AKU MEREKA DAN DIA

Aku adalah kau

Diantara dia dan mereka
Yang dipeluk dinginnya dia
Yang dmenghembus disetiap jari - jariku
Dan aku adalah seseorang yang berjalan lambat bersama mereka
Diantara hutan dan lereng - lereng kedamaian ciptaan-Nya
Kedamaian yang hilang semenjak kutinggalkan barat
Aku adalah penikmat tiang bumi yang dipenuhi hijau belukar dan liar
Aku adalah pejalan lambat yang memijakkan kaki diindahnya Ibu Pertiwi
Dimana kini Ibu Pertiwi sudah mulai tua dan rapuh dimakan waktu

Sedangkan mereka merupakan bagian dari karya-Nya

Mereka adalah yang dititipkan kepada sepasang kekasih yang sedang memadu cinta
Mereka yang berjalan bersamaku menyusuri hutan kedamaian

Sementara dia adalah sebuah karya yang diciptakan oleh-Nya pada saat tersenyum
Dia adalah geografi dan fisika yang nyata dipandang mata dan dirasa
Dia adalah salah satu dari sekian juta ciptaan-Nya yang kunikmati bersama mereka
Dia adalah yang tinggi menjulang bak gedung – gedung dikota
Dia adalah tempat diamana tiada kepalsuan dan kebisingan
Dan dia adalah tempat tenang bagi para penikmatnya
Dia adalah tanah yang bertumpuk – tumpuk yang diselimuti hijaunya rimba
Kehidupan adalah keberanian dan hidup merupakan sebuah tantangan serta hidup adalah sebuah kepalsuan. Jika kau dapat memaknai hidup
maka kau akan dapat merasakan kenikmatan hidup yang sebenarnya, hidup yang sehidup – hidupnya adalah hidup yang dapat bersyukur
dalam segala pemberian dari-Nya. Hidup adalah sebuah petualangan yang harus kita takklukkan kita lewati kita maknai dan kita rasakan.
Bebas dan merdeka adalah rasa dimana kehidupan yang sebenarnya, dimana sangalam mengajarkan bagaimana cara kehidupan yang
sebenarnya, pengetahuan dari alam adalah ilmu yang tidak kita dapatkan disekolah. Ayo jiwa muda, bertualanglah agar kau tahu kehidupan
yang sebenarnya. Alammu luas, tempatmu tinggal adalah serpihan kecil dari surga, jelajahilah.