Index 165
Daftar Singkatan 167
xi
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Daftar Gambar
Gambar 1 Lanskap Karst Merabu membuat kami terlihat sangat kecil
berada di antaranya 2
Gambar 2 Tim Ekspedisi Merabu bersiap menuju Balikpapan. Ki-ka:
Akbar, Hanif, Raycel, Sherly, Ira, Andayani, Viedela, Sheila, Aziz 9
Gambar 3 Peta Letak Kampung Merabu 11
Gambar 4 Beberapa cap tangan di Gua Bloyot yang dipercaya milik
Bunga Inu 20
Gambar 5. Cap tangan Bunga Inu yang mulai rusak (terkelupas) dan
lapuk karena terlalu sering terkena sentuhan manusia 21
Gambar 6 Kampung Merabu terlihat nyaman dari basecamp TNC 24
Gambar 7 Sepeda motor milik salah satu warga Merabu
kuat melewati jalanan yang terjal berbatu 25
Gambar 8 Kantor Kepala Kampung memiliki berbagai fasilitas
sebagai pemberi informasi tentang Kampung Merabu 26
Gambar 9 Sepuluh Program PKK Kampung Merabu 27
Gambar 10 Rumah sehat berjajar rapih di kanan barisan
kantor-kantor pemerintahan kampung Merabu 28
Gambar 11 Sekolaah Dasar Merabu adalah satu-satunya
tempat pendidikan formal di Kampung Merabu 29
Gambar 12 Gereja di Kampung Merabu selalu hramai di hari Minggu
dan hari besar umat Kristen 31
Gambar 13 Sumber listrik di Kampung Merabu dengan teknologi
solar sel 33
Gambar 14 Pak Franly Oley adalah Kepala Kampung Merabu 34
Gambar 15 Motor Kepala Kampung merupakan
transportasi kebanggaannya 35
Gambar 16 Suasana perhitungan suara pemilihan umum presiden 2014 36
Gambar 17 Pak Ransum, Wakil Kepala Adat Kampung Merabu
memperlihatkan tarian khas Dayak Lebo saat pesta pelepasan Tim
Ekspedisi 38
Gambar 18 Pak Asrani biasa dipanggil Pak Ra adalah ketua Kerima Puri,
memiliki rasa cinta tinggi terhadap Kampung Merabu dan warganya 39
Gambar 19 Pemuda sedang belajar GPS bersama anggota Tim
Ekspedisi 40
Gambar 20 Lawalata mengadobsi pohon Kapur di jalur menuju Gua
Bloyot 42
Gambar 21 Drs. H. Makmur, H. PAK, MM sebagai Bupati Berau dan
Dr. Hj. Rohaini, M.M., M.Pd. Kepala Dinas Pariwisata Berau setelah
wawancara dengan Tim Ekspedisi Merabu 46
gambar 22 Bu Ester menari Tari Remit Bunga 47
Gambar 23 Makanan khas Merabu dihidangkan setiap pesta di
Kampung Merabu 49
Gambar 24 Viedela A.K. sedang dipakaikan gelang oleh keluarga
Pak Man dalam prosesi pengangkatan menjadi anak 50
xii
LAWALATA IPB 2015
xiii
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
xiv
LAWALATA IPB 2015
xv
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
xvi
LAWALATA IPB 2015
Bab I
1
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 1 Lanskap Karst Merabu membuat kami terlihat sangat kecil berada
di antaranya
2
LAWALATA IPB 2015
3
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Tahapan Ekspedisi
Tahap awal persiapan keberangkatan adalah menetapkan
tujuan utama sebuah ekspedisi. Berikutnya adalah menyepakati lokasi
ekspedisi, kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi tujuan, sesuatu
yang ingin dicapai dari ekspedisi, dan cara mewujudkan ekspedisi
tersebut. Lebih mudah menentukan hal-hal tersebut untuk ekspedisi
solo atau tunggal, tetapi tidak sama halnya jika ekspedisi dilaksanakan
secara berkelompok. Menyamakan persepsi dan keinginan setiap
individu sangat penting agar tidak terjadi kesenjangan dan ekspedisi
berhasil dilaksanakan.
4
LAWALATA IPB 2015
5
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Transportasi
6
LAWALATA IPB 2015
7
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
8
LAWALATA IPB 2015
9
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Bab 2
Tentang Merabu
10
LAWALATA IPB 2015
11
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Setiap asap pasti berasal dari api. Setiap kue pasti berasal
dari adonan kue. Begitu pula suatu wilayah, pasti ada asalnya.
Ada sisi histori yang menjadi awal mula semua tempat. Kampung
Merabu sendiri memiliki sejarah yang unik dan beragam hingga
saat ini menjadi Kampung Merabu yang kita kenal.
12
LAWALATA IPB 2015
13
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
14
LAWALATA IPB 2015
15
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
16
LAWALATA IPB 2015
sampai pada generasi yang akan datang dan akhirnya pada tahun
1967 Pembakal Daluman dipanggil Yang Maha Kuasa.
17
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
18
LAWALATA IPB 2015
19
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 4 Beberapa cap tangan di Gua Bloyot yang dipercaya milik Bunga Inu
20
LAWALATA IPB 2015
Gambar 5 Cap tangan Bunga Inu yang mulai rusak (terkelupas) dan
lapuk karena terlalu sering terkena sentuhan manusia
21
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
adalah binatang yang terkenal buas yang mirip orang utan dan hidup
di tanah. Lelaki gagah tersebut memiliki kelebihan yang didapatkan
dari pertemanannya dengan Bengkawai, misalnya: dapat menghilang
dari pandangan, memiliki kekebalan tubuh, memiliki kekuatan gaib
dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ketiga anak Bunga
Inu hidup sangat rukun dengan satu suami. Mereka menghasilkan
keturunannya yang sekarang menjadi warga suku Dayak Lebo,
termasuk warga Kampung Merabu.
Bukan hanya itu, cap tangan dan beberapa lukisan yang ada
di sana juga dipercaya milik manusia purba penghuni gua. Ukuran
cap tangan yang beragam diperkirakan milik beberapa manusia
dengan umur yang berbeda. Mereka percaya bahwa asal-usul
manusia Merabu adalah dari Gunung Kulat. Dahulu, manusia purba
tinggal dan melaksanakan pengembaraan dari gua yang satu ke gua
yang lain di Gunung Kulat tersebut. Pembuatan cap tangan dilakukan
sebagai tanda agar mereka tidak tersesat.
22
LAWALATA IPB 2015
23
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
24
LAWALATA IPB 2015
25
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Infrastruktur Kampung
26
LAWALATA IPB 2015
Kantor PKK
27
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Rumah sehat
28
LAWALATA IPB 2015
Puskesmas
Sekolah Dasar
29
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gereja
30
LAWALATA IPB 2015
Studio Musik
Musik adalah hiburan. Kita semua tidak bisa terlepas dari musik,
mulai dari alunan melodi sederhana hingga kombinasi berbagai alat
musik modern. Tidak terkecuali kampung Merabu yang berslogan
ASIK ini, kreativitas warganya dalam bermusik tidak kalah bagus dari
pemusik profesional. Warga Kampung Merabu sering mengasah
kemampuannya dalam bermusik di kampung mereka sendiri.
31
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Fasilitas Listrik
32
LAWALATA IPB 2015
33
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
34
LAWALATA IPB 2015
35
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
36
LAWALATA IPB 2015
Kelembagaan Sosial
37
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Kerima Puri
38
LAWALATA IPB 2015
39
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
40
LAWALATA IPB 2015
warga. Tindakan mereka selama ini kami rasa sudah tepat karena
mereka sudah terebih dahulu memulai mempersiapkan kapasitas
warganya terutama para pemuda yang nantinya lebih berperan aktif
dalam pembangunan Kampung Merabu.
Adopsi Pohon
41
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
42
LAWALATA IPB 2015
43
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Dukungan Pemerintah
Gambar 21 Drs. H. Makmur, H. PAK, MM sebagai Bupati Berau dan Dr. Hj.
Rohaini, M.M., M.Pd. Kepala Dinas Pariwisata Berau setelah wawancara
dengan Tim Ekspedisi Merabu
44
LAWALATA IPB 2015
45
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Budaya
46
LAWALATA IPB 2015
47
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
48
LAWALATA IPB 2015
salah satunya adalah tari Remit Bunga. Kami menari bersama diiringi
dendang musik tradisional. Kami agak menyayangkan, karena para
penari yang menyuguhkan tarian tersebut mayoritas ibu-ibu rumah
tangga. Maksud kami, akan lebih bagus lagi jika komposisi penarinya
heterogen dengan komposisi penari remaja, dewasa, dan tua. Dengan
begitu, akan terlihat tingkatan generasi penerus salah satu budaya
langka tersebut. Kami harap tarian ini terus lestari keberadaannya,
jangan sampai hilang termakan oleh modernisasi.
49
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 24 Viedela A.K. sedang dipakaikan gelang oleh keluarga Pak Man
dalam prosesi pengangkatan menjadi anak
50
LAWALATA IPB 2015
Manik-manik Dayak
51
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Sistem Religi
52
LAWALATA IPB 2015
Gejolak Sosial
53
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
54
LAWALATA IPB 2015
55
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
56
LAWALATA IPB 2015
Bab 3
Potensi Alam Merabu
Potensi Alam
Hutan
57
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
58
LAWALATA IPB 2015
59
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
60
LAWALATA IPB 2015
61
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
62
LAWALATA IPB 2015
63
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 30 Madu Hutan khas Merabu dijual kemasan seharga Rp 80.000 per
toples
64
LAWALATA IPB 2015
65
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
66
LAWALATA IPB 2015
67
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
sana. Beliau hafal hampir semua jenis tumbuhan di hutan Merabu dan
manfaatnya. Pak Rana dan warga Kampung Merabu pada umumnya
masih kerap menggunakan obat-obat alami yang diambil dari hutan.
Kami dibantu pihak TNC untuk meminta bantuan Pak Rana untuk
menemani kami mengambil data pohon dalam analisis vegetasi yaitu
untuk mengetahui nama lokal dan fungsi pohon tersebut.
68
LAWALATA IPB 2015
69
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
70
LAWALATA IPB 2015
Gua
71
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 33 Peta tiga dimensi yang dibuat sendiri oleh warga Kampung
Merabu menjadi salah satu sumber informasi letak gua dan lokasi menarik
lainnya
72
LAWALATA IPB 2015
Gua Bloyot
73
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Bloyot ini hanya cap telapak tangannya saja, namun ada satu lukisan
yang menggambarkan dari telapak tangan hingga ke persendian siku.
74
LAWALATA IPB 2015
75
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
76
LAWALATA IPB 2015
77
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar37 Ornamen flowstone di Gua Sedepan Bu
79
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
80
LAWALATA IPB 2015
Hewan yang satu ini juga sering dijual belikan di sekitar Jakarta,
Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Di Kampung Merabu, Labi-
labi tidak diperjualbelikan. Warga hanya mengkonsumsinya jika tidak
sengaja mendapatkannya saat memancing. Mereka jarang bahkan
hampir tidak pernah memancing dengan tujuan untuk mendapatkan
hewan bercangkang satu ini.
81
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
83
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 41 Aliran sungai yang ada di dalam gua Liang Abu, di gua ini
ditemukan banyak tengkorak manusia purba
84
LAWALATA IPB 2015
Setiap gua selalu memiliki ciri tersendiri. Selain ciri unik yang
biasa terlihat dari bentuknya, juga dapat diketahui melalui fauna
yang hidup di dalamnya. Gua-gua di Merabu memiliki keberagaman
85
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
keunikan yang tinggi. Fauna di setiap gua tidak tentu dapat ditemukan
di gua yang lain. Salah satu contohnya adalah keberadaan Scutigeridae
di Gua Sedepan Bu. Ciri khas dari biota tersebut adalah tubuhnya
yang berwarna ungu. Biota ini jarang ditemukan di tempat lain.
86
LAWALATA IPB 2015
87
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
88
LAWALATA IPB 2015
Sungai
89
Gambar 45 Tim menaiki ketintingmembelah Sungai Lesan
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
90
LAWALATA IPB 2015
91
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
92
LAWALATA IPB 2015
93
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
95
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
96
LAWALATA IPB 2015
97
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Berbagai upaya
dilaksanakan untuk
mengembalikan fungsi
ekologis sungai. Beberapa
upaya yaitu membersihkan
sampah, pengerukan
Gambar 48 Ikan Jerawat yang
terperangkap di jala kami saat menjala di kembali dasar sungai,
Sungai Lesan pelarangan pembuangan
limbah di sungai melalui peraturan pemerintah. Berbagai gerakan
lingkungan yang dimotori oleh banyak komunitas juga pernah
dilaksanakan.
98
LAWALATA IPB 2015
99
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
100
LAWALATA IPB 2015
101
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Potensi Dikembangkan
Telaga Nyadeng
102
LAWALATA IPB 2015
103
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar
104 53 Bang Ndel memancing di Danau Nyadeng
LAWALATA IPB 2015
105
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Puncak Ketepu
106
LAWALATA IPB 2015
107
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
108
LAWALATA IPB 2015
109
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Danau Tebo
110
LAWALATA IPB 2015
111
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
112
LAWALATA IPB 2015
Bab 4
Potensi Manusia
113
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Tingkat Pendidikan
Pada era globalisasi kini, semakin banyak tolok ukur yang
menjadi penilaian terhadap seseorang. Pola pikir yang sudah banyak
berkembang dan berubah membuat hal yang dahulu dianggap
penting kini sudah tidak lagi. Satu hal yang tidak berubah adalah
anggapan orang pada umumnya bahwa pendidikan adalah penting.
Seseorang akan dipandang dari sejauh mana tingkat pendidikan yang
telah ditempuhnya. Hal ini terutama sangat terasa di daerah perkotaan
yang memiliki tingkat persaingan tinggi. Namun tidak menutup
kemungkinan bahwa hal ini juga ditemukan di daerah pedalaman.
114
LAWALATA IPB 2015
Sebenarnya mereka
memiliki keinginan yang tinggi
untuk melanjutkan sekolah.
Ide untuk mendirikan SMP dan
SMA sangat sesuai dengan
kebutuhan mereka saat ini.
Dengan pendidikan yang
lebih tinggi, mereka akan
mendapatkan pekerjaan yang
lebih baik sehingga kehidupan
mereka di masa depan akan
lebih sejahtera. Hal terpenting
adalah wawasan pengetahuan
akan lebih meningkat. Inilah
yang harus dipahami oleh
pihak pemerintah. Kebijakan
dari Pemerintah Daerah Berau
untuk Kampung Merabu
yaitu untuk menjadi Kepala
Kampung Merabu harus
memiliki ijazah minimal SMP.
Gambar 56 Anak-anak Mrabu yang bermain-
main 115
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
116
LAWALATA IPB 2015
117
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
118
LAWALATA IPB 2015
Terlepas dari hal diatas, ada juga beberapa jiwa muda Merabu
yang terlihat begitu bersinar. Salah satunya adalah Mba Marjayanti.
Wanita berusia sekitar ¼ abad ini terkenal dengan nama Mba Mar. Dia
adalah salah satu warga asli Merabu yang setia menemani perjalanan
ekspedisi kami. Mbak Mar memiliki kebiasaan sangat kental khas
Dayak Lebo, terutama logat berbicaranya yang lugas dan sopan.
Dia adalah salah satu orang yang menjadi jembatan atas segala
informasi yang kami butuhkan. Mbak Mar adalah adik Pak Asrani. Dia
membantu kakaknya menjadi pengurus Kerima Puri sekaligus bekerja
di TNC Mbak Mar paham betul akan keadaan kampungnya. Di awal
pertemuan kami dengannya, Mbak Mar menceritakan tentang lokasi
menarik yang dimiliki Kampung Merabu.
120
LAWALATA IPB 2015
121
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Gambar 59 Ulang tahun keponakan Mba Mar yang dirayakan di kantor Kerima
Puri
122
LAWALATA IPB 2015
Bermain Voli
123
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
124
LAWALATA IPB 2015
Mandi di Sungai
125
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
126
LAWALATA IPB 2015
yang nyaman untuk adiknya yang sakit. Sang kakak menawarkan diri
untuk mengantarkan adiknya pulang, namun sang adik masih ingin
berkegiatan di lapangan hingga selesai.
127
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Mereka juga bisa menyesuaikan diri ketika saat harus serius, seperti
saat melaksanakan rapat briefing dan evaluasi. Kami saling memberi
komentar dan masukan. Hal inilah yang kurang dapat kami rasakan
ketika ada di dalam kelas. Hal yang susah didapatkan di luar sana
bisa kami dapatkan dengan kebersamaan yang sederhana.
128
LAWALATA IPB 2015
129
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Bab 5
130
LAWALATA IPB 2015
131
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
132
LAWALATA IPB 2015
133
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
134
LAWALATA IPB 2015
135
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
136
LAWALATA IPB 2015
Bab 6
Penutup
137
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
138
LAWALATA IPB 2015
139
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
140
LAWALATA IPB 2015
Daftar Pustaka
141
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
142
LAWALATA IPB 2015
Pihak Pendukung Ekspedisi
Gambar 65 Foto tim bersama PakKurnia dan Pak Hardi dari Himpunan Alumni
Kaltim IPB
143
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
144
LAWALATA IPB 2015
145
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Pemerintah Daerah Kabupaten Berau
Pemerintah Kabupaten Berau yang
dipimpin oleh Bapak Makmur HAPK
juga turut membantu kelancaran
kegiatan kami. Mereka sangat
mendukung dalam upaya-upaya
Kampung Merabu sebagai desa rendah
emisi serta kampung yang berbasis
wisata. Pemerintah Daerah Kabupaten
Berau memberikan bantuan kepada
kami berupa akomodasi menuju ke Kampung Merabu.
Ketika kami mengungkapkan akan menelusuri potensi karst
yang berada di Kampung Merabu, Dinas Pariwisata sangat
menyambut dan langsung di dihubungkan dengan Bupati.
Bantuan dari Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pariwisata
sangat membantu dalam kelancaran kegiatan kami. Akomodasi
dari Berau ke Merabu dan sebaliknya telah ditanggung oleh
mereka.
Gambar 67 Foto tim bersama Bupati Berau, Bapak Makmur HAPK dan
Kepala Dinas Pariwisata
146
LAWALATA IPB 2015
Kontributor Ekspedisi
Viedela AK
Nama(Nama Lapangan) : Viedela AK
(Nyong)
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara,
6 Juli 1995
Fakultas/Departemen : Fakultas
Ekonomi dan Manajemen/
Manajemen
Posisi Tim Ekspedisi : Tim
Pemetaan Gua
Email : veviedelaak@
gmail.com
Twitter : @viedela_ve
Sebuah perjalanan panjang yang kami impikan akhirnya terjadi.
Perkampungan yang menyimpan banyak hal, mulai dari histori hingga
rencananya di masa depan. Di Merabu, kami merasa asyik layaknya slogan
Merabu ASIK. Saya sendiri belajar banyak dari mereka, tentang bertahan
hidup, harga-menghargai sesama, dan tolong-menolong. Selain itu saya
belajar langsung di dalam kegelapan di dalam gua, dalam rimbun hutan
Merabu, dan ilmu terus mengalirseperti Sungai Lesan.Banyak harapan yang
saya dengar dari bisikan hati kecil warga Merabu. Bayangan seakan selalu
memanggilku untuk satu hal tersebut. Semoga suatu saat saya bisa kesana
lagi dengan status dan peran yang berbeda untuk ikut mengembangkan
Kampung Merabu.
147
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Ira Khoerunisa
Nama (Nama lapangan): Ira
Khoerunisa (Ubus)
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 4
Agustus 1994
Departemen / Fakultas : Paramedik
Veeteriner/ Diploma
Posisi Tim Ekspedisi : Tim analisis
vegetasi
Email : @Khiraas
148
LAWALATA IPB 2015
Sheila Kharismadewi
Nama (Nama lapangan): Sheila
Kharismadewi (Semprit)
Tempat, Tanggal Lahir : 27 Oktober
1995
Departemen / Fakultas : Biologi/
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Posisi Tim Ekspedisi : Tim
penginventarisasi biota gua
Email :
sheilasilitonga@lawalataipb.org
Twitter :
@sheilasemprit
Ekpsedisi ini memberi saya banyak pembelajaran. Dan usaha kami
berhasil membawa kami melihat Kampung Merabu dankami merasa puas.
Disanalah saya melihat sisi lain kehidupan, sisi lain Indonesia yang belum
pernah saya lihat sebelumnya. Disana, saya menyadari bahwa Indonesia
adalah sebuah negara yang begitu luas, berbeda, dan membuat saya semakin
cinta. Kata orang manusia itu harus hijrah, berpindah, atau setidaknya
melihat ‘dunia’ luar. See out of the box, out of the comfort zone.
149
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
150
LAWALATA IPB 2015
151
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Akbar Habibie
152
LAWALATA IPB 2015
Kasrizal
Nama (Nama lapangan): Kasrizal
(Komor)
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung
Alam, 12 Oktober 1994
Departemen / Fakultas : Teknologi
Pangan/ Fakultas Teknologi Pertanian
Posisi Tim Ekspedisi : Tim
dokumentasi
Twitter : @soekasrizal
153
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
154
LAWALATA IPB 2015
Jane Surya
Nama (Nama lapangan): Jane Surya
(Japun)
Departemen / Fakultas : Teknologi
Pangan/ Fakultas Teknologi
Pertanian
Tempat, Tanggal Lahir : 7 Agustus
1995
Email : alexandra.
janesurya@hotmail.com
Twitter : @jenjenHA
Semenjak dilantik menjadi Anggota Muda Lawalata IPB, kami selalu
dibayang-bayangi oleh Studi Lapangan Aanggota yang kami sebut Ekspedisi.
Hal tersebut terjadi akibat cerita menarik dari para angota Lawalata lainnya.
Walaupun pada akhirnya saya tidak berkesempatan ikut dalam acara,
namun saya sudah bisa merasakan bagaimana kerasnya usaha teman-teman
seangkatan untuk mensukseskan ekspedisi kami. Dan memang keringat
mereka tidak sia-sia. Walaupun dengan anggota yang tidak lengkap, mereka
sukses melaksanakan SLA sesuai dengan keinginan mereka.
155
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
156
LAWALATA IPB 2015
Lampiran Gambar
157
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
158
LAWALATA IPB 2015
Gambar 70 Foto Diagram profil hutan plot 4 sekitar Gua Lubang Tembus
159
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
160
LAWALATA IPB 2015
Skala 1 : 1000
EN
ENTRANCE
TR
AN
CE
Grade 4B BCRA
cs
Legenda
161
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
162
LAWALATA IPB 2015
163
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
164
LAWALATA IPB 2015
165
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
Pondok xii, 19, 61, 39, 40, 41, 42, Ketua Adat 13, 18
Mitos 19 6, 7, 8, 9, 10,
166
LAWALATA IPB 2015
Daftar Singkatan
AIDS = Acquired Immune SRT = Single Roop Technique
Deficiency Syndrome TNC = The Nature Conservancy
AM =Anggota Muda TNI = Tentara Nasional Indonesia
ASIK = Aman, Sehat, Indah, UT = United Tractors
Kreatif WITA = Waktu Indonesia Tengah
BPS = Badan Pusat Statistik 4WD = four-wheel drive
FGD = Focus Group Discussion
FWI = Forest Watch Indonesia
GPS = Global Positioning System
Humas = Hubungan Masyarakat
IPB = Institut Pertanian Bogor
KBBI = Kamus Besar Bahasa
Indonesia
KRL = kereta rel listrik
KTP = Kartu Tanda Penduduk
L-IPB = LAWALATA IPB
LSM = Lembaga Swadaya
Masyarakat
MPCA = Masa Pembinaan Calon
Anggota
Pemda = Pemerintah Daerah
Pemilu = Pemilihan Umum
PKK = Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
Puskesmas = Pusat Kesehatan
Masyarakat
SD = Sekolah Dasar
SDA =Sumber Daya Manusia
SLA = Studi Lapangan Anggota
SMA =Sekolah Menengah Atas
SMP = Sekolah Menengah
Pertama
167
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
168
LAWALATA IPB 2015
169
Karst Merabu Serpihan Surga Rima Puri Tanah Borneo
170