C. menghamburkan cahaya
D. homogen
3. Jika kita mencampurkan tepung terigu dengan air, ternyata tepung terigu tidak larut. Walaupun
campuran ini diaduk, lambat laun tepung terigu akan memisah. campuran ini disebut….
A. koloid
B. larutan sejati
C. homogen
D. koagulasi
E. suspensi
4. Minyak tidak dapat dicampur dengan air karena minyak bersifat nonpolar sedangkan air bersifat polar.
Namun demikian, kedua jenis zat itu dapat bercampur jika diaduk dengan air sabun. Hal itu dapat terjadi
karena koloid sabun mempunyai sifat sebagai....
A. adsorpsi
B. dialisis
C. koagulasi
D. koloid pelindung
E. elektroforesis
A. kondensasi
B. reaksi redoks
C. dekomposisi rangkap
D. dispersi
E. gerak brown
7. Proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan proses adsorpsi pada
koloid adalah....
8. Pada pelarutan NH₃ terjadi kesetimbangan sebagai berikut. NH₃ + H₂O ↔ NH₄⁺ + OH⁻ yang
merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah....
9. Pada penetapan kadar larutan CH₃COOH dengan larutan NaOH sebaiknya menggunakan indikator....
A. bersifat nonpolar
11. Larutan CuSO4 dielektrolisis dengan menggunakan arus sebesar 5 A selama 1 jam, maka massa
tembaga yang dihasilkan di katode ( Mr = 63,5 ) adalah....
A. 59,2 gr
B. 5,92 gr
C. 592 gr
D. 6,25 gr
E. 6,5 gr
12. Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan NaOH bersifat basa adalah....
C. menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa
D. mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa
E. menguji dengan kertas lakmus biru, apabila berubah jadi warna merah berarti basa
13. Campuran dari 250 ml CH₃COOH 0,2 M dengan 250 ml NaOH 0,08 M, maka pH yang dapat diukur
adalah (Ka = 10⁻⁵)....
A. 5-log 1,5
B. 1,5-log 5
C. 5-log 15
D. 15-log 5
E. 6
A. KCl
B. K₂SO₄
C. NaCl
D. NH₄Cl
E. KCN
15. Sebanyak 0,98 gram H₂SO₄ dilarutkan dalam 1000 ml aquades. Jika Ar H = 1, Ar S= 32 dan Ar O = 16,
maka pH larutan yang terbentuk adalah....
A. 2 + log 1
B. 2 - log 2
C. 3 - log 5
D. 3 + log 5
E. 2 - log 1
A. -5
B. -3
C. -2
D. +2
E. +5
17. Pada reaksi redoks: MnO₂ + 2H₂SO₄ + 2NaI → MnSO₄ + NaSO₄ + 2H₂O + I₂ , maka yang berperan
sebagai reduktor adalah....
A. I₂
B. 2NaI
C. MnO₂
D. MnSO₄
E. 2H₂SO₄
Sn²⁺ + 2e → Sn E₀ = -0,14 Volt , maka notasi sel yang dapat berlangsung adalah....
C. Sn │Sn²⁺││ Fe²⁺│ Fe
D. Fe │Fe²⁺ ││Sn²⁺│ Sn
E. Fe²⁺│Fe ││Sn²⁺│ Sn
19. Pada reaksi redoks: MnO₂ + 2H₂SO₄ + 2NaI → MnSO₄ + NaSO₄ + 2H₂O + I₂ , maka perubahan biloks
unsur I adalah....
A. -5 ke 0
B. -3 ke -2
C. -1 ke 0
D. +2 ke 0
E. +5 ke +2
Sn²⁺ + 2e → Sn E₀ = -0,14 Volt , maka harga Esel persamaan reaksi diatas adalah....
A. – 0,58
B. – 0,30
C. +0,14
D. +0,30
E. +0,58
1. Jelaskan apa yang dimaksud asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis!
3. 2Cr₂O₇²⁻ + 6Fe²⁺ + 14H⁺ → 2Cr³⁺ + 6Fe³⁺ + 7H₂O maka tentukan yang mengalami reduksi dan oksidasi!
4. Diketahui larutan HCN 0,05 M dengan Ka = 4,9 x 10⁻¹⁰. Tentukan konsentrasi ion H⁺ dalam larutan dan
harga derajat ionisasi asam tersebut!
a. Notasi sel!
b. Potensial sel!